Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-nya, saya
dapat menyelesaikan tugas E-Clipping dari mata kuliah media monitoring yang
disampaikan oleh Bpk.Taufiq Furqon Nurhakim,M.I,Kom yang berjudul "PT.Gojek
Indonesia ".Pembuatan E-Clipping ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada
khalayak umum mengenai artikel berita seputar Gojek Indonesia.

Mungkin dalam pmbuatan E-Clipping ini terdapat beberapa kesalahan yang


belum saya ketahui,maka dari itu saya mohon maaf dan semoga pembaca dapat
memakluminya.Kritik dan saran dapat disampaikan secara langsung baik secara lisan
maupun tertulis.Demikian yang dapat saya sampaikan terima kasih.

Bandung, 29 Oktober 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 2


DAFTAR ISI............................................................................................................................. 3
ISI .............................................................................................................................................. 4
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11
ISI

Pembahasan berita 1
Gojek Beri Beasiswa Kuliah Anak Mitra Driver dari Masuk Sampai Lulus!

JAKARTA - Sejak tahun 2020,Gojek memberikan beasiswa kepada anak mitra driver yang
berprestasi.Tahun ini,Gojek kembali memberikan beasiswa pendidikan D3 politeknik untuk anak
mitra driver.Program Beasiswa Gojek tahun ini juga menandakan tahun ketiga berjalannya program
tersebut yang menunjukan konsistensi Gojek dalam membantu meningkatkan taraf hidup para mitra
beserta keluarganya.
Total penerimaan beasiswa yang dibiayai kuliah gratis dari awal masuk hingga lulus telah mencapai
45 anak.Program Beasiswa Gojek pun saat ini memperluas jangkauan dengan hadir di 8 kota
yakni,Medan,Palembang,Jabodetabek,Bandung,Semarang,Surabaya,Malang,dan Makassar.
Gojek dalam pelaksanaanya juga turut bekerja sama dengan delapan Politeknik negeri unggulan
yang masuk ke dalam jajaran top politeknik nasional,antara lain Politeknik Negeri Medan,Politeknik
Negeri Sriwijaya Palembang,Politeknik Negeri Jakarta,Politeknik Negeri Bandung,Politeknik Negeri
Semarang,Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,Politeknik Negeri Malang,dan Politeknik Negeri
Ujung Pandang.
Tahun ini,terdapat 21 putra/putri mitra driver berhasil lolos seleksi ketat dari ribuan pendaftar sejak
bulan Maret.Pertama seleksi perfoma,kejujuran,dan loyalitas mitra driver.Kedua,seleski prestasi dan
motivasi anak mitra driver,dan ketiga seleksi politeknik.
"Kami konsisten dengan tujuan dari beasiswa ini dengan bekerja sama dengan Politeknik sebagai
lembaga pendidikan yang bisa menyediakan ilmu pengetahuan yang berorientasi pada praktik kerja
dan membuka kesempatan bagi lulusannya untuk segera terserap sebagai tenaga kerja yang tepat
guna."Ujar Head Of Indonesia Regions Gojek,Gede Manggala,dalam keterangan resmi di
Jakarta,Kamis (13/10/2022)

Pelatihan Non-Akademis
Selain memberikan kesempatan bagi anak mitra driver menempuh pendidikan formal, Gojek juga
membekali para penerima beasiswa dengan program pengembangan diri, berupa pelatihan dan
diskusi terkait dengan keterampilan non-akademis (soft skill). Gede mengatakan keterampilan itu
diyakini bisa membantu anak mitra menjadi talenta era digital yang bisa beradaptasi dengan dunia
kerja masa depan.
Program pengembangan diri tersebut dibawakan secara sukarela oleh para karyawan di manajemen
Gojek yang kompeten dalam bidangnya.

