Anda di halaman 1dari 11

Pilar 3 : Konsep Evaluasi Diri mendapatkan cermin. Orang lain sering kali B.

Tujuan Evaluasi diri


akan membuat penilaian yang lebih objektif Evaluasi-diri dimaksudkan untuk hal-hal
A. Kursi Panas Menyadarkan diri dibandingkan jika kita sendiri yang menilai berikut:
Apa yang kita rasakan apabila tiba-tiba kita diri kita. Salah satu tanda kematangan 1. Kesadaran Diri: membantu untuk lebih
diminta untuk duduk di sebuah kursi yang pribadi kita adalah apabila kita tidak pernah memahami diri sendiri, kekuatan,
diletakkan di tengah-tengah dengan di takut menghadapi kritikan dari siapapun, kelemahan, nilai-nilai, dan tujuan hidup
sekeliling kita ada orang-orang yang selama karena kritikan merupakan cerminan kita kedepannya.
ini dekat dengan kita, termasuk atasan kita, untuk selalu menyadari bahwa apa yang kita 2. Perencanaan Baik: dapat membuat
yang diminta untuk memberikan umpan- lakukan tidak sepenuhnya memenuhi perencanaan yang lebih baik untuk masa
balik berupa kritikan terhadap diri kita? harapan orang lain. Justru kualitas pribadi depan. kita akan lebih tahu apa yang ingin
Ternyata atasan kita mengatakan, "Selama kita akan benar benar teruji apabila di dalam dicapai dan bagaimana mencapainya.
aku menjadi atasanmu, aku menilai kamu diri kita ada kesadaran penuh bahwa kritikan 3. Produktivitas: dapat mengidentifikasi
adalah orang yang judes." Umpan balik merupakan sarana yang efektif untuk waktu yang terbuang percuma dan
tersebut juga tidak hanya datang dari atasan melakukan koreksi diri apakah selama ini menyesuaikan prioritas agar lebih produktif.
kita. Sekarang giliran rekan kerja kita memang banyak hal yang perlu diperbaiki. 4. Pengambilan Keputusan: membantu kita
memberikan umpan-balik dan mengatakan, Perkembangan kita akan semakin untuk memahami konsekuensi dari
"Selama saya menjadi rekan kerjamu, belum optimal jika kita tidak hanya menyadari keputusan yang telah dibuat dan menjadi
pernah sekalipun saya mendapat pujian kekuatan yang kita miliki, tetapi juga lebih bijaksana sebelum membuat
darimu." Kita cenderung menutup diri kekurangan yang harus kita perbaiki. Kita keputusan.
terhadap umpan balik yang diberikan orang juga perlu mengingat bahwa kadang-kadang 5. Pengembangan Keterampilan: bisa
lain karena kita menganggap mereka hanya kita mengalami kegagalan bukan karena mengidentifikasi keterampilan yang perlu
ingin mencari sisi gelap kita. Kita tidak memiliki kekuatan, tetapi karena tidak ditingkatkan dan fokus pada pengembangan
seolah-olah ingin berteriak bahwa kita menyadari kelemahan kelemahan diri yang pribadi.
bukan seperti yang mereka katakan. Sikap belum dibereskan. Sekecil apapun 6. Kualitas Hidup: bisa mengidentifikasi
dan perilaku kita kadang kadang terlupakan kelemahan diri yang kita miliki, apabila itu area di mana kita merasa nggak puas atau
oleh pengamatan kita. Melalui orang lainlah terlupakan justru akan menjadi penyebab nggak bahagia dalam hidup. Ini
kita utama kegagalan kita. memungkinkan kamu untuk membuat
perubahan dan meningkatkan kualitas hidup depan. Dengan mengevaluasi diri, seseorang mengembangkan strategi untuk menghadapi
lebih baik. akan lebih tahu apa yang ingin dicapai dan masalah dengan lebih efektif.
7. Tantangan dan Hambatan: rutin evaluasi bagaimana mencapainya.
membuat kita bisa menemukan tantangan 3. Meningkatkan produktivitas: Evaluasi diri D. Konsep OPEN Dalam Menerima
dan rintangan dalam hidup. Evaluasi diri dapat membantu seseorang mengidentifikasi Kritikan
membantu mengembangkan strategi untuk waktu yang terbuang percuma dan Keterbukaan kita terhadap semua pihak
menghadapi masalah dengan lebih efektif. menyesuaikan prioritas agar lebih produktif. yang memberi kritikan sungguhsungguh
8. Kinerja Profesional: bisa mengidentifikasi 4. Meningkatkan pengambilan keputusan: merupakan dasar bagi kita untuk merasa
area di mana kita dapat tumbuh dan Evaluasi diri membantu seseorang untuk nyaman. Dengan keterbukaan berarti kita
berkembang. memahami konsekuensi dari keputusan yang membiarkan orang lain berada dalam situasi
9. Hubungan Pribadi: refleksi terhadap telah dibuat dan menjadi lebih bijaksana bebas untuk memberi masukan yang kita
hubungan dengan orang lain. kita dapat sebelum membuat keputusan. perlukan demi pengembangan diri kita. Oleh
memahami bagaimana berinteraksi dengan 5. Meningkatkan pengembangan karena itu, konsep OPEN yang kita miliki
orang lain dan memperbaiki hubungan. keterampilan: Evaluasi diri dapat membantu dapat kita jadikan sebagai sarana untuk
10. Mengukur Kemajuan: cara untuk seseorang mengidentifikasi keterampilan membangun kesadaran akan pentingnya
mengukur kemajuan terhadap tujuan dan yang perlu ditingkatkan dan fokus pada kritikan.
impian kamu. Ini memberikan motivasi pengembangan pribadi. 1. Objektif
untuk terus maju 6. Meningkatkan kualitas hidup: Evaluasi Kembangkanlah pemikiran yang objektif
diri dapat membantu seseorang dalam menerima kritikan dari orang lain.
C. Manfaat Evaluasi diri mengidentifikasi area dimana dirinya merasa Hilangkan pemikiran-pemikiran subjektif
1. Meningkatkan kesadaran diri: Evaluasi tidak puas atau tidak bahagia dalam hidup. karena hanya akan membawa diri kita pada
diri membantu seseorang untuk lebih Ini memungkinkan seseorang untuk suatu pemahaman bahwa kritikan adalah
memahami dirinya sendiri, termasuk membuat perubahan dan meningkatkan wujud dari rasa tidak senang pihak lain
kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan tujuan kualitas hidup lebih baik. kepada diri kita. Semakin kita berpikir
hidup. 7. Meningkatkan kemampuan menghadapi objektif, semakin kita mempunyai
2. Meningkatkan perencanaan: Evaluasi diri tantangan: Evaluasi diri membuat seseorang kejernihan berpikir dalam menerima setiap
dapat membantu seseorang untuk membuat bisa menemukan tantangan dan rintangan kritikan dari orang lain. Pemikiran yang
perencanaan yang lebih baik untuk masa dalam hidup. Evaluasi diri membantu objektif akan menjadi kekuatan bagi kita
untuk tidak memandang kritikan sebagai riil, apakah yang disampaikan oleh orang diri mereka sendiri, mencapai tujuan, dan
sesuatu yang menakutkan atau menjatuhkan lain tersebut memang mencerminkan meningkatkan kualitas hidup mereka. KSE
harga diri kita. keadaan diri kita. adalah kemampuan untuk memahami dan
4. Nikmati mengelola emosi sendiri dan orang lain,
2. Pahami Jangan menjadikan kritikan sebagai beban serta memiliki hubungan sosial yang sehat.
Tanamkanlah pemahaman kepada diri hidup yang berat. Berpikirlah bahwa setiap Berikut adalah beberapa cara di mana KSE
sendiri bahwa orang lain memberi kritikan orang mempunyai hak untuk memberikan dapat berkontribusi pada PQM:
kepada kita tentu ada dasarnya. Tidak penilaian dan kritikan terhadap diri kita.
mungkin mereka memberikan umpan-balik 1. Pemahaman Diri:
kepada kita hanya untuk menjatuhkan kita. E. Evaluasi-diri dalam Daur Penjaminan a. Pengenalan Emosi: KSE membantu
Bangunlah suatu paradigma bahwa kritikan Mutu/Akreditasi individu mengenali dan memahami emosi
yang mereka sampaikan kepada kita Melakukan evaluasi diri akan menemukan mereka sendiri. Dengan memahami perasaan
merupakan sarana untuk membangun kekuatan dan kelemahan dalam dirimu dan respons emosional, seseorang dapat
pribadi kita menjadi lebih berkualitas. sehingga kamu bisa memperbaiki apa yang mengelola stres, kecemasan, dan tekanan
Jangan menggunakan asumsi-asumsi dalam kurang dan meningkatkan apa yang ada dengan lebih efektif.
memahami kritikan orang lain. Penggunaan dalam dirimu. Sehingga dapat tercapai b. Motivasi Diri: KSE mendukung motivasi
asumsi-asumsi hanya akan menumbuhkan kualitas yang progresif dalam diri kita. diri dengan membantu individu
pemikiran-pemikiran yang negatif terhadap Autokritik juga dapat membuka prespektif mengidentifikasi tujuan pribadi, keinginan,
kritikan orang lain. dan pikiran baru yang selanjutnya mampu dan nilai-nilai mereka. Kemampuan untuk
membuka potensi untuk meningkatkan memotivasi diri sendiri memainkan peran
3. Evaluasi Diri kualitas diri kita. penting dalam mencapai kesuksesan dan
Lakukanlah evaluasi diri dengan jalan pemenuhan pribadi.
membuat inventarisasi mengenai apa saja KECERDASAN EMOSIONAL
yang menjadi penyebab kita mendapatkan A. Kecerdasan Sosial dan Emosional 2. Manajemen Emosi:
kritikan. Bandingkanlah hasilnya dengan Kecerdasan sosial dan emosional (KSE) a. Pengelolaan Stres : Dengan KSE,
kondisi ril kita, apakah memang seperti yang memainkan peran penting dalam Personal seseorang dapat mengelola stres dengan
dikatakan oleh orang lain. Gunakan Quality Management (PQM). PQM lebih baik, mengidentifikasi pemicu
catatan-catatan pribadi yang merupakan data mencakup upaya individu untuk mengelola
emosional, dan mengambil tindakan yang b. Kolaborasi Tim : Dengan memahami agama ataupun suku dari orang lain yang
sesuai untuk mengurangi tekanan. emosi anggota tim dan dapat bekerja sama ada dilingkungan sekitar. Ketika kita bisa
b. Pengendalian Diri : KSE membantu secara efektif, seseorang dapat menerapkan sikap saling menghargai maka
dalam pengendalian diri, menghindari meningkatkan kinerja tim dan mencapai akan membuat seseorang akan merasa segan
respons emosional yang tidak produktif dan tujuan bersama. dan memahami arti tentang keberagamaan.
mengembangkan kemampuan untuk Hal pertama yang harus dipahami
membuat keputusan yang bijak dalam situasi 5. Manajemen Konflik: sebagai alasan menghargai orang lain adalah
sulit. a. Resolusi Konflik: KSE memungkinkan semua manusia yang lahir di bumi ini layak
individu untuk mengelola konflik dengan dan pantas untuk dihargai. Manusia
3. Hubungan Interpersonal: lebih baik, memahami perspektif orang lain, sama-sama ciptaan Tuhan. Jika ciptaan
a. Empati : KSE memfasilitasi dan mencari solusi yang saling Tuhan lainnya dihargai, apalagi manusia
pengembangan empati, yaitu kemampuan menguntungkan. yang lebih berharga dari segala ciptaan
untuk memahami dan merasakan perasaan lainya yang ada. Harga manusia tidak dapat
orang lain. Ini memperkuat hubungan Penting untuk diingat bahwa KSE dapat diukur. Jika ada yang mengukurnya dengan
interpersonal dan membangun koneksi yang ditingkatkan melalui latihan dan kesadaran uang, itu adalah tindakan yang salah dan
lebih mendalam. diri. Melibatkan diri dalam pembelajaran tidak bermoral. Alasan kedua harus
b. Keterampilan Komunikasi ; KSE dan pengembangan pribadi dapat membantu menghargai orang lain karena semua sama
mendukung pengembangan keterampilan meningkatkan kemampuan ini, yang pada kedudukannya dan sama posisinya di
komunikasi yang efektif, memungkinkan gilirannya dapat mendukung keberhasilan hadapan Tuhan dan hukum. Alasan
individu untuk berkomunikasi dengan jelas dalam PQM. berikutnya adalah manusia makhluk sosial,
dan secara empatik. yang artinya setiap orang tidak bisa hidup
B. Menghargai Orang Lain sendiri. Manusia saling membutuhkan,
4. Kerjasama dan Kolaborasi: Secara pengertian sederhana, menghargai saling mencukupkan, dan saling melengkapi.
a. Keterlibatan Sosial : KSE membantu adalah bentuk sikap kita ketika menganggap Tanpa kehadiran orang lain hidup tidak
dalam mengembangkan keterlibatan sosial keadaan atau seseorang. Menghargai sesama lengkap atau tidak sempurna dan tidak
yang sehat, membangun hubungan positif, atau orang lain merupakan simbol dari bahagia.
