Anda di halaman 1dari 2

1.

Video cara menentukan bibit yang berkualitas

https://youtu.be/XHQGi79Tb0Y?si=uKGicbRUn14wPQ8A

2.

Memilih Bibit Tabulampot

Bibit tanaman tabulampot sebaiknya adalah bibit yang dihasilkan dari perbanyakan secara
vegetatif. Yakni bibit dari hasil pencangkokan atau stek. Sebab bibit yang dicangkok atau stek
lebih cepat berbuah dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Selain itu tingkat
keberhasilannya pun lebih besar daripada menggunakan bibit dari hasil perbanyakan generatif
(perbanyakan biji). Gunakan bibit dari indukan yang sehat dan berkualitas.

Menyiapkan Media Tanam & Pot

Selain bibit yang berkualitas, media tanam juga merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan tabulampot. Media tanam yang baik adalah media tanam yang kaya akan nutrisi
atau unsur hara yang dibutuhkan tanaman, mampu menyimpan air dan gembur. Media tanam
yang biasa digunakan adalah campuran tanah, pasir, arang sekam dan pupuk kandang atau
kompos. Perbandingan campuran untuk media tanam tabulampot adalah 1 : 1 : 1 : 2.
Tambahkan kapur dolomit jika media tanam terlalu asam dan aduk semua bahan hingga
tercampur rata. Biarkan selama kurang lebih 10 hari agar media tanam dingin dan kompak.

Setelah selesai menyiapkan media tanam, selanjutnya adalah menyiapkan pot. Pot bisa
menggunakan drum bekas, drum plastik atau pot yang terbuat dari semen. Ukuran diameter pot
minimal 1 meter atau disesuaikan dengan jenis tanaman. Letakkan pot diatas alas agar dasar
pot tidak bersentuhan dengan tanah. Hal ini dimaksudkan agar akar tanaman tidak menembus
tanah dan drainase berlangsung dengan baik.

 Letakkan pecahan batu bata atau genteng pada dasar pot. Kemudian letakkan ijuk atau
sabut kelapa diatasnya.

 Isi pot dengan media tanam setengahnya saja.

 Buka polybag dan letakkan bibit pada pot tersebut.


 Kemudian timbun dengan tanah hingga pangkal batang.

 Padatkan media tanam disekitar batang agar tanaman tidak mudah roboh.

 Siram dengan air secukupnya.

 Buat naungan sementara agar tabulampot beradaptasi.

 Siram tanaman jika media tanam terlihat kering.

 Setelah kurang lebih 10 hari, buka naungan sedikit demi sedikit agar tabulampot
beradaptasi dengan sinar matahari.

Perlu diingat bahwa, penyiraman hanya dilakukan jika diperlukan. Jangan sampai media tanam
terlalu basah atau becek. Media tanam yang terlalu basah akan menyebabkan tabulampot mati,
karena mudah ditumbuhi jamur dan akar membusuk. Jika perlu kurangi sebagian daun atau
cabang tanaman sebelum ditanam dalam pot untuk mengurangi penguapan dan menghindari
tanamn layu.

3. Video cara membuat pestisida nabati

https://youtu.be/oQqPBNRVN1c?si=wQN5V0umNL9rQ1hK

Anda mungkin juga menyukai