KONSEP DASAR

ANTROPOLOGI
Oleh Kelompok 2
 Anggota :

DWI INDAH KURNIA SARI (2301050440)

DETANIA QUDRATUL AULIA (2301050443)
ANGKASA DANAR RAINZA ARDANA (2301050452)
QORINA SYAFIQO RAHMA (2301050470)
FAIZATUN NURIYANA (2301050481)
 Daftar Isi

01
Pengertian
02
Sejarah
Antropologi Antropologi

03 04
Konsep Dasar Ruang Lingkup
Antropologi Antropologi

05 06
Tujuan adanya
Antropologi Kesimpulan
 01
Pengertian
Antropologi
 Pengertian Antropologi :

Kata antropologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu

"anthropos" dan “logos". Anthropos memiliki arti manusia,
sementara logos berarti bagian. Jadi definisi antropologi
secara harafiahnya adalah bagian dari manusia.

menurut Kroeber (1948:1), ia berpendapat bahwa Antropologi

adalah ilmu tentang manusia, tingkah laku dan hasil pekerjaannya.
 mari mengenal ke aneka-
ragaman budaya di dunia!

Simak video berikut>>

 02
Sejarah
Antropologi

Fase pertama
(sblm thn 1800)
Pada abad 15 hingga 16,
banyak orang-orang dari
baangsa Eropa mulai
berlomba untuk menjelajahi
dan mengarungi dunia. Mulai
dari Amerika, Australia, Afrika
dan Asia, mereka mencoba
mengeksplorasi dan banyak
menemukan hal-hal yang
baru ditemuinya, salah
satunya seperti banyak
menemui suku yang asing.
Fase kedua Fase keempat
(thn 1800) (stlh thn 1930)
Fase ketiga ilmu antropologi mulai
Saat fase ini terjadi, (±thn 1901-1905)
berbagai jenis bahan
berkembang dengan
banyak negara Eropa pesat.Budaya
etnografi telah banyak
berlomba-lomba mulai tentangmasyarakat
disusun menjadi sebuah
membangun koloni di yang terjajah oleh
esai yang dilakukan
benua lainnya, seperti negara-negara Eropa,
dengan cara memikirkan
Afrika, Australia, perlahan mulai
evolusi dari masyarakat
Amerika dan Asia. Hal menghilang karena
yang terjadi pada saat itu,
tersebut dalam rangka budaya Eropa yang ikut
tatanan masyarakat serta
untuk membangun terkena dampakya.
perkembangan budaya
koloni, namun ternyata Pada periode ini juga
yang perlahan-lahan dan
memunculkan banyak turut menyaksikan
dalam jangka waktu yang
kendala. peristiwa bersejarah
panjang.
yaitu Perang Dunia II.
 03
Konsep Dasar
Antropologi
 Sebagaimana ilmu-ilmu sosial lainnya, penggunaan konsep dalam
antropologi adalah penting karena pengembangan konsep yang
terdefinisikan dengan baik merupakan tujuan dari setiap disiplin ilmu.

Konsep Dasar Antropologi di bagi menjadi dua :

01 02

Antropologi Kebudayaan Antropologi Masyarakat

 1. Antropologi Kebudayaan :
Kata kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, yakni buddayah, yaitu bentuk jamak
dari buddhi yang berarti "budi" atau "akal". Dari penjelasan tersebut, dapat diartikan
bahwa kebudayaan merupakan hal-hal yang ada sangkut pautnya dengan akal. Ada ahli
yang mengungkap bahwa kata budaya sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk
budi-daya yang berarti "daya dari budi". Kata "budaya" disini maksudnya hanya
digunakan sebagai suatu singkatan saja dari "kebudayaan" dengan arti yang sama.

Terdapat tujuh unsur-unsur kebudayaan yang dapat

kita jumpai pada semua bangsa di dunia, yaitu :

• Kesenian • Organisasi Sosial

• Sistem Religi • Sistem Pengetahuan
• Sistem Mata Pencaharian • Bahasa
• Sistem Peralatan Hidup dan Tekhnologi
 2. Antropologi Masyarakat :
Kebudayaan merupakan produk dari masyarakat, terutama sejak kebudayaan
mengisyaratkan adanya kelompok manusia yang berinteraksi dengan cara
berulang dan berpola.
Masyarakat ada pada batas-batas tertentu dan menempati tempat tertentu.
Anggota-anggotanya berinteraksi dalam jaringan hubungan sosial yang diatur
dan tersusun sesuai dengan adat yang berlaku. Umumnya anggota-anggota
masyarakat menggunakan bahan dan seperangkat lambang yang sama.

Unsur-unsur masyarakat :
Unsur-unsur masyarakat yaitu meliputi kategori sosial, golongan sosial, kelompok dan
perkumpulan. Kelompok atau grup perkumpulan juga termasuk suatu masyarakat karena
memenuhi syarat-syaratnya, dengan adanya sistem interaksi antar anggota, adanya adat
istiadat, serta dengan sistem norma yang mengatur interaksi itu, dengan adanya kontinuitas
dan identitas yang mempersatukan semua anggota tersebut.
 04
Ruang Lingkup
Antropologi
 Antropologi menurut William A. Haviland
(1985) dibagi menjadi dua, yaitu:

> > > > > > > > > >

Antropologi fisik : Antropologi kebudayaan :

Antropologi fisik akan memusatkan
perhatiannya kepada manusia sebagai
organisme biologis, dan salah satu yang
menjadi pusat perhatiannya ialah evolusi
manusia. Bidang lain dari antropologi fisik
ialah studi tentang variasi umat manusia.
Meskipun kita semua adalah anggota dari
satu jenis, secara menyolok atau tidak kita ini
berbeda-beda.
Kebudayaan adalah peraturan-peraturan atau
norma-norma yang berlaku didalam masyarakat,
dan berhubungan dengan perilaku yang
dipelajari turun-temurun dari generasi yang satu
kepada generasi berikutnya. Titik beratnya
diletakkan pada studi kebudayaan prasejarah /
kebudayan non barat yang lebih baru, sering
membawa kesimpulan-kesimpulan yang
membantah pendapat lama yang terbentuk
melalui studi tentang masyarakat barat.
 05
Tujuan Mempelajari
Antropologi
 Secara garis besar; 01
untuk mengembangkan tentang
pengetahuan mengenai manusia
secarara fisik ataupun dengan
cara sosio-kultural.
Menurut Koentjaraningrat 03
dalam akademis;
untuk mencapai sebuah pengertian
mengenai umat manusia yang pada
umumnya mempelajari berbagai bentuk fisik
serta kebudayaannya.
02 Menurut Ruth Bendict;
menyatakan bahwa tujuan antropologi
yaitu untuk membuat dunia yang aman
dalam perbedaan umat manusia.
04 Menurut Koentjaraningrat
dalam praktis;
untuk mempelajari umat manusia dalam
berbagai tingkatan masyarakat suku bangsa
yang ada di dunia demi membangun kehidupan
dari masyarakat itu sendiri.
Any Questions?
akan kusebut buaya jika kau banyak tanya!
 06
Kesimpulan
 Kesimpulan :

Sebagai disiplin ilmu, antropologi merupakan kajian yang multidisipliner yang berupaya mengkaji
aspek manusia secara menyeluruh (holistik). Secara historis, antropologi berkembang dari suatu
deskripsi hasil-hasil laporan perjalanan para penjelajah dan penjajah tentang kehidupan manusia di
daerah yang disinggahi para penjelajah, atau kehidupan salah satu suku bangsa yang tinggal di
daerah jajahan. Dalam perjalanannya kemudian, antropologi berkembang sebagaimana
keberadaannya sekarang baik di negara-negara Eropa Barat, Amerika maupun di Asia. Beberapa
cabang antropologi yang dikenal secara luas saat ini adalah antropologi fisik dan antropologi budaya.
 Jalan-jalan ke swalayan goori
kami dari kelompok 2 pamit undur diri

Thanks!