dan berkontribusi pada lingkungan kerja penerapan sikap toleransi dalam menyikapi
atau kelompok yang harmonis. perbedaan, baik berupa perkataan, budaya,
menyadari hal ini. Setiap orang tidak orang lain, yaitu: (1) menerima diri apa
1. Tujuan Menghargai Orang Lain mungkin bisa hidup sendiri. Dari mulai lahir adannya dan bersyukur kepada Tuhan, Sang
Tujuan yang pertama adalah menciptakan ke dunia ini, dari sejak itu juga seseorang pemberi kehidupan; (2) membiasakan diri
kedamaian. Kedamaian adalah harapan membutuhkan orang lain yaitu orangtua dan untuk selalu hidup baik di mana pun dan
setiap orang. Bahkan negara dan lainnya. Oleh sebab itu, manusia sungguh kapan pun; (3) hidup dalam kasih agar selalu
bangsa-bangsa pun merindukan kedamaian. saling membutuhkan untuk kebahagiaan dan menebarkan kasih dan penghargaan kepada
Salah satu syarat utama untuk terciptanya kesempurnaan. Kebahagiaan dan sesama; (4) membuang sikap mementingkan
kedamaian adalah ketika seseorang telah kesempurnaan tidak akan lengkap tanpa diri sendiri; (5) mengingat selalu bahwa
mampu secara nyata dan tulus menghargai kehadiran orang lain dalan kehidupan. makhluk sosial (yang saling membutuhkan)
orang lain. Ruman dkk (2013:11) mengatakan: dan punya tanggung jawab sosial untuk
Tujuan kedua dari pelaksanaan penghargaan “Manusia bukan hanya individu, melainkan melindungi dan menghargai orang lain; (6)
terhadap orang lain adalah untuk pada saat yang sama manusia juga adalah menjalankan agama dengan penuh ketaatan
menciptakan kebahagiaan dan kemajuan sosial. Bahkan sosialitas manusia menjadi kepada Tuhan dan penghargaan kepada
bersama, bahwa di mana ada kedamaian di juga hakekat dasar manusia. Manusia tidak sesame; (7) membuang segala pikiran
situ ada kebahagiaan dan di situ juga akan dapat hidup tanpa orang lain.” Karl Max negatif (jahat) dan prasangka berlebihan
terjadi kemajuan. Seseorang tidak dapat (Purdue, 1986:312) mengemukakan: (buruk) terhadap sesama; (8) tidak bersikap
mengalami kebahagiaan dan kemajuan tidak “Sociability merupakan salah satu hakikat dan bertindak diskriminatif kepada siapa
mampu menghargai orang lain. dasar dari manusia. Sosiabilitas manusia pun; (9) menjadi pelopor perdamaian
tidak hanya dikaitkan dalam konteks kerja dengan selalu menghargai orang lain di
2. Hal yang Mendasari dalam Menghargai sama untuk memenuhi kebutuhan manusia. mana pun dan kapan pun; (10) menjadi
Orang Lain. Namun lebih dari sekedar kerja sama, penegak HAM di mana pun dan kapan pun.
Hal yang mendasari/melandasi seorang manusia hanya dapat berkembang sebagai
harus menghargai orang lain adalah pribadi dalam kebersamaan dengan orang C. Simpati
kesadaran sosial. Kesadaran sosial artinya lain.” Menurut Soerjono, simpati adalah sebuah
bahwa setiap manusia harus benar-benar proses seseorang ketika merasa tertarik
mengerti dan sadar bahwa setiap orang pasti 3. Beberapa hal yang dapat dilakukan agar dengan orang lain. Proses ini membutuhkan
saling membutuhkan dan saling melengkapi. seseorang dapat dan makin menghargai pengertian antara kedua belah pihak.
