Anda di halaman 1dari 2

BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA

No. xxxxx/BA/07/SBY/2024

Pekerjaan : KHS Aktivasi Multvendor Tahap 3


Nomor Perjanjian/SP2K : Nomer SP2K thp 3

Berita Acara Kesepakatan Bersama (untuk selanjutnya disebut sebagai “Berita Acara”) ini ditandatangani pada hari ini,
Kamis tanggal Dua Puluh Dua bulan Februari tahun Dua Ribu Dua Puluh Empat (22-02-2024), oleh dan antara :

1. Nama Perusahaan : PT INDONESIA COMNETS PLUS


Nama : Febri Andriansyah Sudrajat
Jabatan : Manager Penjual dan Aktivasi Ritel SBU Regional Jawa Bagian Timur
Alamat : Jl. Ketintang Baru No.1-3, Ketintang, Kec. Gayungan, Kota Surabaya 60231
Yang selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”.

2. Nama Perusahaan :
Nama :
Jabatan :
Alamat :
Yang selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut sebagai PIHAK dan secara bersama-sama
disebut sebagai PARA PIHAK.

PARA PIHAK telah sepakat dan menyatakan bahwa :

1. PIHAK KEDUA berkomitmen untuk menyelesaikan WO yang telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA maksimal 1
hari (WO tanpa kendala).
2. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan garansi pekerjaan selambat lambatnya 1x24 Jam setelah adanya disposisi
dari PIHAK PERTAMA ke PIHAK KEDUA.
3. PIHAK KEDUA wajib melakukan absensi pagi bagi setiap petugas lapangan disertai dengan cek kelengkapan K3
dan dimonitor oleh PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA wajib memberikan pembinaan dan monitoring evaluasi kinerja petugas lapangan guna
meningkatkan kedisplinan dan awareness atas SOP yang berlaku di lingkungan kerja PIHAK PERTAMA.
5. PIHAK KEDUA wajib melakukan sidak dan pencegahan penggunaan aplikasi fake GPS bagi para petugas
lapangan.
6. PIHAK KEDUA dilarang mengambil keputusan sepihak tanpa konfirmasi PIHAK PERTAMA terkait adanya
kendala pekerjaan dilapangan.
7. PIHAK KEDUA wajib untuk mematuhi setiap undang-undang yang berlaku di negara Republik Indonesia
8. PIHAK KEDUA wajib mematuhi prosedur K3 yang berlaku dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),
berpenampilan rapih lengkap dengan tanda pengenal dan bersikap sopan.
9. PIHAK KEDUA wajib menjalan SOP dan Intruksi Kerja Aktivasi yang berlaku
10. PIHAK KEDUA dilarang baik dengan sengaja atau karena kelalaiannya, melakukan perbuatan atau membiarkan
petugas lapangan, Konsumen dan rekan kerja lainnya berada dalam keadaan yang dapat menimbulkan bahaya ke
masing-masing pihak.
11. PIHAK KEDUA dilarang melakukan perbuatan asusila, penganiayaan, penghinaan, penipuan atau pengancaman
kepada pelanggan dan PIHAK PERTAMA.
12. PIHAK KEDUA dilarang merusak, menghilangkan, menjual, dan memanipulasi asset PLN ICON PLUS.
13. PIHAK KEDUA bersedia mengikuti segala program pelatihan dan pengembangan kapasitas petugas lapangan
demi menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan.
14. PIHAK KEDUA dilarang melakukan kegiatan, baik dengan sengaja atau karena kelalaiannya, yang dapat
menghasilkan pencemaran nama baik PLN ICON PLUS maupun karyawan dan afiliasi dari PLN ICON PLUS.
15. PIHAK KEDUA dilarang untuk membongkar atau menyebarluaskan informasi yang diberikan oleh PLN ICON
PLUS.
16. PIHAK KEDUA dilarang melakukan setiap tindakan yang dilarang oleh hukum ataupun dapat dianggap sebagai
pelanggaran hukum yang berlaku.
17. Dalam hal Load Balancing area se-Jawa Timur (Agility) dan focus pada Pencapaian SLA (hari) sambungan demi
mencapai target total HC kurun waktu tertentu, maka PIHAK PERTAMA berhak memerintahkan relokasi TIM ke
SELURUH area di Jawa Timur, dan penolakan akan dikenakan sanksi Freezed dispose SPA, dimana biaya apa
saja terkait relokasi yg ditanggung PIHAK PERTAMA dan perhitungan akibat relokasi diatur pada TERLAMPIR.
18. PIHAK KEDUA berhak melakukan request stock material di Gudang milik PIHAK KEDUA dengan ketentuan
material on hand harus dihabiskan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari dan apabila dalam 3 (tiga) hari material masih
ada, maka wajib dilakukan pengembalian material ke Gudang terdekat atau diserah terimakan kepada mitra lain
yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.
19. Atas ketentuan poin 18, PIHAK KEDUA berkomitmen bertanggung jawab melakukan penggantian apabila material
tersebut rusak atau hilang sesuai dengan SOP yang berlaku.
20. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran atas poin 1 hingga 19, maka PIHAK PERTAMA akan
menerbitkan Surat Teguran atau Surat Peringatan, dan/atau menghentikan pemberian WO (Freeze Akun Petugas).

Demikian Berita Acara Kesepakatan Berama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di
atas kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Febri Andriansyah Sudrajat xxxxxxxxxxxxxxxx


MANAGER PENJUALAN DAN DIREKTUR
AKTIVASI RITEL

Anda mungkin juga menyukai