Disusun Oleh:
Isti Zahra Eka Putri Katili
(F55123090)
1. Latar Belakang
● Email: Pengguna klien email terhubung ke server email untuk mengirim dan
menerima email.
● Web browsing: Pengguna browser web terhubung ke server web untuk
mengakses situs web.
● Aplikasi bisnis: Aplikasi bisnis seperti ERP dan CRM biasanya
diimplementasikan dengan menggunakan model klien/server
4. 2000-an: Komputasi Grid
1. Latar Belakang
Pada tahun 2000-an, kebutuhan akan komputasi yang lebih kuat dan efisien terus
meningkat. Komputasi klien/server, yang populer di tahun 1990-an, mulai
menunjukkan keterbatasannya dalam menangani masalah-masalah kompleks yang
membutuhkan banyak sumber daya komputasi.Komputasi grid muncul sebagai
solusi untuk mengatasi keterbatasan komputasi klien/server. Komputasi grid adalah
model komputasi terdistribusi yang memanfaatkan sumber daya komputasi yang
tidak terpakai dari berbagai komputer yang terhubung dalam jaringan.Komputasi grid
bekerja dengan cara membagi tugas besar menjadi beberapa tugas kecil yang dapat
dijalankan secara paralel di berbagai komputer. Hasil dari tugas-tugas kecil ini
kemudian digabungkan untuk menghasilkan hasil akhir.
1. Latar Belakang
Komputasi awan bekerja dengan cara memvirtualisasi sumber daya komputasi dan
membuatnya tersedia sebagai layanan on-demand. Pengguna dapat mengakses
sumber daya ini melalui internet dengan menggunakan pay-as-you-go model.
● Lebih hemat biaya: Pengguna hanya perlu membayar sumber daya yang
mereka gunakan.
● Lebih mudah dikelola: Penyedia layanan cloud bertanggung jawab untuk
mengelola infrastruktur TI.
● Lebih skalabel: Pengguna dapat dengan mudah menambah atau
mengurangi sumber daya komputasi dengan cepat.
sumber:https://g.co/kgs/gw94Cbc