Anda di halaman 1dari 11

Konsep Antropologi Sosial

dan Kesehatan
Sub CPMK-1
Ditargetkan setelah mempelajari Sub-MK-1 ini, mahasiswa Mampu menjelaskan Sejarah
perkembangan ilmu antropologi, Sejarah perkembangan antropologi kesehatan, Definisi
antropologi kesehatan. Konsep dasar induvidu, Konsep dasar masyarakat, Manusia dan
kebudayaan, Hubungan manusia dan social. Dengan kondisi : Mendengarkan perkuliahan,
diskusi, membuat tugas, dan pembelajaran kolaboratif. Dan dengan kemampuan
memahami konsep antropologi social dan kesehatan.
Antropologi
Antropologi berasal dari Bahasa Yunani, dari
asal kata anthropos yang berarti manusia,
dan logos yang berarti ilmu.
Secara harfiah antropologi berarti ilmu tentang
manusia. Ilmu yang mempelajari manusia dari
sudut cara berpikir dan pola perilaku (I Gede
Wiranata, 2002).
Ilmu yang berusaha mencapai pengertian atau
pemahaman tentang makhluk manusia dengan
mempelajari aneka bentuk fisiknya, masyarakat, dan
kebudayaannya (Aryono Suyono, 1985)
Ringkasan
Lima Fase Perkembangan Antropologi (oleh Koentjaraningrat)

4 Fase keempat (tahun 1930-an)


Ilmu antropologi untu penduduk
5 Fase kelima pedesaan didalam dan luar Eropa,
(sesudah tahun 1970-an) Fase Ketiga
Lahirnya perbedaan aliran 3 (awal tahun 1900-an)
dalam antropologi berrdasarkan
suku bangsa Ilmu praktis tentang masyarakat
dan kebudayaan serta
komplesitasnya.

1 Fase pertama
(sebelum tahu. 1800-an)
Bahan etnografi atau
deskripsi tentang bangsa-
2 Fase Kedua (Tahun 1800-an)
Mempelajari masyarakat,
bangsa. kebudayaan, dan masyarakat
primitif
Ringkasan
Lima Fase Perkembangan Antropologi Kesehatan

Fase keempat
4 Tulisan Pearsall (1963) yang berjudul Medical
Behaviour Science --- Ilmu Perilaku Medis---
yang berorientasi antropologi,

5 Fase kelima 3 Fase Ketiga


((Foster/Anderson, 1986; 1-3).)
(awal tahun 1963)
Antropologi Kesehatan adalah
disiplin ilmu Tulisan Scoth memberi judul
“Antropologi Kesehatan” dan Paul
membicarakan “Ahli Antropologi
Kesehatan” .

Fase pertama 1
(Tahun 1849 Rudolf Virchow, ahli
patologi Jerman ) 2 Fase Kedua (Tulisan Caudill, 1953 )
Aplikasi Antropologi dalam
adanya kajian kedokteran yang
ditetapkan sebagai antropologi. Kedokteran
Model Antropologi Kesehatan
(Foster/Anderson, 1986)
“Interaksi sepanjang sejarah kehidupan manusia”

Kesehatan dan Penyakit pada


Antropologi Kesehatan adalah disiplin ilmu
Manusia yang memberi perhatian pada aspek-aspek
biologis dan sosial-budaya dari tingkah laku
manusia, terutama tentang cara-cara interaksi
antara keduanya disepanjang sejarah
Tingkah Laku kehidupan manusia, yang mempengaruhi
kesehatan dan penyakit pada manusia
Manusia (Foster/Anderson, 1986; 1-3).

Aspek
Aspek Biologis Sosial Budaya
Interaksi sepanjang sejarah
kehidupan manusia
Induvidu Sebagai Sistem Sosial

HE
YOU
Aspek organik - jasmaniah HE
Aspek psikis -Aspek rohaniah
They
Aspek-sosial - Kebersamaan

WE SHE

Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta
pola tingkah laku spesifik dirinya.
Hubungan Manusia dan Social Sebagai Sistem Sosial

HE
HE
They
YOU

They SHE

WE WE
Man
Arti Masyarakat sebagai wadah tempat berlangsung antar aksi warganya minimal memenuhi
syarat : 1) Ada pengumpulan manusia dan banyak 2) Bertempat tinggal dalam waktu yang
lama disuatu daerah tertentu. Dan 3)Ada aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur
mereka untuk menuju pada kepentingan dan
Manusia dan Kebudayaan
Manusia
Aspek organik - jasmaniah
Aspek psikis -Aspek rohaniah
Aspek-sosial - Kebersamaan

MANUSIA adalah individu, keluarga atau Kebudayaan adalah keseluruhan


kelompok yang memiliki nilai-nilai dan norma- gagasan dan karya manusia yang
norma yang diyakini dan berguna harus dibiasakan dengan belajar,
(Leininger,1984). Manusia memiliki beserta keselurahan hasil budi dan
kecenderungan untuk mempertahankan karyanya dan sebuah rencana untuk
budayanya pada setiap saat dimanapun dia melakukan kegiatan tertentu
berada (Geiger and Davidhizar, 1995). (Leininger, 1991).
Hubungan Manusia dan Sosial
Asosiatif yaitu hubungn social positif, yakni kerja
sama, akomodasi dan akulturasi (percampuran dua
buadaya atau lebih)

Disosiatif yaitu hubungan social yang bersifat negative, yaitu


persaingan (efek dari persaiangan tidak sehat), kontroversi
(adanya kebencian) dan konflik (adanya kekerasan)

MANUSIA adalah individu, keluarga


SOSIAL adalah sejumlah
atau kelompok yang memiliki nilai-
manusia secara individu
nilai dan norma-norma yang diyakini
yang terlibat dalam
dan berguna (Leininger,1984)
berbagai kegiatan Bersama
(Paul Ernest.)
Terima Kasih
Arsad Rahim Ali
Nutritionist, Epidemiolog Kesehatan.
Perencana Pembangunan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai