Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA MITRA

No. 1044/PKAL/VIII/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Tera Ima, S.Psi
Alamat : Jl. Ringinsari No 9, Dusun Ringinsari, kel.maguwoharjo/ kec.Depok,
kab.Sleman. Yogyakarta
Jabatan : HRGA
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas Nama PT. Mukti Caraka Solusindo yang selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : Intan Permata Sari
Alamat : Dusun Nagsem, RT. 003/008, Kel. Depok, Kec. Toroh, Kab. Grobogan,
Prov. Jawa tengah
NIK : 3315046903000003
Jabatan : TFL
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri selanjutnya disebut sebagai PIHAK
KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju dan sepakat untuk mengikat diri dalam satu
perjanjian mitra kerja dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
Hal yang dimaksudkan dengan perjanjian mitra kerja disini adalah PIHAK PERTAMA
menyerahkan suatu pekerjaan untuk dikerjakan oleh PIHAK KEDUA dan dalam mengerjakan
pekerjaan tersebut PIHAK KEDUA mematuhi peraturan dan sistem kerja yang berlaku pada
perusahaan PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
Pekerjaan yang akan diserahkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA adalah
akuisisi penggunaan e-commerce secara online kepada masyarakat dengan cara direct selling.
PASAL 3
1. PIHAK KEDUA harus mematuhi tata tertib kerja serta perintah langsung dan atau tidak
langsung dari PIHAK PERTAMA.
2. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran disiplin kerja yang berlaku pada PT.
Mukti Caraka Solusindo, maka PIHAK PERTAMA berhak memberikan sanksi sesuai
tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA berdasarkan peraturan yang
berlaku.
PASAL 4
1. Pengaturan mekanisme kerja seperti tugas dan tanggung jawab PIHAK KEDUA akan
disampaikan dalam sebuah pengarahan langsung oleh PIHAK PERTAMA sebelum
PIHAK KEDUA memenuhi pekerjaannya.
1
2. PIHAK KEDUA hanya diperkenankan mengerjakan pekerjaan dari PT. Mukti Caraka
Solusindo Terpercaya Solusindo dan dengan demikian PIHAK KEDUA tidak
diperkenankan untuk mengerjakan pekerjaan lain, kecuali atas persetujuan tertulis dari
PIHAKPERTAMA.
PASAL 5
Hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berlaku sejak perjanjian ini
ditandatangani per 16 Juni 2023 tanggal sampai dengan berakhir pada saat PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk tidak melanjutkan perjanjian ini. Apabila
pekerjaantersebut ternyata belum selesai maka kedua belah pihak dapat membuat
pembaruanperjanjian atas kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
PASAL 6
1. PIHAK PERTAMA setuju dan bersedia memberikan insentif kepada PIHAK KEDUA
sesuai dengan yang tertera di lampiran tentang insentif dan bonus.
2. Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri maka harus memberitahukan 1 (satu)
minggu sebelumnya dan mengembalikan semua perlengkapan bekerja. Apabila
pemberitahuan kurang dari 1 (satu) minggu dan tidak mengembalikan perlengkapan
bekerja maka insentif ( dan bonus ) tidak akan dibayarkan.
PASAL 7
Setiap waktu hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dapat
diakhiri bilamana PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran berat sebagai berikut:
a. Melakukan pencurian, penggelapan, dan atau perbuatan melawan hukum lainnya.
b. Melakukan penganiayaan terhadap PIHAK PERTAMA dan mitra bisnisnya, sesama
rekan kerja, dan anggota keluarganya.
c. Berkelahi dengan sesama pekerja.
d. Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya yang menimbulkan kerugian
bagi PIHAK PERTAMA.
e. Memberikan keterangan palsu, atau melakukan perbuatan lain yang menimbulkan
kericuhan di lokasi perusahaan PIHAK PERTAMA.
f. Mabuk, berjudi, menggunakan obat terlaran di lingkungan kerja.
g. Menghina dan atau mencemarkan nama baik PIHAK PERTAMA dan atau mitra
bisnisnya dan atau pekerja lainnya beserta keluarganya.
h. Membantah dan atau menolak perintah/intruksi dari PIHAK PERTAMA.
i. Tidak masuk kerja/tidak ada kabar berita selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan
tertulis atau alasan yang sah yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
j. Menyalah gunakan jabatannya yang dapat menimbulkan kerugian pada PIHAK
PERTAMA.
k. Melakukan pelanggaran lainnya yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran berat
menurut peraturan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.

