Anda di halaman 1dari 27

Makalah

STRUKTUR ORGANISASI DAN VISI MISI PT.GOJEK INDONESIA

Disusun oleh :
Chandra Pramudana Saputra
Riziq Fathurizqi
Reynaldi Deffry Pramudya
Arfan Maulana Sodikin
Fadhluur rohman shubhi
Muhamad Ikbal

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
Jl. Cut Nyak Dhien No.36A, Cijoho, Kec. Kuningan, Kabupaten Kuningan,
Jawa Barat
i
Kata Pengantar

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya. Sehingga bisa menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen umum.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Kuningan, 25 Oktober 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. I


DAFTAR ISI............................................................................................................................ II
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 4
A. Pengertian Dan Sejarah ................................................................................................... 4
B. Struktur Organisasi ......................................................................................................... 4
C. Visi Dan Misi .................................................................................................................. 7
D. Pelayanan yang Diberikan .............................................................................................. 8
E. Prinsip POAC Go-Jek…………………………………………………………………10
F. Perumusan SWOT PT Go-Jek…………………………………………………...……17
G. Mareketing Mixing..………………………………………………………………… 19
KESIMPULAN……………………………………………………………………………...23
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….24

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
GO-JEK adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan
transportasi ojek. Yang bertujuan untuk menghubungkan ojek dengan
penumpang ojek. Perusahaan ini berdiri pertama kali di kota Jakarta pada
tahun 2011. GOJEK merupakan perusahaan yang berjiwa sosial yang
memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Karena efektifitas tujuan
perusahaan ini yang bermitra kepada pengendara Ojek yang berpengalaman
semakin baik dan meningkatnya peminat pelanggan sehingga GO-JEK
dikembangkan di kota-kota besar lainnya seperti khususnya daerah
JABODETABEK, Bandung, Medan, Surabaya, Bali dan kotakota lainnya
(Wardani, 2017).
Kehadiran PT GO-JEK Indonesia di kota Palembang pada tanggal 15
November 2015 lalu, sejak kehadiran GO-JEK di kota palembang menjadi alat
alternative masyarakat untuk bepergian. Kantor pusatnya beralamat
Jln.Pahlawan di simpang Polda Palembang. GO-JEK menjadi solusi utama
dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, dan bepergian ketika macet.
Berkiprah di kota Palembang lebih kurang 4 tahun. Konsumen merasa lebih
mudah dan cepat memakai GO-JEK dengan harga yang terjangkau. Melihat
perkembangan konsumen dan yang meningkat PT. GO-JEK Indonesia
launching GO-CAR di kota Palembang pada bulan April 2016 lalu.(Wardani,
2017).
Aplikasi GO-JEK juga dapat diunduh pada smartphone yang memiliki
sistem operasi iOS atau pun Android. Dengan menggunakan aplikasinya di
smartphone pelanggan dapat diantar dan dijemput sesuai tujuan. Selain itu
GOJEK juga menyediakan layanan lainnya seperti GO-RIDE dan GO-CAR
layanan transportasi, GO-FOOD yang dapat menjemput makanan dari cafe
atau tempat makan yang tersedia, GO-MART yang digunakan untuk
membelanjakan kebutuhan sehari-hari, GO-BOX dan GO-SEND layanan kurir

1
instan dan layanan yang belum tersedia di kota Palembang GO-GLAM, GO-
CLEAN dan GOMASSAGE (Wardani, 2017).
Untuk saat ini GO-JEK tidak asing lagi di telinga masyarakat perkotaan
khususnya kota Palembang, sehingga penyedia jasa ini ingin membuat
pelanggannya merasa nyaman dan puas. Jika konsumen puas dan nyaman,
maka mereka akan menggunakan jasa ini berulang kali sampai bisa menjadi
pelanggan setia (loyal customer) sehingga perusahaan GO-JEK menjadi
market leader dan perusahaan ini menjadi perusahaan yang maju serta
dipercaya oleh pelanggan di Indonesia. Persaingan GO-JEK menjadi pro-
kontra pada jasa transportasi umum lainnya seperti angkot, bis umum, becak
motor dan transportasi online lainnya seperti Uber-Car danGrab (Wardani,
2017).
Persaingan ini menuai kontroversi terutama pada pihak betor (becak motor)
yang melakukan aksi swepping pada pengemudi ojek online dan taksi online.
Pihak betor merasa kehilangan pelanggan setelah hadirnya GO-JEK dikota
Palembang sehingga mereka melakukan aksi dan tindakan anarkis tersebut.
Adanya persaingan ini, PT GOJEK Indonesia tetap memberikan pelayanan
yang memuaskan pelanggan. Agar pelanggan dapat menikmati dengan senang
dan 3 merasa puas serta muncul loyalitas pelanggan terhadap GO-JEK
(Irwanto, 2018)
Menurut Zeithaml dan Bitner kualitas layanan merupakan satu komponen
kritis dalam persepsi pelanggan. Dimensi kualitas jasa menurut Parasuraman,
Zeithaml, dan Berry terdapat lima unsur yang menentukan kualitas jasa, yaitu:
“tangible, responsiveness, reability, assurance, dan empathy”. Assurance atau
jaminan, yaitu dimensi yang berhubungan dengan kemampuan perusahaan dan
perilaku front-line staf dalam menanamkan rasa percaya dan keyakinan kepada
para pelanggannya. Berdasarkan banyak riset yang dilakukan, ada 4 aspek
dalam dimensi ini, yaitu keramahan, kompetensi, kredibilitas dan keamanan
(Wardani, 2017).

2
B. Rumusan Masalah
1. Mencari tahu struktur organisasi dari PT.GOJEK INDONESIA.
2. Mencari tahu visi dan misi dari PT.GOJEK INDONESIA.

C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk memberi pemahaman mengenai alasan
didirikannya perusahaan Gojek dan struktur-struktur yang dibentuk
didalammya, dimana tujuan awal perusahaan ini berdiri untuk mengatasi
permasalahan masyarakat Indonesia dari kemacetan perkotaan, pada makalah
ini juga dijelaskan mengenai visi dan misi dari perusahaan Gojek juga
memberi penjelasan mengenai bentuk-bentuk layanan yang disediakan oleh
perusahaan dalam melayani masyarakat Indonesia.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Sejarah PT.GOJEK


Go-Jek adalah sebuah perusahaan teknologi asal indonesia yang melayani
bermacam permintaan jasa menggunakan kendaraan bermotor roda dua atau
mobil dan dapat dipesan melalui panggilan telepon. Pengemudi motor
dengan ciri-ciri menggunakan atribut (Jacket dan helmet) yang berwarna hijau
kini sangat fenomenal dikalangan masyarakat.
GOJEK merupakan perusahaan yang sangat berkontribusi di masyarakat
(sosial) yang memimpin revolusi
industri transportasi Ojek. Karena efektifitas tujuan perusahaan ini yang
bermitra kepada pengendara Ojek
yang berpengalaman semakin baik dan meningkatnya peminat pelanggan
sehingga GO-JEK dikembangkan
di kota-kota besar lainnya.
PT. Gojek Indonesia merupakan karya anak bangsa yang berdiri pada tahun
2010 di Jakarta. Perusahaan ini kali pertama lahir dengan niat untuk
memberikan solusi dan memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat
Indonesia di tengah kemacetan perkotaan. Seorang pemuda kreatif yang
bernama Nadiem Makarim mempunyai pemikiran untuk membuat bisnis
transportasi ojek yang dikarenakan ia sering menggunakan jasa ojek.
Karena kebiasaannya tersebut, Nadiem Makarim menemukan ide untuk dapat
menciptakan sarana agar jasa transportasi ojek lebih efektif dan efisien.
Perusahaan ini bekerja dengan menghubungkan ojek dengan penumpang
ojek, dimana sebelumnya tukang ojek lebih banyak menghabiskan waktu
di pangkalan menunggu penumpang, dengan applikasi ini ia berharap

4
agar penumpang dan pemberi jasa dapat berkomunikasi dan dapat menjangkau
dengan mudah.
Awal peluncurannya, Go-Jek hanya melayani lewat call center saja dan
hanya melayani pemesanan ojek di wilayah Jakarta saja. Tetapi pada tahun
2015 Go-Jek mulai berkembang dan membuat aplikasi Go-Jek dengan sistem
yang tertata rapi. Dengan aplikasi ini, pengguna ojek dapat dengan mudah
memesan ojek
secara online, membayar secara kredit dan mengetahui keberadaan driver
yang akan menjemput para pemesan.

B. Struktur organisasi dalam PT.GOJEK

Struktur yang ada didalam organisasi perusahaan gojek diantaranya:


Top Management
Manajement puncak terdiri atas kelompok yang relative kecil,yang
bertanggung jawab atas manajement keseluruhan dari organisasi, yang
termasuk dalam Top Management diantaranya:
1. Direktur Utama
• Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi
perusahaan.
• Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
• Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang dialami
perusahaan.
• Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber pendapatan
dan pembelanjaan kekayaan perusahaan.
• Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan.
• Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan
mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.

