Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA


UOBK RSUD DOKTER MOHAMMAD SALEH
Jalan Mayjend Panjaitan No.65 Telp : (0335) 433119,421118 Fax. (0335) 432705
E-mail rsudprob@probolinqqo. qo. id
:

PROBOLINGGO 67219

Probolinggo, 26 Maret2024
: 400.7.3.'f 1 ltto
Nomor ai,4ZS.',tOZ.}tzoz4 n

Lampiran :- Kepada: Yth.1. DPJP


Perihal :Pelavanan Pasien BPJS Kesehatan 2. Ka. IRNA
3. Ka. IRJA
4. Laboratorium
5. Radiologi
di-
PROBOLINGGO

SURAT EDARAN

Menindaklanjuti Hasil Rapat Koordinasi Klaim BPJS Kesehatan yang


dilaksanakan pada Hari Senin Tanggal 04 Maret 2024 yang dihadiri oleh
Manajemen, Dokter Spesialis dan Tim Casemix. Adapun beberapa
kesepakatan sebagai berikut :

1. Semua pelayanan pasien baik Rawat Jalan atau Rawat lnap Wajib
dilakukan pengisian Rekam Medis secara lengkap, mulai dari ldentitas
(nama, umur dll) serta status fisik (termasuk Berat Badan dan Tinggi Badan)
2. Pemeriksaan Hormon Thyroid mengikuti mekanisme sebagai berikut:
a. Kasus dari Rawat Jalan dan tidak ada keluhan, dilakukan observasi.
b. Kasus dari Rawat Jalan dengan keluhan dan lndikasi Masuk Rumah
Sakit (MRS), maka pemeriksaan Laboratorium dilakukan di Rawat lnap.
c. Kasus dari Rawat lnap dengan penyakit penyerta lainnya, maka
pemeriksaan hormon thyroid dapat langsung dilakukan.
3. Penetapan diagnosa jika hasil pemeriksaan T3, TSH, FT4 normal, maka
diagnosa menjadi Euthyroid
4. Pada pasien dengan tindakan operatif dimana dilakukan pemasangan alat,
maka wajib dilakukan pemeriksaan Radiologi Pre Operasi dan Post Operasi
pemasangan alat. Dan disarankan saat Duranfe Operasijuga dilakukan foto
(dokumentasi).
5. Semua laporan operasi wajib diisi lengkap (tanggal, jam mulai operasi, jam
selesai operasi dll)
6. Pada kasus-kasus Korektif Elektrolit, Wajib dilakukan pemeriksaan
Laboratorium Serum Elektrolit setelah tindakan korektif.
7. Pemberian Transfusi Darah selain tindakan operatif, hanya bisa diberikan
jikaHb<8mg/dl.
8. Semua pemeriksaan Radiologi/pencitraan lain Wajib dilakukan pembacaan
oleh Spesialis Radiologi secara lengkap tanpa singkatan, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Kasus pasien di IGD yang dikakukan Tindakan Radiologi atau pencitraan
yang lain namun pasien pulang atau pulang paksa, maka Film harus
di IGD untuk dilakukan pembacaan hasil oleh Spesialis
ditinggal dulu
Radiologi. Keluarga bisa mengambil hasil Rontgen/pencitraan lain
keesokan harinya.
b. Untuk kasus rujukan ke Rumah Sakit lain, maka hasil Rontgen atau
pencitraan lain bisa langsung dibawakan saat rujukan.
c. Untuk pasien Rawat lnap yang dilakukan pemeriksaan Radiologi atau
CT-Scan, sebelum pulang atau jika pasien meninggal, harus sudah ada
hasil bacaan dari Dokter Spesialis Radiologi
d. Untuk pemeriksaan CT-Scan kontras Wajib Rawat lnap dengan kamar
sesuai kelas untuk memonitor Anafilaktik Syok
9. Semua hasil pemeriksaan penunjang pasien diluar pemeriksaan pada saat
berobat dan masih layak digunakan, wajib dilampirkan pada rekam medis.

Demikian Surat Edaran ini dibuat, agar dapat dilaksanakan dengan


sebaik - baiknya.

DIREKTUR MOHAMAD SALEH


LINGGO

. So.S.M.H
Pembina Tk.l
NlP. 19751124 2003121 004

Anda mungkin juga menyukai