Anda di halaman 1dari 7

Yusri Afta Putra

2215061091
Sistem Basis Data C

RINGKASAN MODUL

Database Design 1-1 : Introduction Oracle Academy


Pendidikan yang dibutuhkan untuk posisi di bidang Teknologi Informasi
saat ini, sebagian besar membutuhkan setidaknya gelar Associate atau tingkat
pendidikan yang lebih tinggi. Selain dari gelar, banyak juga yang mengharapkan
pemegangnya memiliki sertifikasi yang diakui oleh industri. Dengan adanya akses
internet, pengusaha memiliki kemampuan untuk merekrut tenaga kerja dari lokasi
terpencil, sehingga memperluas cakupan pencarian kandidat potensial. Tujuan
pendidikan yang diraih memiliki peran penting dalam membantu mencapai
kesuksesan dalam karier yang akan dinikmati. Oracle academy hadir sebagai bagian
dari program pendidikan filantropi global yang dicanangkan oleh Oracle, dengan
tujuan utama meningkatkan pendidikan di bidang komputasi untuk mendukung
peningkatan pengetahuan, inovasi, pengembangan keterampilan, dan juga
keberagaman dalam industri teknologi.

Database Design 1-2 : Data vs. Information


- Perbandingan data dan informasi
Jika terlibat dalam sektor Teknologi informasi, memiliki pemahaman tentang proses
permodelan dan penyimpanan data dalam basis data sangatlah krusial. Tetapi,
meskipun berada di industri lain, kemungkinan besar akan berhadapan dengan
situasi di mana perlu berurusan dengan data yang tersimpan di perangkat komputer.
Dalam konteks ini, mungkin diharuskan menggunakan data tersebut dalam tugas
yang dikerjakan, entah untuk menyusun laporan atau bahkan untuk mengambil
keputusan.
Pemahaman tentang pengelolaan data menjadi semakin penting di berbagai sektor.
Bahkan jika pekerjaan tidak secara langsung terkait dengan teknologi informasi,
kemampuan untuk berinteraksi dengan data dan memanfaatkannya secara efektif
dapat memberikan keunggulan kompetitif. Dalam era di mana informasi berperan
sangat besar, memiliki kemampuan untuk mengekstraksi wawasan berharga dari
data yang tersedia dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan perusahaan atau proyek
yang sedang dijalani.
- Data vs Informasi
Kata “data” dan “informasi” sering digunakan seolah-olah merupakan sinonim.
Namun keduanya mempunyai arti yang berbeda. Data mentah atau belum diproses.
Informasi adalah kumpulan data yang diproses.

Database Design 1-3 : History of the Database


• 1960-an: Komputer menjadi terjangkau bagi perusahaan swasta, dan kapasitas
penyimpanan meningkat.
• 1970-72: E. F. Codd mengusulkan model relasional untuk basis data, memisahkan
organisasi logis dari penyimpanan fisik.
• 1976: P. Chen mengusulkan model hubungan entitas (ERM) untuk desain basis
data.
• Awal 1980-an: Sistem basis data relasional pertama yang tersedia secara komersial
mulai muncul pada awal 1980-an dengan Oracle Version 2.
• Pertengahan 1980-an: SQL (structured query language) menjadi "standar
intergalaksi."
• Awal 1990-an: Guncangan industri dimulai dengan sedikit perusahaan yang
bertahan. Oracle berhasil bertahan.
• Pertengahan 1990-an: Ledakan! Internet/Web Dunia yang dapat digunakan
muncul, diikuti dengan upaya besar untuk memungkinkan akses jarak jauh ke
sistem komputer dengan data warisan.
• Akhir 1990-an: Investasi besar dalam perusahaan internet membantu menciptakan
booming pasar alat untuk penghubung Web/Internet/DB.
• Awal abad ke-21: Pertumbuhan yang kuat dari aplikasi basis data terus berlanjut.
Contohnya: situs web komersial (yahoo.com, amazon.com, google.com), sistem
pemerintah (Biro Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi, Biro Sensus), museum
seni, rumah sakit, sekolah, dan lain sebagainya.

Database Development Process


1. Analisis Kebutuhan dan Desain Konseptual : Langkah awal melibatkan
pengumpulan dan pemahaman terhadap kebutuhan organisasi. Ini mencakup
mengidentifikasi entitas, hubungan, dan atribut utama yang perlu disimpan
dalam basis data. Sebuah model konseptual diciptakan untuk menggambarkan
konsep-konsep tingkat tinggi ini. Model ini membantu dalam berkomunikasi
mengenai struktur basis data kepada pihak yang teknis maupun non-teknis,
sebagai dasar untuk pengembangan lebih lanjut.
2. Desain Logis dan Definisi Skema : Pada tahap ini, model konseptual diubah
menjadi desain logis. Fokusnya beralih ke definisi struktur sebenarnya dari
basis data. Tabel, kolom, jenis data, kunci primer dan kunci asing, serta batasan
dijelaskan secara detail. Desain logis juga mencakup teknik normalisasi untuk
memastikan integritas data dan mengurangi redundansi. Ini membentuk dasar
untuk menerjemahkan model konseptual menjadi skema basis data yang
berfungsi.
3. Desain Fisik dan Implementasi : Langkah terakhir melibatkan menerjemahkan
desain logis menjadi sistem basis data fisik. Tahap ini mencakup pemilihan
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) yang sesuai, pembuatan tabel,
penentuan parameter penyimpanan, dan optimalisasi kinerja melalui
pengindeksan dan penyesuaian. Tindakan keamanan, pencadangan data, dan
strategi pemulihan juga dibahas pada tahap ini untuk memastikan kehandalan
dan ketersediaan sistem basis data.