5
Middle Management
Manajemen Menengah mencakup lebih dari satu tingkatan didalam
organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga
mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi.

1. Manajer IT
• Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-jek
dalam hal mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada
pelanggan.
• Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software, hardware,
Brainware dan jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja
optimum Go-Jek Indonesia.
• Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan progam
aplikasi perangkat yang terintegrasi.
• Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain yang
menyangkut IT.

2. Manajer Karyawan
• Front Office & Pemasaran
• Melatih, menetapkan, melatih dan mengevaluasi karyawan front
office.
• Memastikan bahwasaanya karyawan mengetahui sistem
komputerisasi, etika menerika keluahan secara langsung atau via
telephon dan strandar operasional Go-jek.
• Menangani keluahan pelanggan yang tidak bisa di selesaikan
bawahannya.
• Membuat laporan daftar pelanggan.
• Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan sanksi
dan peringatan bagi yang melanggar.
• Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang berhubungan
dengan pemasaran.

6
3, Manajer Keuangan
• Mengkoordinasi perencanaan anggaran.
• Mengembangkan format pengajuandan pertanggungjawabankeuang
an.
• Mengkoordinasi pelaksanaan audit.
• Melakukan sistem pencatatan keuangan.
• Bertanggungjawab terhadap wakil direktur.
Merencanakan mengendalikan dan membuat keputusan atas semua
aktivitas akuntansi.
• Menerima laporan arus kas keluar dan masuk ke perusahaan.

4. Manajer Ojek
• Membuat kelompok-kelompok tukang ojek.
• Mengkoornir semua karyawan tukang ojek.
• Selalu melakukan pengontrolan di setiap lini pangkalan Go-jek.
• Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua Karyawan
Tukang Ojek.

Low Management
Manajemen Lini tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi,
dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Karyawan:
a. Bidang Programming
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di
bidang Programming - Bertanggungjawab mengenai progam kepada
manajer IT.
b. Bidang Web
Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer IT di
bidang Web - Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer
IT.
c. Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)

7
Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang ditetapkan oleh
Manajer Front office dan administrasi - Bertanggung Jawab Kepada
Manajer Front office dan administrasi.
d. Tukang Ojek
Melaksanakan Semua Pekerjaan yang ditetapkan oleh manajer
Bagian Ojek. - Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai
dengan waktu ditetapkan dan menjaga hubungan baik dengan
pelanggan. - Bertanggung jawab kepada atasannya.
C. Visi dan Misi Organisasi PT.Gojek
a.Visi
Visi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Tim
Penyusun Kamus Pusat Bahasa adalah suatu pandangan atau wawasan yang
dirancang oleh para pendiri perusahaan. Visi dari perusahaan PT. Go-
Jek Indonesia yaitu: Membantu memperbaiki struktur transportasi di
Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan
pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian dengan
menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan
kehidupan tukang ojek di Indonesia baik untuk masa kini dan kedepannya.
Bertujuan membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia,
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan
sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian dengan
menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan kehidupan
tukang ojek di Indonesia baik untuk masa kini dan kedepannya.

b. Misi
Misi perusahaan PT. Go-Jek Indonesia dalam mewujudkan visi nya,
yaitu:
a. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola
struktur.
b. Transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan
teknologi.

8
c. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai
tambah kepada pelanggan.
d. Membuka lapangan kerja selebar-lebarnya bagi masyarakat
Indonesia.
e. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap
lingkungan dan sosial (n.d accessed, 2019).

D. Layanan yang Ditawarkan dalam Gojek


Saat ini aplikasi Go-Jek telah menyediakan 17 macam layanan jasa dalam
aplikasinya, Go-Jek yang sudah menerapkan semua layanan tersebut yaitu di
Semarang, semua layanan sesuai aplikasi, yaitu:
1. Go-Ride
Go-Ride adalah layanan transportasi sepeda motor yang dapat
mengantar anda ke berbagai tempat dengan lebih mudah dan lebih
cepat.
2. Go-Car
Go-Car adalah layanan transportasi menggunakan mobil untuk
mengantarkan Anda kemanapun dengan nyaman.
3. Go-Food
Go-Food adalah layanan pesan-antar makanan dengan lebih dari
30.000 daftar restauran.

4. Go-Mart
Go-Mart adalah layanan yang dapat digunakan untuk berbelanja
ribuan jenis barang dari berbagai macam toko di area anda.
5. Go-Send
Go-Send adalah layanan kurir instan yang dapat digunakan untuk
mengirim surat dan barang dalam waktu 60 menit.
6. Go-Box
Go-Box adalah layanan pindah barang ukuran besar menggunakan
truk/ mobil bak/ blind van.
7. Go-Tix

9
Go-Tix adalah layanan informasi acara dengan akses pembelian dan
pengantaran tiket langsung ke tangan Anda.
8. Go-Med
Go-Med merupakan hasil kolaborasi antara Go-Jek dengan
Halodoc. Go-Med tidak menyediakan produk apapun, melainkan
menghubungkan pengguna dengan lebih dari 1000 apotek di
Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
9. Go-Massage
Go-Massage adalah layanan jasa pijat kesehatan professional
langsung ke rumah anda.
10. Go-Clean
Go-Clean adalah layanan jasa kebersihan professional untuk
membersihkan kamar kos, rumah, dan kantor Anda.
11. Go-Glam
Go-Glam adalah layanan jasa perawatan kecantikan untuk manicure-
pedicure, creambath, waxing, dan lainnya langsung ke rumah Anda.
12. Go-Auto
Go-Auto adalah layanan perawatan cuci, servis, dan layanan
darurat untuk kendaraan baik mobil maupun motor kapanpun dan
dimana pun.
13. Go-Busway
Go-Busway adalah layanan untuk memonitor jadwal layanan bus
Transjakarta dan memesan Go-Ride untuk mengantar Anda kesana.
14. Go-Pulsa
Go-Pulsa merupakan layanan untuk membeli pulsa atau internet
dengan sistem pembayaran menggunakan saldo Go-Pay.
15. Go-Bills
Go-Bills merupakan layanan pembayaran tagihan seperti tagihan
listrik, membeli token listrik hingga BPJS dengan sistem pembayaran
menggunakan saldo Go-Pay.
16. Go-Points
Go-Points adalah program loyalty dari Go-Jek khusus untuk
pengguna Go-Pay.Setiap transaksi menggunakan Go-Pay akan

10
mendapatkan 1 token, mainkan token, kumpulkan poin dan dapatkan
reward menarik.
17. Go-Pay
Go-Pay adalah layanan dompet virtual untuk memudahkan transaksi
Anda di dalam aplikasi Go-Jek.

E. Prinsip POAC Go-Jek

Dibalik Kesuksesan Go-jek dipasar local maupun Internasional, Gojek


menggunakan beberapa strategi manajemen, salah Satunya adalah Prinsip
POAC.

1. PLANNING
Planning Utama PT GO-JEK adalah:
a. Mengindentifikasi Visi & Misi
b. Mengindentifikasi Target pemasaran
c. Menentukan Strategi Organisasi

Faktor Penting PT GO-JEK Dalam Perencanaan S.M.A.R.T :


a. SIMPLE :
Analisis simple merupakan komponen dari analisis SMART yang
mana bertujuan agar mudah dipahami oleh semua anggota PT. Gojek
Indonesia. Seperti yang diterapkan Gojek pada visinya yang dapat
membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia,
memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan
pekerjaan atau kegiatan sehari – hari.

b. MEASURABLE :
Measurable merupakan indikator yang dapat terukur, konkrit, jelas
serta mampu menjadi motivasi bagi karyawan. Dalam
perkembangannya, sudah tercatat sejak awal tahun 2015 banyak user
mengunduh aplikasi Gojek dan mencapai 650.000 orang dengan

11
pertumbuhan pengojek mencapai 10.000 orang yang bergabung.
Tidak hanya di wilayah Jabodetabek, Gojek sudah melebarkan
sayapnya hingga ke Bali, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Medan.

c. APLIKABLE :
Sejak diluncukannya aplikasi ini pada tahun 2010, Gojek kini telah
tumbuh menjadi om-demand mobile platform dan aplikasi terdepan
yang menyediakan berbagai layanan lengkap mulai dari transportasi,
logistik, pembayaran, layan-antar makanan dan berbagai layanan on-
demand

d. RELIABLE :
Yang dimaksud reliable disini yaitu bagaiman suatu perusahana
dapat menerapkan kebijakan yang sesuai dengan perkembangan
zaman atau sesuai dengan realita yang sedang dijalani. Begitu juga
dengan Gojek yang semakin tahun semakin memperbaiki layanan on-
demand Sehingga kebutuhan masyarakat sehari – hari dapat terpenuhi
dengan baik melalui aplikasi.

e. TIMEABLE :
Pada tahun 2017, Gojek telah resmi beroperasi di 25 kota besar di
Indonesia, termasuk Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Jambi,
Padang, Bandar, Lampung, Jabodetabek, Bandung, Sukabumi,
Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Gresik, Malang, Sidoarjo,
Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Makassar,
Denpasar, Mataram dengan rencana pengembangan di kota – kota
lainnya pada tahun mendatang.

