Anda di halaman 1dari 2

Cerita Alkitab :: Elia dan Janda di Sarfat

Ayat :: 1 Raja-Raja 17:7-24

Peran ::

Estela :: Narator

Josthein :: Anak & Pesan moral

Jesia :: Janda

Kenjiro :: Elia

Naskah:
Narator: tetapi sudah beberapa waktu negri itu menjadi kering karena tidak turun hujan. Maka
datanglah firman Tuhan dan elia segera berangkat ke sarfat, yang termasuk wilayah sidon.
saat elia sedang berjalan di kota terdapat seorang janda yang sedang mengumpulkan kayu
bakar.

Elia: “ akhirnya sampai pintu gerbang kota ini ya.”

Janda: “ hmmm, berat juga kayu-kayu ini.”

Elia: “ Hai perempuan cobalah ambilkan aku sedikit air dalam kendi dan sebuah potong roti.”

Janda: “ Demi Tuhan Allah mu aku hanya memiliki sedikit persediaan air dan aku tidak roti
sedikit pun kecuali seggenggam tepung dalam tepayan dan sedikit minyak dalam buli2.”

Elia: “ Janganlah takut pulanglah dan buatkanlah aku sebuah roti kecil yang bundar dan
bawalah kepadaku. Karena firman tuhan berkata: ” tepung dalam tenpayan tidak habis dan
minya dalam buli2 itu tidak akan berkurang samapi pada waktu Tuhan memebri hujan ke atas
muka bumi.

Narator: Maka atas perintah elia, janda tersebut membuatkan ia sebuah roti walaupun janda
tersebut tau roti akan habis dan ia dan anaknya akan kelaparan.

Janda: Waduh tepung dalam tepayanku sudah habis dan minnyakku berkurang

Elia : Tenanglah, karena Tuhan,Allah Israel berfirman bahwa tepung dalam tempayan itu
tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu
TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi.
Narator : Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka
perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya
Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang
seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia. Sesudah itu anak dari
perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada
nafasnya lagi

Janda: "Apakah maksudmu datang ke mari, ya abdi Allah? Singgahkah engkau kepadaku
untuk mengingatkan kesalahanku dan untuk menyebabkan anakku mati?"

Elia: "Berikanlah anakmu itu kepadaku."

Narator : Elia mengambilnya dari pangkuan perempuan itu dan membawanya naik ke
kamarnya di atas, dan membaringkan anak itu di tempat tidurnya. 17:20 Sesudah itu ia
berseru o kepada Tuhan.

Elia : "Ya TUHAN, Allahku! Apakah Engkau menimpakan kemalangan ini atas janda ini
juga, yang menerima aku sebagai penumpang, dengan membunuh anaknya?"

Narator : Lalu ia mengunjurkan badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada Tuhan
kedua kalinya

Elia : "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."

Narator : TUHAN mendengarkan permintaan Elia 4 itu, dan nyawa anak itu pulang ke dalam
tubuhnya, sehingga ia hidup kembali. (sebelum elia membawa anak itu. Anaknya bilang
“Terima kasih tuan” )Elia mengambil anak itu; ia membawanya turun dari kamar atas ke
dalam rumah dan memberikannya kepada ibunya.

Elia: "Ini anakmu, ia sudah hidup!"

Janda : "Sekarang aku tahu, bahwa engkau abdi Allah dan firman TUHAN yang kau ucapkan
itu adalah benar.

Pengingat : (Semua kumpul berbaris satu garis lurus baru


Josthein Ngomong pesan Moral)
Pesan Moral :

 Kita harus saling mengasihi dengan sesama seperti Elia yang mau menghidupkan anak janda
 Kita mau memberi yang terbaik pada Tuhan

Pengingat : (baru semua bilang terima kasih)

Anda mungkin juga menyukai