CABAI DALAM POT Asna Apriani Kurnia Santoso BPP Kecamatan Baturraden 1. MEMILIH BENIH
Pilih benih berlabel/bersertifikat
Pilih varietas yang cocok dengan kondisi agroklimat setempat 2. PENYEMAIAN BENIH Tujuan : Untuk menyeleksi pertumbuhan benih Memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit Menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan di tempat yang lebih besar Tempat persemaian : a. Polybag ukuran kecil (8x9 cm) b. Daun pisang c. Tray d. Petakan tanah paling ekonomis CARA MENYEMAI DENGAN PETAKAN TANAH Siapkan petakan tanah untuk menyemai Campurkan kompos dengan tanah untuk media persemaian Butiran tanah untuk media menyemai sebaiknya sehalus mungkin agar perakaran bisa menembus dengan mudah Buat ketebalan petakan 5-10 cm Tanam benih cabai dengan jarak 7,5 cm Siram untuk membasahi tanah Tutup dengan abu/tanah halus Tutup dengan karung goni basah selama 3-4 hari, pertahankan goni tetap basah Pada hari ke-4, akan muncul bibit, kemudian buka goni Sebaiknya petakan dilindungi dengan plastik transparan untuk melindungi bibit cabai dari panas dan hujan berlebih Pindahkan semaian setelah berumur 3-4 minggu atau telah mempunyai 3-4 helai daun 3. MENYIAPKAN MEDIA TANAM Pilih polybag berukuran diatas 30 cm Media tanam bisa dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, arang sekam, dll Komposisi media tanam bisa 2 : 1 atau 1 : 1 : 1 atau 2 : 1 : 1 Lapisi polybag dengan pecahan genteng, pecahan styrofoam atau sabut kelapa agar air tidak menggenangi daerah perakaran tanaman 4. PEMINDAHAN BIBIT Lakukan pada pagi atau sore hari Lakukan secara hati-hati agar tidak merusak akar Buat lubang tanam sedalam 5-7 cm pada polybag Apabila semaian dilakukan dengan polybag atau daun pisang, lepas bungkusnya lalu masukan seluruh tanah dalam tempat persemaian ke dalam lubang tanam 5. PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN Pemupukan : semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah. Tambahkan 1 kepal kompos /pupuk kandang kambing pada saat tanaman mau berbuah Penyiraman : apabila matahari bersinar terik, siram setiap hari, jika tidak cukup 3 hari sekali Pengajiran : setelah tanaman cabe tumbuh sekitar 20 cm, berikan ajir bambu Perompesan : tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun sebaiknya dihilangkan. Perompesan dilakukan saat tanaman berumur 20 hst. Perompesan dilakukan 3 x hingga terbentuknya cabang. Tujuan agar tanaman tidak tumbuh kesamping ketika batang belum terlalu kuat menopang Pengendalian hama dan penyakit : kendalikan secara terpadu dan bijaksana 6. PEMANENAN Masa panen terbaik adalah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada yang berwarna hijau Waktu panen dilakukan pada pagi hari setelah embun kering