2. ORGANIZING
Dalam merumuskan Organizing PT GO-JEK mempertimbangkan
realita lingkungan dan sumber daya. PT GOJEK merumuskan tiga
strategi Bisnis yaitu : Korporat, Kompetitif dan Fungsional

Struktur Organizing Pada PT GO-JEK:

12
a. Direktur Utama
• Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan
tertinggi perusahaan
• Bertanggungjawab dalam memimpin dan menjalankan
perusahaan
• Bertanggung Jawab atas keuntungan dan juga kerugian yang
dialami perusahaan
• Merencanakan serta mengembangkan sember-sumber
pendapatan dan
• pembelanjaan kekayaan perusahaan
• Menentukan Strategi untuk mencapai Visi-Misi perusahaan
• Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan perusahaan
mulai bidang
• administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang

b. Wakil Direktur
• Membantu Semua Tugas Direktur Utama yang merupakan
wakil di masingmasing area
• Manager IT
• Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana IT Go-
jek dalam hal
• mempermudah pekerjaan dan dalam pelayanan kepada
pelanggan
• Mengkoordinir dan mengelola pendayagunaan software,
hardware, Brainware
• dan jaringan di bidang TIK untuk mencapai kinerja optimum
Go-Jek Indonesia
• Mengelola layanan perancangan sistem kompterisasi dan
progam aplikasi
• perangkat yang terintegrasi
• Menyediakan data-data yang diperlukan oleh Bagian lain
yang menyangkut IT

13
c. Manager Karyawan Front Office & Pemasaran
• Melatih, menetapkan, melatih dan mengevaluasi karyawan
front office.
• Memastikan bahwasaanya karyawan mengetahui sistem
komputerisasi, etika
• menerima keluhan secara langsung atau via telephon dan
standard operasional
• Go-jek
• Menangani keluhan pelanggan yang tidak bisa di selesaikan
bawahannya
• Membuat laporan daftar pelanggan
• Menjaga kedisiplinan petugas kantor dengan memberikan
sanksi dan peringatan
• bagi yang melanggar
• Merencanakan dan menetapkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan
• pemasaran

d. Manager akuntansi
• Mengkoordinasi perencanaan anggaran
• Mengembangkan format pengajuan danpertanggungjawaban
keuangan
• Mengkoordinasi pelaksanaan audit
• Melakukan sistem pencatatan keuangan
• Bertanggungjawab terhadap wakil direktur
• Merencanakan mengendalikan dan membuat keputusan atas
semua aktivitas
• akuntansi
• Menerima laporan arus kas keluar dan masuk ke perusahaan

e. Manager Ojek
• Membuat kelompok-kelompok tukang ojek
• Mengkoordinir semua karyawan tukang ojek

14
• Selalu melakukan pengontrolan di setiap lini pangkalan Go-
jek.
• Bertanggung jawab kepada wakil Direktur atas Semua
Karyawan Tukang Ojek

f. Karyawan
• Bidang programming
• Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh
manajer IT di bidang
• Progaming
• Bertanggungjawab mengenai progam kepada manajer IT.
• Bidang Web
• Melaksanakan semua pekerjaan yang ditetapkan oleh
manajer IT di bidang
• Web
• Bertanggungjawab mengenai program aplikasi maupun web
go-jek
• Front Office (CS, Administrasi & Pemasaran)
• Melaksanakan Semua pekerjaan Front Office yang
ditetapkan oleh Manajer
• Front office dan administrasi
• Bertanggung Jawab Kepada Manajer Front office dan
administrasi

g. Tukang Ojek / Driver


• Melaksanakan Semua Pekerjaan yang ditetapkan oleh
manajer Bagian Ojek
• Mengantarkan penumpang dan pesanan sesuai
• makanan dan belanjaan dengan waktu ditetapkan dan
• menjaga hubungan baik dengan pelanggan

15
• Bertanggung jawab kepada atasannya

3. ACTUATING
Setelah Strategi dirumuskan, maka PT GO-JEK
Meimpelementasikan Semua Strategi
Tersebut:
• Go-ride: layanan antar jemput orang
• Go-Food: layanan antar
• Go-Pay : layanan dompet digital
• Go-Give : layanan donasi digital
• Go-Games, Go-Play, Go-Tix : layanan streaming dan hiburan

Berikut ini adalah pendekatan segmentasi,Target dan Positioning yang


dilakukan oleh PT GO-JEK Indonesia.

SEGMENTASI
a. Segmentasi Berdasarkan Karakteristik Konsumen
• Demografi dan Sosioekonomi, segmentasi karyawan,
masyarakat umum dan
• mahasiswa juga pelajar.
• Psikografis, menengah kebawah dan menengah ke atas.
• Geografi, Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Manado, dll.

b. Segmentasi Berdasarkan Respons Konsumen


• Manfaat, berdasarkan layanan yang diberikan yaitu berupa
antar penumpang, kirim
• paket, dan pesan makanan/barang.
• Pengguna, pengguna berat, menengah dan ringan.
• Respon Promosional, berdasarkan respon konsumen terhadap
promosi yang dilakukan.
• Loyalitas, konsumen loyal dan kurang loyal.

16
TARGET
Go-jek melakukan pasar target dengan mengabaikan perbedaan
segmen pasar dan menawarkan satu macam produk kepada seluruh
pasar, karena jasa yang ditawarkan oleh Go-jek ini dirasa bisa di
nikmati atau dipakai untuk semua kalangan.

POSITIONING
Kedudukan Go-jek dimata masyarakat yang merasa terbantu tak lepas
dari beberapa
poin dibawah ini, yaitu:
• Penting, karena menjawab persoalan yang dirasakan oleh
masyarakat dengan menawarkan berbagai macam kemudahan.
• Berbeda, karena Go-jek ini menawarkan berbagai macam
keunggulan yang tidak dimiliki pesaing.
• Superior, jasa yang ditawarkan banyak memiliki keunggulan
seperti Personal Shopping dan juga Kurir.
• Pelopor, jasa transportasi umum yang menawarkan
keprofesionalan.
• Terjangkau, karena harga yang dipatokdisesuaikan dengan
konsumen.

4. CONTROLLING
Program Pada PT GO-JEK PT GO-JEK selalu mengawasi dan
mengevaluasi hasil bisnisnya agar bisa menjadi perusahaan yang
maju.Gojek menggunakan pengendalian Internal yang mengawasi
sumber daya perusahaan guna meningkatkan, mengarahkan, dan
mengendalikan aktivitas dalam mencapai tujuan

F. PT GO-JEK Juga merumuskan SWOT Yaitu:


a. Strength (Kekuatan)
Sebagai perintis, Go jek mempunyai keuntungan jaringan driver yang
lebih luas dibandingkan dengan Grab Bike. Sebagai startup lokal, Go
jek memiliki brand recognition yang tinggi dan lebih mudah dipahami

17
oleh market lokal. Go jek memiliki banyak pilihan layanan yang dapat
dijadikan kelebihan dalam melayani kostumer. Go jek food delivery
sangat populer dab bisa dijadikan sumber pendapatan utama di masa
mendatang.

b. Weakness (Kelemahan)
Walaupun strength dari Go jek dapat menciptakan dinding yang susah
dilewati. Namun dinding tersebut menyebabkan pengeluaran modal
yang besar. Grab Bike adalah contoh
yang tepat. Grab Bike menjadi kompetitor kuat karena mereka dapat
mengatur pengeluaran uang untuk keperluan insentif dan promosi.
Pada saat ini mereka hanya melayani segmen transportasi tapi mereka
juga dapat berubah di masa mendatang.

c. Opportunity (Kesempatan)
Layanan Go jek food delivery adalah satu area dimana Go jek perlu
perencanaan serius, karena layanan ini dapat menjadi sumber
pemasukan yang baik. Diluar layanan pengiriman ini, Go jek dapat
mengimplementasikan sistem promosi dan pengiklanan, sehingga food
partner mereka dapat mempromosikan produk mereka dengan bagus.
Layanan kurir adalah ranah lain yang Go jek perlu fokuskan. Ini adalah
layanan ideal untuk klien berbentuk korporasi, yang membutuhkan
layanan kurir terpercaya. Dengan ide yang sama. Go jek dapat
mengekspansi ke transportation booking service lainnya.

d. Threat (Ancaman)
Ancaman utama bagi Go jek yaitu datang dari peraturan pemerintah,
karena bisnis mereka yang tidak memiliki peraturan. Tetapi ancaman
ini minimal, karena hanya ada kesempatan kecil untuk pemerintah
mengatur layanan Go jek sebagaimana mereka juga harus mengatur
layanan ojek lainnya. Kompetisi juga menjadi perhatian Go jek,
dimana mendapatkan capital atau modal menjadi dinding utama.

18
G. Marketing Mix

a. Product

Dari sisi product, awalnya Gojek menggunakan sarana hotline untuk


pelanggannya. Jadi, penggunanya memesan ojek melalui telepon ke kantor
gojek kemudian kantor akan mengirimkan pesan ke ojek mitra untuk
menjemput pemesan.Tapi dengan perkembangan teknologi aplikasi di
smartphone Android dan iPhone, hal tersebut tentunya memangkas jauh
waktu dan juga biaya yang dikeluarkan.

Sekarang kita hanya perlu memilih menu layanan yang ada di dalam aplikasi,
kemudian menunggu konfirmasi, “Sesuai aplikasi ya, kak,”. Hingga hari ini,
aplikasi Gojek sudah diunduh lebih dari 50 juta kali berdasarkan data Google
Play Store.

Selain memiliki layanan inti, Go-ride dan Go-car untuk memesan ojek dan
mobil secara daring, Gojek juga mengembangkan layanan pendukung lainnya
seperti Go-pay untuk kegiatan finansial, Go-send untuk pengiriman paket,
Go-Food untuk memesan makanan dan banyak lagi. Pengembangan layanan
di aplikasi Gojek ini mampu meningkatkan penggunaan aplikasi Gojek.
Karena secara tidak langsung, ekstensifikasi layanan menjadi aggregator
untuk penggunaan aplikasi Gojek.

b. Price

Dari segi pricing, awalnya Gojek hanya menerapkan tarif per kilometer
dengan harga Rp2.500–3.500. Skema awal tarif ini digunakan untuk menarik
minat pengguna agar menggunakan aplikasi Gojek.Dengan tarif yang cukup
terjangkau, aplikasi ini berhasil menarik minat pengguna di era awal tahun
2014–2016. Tetapi seiring berjalannya waktu, pemberian tarif murah ini
dianggap sangat memberatkan mitra Gojek yang menjadi drivernya
walaupun sebenarnya mereka juga mendapatkan insentif dari Gojek.

19
Untuk mengatasi polemik yang berkepanjangan ini, Pemerintah akhirnya
ikut andil dengan mengeluarkan peraturan mengenai pengenaan tarif
transportasi online. Peraturan tersebut diatur melalui Kementrian
Perhubungan dengan mengeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen/KM) No
348 Tahun 2019.

Peraturan tersebut mengatur secara spesifik mengenai tarif dasar yang bisa
dikenakan oleh operator kepada pengguna transportasi online. Hal ini
tentunya bisa mengurangi minat pengguna karena biaya yang dikenakan
otomatis naik.

Dengan adanya peraturan ini, otomatis Gojek dan pesaingnya tidak terlalu
bisa bersaing secara harga karena tarif yang dikenakan tidak jauh berbeda.
Untuk tetap mempertahankan minat pengguna aplikasi, Gojek memberikan
insentif kepada pengguna melalui voucher atau cashback terbatas.

Pemberian Voucher atau Cashback ini pada akhirnya bisa menjadi sedikit
obat bagi para pengguna aplikasi Gojek yang ingin mendapatkan harga
murah seperti awal kehadirannya.

c. Placement

Dari segi Placement, Gojek bisa dibilang berada hampir dalam setiap aspek
masyarakat Indonesia saat ini. Kamu bisa melihat brand ini hampir di mana
saja. Di smartphone, TV, spanduk, reklame, stasiun MRT bahkan di
merchant-merchant yang menjadi mitra.

Sekitar enam tahun lalu, tidak terlalu banyak pengguna sepeda motor
menggunakan jaket berwarna hitam-hijau dengan helm berlogo sinyal dan
tukang ojek. Tetapi bila kamu perhatikan, hampir setiap pada jam sibuk
pengemudi gojek bisa kamu temukan di setiap perempatan.

Strategi placement yang digunakan oleh Gojek, benar-benar sangat masif


dan tentunya meningkatkan brand awareness mereka. Sehingga bukan
20
sebuah hal yang aneh bila Gojek pada akhirnya bisa menjadi sangat besar
seperti saat ini.

d. People

Dari segi People, Gojek memiliki orang-orang yang memiliki kompetensi


yang sangat tinggi. Sebut saja sang pendiri, Nadiem Makarim, yang berhasil
menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Pemerintah saat ini.Selain
itu, dengan menggunakan banyak talent dengan latar belakang pendidikan
dari luar negeri menjadikan Gojek menjadi sebuah perusahaan dengan
budaya perusahaan yang sangat terbuka dan maju.

Tentunya orang-orang dibalik Gojek ini tidak akan bisa berbuat banyak tanpa
kehadiran driver gojek yang menjadi mitra. Mitra driver ini rupanya bukan
hanya sebagai driver semata.

Komunitas driver menjadi salah satu tombak marketing yang dimiliki oleh
gojek. Sudah tidak terhitung berapa banyak berita atau advertorial yang
muncul karena mitra driver ini. Otomatis menjadi sebuah ‘promosi’ tidak
langsung dari brand Gojek.

Selain itu, proses branding yang dilakukan dengan mitra Gojek membuat
brand awareness menjadi lebih besar di sisi customer touch point. Sehingga
Gojek tentunya sangat mengandalkan komunitas dari driver ini untuk tetap
mempertahankan bisnisnya untuk tetap berjalan.

e. Promotion

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Gojek sangat luas dan menyeluruh.
Mulai dari digital hingga product placement di video klip, sudah mereka
lakukan.Selain kegiatan promosi untuk brand, Gojek juga sering melakukan
kegiatan promosi untuk app usage bagi para penggunanya. Cara yang sering
dilakukan adalah dengan memberikan voucher atau promo terbatas untuk
penggunanya.

21
Promo lainnya cukup sering kita temukan adalah promo dengan merchant
atau mitra yang bekerja sama dengan GoFood. Proses promosi ini cukup
berhasil menimbulkan minat pengguna untuk memesan makanan atau jasa
dari mitra Gojek tersebut. Dengan bentuk promo ini, merchant mendapatkan
sales dan Gojek mendapatkan app usage dari penggunanya.

22
KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulannya soleh berbagai pihak, bahwa
peusahaan Gojek merupakan perusahaan dibidang jasa yang menawarkan berbagai macam
fitur didalamnya dan memiliki berbagai macam organisasi dalam pengoperasiannya.
Munculnya perusahaan jasa berupa Gojek yang lahir dengan niat untuk memberikan
solusi dan memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia di tengah kemacetan
perkotaan. Hal ini sangat membantu memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.
Untuk struktur organisasi yang ada dalam naungan perusahaan gojek Indonesiaa
diantaranya:
Direktur utama, Wakil direktur,Manajer IT, Manajer karyawan front office & pemasaran,
Manajer keuangan, Manajer ojek, dan Karyawan.
Ada banyak fitur yang dimiliki oleh Gojek, diantaranya:
Go-Ride, Go-Car, Go-Mart, Go-Food, Go-Send, Go-Box, Go-Tix, Go-Med, Go-Massage,
Go-Clean, Go-Glam, Go-Auto, Go-Busway, Go-Pulsa, Go-Bills, Go-Point, dan Go-Pay.

23
DAFTAR PUSTAKA

Wahjono, Sentot Imam. Marina, Anna. Rahim, Abdul Rahman. Rasulong, Ismail. Indrayani,
Tri Irfa. 2020. Perilaku Organisasi, di era revolusi industri 4.0. Penerbit RajaGrafindo
Perkasa,

Depok,Jakarta,Indonesia.http://www.rajagrafindo.co.id/produk/perilaku-organisasi-
dierarevolusi-industry-4-0-sentot-wahono-dkk/

Wahjono, Sentot Imam. 2009. Perilaku Organisasi. Graha Ilmu Publisher, Yogyakarta, ISBN
No. 978-979-756-594-7, pp: 321+ xvii. Link: https://www.grahailmu.com/perilaku-
organisasi-sentot-imamwahjono

Wahjono, Sentot Imam. 2022. Struktur Organisasi, Bahan Ajar Perilaku Organisasi 2.
Penerbit:
ResearchGate.https://www.researchgate.net/publication/359993516_Struktur_Organisasi

Nistanto, Reska K. 2018. Struktur Perusahaan Go-jek Terungkap dari Bocoran


Dokumen. Jakarta:
Kompas.com

2016. PT Go-jek:Visi Misi, Struktur Organisasi, SOP. Jakarta:Go-jek Indonesia.

2017. Struktur Organisasi PT Gojek Indonesia. Jakarta:Analyzer.

24

Anda mungkin juga menyukai