Hendaknya setiap orang benar-benar
Sedangkan, Gillin mengatakan bahwa dibandingkan orang dari negara lain. Ini dengan lebih baik. Ini disebabkan karena
simpati adalah proses ketertarikan yang yang disebut juga dengan kedekatan spasial. mereka kemudian menyadari jika hubungan
dirasakan seseorang pada pihak lain. Adanya Selain itu, seseorang juga akan lebih sosial sangat penting serta dapat rusak ketika
rasa simpati kemudian terdorong dari rasa bersimpati pada orang yang sama dari segi tidak dijaga dengan baik.
keinginan untuk memahami serta mau agama, ras dan lain sebagainya yang disebut
bekerja sama. dengan kedekatan sosial. 2) Bisa Membantu Mengubah Perilaku
Penyebab Simpati Seseorang juga dapat bersimpati saat Seseorang
Simpati itu tidak terjadi begitu saja, tetapi merasa pernah berada dalam kondisi yang Jika simpati yang terjadi pada
dapat terjadi karena disebabkan oleh sama serta sedang merasa sulit. Contohnya lingkungan ialah positif dan baik, maka
beberapa penyebab, antara lain: ketika mendengar gempa bumi, maka dapat berdampak langsung ke pola perilaku
1) Tingkat Kemalangan dari Orang lain mungkin akan langsung menyumbangkan seseorang yang juga semakin baik. Hal Ini
Persepsi tentang tingkat kemalangan akan uang untuk meringankan beban serta disebabkan karena orang tersebut sudah
menjadi penentu pada tingkat simpati penderitaan orang tersebut. sering serta terbiasa berinteraksi dengan
seseorang. Contohnya goresan pada lutut masyarakat di lingkungan yang baik.
akan mendapat simpati yang lebih sedikit 3) Orang Lain yang sedang memerlukan Dengan demikian, hal ini juga akan
jika dibandingkan dengan orang lain yang Bantuan dan Perhatian berpengaruh pada proses perubahan perilaku
mengalami kecelakaan dan patah tulang. Penyebab seseorang melakukan simpati untuk menjadi lebih baik lagi.
Selain itu, seseorang juga cenderung terhadap orang lain karena orang lain sedang Dampak Negatif Simpati
bersimpati pada orang lain yang terlihat memerlukan bantuan dan perhatian. Individu Salah satu dampak negatif dari simpati
mendapat kemalangan dan bukan karena yang memiliki sifat simpati akan tergerak adalah bisa membentuk karakter yang buruk
ulah mereka. Seorang anak yang jatuh saat perasaannya, sehingga akan memunculkan saat berhubungan sosial dengan orang yang
berlari ke orang tuanya akan memperoleh perasaan untuk membantunya. jahat. Dampak ini dapat berbentuk sikap,
simpati yang lebih besar dibandingkan anak karakter atau tindakan yang salah serta
yang sudah dilarang namun akhirnya tetap Dampak Positif Simpati mengikuti apa yang dilakukan orang jahat
terjatuh. 1) Bisa Mempererat Hubungan Antara tersebut.
2) Dipengaruhi dengan kondisi tertentu Manusia
Biasanya, seseorang akan lebih simpati ke Dengan simpati, maka hubungan antara satu
orang lain secara geografis dan lebih dekat orang dengan orang lain akan terjalin
D. Empati Jenis – jenis Empati 3. Empati Konatif : Ketika seseorang
Menurut KBBI, empati adalah Empati dapat dibagi menjadi beberapa jenis melakukan sesuatu seolah – olah ia sedang
keadaan mental yang membuat seseorang sesuai proses yang dialami oleh seseorang, berada di posisi orang lain untuk membantu
mengidentifikasi atau merasa dirinya dalam yaitu: dalam suatu situasi karena pengertiannya
keadaan perasaan atau pikiran yang sama 1. Empati Kognitif : Empati jenis ini terhadap perasaan orang tersebut.
dengan orang atau kelompok lain. terkadang disebut sebagai kemampuan Cara Meningkatkan Empati
Sedangkan Eileen R. dan Sylvina S perspektif yang merujuk kepada bentuk Pada dasarnya kemampuan seseorang untuk
(Kompas, 18 Nop.2006) menjelaskan bahwa empati yang mengetahui emosi atau suasana merasakan empati telah ada sejak lahir,
empati adalah kegiatan berpikir individu hati yang sedang dialami orang lain dalam namun ada beberapa cara yang dapat
mengenai “rasa” yang dia hasilkan ketika bentuk yang paling rasional. Pada dasarnya, dilakukan untuk meningkatkan atau melatih
berhubungan dengan orang lain. Menurut empati kognitif adalah kemampuan untuk kepekaan untuk merasakan empati tersebut,
Bullmer, empati adalah suatu proses ketika menempatkan diri pada posisi orang lain dan yaitu:
seseorang merasakan perasaan orang lain melihat dari perspektif 1. Membentuk rasa kepedulian dengan
dan menangkap arti perasaan itu, kemudian menjalin komunikasi yang baik dengan
mengkomunikasikannya dengan kepekaan 2. Empati Afektif : Merujuk kepada sensasi orang
sedemikian rupa hingga menunjukkan dan perasaan yang kita rasakan sebagai lain.
bahwa ia sungguh- sungguh mengerti respons terhadap kondisi emosional orang 2. Mempelajari tingkah laku atau sikap
perasaan orang lain itu. lain, atau juga merasa terganggu ketika orang – orang yang memiliki kemampuan
Bullmer menganggap empati lebih mendeteksi perasaan atau kegelisahan orang empati yang tinggi.
merupakan pemahaman terhadap orang lain lain. Empati afektif merupakan suatu bentuk 3. Berlatih untuk mengasah kemampuan
ketimbang suatu diagnosis dan evaluasi empati secara emosional ketika seseorang empati dengan berusaha menyelami seperti
terhadap orang lain. Empati menekankan masuk ke dalam pengalaman subjektif dari apa sekiranya perasaan dan pikiran orang
kebersamaan dengan orang lain lebih orang lain. Hal ini dapat berefek baik karena lain pada satu situasi.
daripada sekadar hubungan yang itu berarti kita dapat mengerti dengan baik 4. Berbagi pengalaman dengan orang lain
menempatkan orang lain sebagai objek serta merasakan perasaan orang lain, namun yang akan meningkatkan kemampuan kita
manipulatif. efek buruk dapat terjadi apabila semua untuk merasakan empati.
perasaan itu membuat kita kewalahan dan 5. Mendengarkan orang lain adalah salah
tidak mampu memberikan respon. satu cara untuk melatih empati Anda, namun
tidak hanya sekedar mendengarkan apa yang keputusan membutuhkan tanggung jawab. bersyukur, menjalankan perintah Tuhan dan
disampaikan melainkan mendengar Tanggung jawab yang diberikan kepada menjauhi larangan-Nya.
bagaimana cara penyampaiannya, misalnya seseorang atau orang lain diterima sebagai
dengan juga memperhatikan bahasa tubuh kewajiban. 2. Tanggung jawab kepada diri sendiri.
seseorang ketika sedang menyampaikan Jeriel Charis (2015), orang yang Setiap individu memiliki kewajiban untuk
ceritanya. Mungkin tidak akan selalu mudah bertanggung jawab dapat dikatakan sebagai memenuhi hak dan kewajiban diri sendiri.
untuk merasakan empati terhadap orang lain, orang yang memiliki integritas, dapat Tujuan tanggung jawab kepada diri sendiri
akan tetapi melalui kemampuan sosial yang diandalkan, dan berani menerima adalah untuk memecahkan masalah dan
baik dan sedikit imajinasi, kita akan mampu konsekuensi. Adapun ciri-ciri orang yang mengenal diri.
berusaha menumbuhkan perasaan empati bisa disebut bertanggung jawab:
tersebut. Empati adalah cara paling baik 1. Berani minta maaf atas kesalahan yang 3. Tanggung jawab kepada keluarga.
untuk memahami orang lain dari sudut diperbuat. Sebagai anggota keluarga, kita harus
pandang orang tersebut. Para penelit 2. Memiliki komitmen yang tinggi. bertanggung jawab untuk menjaga nama
menemukan bahwa orang yang mampu 3. Mampu membuat keputusan berdasarkan baik keluarga. Dalam sebuah keluarga
berempati dapat merasakan hubungan yang beberapa pilihan. seorang ayah, ibu, dan anak akan berperan
lebih baik dengan orang lain dan mencapai 4. Berani mengambil risiko. untuk kesejahteraan, pendidikan, dan
tingkat yang lebih sejahtera dalam hidup. 5. Bersikap tegas keselamatan. Umumnya, setiap keluarga
6. Menepati setiap perkataan yang memiliki peraturan dan hukuman untuk
E. Tanggung jawab diucapkan. mendidik anggotanya. Mematuhi aturan
Higgs dan Dulewicz. (2002) menyebutkan 7. Mampu mematuhi dan melaksanakan serta menerima hukuman termasuk bentuk
bahwa salah satu elemen yang membentuk peraturan. tanggung jawab.
