Anda di halaman 1dari 15

KEL 9:

M Iffan Ahdiyan 141210213


Johanes Baptista Filio Andrey CP 141210223
Zonny Temala Mukrimah 141210234

Pengertian Multinational
Corporation
Chandrawulan (2011:151) mengatakan bahwa MNC
merupakan suatu bentuk asosiasi bisnis yang paling
banyak dibicarakan dalam rangka globalisasi dunia dan
ekonomi.
Menurut Eiteman dkk (2003:2) MNC adalah sebuah
perusahaan yang melakukan kegiatan bisnis yang
mempunyai jam terbang cukup tinggi.
Peran Multinational
Corporation
1. MNC berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
daerah, baik dari sisi pendapatan maupun lapangan kerja.
2. MNC dapat berkontribusi untuk mengatasi permasalahan yang
terjadi pada suatu daerah dimana perusahaan tersebut
beroperasi.
3. MNC mempunyai peran dalam pengendalian konflik yang terjadi
dimana perusahaan tersebut beroperasi.
4. MNC dapat membantu menciptakan kondisi perekonomian
daerah yang mengalami penurunan, serta dapat meningkatkan
investasi.
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan Di Perusahaan
Multinasional
CSR saat ini umumnya dianggap sebagai "cara sukarela bagi
perusahaan untuk meningkatkan citra dan reputasi publiknya
dengan memasukkan kegiatan bertanggung jawab yang
memenuhi kebutuhan masyarakat di luar persyaratan
hukumnya"Dengan demikian, pemangku kepentingan perusahaan
tidak hanya fokus pada peningkatan pendapatan tetapi juga
pada hal-hal seperti hak asasi manusia, lingkungan atau etika.
Diyakini bahwa keberhasilan organisasi dalam jangka panjang
sangat tergantung pada aspek-aspek tersebut.
Prinsip Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan
Dalam beberapa kasus, pemangku kepentingan dan profesional yang
berurusan dengan operasi bisnis mempertanyakan nilai CSR karena
mereka menganggapnya tidak membawa manfaat yang signifikan. Agak
sering pandangan seperti itu terjadi karena profesional gagal mengenali
efek jangka panjang. Beberapa orang percaya bahwa CSR dari setiap
MNC berfokus pada keuntungan semata. Informasi yang diperoleh dari
literatur membuktikan bahwa MNC yang memiliki CSR memiliki lebih
banyak peluang untuk tetap kompetitif untuk waktu yang lama dan
meningkatkan reputasi daripada organisasi lain. setidaknya ada enam
faktor yang mempengaruhi implementasi CSR bagi MNC, yaitu: (1) Faktor
Budaya, (2) Sistem Budaya, (3) Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), (4)
Hukum dan Peraturan, (5) Standar Global dan Kode Etik dan (6) Standar
Nasional dan Regional.
Faktor Implementasi Corporate
Social Responsibility Pada
Multinational Corporation

setidaknya ada enam faktor yang mempengaruhi


implementasi CSR bagi MNC, yaitu: (1) Faktor
Budaya, (2) Sistem Budaya, (3) Lembaga
Sosial Masyarakat (LSM), (4) Hukum dan Peraturan,
(5) Standar Global dan Kode Etik dan
(6) Standar Nasional dan Regional.
Komponen Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Mayoritas pemangku kepentingan dan perwakilan
masyarakat umum mempertimbangkan apakah MNC
dapat dipercaya dan diandalkan berdasarkan
reputasinya, yang dapat sangat ditingkatkan dengan
bantuan CSR. Pemangku kepentingan percaya bahwa
MNC yang sukses adalah mereka yang memanfaatkan
tanggung jawab sosial secara efisien. Namun, mereka
menggarisbawahi nilai ekstrim dari kewarganegaraan,
pemerintahan, dan tempat kerja.
TANTANGAN DALAM MEMPERKENALKAN SKEMA
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Skema CSR menguraikan sikap


perusahaan terhadap CSR dan cara
penggunaannya. Bagian dari skema : Tantangan:
pembukaan, yang memberikan kurangnya keterlibatan
wawasan singkat tentang konsep masyarakat
tersebut kurangnya transparansi
perencanaan CSR, termasuk tidak adanya pedoman dan
strategi dan proyek terkait kebijakan CSR yang jelas
pendanaan, memberikan
klarifikasi mengenai kebijakan
dan manfaat yang diharapkan,
cara dokumentasi
REKOMENDASI UNTUK MEMASTIKAN
PENGENALANNYA YANG EFEKTIF

1. Pertama-tama, penilaian CSR harus dipertahankan untuk


mengumpulkan semua informasi yang tersedia tentang MNC,
produknya, kelemahannya, dan kekuatannya.
2. Kemudian MNC diharapkan untuk menentukan kebijakan dan
instrumen apa yang akan digunakan untuk menangani pengaruh
sosial dan lingkungan yang diberikannya.
3. Memastikan bahwa perwakilan dari masyarakat umum menyadari
kekhasan CSR
4. Memastikan bahwa inisiatif yang akan diterapkan MNC sesuai
dengan lokasi yang dipilih.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KELEBIHAN: KEKURANGAN:
merupakan sumber pendapatan pemberian pembayaran
nasional pemerintah. upah di bawah standar,
pendapatan daerah, negara tersebut eksploitasi pekerja di bawah
secara otomatis akan meningkat. umur
investasi berupa pembangunan diskriminasi gender,
infrastruktur pelecehan seksual,
pendapatan yang diterima dari pajak bekerja di bawah paksaan,
serta pekerja yang terampil dan
dan lingkungan kerja yang
mempunyai keterampilan yang tinggi
tidak aman
untuk mengembangkan perusahaan
maupun daerah dimana perusahaan
tersebut beroperasi
#GoGreener GOJEK "Indonesia’s Best Corporate Sustainability
Initiatives 2022" Responsible Business Practices Category