Database Design 1-4 : Major Transformations in Computing


• Perangkat Keras (Hardware) : komponen fisik dari sebuah komputer, seperti
keyboard, layar, mouse, disk drive, dan memori. Bagian-bagian ini bekerja bersama
untuk menjalankan operasi komputer.
• Perangkat Lunak (Software) : serangkaian instruksi yang memberitahu perangkat
keras cara beroperasi. Perangkat lunak memungkinkan komputer melakukan tugas-
tugas tertentu dengan mengikuti petunjuk yang telah ditentukan.
• Sistem Operasi (Operating System) : program perangkat lunak yang
mengendalikan dan mengelola perangkat keras secara langsung. Contohnya adalah
Microsoft Windows dan Linux. Sistem operasi menyediakan antarmuka untuk
pengguna berinteraksi dengan komputer dan mengkoordinasikan aktivitas
perangkat keras serta perangkat lunak.
• Aplikasi (Application) : program perangkat lunak yang dirancang untuk
menjalankan tugas-tugas tertentu atas nama pengguna komputer. Aplikasi dapat
meliputi program seperti pengolah kata, spreadsheet, browser web, dan lainnya.
• Klien (Client) : komputer desktop yang melibatkan layar, keyboard, dan mouse.
Klien bertindak sebagai titik interaksi langsung antara pengguna manusia dan
komputer.
• Server : komputer yang lebih kuat yang menerima permintaan tugas dari klien,
menjalankan tugas tersebut, dan mengirimkan hasilnya kembali ke klien. Server
sering digunakan dalam lingkungan jaringan untuk menyediakan layanan kepada
banyak klien.
Sejarah Sistem Komputer
• 1940-an: Awal Pengembangan - Era komputer dimulai dengan pengembangan
komputer elektromekanis seperti Mark I dan ENIAC, yang beroperasi
menggunakan komponen mekanis dan elektronik.
• 1950-an: Generasi Pertama - Komputer tabung vakum menggantikan komponen
mekanis, memungkinkan komputer lebih kecil dan lebih cepat seperti UNIVAC dan
IBM 701.
• 1960-an: Generasi Kedua - Transistor menggantikan tabung vakum, menciptakan
komputer yang lebih efisien, andal, dan lebih kecil seperti IBM 1401 dan CDC
1604.
• 1969: ARPANET - Departemen Pertahanan AS mengembangkan ARPANET,
yang menjadi dasar untuk Internet.
• 1970-an: Generasi Ketiga - Penggunaan sirkuit terpadu (IC) menghasilkan
komputer yang lebih kecil, lebih cepat, dan lebih hemat energi seperti IBM
System/360 dan DEC PDP-11.
• 1980-an: Generasi Keempat - Mikroprosesor diciptakan, memungkinkan
munculnya komputer pribadi seperti IBM PC dan Apple Macintosh.
• 1990-an: Internet Merajalela - Internet menjadi lebih umum diakses, mengubah
cara komunikasi dan pertukaran informasi.
• 2000-an: Peningkatan Kinerja - Komputer terus mengalami peningkatan kinerja
dan kapasitas yang signifikan, memungkinkan aplikasi yang lebih canggih dan
kompleks.
• 2010-an: Era Komputasi Lanjutan - Peningkatan dalam kecerdasan buatan (AI),
komputasi awan, dan komputasi kuantum menjadi sorotan.
• Sekarang: Komputasi Masa Depan - Terus terjadi perkembangan dalam AI, IoT
(Internet of Things), kendaraan otonom, dan teknologi revolusioner lainnya.

Grid Computing
Grid Computing adalah model komputasi yang menggunakan sumber daya
komputasi terdistribusi dan online untuk secara kolektif melakukan tugas-tugas
kompleks. Konsepnya mirip dengan jaringan listrik, di mana komputer-komputer
yang saling terhubung berbagi daya komputasi seolah-olah mereka adalah satu unit
besar. Komputasi jaringan memungkinkan organisasi atau individu untuk
menghubungkan sumber daya komputasi yang tersebar secara geografis dan
menjalankan aplikasi atau tugas yang memerlukan daya komputasi dalam jumlah
besar.
Cloud Computing
Cloud computing adalah model penyediaan layanan komputasi melalui internet.
Daripada memiliki perangkat keras atau perangkat lunak secara fisik di lokasi,
pengguna dapat mengakses dan menggunakan sumber daya komputasi seperti
server, penyimpanan, basis data, jaringan, dan perangkat lunak melalui internet
sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan pengguna untuk menyewa dan mengelola
sumber daya secara fleksibel, menghindari biaya investasi awal yang tinggi dan
mengakses teknologi canggih tanpa perlu mengelola infrastruktur secara langsung.
Cloud computing memberikan skala yang mudah disesuaikan, aksesibilitas dari
berbagai perangkat, serta memungkinkan kolaborasi dan inovasi lebih cepat.