kecerdasan emosional seseorang adalah rasa
tanggung jawab. Tanggung jawab Bentuk Tanggung Jawab 4. Tanggung jawab kepada masyarakat.
merupakan kemampuan untuk menunjukkan 1. Tanggung jawab kepada Tuhan. Setiap individu membentuk kehidupan lebih
komitmen terhadap suatu tindakan saat Manusia memiliki tanggung jawab untuk besar dalam lingkup masyarakat. Sebagai
menghadapi tantangan. Sikap tanggung beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. bagian dari masyarakat, individu
jawab membuat seseorang bertindak secara Bentuk tanggung jawabnya adalah mengemban tanggung jawab untuk
konsisten dan beretika. Setiap tindakan dan dijalankan demi keamanan.
5. Tanggung jawab kepada bangsa dan dengan ilmu Komputer, akan tetapi juga yang dimiliki oleh seseorang tentu saja
negara. terkait erat dengan bidang lain seperti diharapkan akan lebih mampu dalam
Individu punya kedudukan menjadi warga Matematika, Psikologi, Pengamatan, menyelesaikan permasalahan. Namun bekal
negara. Setiap negara memiliki norma, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga
aturan, hukum yang berlaku untuk warga Kemampuan untuk mengkombinasikan diberi akal untuk melakukan penalaran,
negaranya. Nah, warga negara bertanggung pengetahuan dari semua bidang ini pada mengambil kesimpulan berdasarkan
jawab kepada negara dengan mematuhi akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan pengetahuan dan pengalaman yang mereka
hukum dan tidak berbuat semaunya sendiri. dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk
buatan. menalar dengan baik, manusia dengan
KECERDASAN ARTIFISIAL Pengertian lain dari kecerdasan segudang pengalaman dan pengetahuan
(Kecerdasan Buatan) buatan adalah bagian ilmu komputer yang tidak akan dapat menyelesaikan masalah
membuat agar mesin komputer dapat dengan baik. Demikian pula dengan
A. Pengertian Kecerdasan Buatan melakukan pekerjaan seperti dan sebaik kemampuan menalar yang sangat baik,
Kecerdasan Buatan adalah salah satu yang dilakukan manusia. Pada awal namun tanpa bekal pengetahuan dan
cabang ilmu pengetahuan berhubungan diciptakannya, komputer hanya difungsikan pengalaman yang memadai, manusia juga
dengan pemanfaatan mesin untuk sebagai alat hitung saja. Namun seiring tidak akan bisa menyelesaikan masalah
memecahkan persoalan yang rumit dengan dengan perkembangan jaman, maka peran dengan baik.
cara yang lebih manusiawi. Hal ini biasanya komputer semakin mendominasi kehidupan Agar komputer bisa bertindak seperti
dilakukan dengan mengikuti/mencontoh manusia. Komputer tidak lagi hanya dan sebaik manusia, maka komputer juga
karakteristik dan analogi berpikir dari digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, harus diberi bekal pengetahuan dan
kecerdasan/Inteligensia manusia, dan komputer diharapkan untuk dapat mempunyai kemampuan untuk menalar.
menerapkannya sebagai algoritma yang diberdayakan untuk mengerjakan segala Untuk itu kecerdasan buatan akan mencoba
dikenal oleh komputer. Dengan suatu sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia. untuk memberikan beberapa metoda untuk
pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan Manusia bisa menjadi pandai dalam membekali komputer dengan kedua
efisien dapat diambil tergantung dari menyelesaikan segala permasalahan di dunia komponen tersebut agar komputer bisa
keperluan, yang mempengaruhi bagaimana ini karena manusia mempunyai pengetahuan menjadi mesin pintar.
wujud dari perilaku kecerdasan buatan. dan pengalaman Pengetahuan diperoleh dari
Kecerdasan buatan biasanya dihubungkan belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan
pada Dartmouth Conference yang dihadiri 3. ELIZA, diprogram oleh Joseph
B. Sejarah Kecerdasan Buatan oleh para peneliti kecerdasan artifisial. Pada Weizenbaum(1967). Program ini mampu
Kecerdasan buatan termasuk bidang kesempatan inilah para peneliti dari berbagai melakukan terapi terhadap pasien dengan
ilmu yang relatif muda. Pada tahun 1950- an disiplin ilmu dan dari berbagai universitas, memberikan beberapa pertanyaan.
para ilmuan dan peneliti mulai memikirkan industri dan berbagai kalangan lainnya
bagaimana caranya agar mesin dapat bertemu untuk membahas karya mereka dan C. Ruang Lingkup Kecerdasan Buatan
melakukan pekerjaannya seperti yang bisa saling bertukar pikiran. Pada konferensi Jika dijabarkan secara garis besar,
dikerjakan oleh manusia. Alan Turing tersebut juga didefinisikan tujuan utama dari ruang lingkup dalam kecerdasan buatan ada
seorang matematikawan dari Inggris kecerdasan buatan yaitu mengetahui dan tujuh, yaitu:
pertama kali mengusulkan adanya tes untuk memodelkan proses-proses berfikir manusia 1. Sistem pakar. Komputer digunakan
melihat bisa tidaknya sebuah mesin dan mendesain mesin agar dapat meniruka sebagai saran untuk menyimpan
dikatakan cerdas. Hasil tes tes tersebut kelakuan manusia tersebut. Sejak saat itulah pengetahuan para pakar. Dengan demikian
kemudian dikenal dengan Turing Test, sistem pemrograman berorientasi pada komputer akan memiliki keahlian untuk
dimana si mesin tersebut menyamar sistem kecerdasan buatan mulai dicetuskan. menyelesaikan masalah dengan meniru
seolah-olah sebagai seseorang di dalam Beberapa program kecerdasan keahlian yang dimiliki para pakar
suatu permainan yang mampu memberikan buatan yang mulai dibuat pada tahun 1956 –
respon terhadap serangkaian pertanyaan 1966 antara lain : 2. Pengolahan bahasa alami. Dengan
yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, 1. Logic Theorist, diperkenalkan pada pengolahan bahasa alami ini diharapkan user
jika mesin dapat membuat seseorang Dartmouth Coference, program ini dapat mampu berkomunikasi dengan komputer
percaya bahwa dirinya mampu membuktikan teorema-teorema matematika. dengan menggunakan bahasa seharihari.
berkomunikasi dengan orang lain, maka
dapat dikatakan bahwa mesin tersebut 2. Sad Sam, diprogram oleh Robert K. 3. Pengenalan ucapan. Melalui pengenalan
cerdas (seperti layaknya manusia). Linsay 91960). Program ini dapat ucapan diharapkan manusia mampu
Kecerdasan buatan itu sendiri mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang berkomunikasi dengan komputer dengan
dimunculkan oleh seorang profesor dari ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu menggunakan suara.
Massachusetts Institute of Technology yang memberikan jawaban dari fakta-fakta yang
bernama John McCarthy pada tahun 1965 didengar dalam sebuah percakapan.
4. Robotika dan Sistem sensor f. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
5. Computer vision, mencoba untuk dapat pekerjaan lebih cepat
mengintrepetasikan gambar atau objekobjek g. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan
tampak melalui computer pekerjaan lebih baik.
6. Intelligent Computer aid Instruction.
Komputer dapat digunakan sebagai tutor
yang dapat melatih dan mengajar
7. Game Playing, Games adalah fasilitas
menarik di computer. Ide pertama kali
muncul dari Calude Shannon (1950) tentang
mekanisme permainan catur. Games baik
untuk dieksplorasi

D. Perbandingan Kecerdasan Alami dan


Kecerdasan Buatan
Jika dibandingkan dengan
kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki
oleh manusia), kecerdasan buatan memiliki
beberapa keuntungan secara komersial
antara lain :
a. Kecerdasan buatan lebih bersifat
permanen.
b. Kecerdasan butan lebih mudah
diduplikasi dan disebarkan.
c. Kecerdasan butan lebih murah
d. Kecerdasan buatan lebih konsisten
e. Kecerdasan buatan dapat
didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai