Anda di halaman 1dari 4

U a

MEKANISME KERJA OTOT (BAGIAN 1) –


NEUROMUSCULAR JUNCTION
Otot merupakan salah satu komponen yang memungkinkan tubuh bergerak.
Otot memiliki banyak bagian seperti Motor Neuron, Synaptic Vesicle, Synaptic Cleft,
Sarkomer, Terminal Sisternae, dan masih banyak lagi yang membantu terjadinya
gerak pada otot. Artikel berikut akan menjelaskan mekanisme kerja otot saat
bergerak secara sederhana.

Kontraksi atau gerak pada otot rangka terjadi apabila ada stimulus dari motor
neuron. Motor Neuron merupakan akson sel syaraf yang berhubungan dengan
sel otot. Kedua komponen tersebut akan membentuk struktur persambungan
yang dinamakan Neuromuscular Junction.
Motor Neuron akan meneruskan impuls ke sel otot dengan cara mengeluarkan
Synaptic Vesicle (vesicle yang mengandung Acetylcholine) dari akson terminal ke
Synaptic Cleft (celah persambungan axon terminal dengan motor and plate).
Synaptic Vesicle ini akan menempel pada Motor and Plate sehingga menimbulkan
perubahan permeabilitas pada membran Sarkolema (ion natrium masuk dan
kalium keluar kemudian terjadi depolarisasi). Adanya perubahan tersebut
membuat Terminal Sisternae mengeluarkan kalsium yang selanjutnya berperan
dalam pergeseran Thin dan Thick Filamen sehingga menimbulkan suatu gerakan
atau kontraksi (pemendekan sarkomer).
Artikel selanjutnya (bagian 2) akan membahas tentang proses pergeseran
filamen otot atau disebut dengan Sliding Filament Theory.
Kontributor : Jansen Ongko

TENTANG APKI
Visi, Misi, & Tujuan

Legalitas

Dewan Pengurus Pusat

TANYA JAWAB 1
Mengapa Sertifikasi APKI?

Refund, Remedial, Refresh, & Recertification

Beda Workshop & Sertifikasi

TANYA JAWAB 2
Penjelasan Online Workshop

Pentingnya Pelatihan CPR

HUBUNGI KAMI
Contact Form

Anda mungkin juga menyukai