PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun oleh :
Kelompok 4
2024
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kami sehingga dapat membuat dan
menyelesaikan makalah pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Adapun tujuan utama
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Pendidikan Pancasila dengan materi “Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu”. Dengan adanya makalah ini kami mengharapkan materi yang kami sampaikan
dapat dipahami dan bermanfaat oleh para pembaca. Kami sebagai penyusun menyadari
sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi pemaparan
materi maupun tata cara pengelolaan data hingga penyajian hasil akhir. Oleh sebab itu
kami senantiasa menerima saran-saran maupun petunjuk yang berguna dalam
penyempurnaan makalah semacam ini pada masa yang akan datang. Terimakasih kami
sampaikan kepada dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
JUDUL......................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Kesimpulan......................................................................................................12
B. Saran.................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak terpisahkan karena setiap
sila dalam pancasila mengandung empat sila lainnya dan kedudukan dari masing-masing sila
tersebut tidak dapat ditukar tempatnya atau dipindah-pindahkan. Hal ini sesuai dengan susunan sila
yang bersifat sistematis-hierarkis, yang berarti bahwa kelima sila pancasila itu menunjukkan suatu
rangkaian urutan-urutan yang bertingkat-tingkat, dimana tiap-tiap sila mempunyai tempatnya
sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan itu sehingga tidak dapat dipindahkan.
Bagi bangsa Indonesia hakikat yang sesungguhnya dari pancasila adalah sebagai pandangan
hidup bangsa dan sebagai dasar negara. Kedua pengertian tersebut sudah selayaknya kita fahami
akan hakikatnya. Selain dari pengertian tersebut, pancasila memiliki beberapa sebutan berbeda,
seperti : Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu.
Walaupun begitu, banyaknya sebutan untuk Pancasila bukanlah merupakan suatu kesalahan
atau pelanggaran melainkan dapat dijadikan sebagai suatu kekayaan akan makna dari Pancasila
bagi bangsa Indonesia. Karena hal yang terpenting adalah perbedaan penyebutan itu tidak
mengaburkan hakikat pancasila yang sesungguhnya yaitu sebagai dasar negara. Tetapi pengertian
pancasila tidak dapat ditafsirkan oleh sembarang orang karena akan dapat mengaturkan maknanya
dan pada akhirnya merongrong dasar negara, seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
Untuk itu, kita sebagai generasi penerus, sudah merupakan kewajiban bersama untuk senantiasa
menjaga kelestarian nilai nilai pancasila sehingga apa yang terjadi di masa lalu tidak akan terjadi di
masa yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep dan Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu?
2. Mengapa diperlukan pancasila dalam dasar nilai pengembangan ilmu?
3. Mengapa Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu?
4. Bagaimana Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila?
5. Bagaimana Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu?
iv
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada pembahasan dalam makalah ini diantaranya :
1. Mengetahui Konsep dan Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
2. Mengetahui Alasan diperlukan Pancasila dalam Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
3. Mengetahui Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila Sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu
4. Memahami Bagaimana Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan
Pancasila
5. Memahami Bagaimana Esensi dan Urgensi Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan
Ilmu
v
BAB II
PEMBAHASAN
Pernahkah terpikir oleh Anda bahwa tidak ada satu pun bangsa di dunia ini
yang terlepas dari pengaruh pengembangan iptek, meskipun kadarnya tentu saja
berbeda-beda. Kalaupun ada segelintir masyarakat di daerah-daerah pedalaman di
Indonesia yang masih bertahan dengan cara hidup primitif, asli, belum
terkontaminasi oleh kemajuan iptek, maka hal itu sangat terbatas dan tinggal
menunggu waktunya saja. Hal ini berarti bahwa ancaman yang ditimbulkan oleh
pengembangan iptek yang terlepas dari nilai-nilai spiritualitas, kemanusiaan,
kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan gejala yang merambah ke
seluruh sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, beberapa alasan
Pancasila diperlukan sebagai dasar nilai pengembangan iptek dalam kehidupan
bangsa Indonesia meliputi hal-hal sebagai berikut. penjabaran sila-sila Pancasila
sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat menjadi sarana untuk mengontrol
dan mengendalikan kemajuan iptek yang berpengaruh pada cara berpikir dan
bertindak masyarakat yang cenderung pragmatis. Artinya, penggunaan benda-
benda teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dewasa ini telah
menggantikan peran nilai-nilai luhur yang diyakini dapat menciptakan kepribadian
manusia Indonesia yang memiliki sifat sosial, humanis, dan religius. Selain itu,
sifat tersebut kini sudah mulai tergerus dan digantikan sifat individualistis,
dehumanis, pragmatis, bahkan cenderung sekuler.
Berdasarkan pemaparan isi pidato para penyelenggara negara tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa sumber politis dari Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek
lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual
untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih lanjut.
9
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia.
Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan
ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang
pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980-an belum menemukan wujud nyata yang
dapat diandalkan untukmenangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi
pada pemilik modal besar.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam
pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen
daripada produsen dibandingkan dengan negaranegara lain.
c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi
negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada
taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan),
satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) (Titus, dkk., 1984)mewarnai perilaku
kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia
11
b. Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia lebih berorientasi pada kebutuhan
pasar sehingga prodi-prodi yang “laku keras” di perguruan tinggi Indonesia adalah
prodi-prodi yang terserap oleh pasar (dunia industri).
c. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia belum melibatkan
masyarakat luas sehingga hanya menyejahterakan kelompok elite yang mengembangkan
ilmu (scientist oriented)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, artinya kelima sila
Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Beberapa terminologi yang dikemukakan para
pakar untuk menggambarkan peran Pancasila sebagai rujukan bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, antara lain Pancasila sebagai
intellectual bastion (Sofian Effendi); Pancasila sebagai commonden ominator
values (Muladi); Pancasila sebagai paradigma ilmu.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu bagi mahasiswa
adalah untuk memperlihatkan peran Pancasila sebagai rambu-rambu normatif
bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Selain itu, pengembangan
ilmu dan teknologi di Indonesia harus berakar pada budaya bangsa Indonesia
itu sendiri dan melibatkan partisipasi masyarakat luas.
B. Saran
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak
kekurangan, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
Bahar, Saafroedin, Ananda B. Kusuma, dan Nannie Hudawati (peny.). 1995, Risalah
Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI), Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 --22 Agustus 1945, Sekretariat
Negara Republik Indonesia, Jakarta.
Bahm, Archie. 1984. Axiology: The Science of Values. New Mexico: Albuquerque.1995.
Bakker, Anton. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius. Bakry, Noor
Ms. 2010. Pendidikan Pancasila. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Branson, M. S. 1998. The
Role of Civic Education, A Fortcoming education policy
13
Historis dan Yuridis Konstitusional. Surabaya: Usaha Nasional.Darmodihardjo, D. 1978.
Orientasi Singkat Pancasila. Jakarta: PT. Gita Karya. Delors, J. et al. 1996. Learning the
Treasure Within, Education for the 21th Century. New York: UNESCO.
Mahfud, M D. 2009. “Pancasila Hasil Karya dan Milik Bersama”, Makalah pada Kongres
Pancasila di UGM tanggal 30 Mei 2009.
14
Oetojo Oesman dan Alfian (Eds). 1991. Pancasila Sebagai Ideologi dalamBerbagai
Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara.Jakarta: BP-7
Pusat,.
Ohmae, Kenichi. 1995. The End of the Nation-State: the Rise of Regional
15