Akibat Kurang Koordinasi, Pekerja Tertimbun Longsor Januari 2024
Tanah di area pertambangan
dapat mudah longsor Getaran eksavator dapat menimbulkan tanah longsor pada saat beroperasi Semakin banyak aktifitas di area maka semakin besar pula resiko tanah untuk longsor Kurangnya koordinasi dan komunikasi menjadi salah Dua orang pekerja tewas tertimbun material di satu penyebab utama kawasan pertambangan PT. Sumber Permata kecelakaan ini Mineral (SPM) di Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, Sabtu (30/12/2023). Dua Adanya kelalaian SOP yaitu orang pekerja tewas tertimbun material di kawasan pengecekan dan sterilisasi pertambangan PT Sumber Permata Mineral (SPM) di area kerja sebelum Desa Peboa, Kecamatan Petasia Timur, Morowali dilakukannya pekerjaan Utara, Sabtu (30/12/2023). Dua orang pekerja yang tewas adalah Bega Youser (41), warga Desa Malili, Sulawesi Selatan yang menjadi pengawas. Korban kedua adalah Rahmat Nandi Bayowe (25), warga Pamona, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang merupakan kru sampel Lab PT SPM. Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan kerja itu bermula Melakukan studi tanah untuk saat operator eksavator akan memindahkahkan menilai resiko kelongsoran material ore, bersama salah satu korban, di lokasi sebelum dilakukan pekerjaan pertambangan PT SPM, Sabtu pagi. Tiba-tiba tebing Menentukan titik aman untuk di sebelah pemindahan ore longsor dan menimbun 2 alat berat yang akan pekerja tersebut. Sejumlah pekerja lalu berusaha beroperasi melakukan pencarian di lokasi dengan menggunakan alat berat. Sayangnya, dilakukan pencarian, korban Bega Memahami dan mematuhi Youser ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. SOP pekerjaan di area Pencarian dilanjutkan dan menemukan korban lain yakni pertambangan Rahmat Nandi Bayowe juga dalam kondisi sudah Memastikan area pekerjaan meniggal dunia. “Korban langsung dievakuasi ke rumah telah steril oleh lalu lalang sakit Kolonodale, Morowali Utara,” kata saksi. Pihak orang dan tidak adanya kepolisian setempat membenarkan adanya kecelakaan aktifitas lain ketika alat berat kerja tersebut. “Iya, ada kejadian diduga Laka Kerja di IUP beroperasi PT. SPM,” kata Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Selalu berkoordinasi antara Wijayanto yang dikonfirmasi Sabtu sore. pemilik area dengan pelaksana pekerjaan
Lakukan Pemeriksaan Area Kerja dan Selalu Berkoordinasi Antar Pelaksana Pekerjaan