MIX.co.id - Berangkat dari pendekatan berbasis data, Gojek mengukur jejak karbonnya
antara Januari hingga Desember 2020. Hasilnya, total jejak karbon Gojek pada 2020
mencapai 1,04 juta tCO2e. Oleh karena itu, Gojek menghadirkan inisiatif berkelanjutan
#GoGreener untuk mengelola dampak lingkungan yang disebabkan oleh operasional bisnis
hingga aktivitas transportasi para mitra pengemudi.
Dalam menjalankan inisiatif #GoGreener, Gojek melibatkan mitra pengemudi, mitra
pengusaha (merchant), maupun masyarakat atau pelanggan. Untuk mitra pengemudi, Gojek
telah mulai mengadopsi kendaraan bertenaga listrik (electric vehicles atau EV), antara lain
dengan menguji coba ratusan motor listrik pada awal 2022. Hingga akhir tahun 2022, Gojek
menargetkan 5.000 armada kendaraan listrik untuk mitra pengemudi GoRide maupun
GoCar. Bahkan, Gojek menargetkan transisi ke 100% EV atau mencapai Nol Emisi Karbon di
ekosistemnya dapat terwujud pada 2030 mendatang.
Selanjutnya, pada mitra pengusaha atau merchant, Gojek melalui GoFood, memfasilitasi
merchant-nya yang ingin mengganti kemasan plastik sekali pakai dengan menawarkan paper
bag GoFood yang bisa dibeli melalui layanan GoFresh dengan harga terjangkau. Hasilnya,
lebih dari 4.000 mitra usaha telah bergabung dalam program #GoGreener di platform Gojek
sepanjang Agustus 2019-Maret 2020. Bahkan, 97% pelanggan GoFood memilih untuk tidak
membeli alat makan sekali pakai ketika bertransaksi di merchant #GoGreener.
Untuk melibatkan masyarakat dan pelanggannya dalam melancarkan aksi GoGreener, pada
2020, Gojek meluncurkan fitur GoGreener Carbon Offset. Kali ini, Gojek menggandeng Jejak.in
—alumni Gojek Xcelerate yang merupakan program akselerator startup Gojek. Melalui fitur itu,
pengguna Gojek dapat menghitung jejak karbon mereka dari penggunaan berbagai
transportasi Gojek maupun pribadi, serta penggunaan listrik keseharian seperti laptop, AC,
TV, atau kulkas, kemudian menyerap jejak karbon yang mereka hasilkan melalui penanaman
sejumlah pohon mangrove. Fitur tersebut adalah produk
Inisiatif #GoGreener dari Gojek berhasil meraih penghargaan “Indonesia’s Best Corporate
Sustainability Initiatives 2022” untuk kategori Responsible Business Practices. Di program ini,
inisiatif #GoGreener berhasil menempati peringkat kelima dengan meraih nilai indeks
sebesar 340,50.
CRITICAL REVIEW

Sesuai dengan materi komponen tanggung jawab sosial perusahaan, MNC diharapkan
menjadi warga korporat yang baik yang mendukung masyarakat dan lingkungan mereka.
Dalam kerangka ini, MNC perlu menangani masalah-masalah yang memiliki pengaruh buruk
pada masa depan planet ini. Mereka harus memperhatikan berbagai aspek seperti penyakit,
kekurangan air, pendidikan, dan korupsi, dll (Schwab, 2008).
Pada artikel tersebut, perusahaan Gojek selaku MNC (Multi National Corporation) sudah
mengimplementasikan CSR yang berkaitan dengan penanganan masalah-masalah yang
memiliki pengaruh buruk pada masa depan planet ini yaitu menghadirkan inisiatif
berkelanjutan #GoGreener untuk mengelola dampak lingkungan yang disebabkan oleh
operasional bisnis hingga aktivitas transportasi para mitra pengemudi. Dalam menjalankan
inisiatif #GoGreener, Gojek melibatkan mitra pengemudi, mitra pengusaha (merchant),
maupun masyarakat atau pelanggan.
CRITICAL REVIEW
Adapun beberapa inisiatif #GoGreener Gojek adalah sebagai berikut:
1. Untuk mitra pengemudi, Gojek telah mulai mengadopsi kendaraan bertenaga listrik
(electric vehicles atau EV), antara lain dengan menguji coba ratusan motor listrik pada
awal 2022.
2. Pada mitra pengusaha atau merchant, Gojek melalui GoFood, memfasilitasi merchant-nya
yang ingin mengganti kemasan plastik sekali pakai dengan menawarkan paper bag
GoFood yang bisa dibeli melalui layanan GoFresh dengan harga terjangkau.
3. Untuk melibatkan masyarakat dan pelanggannya dalam melancarkan aksi GoGreener,
pada 2020, Gojek meluncurkan fitur GoGreener Carbon Offset (pengguna Gojek dapat
menghitung jejak karbon mereka dari penggunaan berbagai transportasi Gojek maupun
pribadi, serta penggunaan listrik keseharian seperti laptop, AC, TV, atau kulkas, kemudian
menyerap jejak karbon yang mereka hasilkan melalui penanaman sejumlah pohon
mangrove.)

Anda mungkin juga menyukai