Diajukan Guna Memenuhi Tugas Karya Tulis Ilmiah dengan Mengembangkan Materi
Tema, Topik, dan Judul
DIsusun Oleh :
Kelas : KG-1C
NIM : 3.11.21.2.23
Lonjakan kasus COVID-19 di JawaTengah belum juga reda. Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat
juga terus mengalami peningkatan. Peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 yang tinggi mendorong
pemerintah untuk secara khusus mengambil tindakan sebagai upaya pencegahan COVID-19. Terkait hal
tersebut, sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah segera mengambil kebijakan, tak terkecuali
pemerintah Kabupaten Batang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah memaksimalkan
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan mengaktifkan Jogo Tonggo sebagai
upaya mencegah laju penyebaran COVID-19.
Sebanyak 29 daerah ditetapkan menjadi zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi
penyebaran COVI0-19. Jawa Tengah menjadi penyumbang terbanyak daerah zona merah. Dari 29
daerah zona merah, tujuh di antaranya berada di Jawa Tengah, antara lain Kabupaten Wonogiri, Kudus,
Grobogan, Tegal, Sragen, Semarang, dan Jepara. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Batang mengambil
berbagai langkah untuk mengatasi hal ini, pertama Pemerintah Kabupaten Batang mengeluarkan Surat
Keputusan yang berisi penekanan larangan kerumunan massa. Termasuk kegiatan yang sifatnya sosial
budaya, seperti pernikahan, prosesi pemakaman dan lain-lain yang melibatkan banyak orang. Tidak itu
saja, di sektor ekonomi juga jam operasional usaha dibatasi hanya sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Bupati Kabupaten Batang Wihaji mengatakan, pelaksanaan PPKM Mikro Kabupaten Batang
sudah dipetakan berdasarkan desa sesuai SE Bupati Batang No. 443.5/0106/2021 tentang PPKM
berbasis Mikro di Kabupaten Batang. Pemberlakuan PPKM Mikro untuk camat harus mensosialisasikan
PPKM Mikro yang basisnya itu Rukun Tetangga (RT). Pada hari ini ada 50 RT dari 93 Desa, itu yang kita
prioritaskan untuk ditangani secara intensif. Poin pentingnya, adalah melakukan pelacakan kasus di
tingkat desa atau kelurahan dan memonitoring pemenuhan kebutuhan jaminan hidup bagi masyarakat
yang menjalani isolasi mandiri dengan memerankan jogo tonggo. Kecamatan juga harus berkoordinasi
dengan puskesmas serta seluruh relawan diwilayahnya untuk mempercepat penyembuhan dan
memutus penalaran dan melakukan pelaporan kepada Posko Kabupaten Batang secara regular.
Diharapkan, kedisiplinan dan konsistensi masyarakat dalam menjalankan 3M dan 3T tetap dilakukan
sampai proses vaksinasi di Kabupaten Batang dilakukan secara menyeluruh.
Anggota Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan kasus
pasien positif COVID-19 di Kabupaten Batang cenderung meningkat. Oleh karenaitu, tim satgas
penanganan COVID-19 kembali menggencarkan PPKM mikro sebagai langkah antisipasi menekan laju
penyebaran COVID-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, empat di antara 15
kecamatan saat ini berstatus zona merah penularan COVID-19. Sebanyak empat kecamatan tersebut,
yakni Kecamatan Batang dengan jumlah positif COVID-19 sebanyak 96 orang, Subah 35 orang,
Kandeman 18 orang, dan Banyuputih 13 orang. Secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19
mencapai 4.351 orang, yaitu 3.903 orang dinyatakan sembuh, 166 menjalani isolasi mandiri, 58 orang
dirawat di rumah sakit, dan 225 orang meninggal dunia.
Grafik kasus COVID-19 masih terus meningkat. Oleh karenaitu warga diminta untuk mematuhi
protokol kesehatan dan disiplin melakukan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan
dengan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas aktivitas. PPKM mikro
mulai diberlakukan sejak 18 hingga 28 Juni 2021 sekaligus mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo. Selain itu,
tim satgas COVID-19 juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebagai langkah pencegahan
penyebaran COVID-19. Pemkab Batang akan melakukan penyemprotan disinfektan serta
mengintensifkan operasi penegakan protokol kesehatan dengan melakukan 5M, yaitu memakai masker,
menjaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi
mobilitas aktivitas selama PPKM Mikro berlangsung mulai 18 hingga 28 Juni 2021.
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5365687/update-corona-di-jateng-8-februari-2021-ada-
10358-kasus-aktif
https://www.posjateng.id/warta/pemkab-batang-maksimalkan-penanganan-covid-19-lewat-ppkm-
mikro-dan-jogo-tonggo-b2c4F9dbQ
https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=6450
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://batang.ayoindonesia.com/batang-
raya/amp/pr-37454220/PPKM-Mikro-Bupati-Wihaji-Prioritaskan-Penanganan-Intensif-50-
RT&ved=2ahUKEwjz2-
q2w_fzAhUP6nMBHR55C78QFnoECAwQAQ&usg=AOvVaw2mnBy2HmChiAZqN5tyHvEx&cf=1