2
l. Melakukan pekerjaan lain di luar PT. Mukti Cara Solusindo tanpa ijin dari PIHAK
PERTAMA.
m. PIHAK KEDUA dianggap tidak memenuhi standart kompetensi yang telah diterapkan
perusahaan/melakukan kesalahan.

PASAL 8
1. Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, hanya tunduk pada hukum dan ketentuan-
ketentuan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, maka kedua belah pihak
akan menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
3. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak memuaskan kedua belah pihak, maka
akan diselesaikan lewat jalur hukum. Untuk maksud tersebut kedua belah pihak
memilih tempat kediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Hubungan Industrial (Jakarta Pusat) untuk menyelesaikannya.
PASAL 9
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
yang dibuat dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dan dibuat tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Dibuat di : Yogyakarta
Pada tanggal : 04 Agustus 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Tera Ima, S.Psi Intan Permata Sari


HRGA Mitra Kerja (TFL)

3
LAMPIRAN I

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB TFL

1. Melaksanakan kegiatan sosialisasi yang berkelanjutan dan intensif untuk meningkatkan


pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan e-commerce secara online, baik pada
area yang sudah di mapping maupun secara canvasing.
2. Mendampingi atau memfasilitasi kegiatan tersebut di tingkat kelompok
3. Melakukan pendekatan langsung dengan konsumen.
4. Menjelaskan keunggulan produk langsung kepada konsumen.
5. Mencatat hasil akuisisi di setiap area yang sudah dikunjungi.
6. Mengikuti arahan Koordinator masing-masing tim
7. Memenuhi target yang sudah ditetapkan Perusahaan
8. Memastikan semua administasi berjalan sesuai dengan Standar Oprasional Perusahaan.
9. Menjaga hubungan baik dengan pekerja lainnya.

LAMPIRAN II
ATURAN KERJA PT. MCS
Berikut adalah aturan kerja yang harus diikuti dan dilakukan oleh semua karyawan atau mitra
kerja PT. MCS
1. Hari kerja Senin – Sabtu atau hari lain sesuai dengan agenda akuisisi yang telah
disepakati antara TFL dan calon nasabah.
2. Jam operasional 08.00 – 17.00 atau sesuai dengan kondisi dan situasi di area akuisisi.
3. Tidak melakukan kegiatan pekerjaan lain selain bekerja di PT. MCS ( double job ).
4. Mengirimkan bukti valid berupa share activity ( dokumentasi kegiatan akuisisi
menggunakan aplikasi Geomaps ) saat proses akuisisi sesuai dengan jam operasional
di lapangan.
5. Mengirimkan laporan pencapaian harian secara continue.
6. Melakukan morning briefing harian dengan saya setiap pagi jam 08.00.
7. Fast respon jika ada informasi atau instruksi dadakan terkait URGENTCY kepentingan
perusahaan.
8. Memberikan informasi terkait izin tidak melakukan kegiatan akuisisi, dan wajib
mengkonfirmasi jika mitra tidak melanjutkan kerjasama dengan PT.MCS minimal 1
minggu sebelumnya.

4
LAMPIRAN III
SKEMA INSENTIF DAN BONUS

NOTE:
ALLOWANCE PER SEPULUH HARI ADALAH TUNJANGAN PENCAPAIAN DALAM 10 HARI
MENGACU PADA HASIL KERJA MINGGU SEBELUMNYA. BERLAKU PRORATA ALLOWANCE
JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET MIN 45 OPEN ACCOUNT (TIDAK ADA INSENTIF) TARGET DI
ATAS ADALAH BAGIAN GABUNGAN TARGET DARI AKUISISI OA BANK ALADIN.
ALLOWANCE DAN BONUS INSENTIF AKAN DIBAYARKAN SETIAP HARI JUMAT MINGGU
BERIKUTYA, BERDASARKAN PERFORMANCE MINGGU SEBELUMNYA.
SKEMA DAPAT BERUBAH SEWAKTU-WAKTU

Anda mungkin juga menyukai