Bagian dari Program Gojek Swadaya

Gede menggarisbawahi Beasiswa Gojek adalah bagian dari program Gojek Swadaya yang bertujuan
untuk meningkatkan taraf hidup mitra driver dan keluarga. Dihadirkan sejak 2016, Gojek Swadaya
secara konsisten memberikan ragam program eksklusif bagi mitra driver. Program ini bertujuan
meringankan beban operasional mitra driver melalui pulsa murah, diskon perawatan kendaraan,
subsidi belanja harian, dan paket makan murah.
Program Gojek Swadaya turut melindungi mitra driver melalui berbagai program asuransi tambahan
menyeluruh untuk mitra dan keluarga, di antaranya perlindungan kecelakaan, kesehatan dan aset
mitra (handphone, kendaraan, dan atribut). Hal tersebut di luar dari asuransi kecelakaan kerja yang
gratis ditanggung Gojek bila mitra driver mengalami kecelakaan saat membawa penumpang.

Gojek Swadaya juga menyediakan akses bagi mitra driver untuk dapat merencanakan dan mengelola
keuangan dengan baik melalui program tabungan, pinjaman, dan cicilan KPR terjangkau. Adapun
Program Gojek Swadaya direalisasikan melalui dukungan banyak pihak, di antaranya melalui kerja
sama dengan mitra-mitra perusahaan dan biaya jasa aplikasi yang dibayarkan oleh pelanggan Gojek.

Inisiatif Gojek memberikan fasilitas kepada mitra driver dan keluarganya untuk memperbaiki taraf
hidup mitranya turut diapresiasi pemerintah. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian
Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan program tersebut adalah bukti konkret dari usaha
aplikator dalam memberikan peluang dan kesempatan bagi mitra driver dan keluarga untuk
meningkatkan taraf hidupnya dan keluarga.

"Salah satu visi pemerintah adalah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yakni mencetak Sumber
Daya Manusia (SDM) unggul berkualitas, khususnya di era kompetisi global. Saya mengapresiasi
komitmen dan inisiatif Gojek dalam mengadakan program Beasiswa Mitra Gojek sejak tahun 2020
untuk anak dari mitra pengemudi Gojek," tutur Hendro.

"Saya percaya usaha konkret dari Gojek ini dapat bermanfaat bagi mitra driver Gojek dan keluarga.
Saya berharap ke depannya Gojek terus konsisten menghadirkan program-program yang bermanfaat
bagi mitra driver," ujarnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman detiknet pada Jumat, 14 Oktober 2022 - 14.00 WIB oleh
Yudistira Perdana Imandiar dengan judul "Gojek Beri Beasiswa Kuliah Anak Mitra Driver dari
Masuk Sampai Lulus!"
Analisis Berita 1:

Sejak tahun 2020 PT Gojek Indonesia berkomitmen memberikan beasiswa kepada anak mitra driver yang berprestasi.Tahun
ini merupakan tahun ke-3 sudah berjalannya program beasiswa tersebut.Dilaksanakannya program beasiswa tersebut,menunjukan
konsistensi PT Gojek Indonesia dalam membantu meningkatkan taraf hidup para mitra beserta keluarganya.
Program beasiswa tersebut diselenggarakan di 8 kota di Indonesia,dengan jumlah 45 anak. Dalam melaksanakan program beasiswa
tersebut,Gojek bekerjasama dengan Politeknik Negri Unggulan.

Program beasiswa Gojek merupakan bagian dari program Gojek Swadaya yang telah ada sejak 2016.Selain memberikan
beasiswa,Program Gojek Swadaya juga memberikan program asuransi tambahan untuk mitra dan keluarganya,diluar asuransi
kecelkaan yang diberikan PT Gojek apalabila ada mitra driver yang mengalami kecelakaan saat membawa penumpang.
Berita 2
Tanam Lebih dari 100.000 Pohon,Gojek Dukung Pariwisata Berkelanjutan

Jakarta - Gojek memperkuat posisi sebagai aplikasi andalan beraktivitas sehari-hari bagi
pelanggannya. Salah satunya dengan menyediakan pilihan untuk memulai gaya hidup yang lebih
ramah lingkungan.

"Kami percaya inovasi dapat memberikan kemudahan untuk masyarakat agar memiliki kebiasaan
gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Hal ini diwujudkan dengan adanya pilihan bagi
pelanggan untuk berkontribusi dalam menyerap emisi karbon melalui Pohon Kolektif GoGreener,"
ujar Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Group Shinto Nugroho dalam
keterangan tertulis, Selasa (27/9/2022).

Sejak peluncuran pertama fitur Pohon Kolektif GoGreener dalam layanan GoRide dan GoCar pada
bulan Januari 2022, partisipasi pelanggan sudah mencapai lebih dari 320.000 dan berhasil
menghasilkan penanaman lebih dari 100.000 pohon. Mulai dari pohon bakau, trembesi, dan nangka
dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Melanjutkan aktivitas penanaman, Gojek bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf), mitra konservasi dan Jejakin menyelenggarakan penanaman lebih dari
40.000 pohon bakau di Taman Hutan Raya Mangrove, Pelabuhan Benoa. Hal ini sebagai wujud
kolaborasi sektor swasta, pemerintah dan masyarakat untuk lingkungan bertepatan dengan
momentum World Tourism Day.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya kepada Gojek
dan Jejakin yang memudahkan masyarakat berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
"Saya mengapresiasi Gojek dan Jejakin yang telah menyediakan pilihan bagi pelanggannya
melakukan penyerapan karbon melalui fitur Pohon Kolektif GoGreener. Saya harap fitur ini dapat
membantu memudahkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap target
pengurangan emisi karbon 50% di sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2035," tutunya.
"Selain fokus pada upaya pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi melalui promosi ketahanan
wisata, kami juga fokus mendorong bertumbuhnya pariwisata berkelanjutan, yakni pariwisata yang
berorientasi dampak jangka panjang bagi sosial, ekonomi, serta lingkungan. Menurut data yang
ada,sektor pariwisata menyumbang 8% karbon dunia sehingga menjadi salah satu topik yang
dibahas dalam presidensi G20 Indonesia di Tourism Ministerial Meeting tahun ini," lanjut
Sandiaga.

Ia juga mengajak masyarakat membangun kondisi sosio-ekonomi yang komprehensif guna


meningkatkan taraf hidup, membangkitkan perekonomian serta menciptakan lapangan kerja.

"Mari kita lanjutkan perkembangan untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, melalui penyesuaian kebijakan untuk menghadapi tantangan di depan mata. Mari kita
bangun kondisi sosio-ekonomi masyarakat secara komprehensif dengan tujuan peningkatan taraf
hidup masyarakat, kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Target kami adalah
penciptaan 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,"
jelasnya.

Sebelumnya, fitur penyerapan jejak karbon yang serupa dengan GoGreener telah diadopsi oleh
Kemenparekraf di website Pesona Indonesia. Melalui fitur ini, masyarakat tak hanya diberikan
kemudahan mengakses informasi terkait jumlah karbon yang dikeluarkan, tapi juga diberikan
informasi yang transparan tentang jumlah dan perkembangan pohon yang ditanam lewat layanan
ini.

Dari Kontribusi, Gojek Berikan Transparansi

Sementara itu, Head of Sustainability Grup GoTo Tanah Sullivan mengatakan komitmen
perusahaan untuk terus menjaga transparansi dan inovasi merupakan bagian yang tidak terlepaskan
dari operasional bisnis.

"Dalam mendorong gaya hidup ramah lingkungan, kami menangkap perlu adanya upaya edukasi
yang diimbangi dengan inovasi berkelanjutan. Oleh karena itu, kami menggarisbawahi pentingnya
transparansi dan inovasi," imbuhnya.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman detik.com pada Selasa, 27 September 2022 - 16.18 WIB oleh
Atta Kharisma dengan judul " Tanam Lebih dari 100.000 Pohon, Gojek Dukung Pariwisata
Berkelanjutan"

Analisis Berita 2

Dalam rangka memberikan memberikan kemudahan bagi masyakarat untuk memiliki kebiasaan gaya hidup yang ramah
lingkungan,Gojek berkontribusi dalam menyebarkan karbon melalui pohon kolektif GoGreener.Hal tersebut diwujudkan dengan cara
meluncurkan fitur Pohon Kolektif GoGreener dalam layanan Gojek dan Gocar yang dimulai sejak bulan Januari 2022.Sampai saat
ini,sudah mencapai lebih dari 320.000 partisipasi dan berhasil menanam lebih dari 100.000 pohon dalam kurun waktu kurang dari 1
tahun.Kegiatan tersebut turut mendapatkan apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno karna Gojek telah berkontribusi terhadap
pengurangan emisi karbon.
Berita 3

Tarif Naik, Gojek Dorong Optimalisasi Pendapatan Mitra Driver

Layanan on-demand Grup GoTo, Gojek secara proaktif melakukan penyesuaian tarif bagi lima layanan lain di dalam ekosistemnya,
yakni GoCar, GoFood, GoSend, GoShop dan GoMart sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan (KP) Nomor 667/2022 dan
kenaikan harga BBM.Langkah ini dilakukan guna mendorong potensi pendapatan maksimal bagi mitra dan menghadirkan layanan
terbaik bagi pelanggan Gojek.

Manajemen Gojek menyatakan perusahaan menindaklanjuti dengan terus melakukan sosialisasi kenaikan tarif tersebut kepada mitra
driver. Sosialisasi dilakukan di seluruh kota operasional Gojek dengan mengundang para Pelaksana Kopdar Mitra (PKM) yang
merupakan para perwakilan mitra pengemudi. PKM dibentuk dengan tujuan membantu terwujudnya komunikasi dua arah antara
Gojek dan mitra,termasuk berbagai inisiatif atau program bagi ratusan ribu mitra pengemudi lainnya.

"Kegiatan sosialisasi di berbagai kota telah dan akan terus dilakukan dengan bertahap secara tatap muka dan juga melalui sambungan
teleconference sejak munculnya rencana kenaikan tarif ojek online yang disampaikan Kementerian Perhubungan di bulan Agustus
lalu, untuk mendengarkan aspirasi mitra dan memberikan pemahaman yang menyeluruh seputar kenaikan tarif," kata Senior Vice
President Corporate Affairs Gojek, Rubi W. Purnomo, dalam keterangan tertulis,Jumat (16/9/2022).

Rubi mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya Gojek untuk membantu upaya sosialisasi yang dilakukan oleh
Kementerian Perhubungan terkait kenaikan tarif ojek online, terutama dalam menjangkau lebih banyak mitra driver dalam rangkaian
sosialisasi ini.

"Kami harap upaya ini bisa memperluas jangkauan sosialisasi dan ikut membantu mitra driver kami untuk mendapatkan kejelasan
informasi terkait kenaikan tarif ini," kata Rubi.

Melalui rangkaian sosialisasi yang masih terus berlangsung (13/9), manajemen Gojek bersama dengan para mitra driver menjaring
lebih banyak aspirasi terkait dengan dampak kenaikan tarif, serta kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bagi operasional mitra. Gojek
bersama para mitra juga kemudian bersama-sama mencari solusi terbaik.

Sosialisasi ini pun mendapat respons positif mitra driver, salah satunya Ulfa, mitra driver di Jakarta Timur."Kemarin itu banyak
kesimpangsiuran terkait tarif ini di kalangan para driver.Terutama ketakutan akan menurunnya order. Diskusi hari ini membuat saya
paham dan jadi lebih tenang setelah tahu Gojek akan terus membantu driver menjaga tingkat order ke depannya," kata Ulfa.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam sosialisasi ini adalah pemahaman terkait penggunaan biaya sewa aplikasi dalam
menunjang operasional mitra driver. Mitra driver mendapatkan pemahaman mengenai penggunaan biaya sewa aplikasi dalam
membiayai subsidi dan insentif ke driver, promo konsumen, pemeliharaan sistem dan peningkatan inovasi, serta program bantuan
untuk mitra driver seperti sembako, voucher belanja kebutuhan sehari hari, promo perawatan kendaraan, beasiswa anak anak mitra dan
lainnya.
"Sangat jelas, kami jadi paham dengan penggunaan biaya sewa aplikasi itu yang sebenarnya buat kita-kita juga. Terutama untuk bikin
promo-promo ke customer, supaya order buat kita makin lancar, sampai ke inovasi yang bikin konsumen semakin sering pakai layanan
Gojek. Kita juga merasakan manfaat program swadaya yang membantu kebutuhan pokok mitra dan keluarga. Informasi ini yang
diperlukan untuk disampaikan ke lebih banyak teman-teman lain," kata Heru Dwi Purnomo, salah satu mitra driver di Jakarta Selatan.

Di sisi lain, Rubi menjelaskan Gojek juga terus menggencarkan beragam upaya untuk meningkatkan minat masyarakat di
menggunakan layanan Gojek. Mulai dari program kolaborasi dengan grup vokal BTS guna menjaring ketertarikan pelanggan sampai
dengan membuat inovasi seperti integrasi dengan pusat-pusat transportasi publik, seperti GoTransit.

Baru-baru ini, Gojek juga meluncurkan fitur 'Mode Hemat' di beberapa kota seperti Bandung dan Medan untuk memberikan opsi
pemesanan makanan yang lebih ekonomis.

"Gojek sangat paham kebutuhan akan kualitas layanan teknologi yang tinggi dan juga program-program promosi untuk semakin
membantu memastikan tersedianya order yang berkelanjutan yang akan diterima mitra driver di tengah kondisi kenaikan tarif.
Beragam upaya ini diharapkan bisa membantu meringankan keseharian mitra driver kami yang pastinya juga memiliki kekhawatiran
terkait dampak kenaikan tarif ini terhadap pendapatan mereka setiap harinya" kata Rubi.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman finance detik.com pada Jumat, 16 September 2022 - 14.17 WIB oleh Inkana Izatifiqa R Putri
dengan judul " Tarif Naik, Gojek Dorong Optimalisasi Pendapatan Mitra Driver"

Analisis Berita 3

PT Gojek melakukan penyesuaian tarif pada layananya yaitu GoCar,GoFood,GoSend,GoShoop,dan GoMart.karna dengan kenaikan
harga BBM.Pihak manajemen Gojek terus melakukan sosialisasi kenaikan tarif kepada para mitra driver diseluruh kota operasional
Gojek dengan mengundang para Pelaksana Kopdar Mitra(PKM) yang merupakan para perwakilan mitra pengemudi.
Salah satu point yang dibahas dalam kegiatan sosialisasi ini adalah pemahaman terkait penggunaan biaya sewa aplikasi dalam
membiayai subsidi dan intensif ke driver.Selain itu,baru-baru ini Gojek juga meluncurkan fitur"Mode Hemat"di beberapa kota untuk
memberikan opsi pemesanan makanan yang lebih ekonomis.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Dari Analisis ke 3 berita di atas,memberikan bukti bahwa Gojek Indonesia berperan aktif dalam melakukan berbagai kegiatan
yang bermanfaat bagi masyarakat salah satunya adalah program beasiswa yang diberikan kepada 45 anak mitra driver.Kegiatan
tersebut menjadi bukti bahwa Gojek terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penggunanya.

Saran

Setelah banyak melakukan berbagai macam gebrakan di kota-kota besar di Indonesia,gojek harus dapat terus mempertahankan
hal tersebut dengan menjangkau lebih jauh lagi wilayah-wilayah plosok di seluruh Indonesia.Sehingga,tidak hanya pengguna di kota
besar saja,namun seluruh pengguna Gojek di seluruh daerah Indonesia turut dapat merasakan kegiatan bermanfaat yang
diselenggarakan Gojek.
DAFTAR PUSTAKA

https://inet.detik.com/cyberlife/d-6347635/gojek-beri-beasiswa-kuliah-
anak-mitra-driver-dari-masuk-sampai-lulus
https://news.detik.com/berita/d-6315272/tanam-lebih-dari-100000-pohon-
gojek-dukung-pariwisata-berkelanjutan
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6295202/tarif-naik-gojek-
dorong-optimalisasi-pendapatan-mitra-driver

Anda mungkin juga menyukai