Anda di halaman 1dari 10

Antropologi

Kesehatan
KONSEP ANTROPOLOGI
Pokok Bahasan

01 Anggita Astagina (1910701003)


Marshella Putri Ananda (1910701004)
Hakikat
Keberadaan 03
Menusia Hidup Konsep Budaya
Nur Fitriyah (1910701023)
Amelia Kavita Febriani (1910701026)
Aulia Nurshafira Rahayu (1910701032)

02
dan Anisa Amelia (1910701033)
Kebudayaan Dewy Indarty Putry (1910701036)
Ade Rahmawati (1910701037)
Konsep
Antropologi
Kesehatan
1.Hakikat Keberadaan Manusia Hidup
1. Pandangan Psikoanalitik: Manusia digerakkan oleh dorongan-
dorongan dari dalam dirinya yang bersifat instingtif.

2. Pandangan Humanistik: Manusia memiliki dorongan-dorongan dari


dalam dirinya untuk mengarahkan dirinya mencapai tujuan yang positif.

3. Pandangan Martin Buber: Manusia adalah sebuah eksistensi atau


keberadaan yang memiliki potensi namun dibatasi oleh kesemestaan
alam.

4. Pandangan Behavioristik: Manusia sebagai makhluk yang reaktif dan


tingkah lakunya dikendalikan oleh faktor-faktor dari luar dirinya, yaitu
lingkungannya.
(Siti Khasinah, 2013: 299-300)
2. Konsep Antropologi
SEJARAH
1. Fase pertama ( sebelum tahun 1800-an) 3. Fase ketiga (awal abad ke-20)
Manusia dan kebudayaannya, sebagai bahan Negara di Eropa berlomba-lomba membangun
kajian Antropologi. Sekitar abad 15-16, bangsa- koloni di benua lain seperti Asia, Amerika,
bangsa Eropa mulai berlomba-lomba untuk Australia & Afrika.
menjelajahi dunia. Kisah penemuan dicatat
dibuku harian atau jurnal perjalanan berisikan 4. Fase keempat (setelah tahun 1930-an)
deskripsi suku asing tersebut yang disebut Antropologi berkembang secara pesat.
dengan etnografi. Kebudayaan-kebudayaan suku bangsa asli
yang dijajah bangsa Eropa, hilang akibat
2. Fase kedua (tahun 1800-an) terpengaruh kebudayaan bangsa Eropa. Terjadi
Bahan-bahan etnografi telah disusun menjadi
Perang Dunia ll.
karangan-karangan berdasarkan cara berpikir
evolusi masyarakat pada masa itu.
(Asriwati, 2019 : 10)
2. Konsep Antropologi
Definisi dan Manfaat Keilmuan :
Hochstrasser dan Tapp Manfaat :
(1970) : Antropologi
kesehatan berkenaan
1. Dapat mengetahui pola perilaku
dengan pemahaman manusia.
biobudaya manusia dan 2. Dapat mengetahui kedudukan
karya-karyanya, yang dan peran manusia.
berhubungan dengan 3. Memperluas wawasan.
kesehatan dan
pengobatan.
4. Mengetahui berbagai macam
masalah dimasyarakat.
(Asriwati, 2019 : 26) 5. Peka terhadap kondisi di sekitar .
2. Konsep Antropologi
RUANG LINGKUP:
1. ANTRPOLOGI FISIK
Antropologi fisik mempelajari manusia sebagai organisme biologis yang melacak
perkembanhan manusia menurut evolusinya dan menyelidiki variasi biologisnya dalam
berbagai jenis. (Harviland, 1999 : 13)
2. ANTROPOLOGI BUDAYA
Menurut Haviland (1999:12) cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi tiga
bagian, yakni arkeologi, antroplogi linguistic, dan etnologi.
Antropologi budaya lebih menekankan pada empat aspek yang tersusun.
a. Pertimbangan politik, di mana antropologi budaya sering terjebak oleh kepentingan-
kepentingan politik (1970).
b. Menyangkut hubungan kebudayaan dengan kekuasaan.
c. Menyangkut bahasa dalam antropologi budaya
d. Preferensi dan pemikiran individual
(Harviland, 1999 : 12-13)
Konsep Budaya
DEFINISI DAN BATASAN :
Budaya (Sansekerta) yaitu buddhayah : sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia.
B.Inggris, kebudayaan : culture, yang berasal dari kata Latin Colere :
mengolah.
“Kebudayaan : seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan
tidakhanya mengenai sebagian tata cara hidup saja yang dianggap
lebih tinggidan lebih diinginkan”. Antropologi tidak mempunyai hak
eksklusif untuk menggunakan istilah ini. Penari atau pelukis dan lain-
lain bahkan pemerintah juga mempunyai departemen. Konsep ini
memang sering digunakan oleh antropologi dan telah tersebar ke
masyarakat bahwa antropologi bekerja meneliti apa yang sering
disebut dengan kebudayaan.
(Husnani dkk, 2017 : 3-5)
Konsep Budaya
ASAL TERBENTUKNYA BUDAYA :

1. Kebudayaan 3. Kebudayaan
diperoleh dari Sebagai Pola
belajar

2. Kebudayaan 4. Kebudayaan
Milik Bersama bersifat dinamis
dan apatif
(Husaini, 2017 : 6-9)
Konsep Budaya
KETERKAITAN DENGAN
KESEHATAN :
Gaya hidup manusia merupakan fenomena yang dapat dikaitkan dengan
munculnya berbagai macam penyakit, selain itu hasil berbagai kebudayaan
juga dapat menimbulkan penyakit.
Masyarakat & pengobat tradisional menganut 2 konsep penyebab sakit yaitu
1. Naturalistik
2. Personalistik
Menurut G.M. Foster (1973), aspek budaya dapat
mempengaruhi kesehatan antara lain:
1. Pengaruh tradisi
2. Sikap fatalistis
3. Sikap ethnosentris
4. Pengaruh perasaan bangga pada statusnya
5. Pengaruh norma
(Husaini dkk,2017: 22-25)
Daftar Pustaka
Husaini dkk. 2017. Buku Ajar Antropologi Social Kesehatan. Banjarmasin :
Universitas Lambung Mangkurat
Khasinah, Siti. (2013). _Hakikat Pandangan Manusia Menurut Pandangan
Islam dan Barat_ . Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Februari 2013
VOL. XIII, NO. 2, 296-317. https://jurnal.ar-
raniry.ac.id/index.php/didaktika/article/download/480/398

Haviland, William A. 1995. Antropologi . Jilid 1, Alih Bahasa R.G. Soekadijo.


Jakarta : Erlangga.
Asriwati. 2019 .Buku Ajar Antropologi Kesehatan dalam Keperawatan/oleh Asriwati
dan Irawati. Edisi 1, cetakan 1.Yogyakarta: Deepublish

Anda mungkin juga menyukai