Database Design 2-1 : Conceptual and Physical Models


Conceptual Model :
- Menangkap kebutuhan fungsional dan informasi suatu bisnis
- Didasarkan pada kebutuhan saat ini namun mungkin mencerminkan kebutuhan
masa depan.
- Mengatasi kebutuhan bisnis ( apa yang ideal secara konseptual) namun tidak
membahas implementasinya.
- Merupakan hasil penyelasaian proses Permodelan Data

Sebuah Conceptual Model penting bagi bisnis karena :


• Mendeskripsikan kebutuhan informasi bisnis secara tepat.
• Memfasilitasi diskusi.
• Mencegah kesalahan dan kesalahpahaman.
• Menyusun dokumentasi sistem ideal yang penting.
• Menjadi dasar yang kuat untuk desain basis data fisik.
• Mendokumentasikan proses (juga dikenal sebagai "aturan bisnis") dari bisnis
tersebut.
• Mengambil kira regulasi dan hukum yang mengatur industri ini

Logical Model :
• Termasuk semua entitas dan hubungan di antara mereka.
• Disebut model hubungan entitas (ERM).
• Diilustrasikan dalam sebuah ERD (Entity Relationship Diagram).
• Menentukan semua atribut dan UIDs (Unique Identifiers) untuk setiap entitas.
• Menentukan opsi atribut yang bersifat opsional.
• Menentukan opsi dan kardinalitas hubungan.
Physical Model :
• Merupakan perluasan dari model data logis.
• Mendefinisikan definisi tabel, jenis data, dan presisi.
• Mengidentifikasi tampilan (views), indeks, dan objek basis data lainnya.
• Menggambarkan bagaimana objek-objek tersebut harus diimplementasikan
dalam basis data spesifik.
• Menampilkan semua struktur tabel, termasuk kolom, kunci primer, dan kunci
asing.

Database Design 2-2 : Entities, Instances, Attributes, and Identifiers


Entity :
• "Sesuatu" yang penting bagi bisnis yang harus diketahui datanya.
• Sebuah nama untuk kumpulan hal serupa yang dapat Anda daftar.
• Biasanya merupakan kata benda.
• Contohnya: objek, peristiwa, orang.
• Entitas memiliki contoh-contoh.
• Sebuah contoh adalah satu kejadian tunggal dari sebuah entitas.

Attributes :
• Seperti entity, attribute mewakili sesuatu yang penting bagi bisnis.
• Sebuah atribut adalah informasi spesifik yang membantu:
− Mendeskripsikan entitas
− Mengukur entitas
− Mengkualifikasi entitas
− Mengklasifikasikan entitas
− Menentukan entitas
• Sebuah atribut memiliki satu nilai.
• Ini disebut "tipe data" atau "format".
• Setiap atribut menyimpan satu data dengan satu jenis data yang spesifik.

Identifiers
Identifiers dalam basis data adalah elemen penting yang digunakan untuk
mengidentifikasi dan membedakan entitas atau objek di dalam basis data. Berikut
adalah penjelasan dalam bentuk daftar:
1. Primary Key (Kunci Primer), yaitu atribut atau kumpulan atribut yang unik
mengidentifikasi setiap baris dalam sebuah tabel. Ini memastikan bahwa tidak
ada duplikat data dan memungkinkan pengaksesan dan pencarian data yang
efisien.
2. Foreign Key (Kunci Asing), yaitu atribut atau kumpulan atribut dalam suatu
tabel yang merujuk ke kunci utama di tabel lain. Ini membangun hubungan
antara dua tabel dan membantu menjaga integritas referensial, memungkinkan
pengembangan basis data yang terhubung.
3. Unique Key (Kunci Unik), yaitu atribut atau kumpulan atribut yang juga
memiliki nilai unik, namun perbedaannya adalah kunci unik memungkinkan
ada nilai null dalam tabel.

Database Design 2-3 : Entity Relationship Modeling and ERDs


Entity Relationship Modeling merupakan alat yang konsisten yang dapat digunakan
untuk mewakili kebutuhan data suatu bisnis tanpa memandang jenis basis data yang
digunakan.
• Ini adalah daftar semua entitas dan atribut beserta semua hubungan antara
entitas yang relevan.
• Memberikan informasi dasar seperti deskripsi entitas, jenis data, dan batasan.
• Penting untuk dicatat bahwa meskipun model ini tidak membutuhkan diagram,
biasanya diagram menjadi alat yang sangat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai