Anda di halaman 1dari 8

JURNAL SKRIPSI

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN PRODUK


DOMESTIK BRUTO TERHADAP NERACA PERDAGANGAN
INDONESIA TAHUN 2016 - 2020

Oleh:

Aris Setiawan
NIM. 201801013

AB Christono SE, MM.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI UNISADHUGUNA


JAKARTA
2022
“PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO
TERHADAP NERACA PERDAGANGAN INDONESIA
TAHUN 2016 - 2020”

Oleh:
Aris Setiawan
NIM. 201801013

Dosen Pembimbing :
AB Christono, SE, MM

Abstract

This quantitative research was conducted to examine the effect of the Rupiah Exchange
Rate and Gross Domestic Product on Indonesia's Trade Balance in 2016 - 2020. The data used
are quantitative data types, in the form of time series using secondary data obtained from the
Central Statistics Agency, World Bank, International Money founder, Ministry of Trade, Bank
Indonesia, and Browsing. The data used in this study are the exchange rate (Exchange rate),
gross domestic product (GDP), and the trade balance in Indonesia for the 2016-2020 period.
The tool used in this research is SPSS 26.0. The results of the tests obtained are that the
exchange rate has a positive but not significant effect on Indonesia's current account balance.
Meanwhile, gross domestic product has a negative and significant impact on Indonesia's current
account balance. Based on the results of simultaneous test data processing shows that the
exchange rate of gross domestic product has a significant effect on Indonesia's current account
balance.

Keywords: Rupiah Exchange Rate, Gross Domestic Product, Trade Balance

PENDAHULUAN harga mata uang domestik (domestic


Dalam suatu negara kemajuan ekonomi currency), atau resiprokalnya, yaitu harga
sangat ditunjang dari perdagangan mata uang domestik dalam mata uang asing.
internasional karena berkaitan dengan seperti halnya Indonesia Ketidakstabilan
pertukaran barang dan jasa antar negara dan neraca dalam perdagangan dapat disebabkan
salah satu bagian yang sangat penting dalam oleh beberapa faktor antara lain nilai tukar,
perekonomian global. dan Produk Domestik Bruto (PDB).
Neraca perdagangan dapat dilihat dari
beberapa kondisi baik itu dalam kondisi LANDASAN TEORI
surplus maupun defisit. Neraca perdagangan Adiningsih Adi (2002) Kurs atau nilai
dalam kondisi surplus apabila jumlah tukar merupakan harga rupiah terhadap mata
ekspornya lebih banyak daripada jumlah uang asing. Nilai satu mata rupiah yang
impor, sehingga hal ini negara tersebut ditukar dengan mata uangnegara lain disebut
mengalami surplus neraca perdagangan. nilai tukar rupiah. Contohnya nilai tukar
Nilai Tukar adalah harga mata uang dari rupiah terhadap Dollar AS, kemudian rupiah
suatu negara yang diukur, dibandingkan, dan terhadap yen.
dinyatakan dalam nilai mata uang negara Ahli ekonomi Bretton woods pada akhir
lainnya. Exchange rates (nilai tukar uang) periode 1971 terkenal dengan “exchange rate
atau yang dikenal dengan kurs mata uang regime” pada masanya yang meneliti khusus
adalah catatan (quotation) harga pasar dari melalui konsep dasar yang berkaitan dengan
mata uang asing (foreign currency) dalam sistem nilai tukar mata uang atau kurs, dan
setelah terjadinya berbagai musim krisis nilai catatan yang disebut sebagai neraca
tukar mata uang di beberapa negara maju perdagangan. Neraca perdagangan atau trade
maupun berkembang sampai tahun 1973. balance merupakan current account yang
Jusmer Sihotang, (2020), Produk termasuk dalam akun neraca perdagangan
Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic negara melalui sistem perekonomian terbuka.
Product (GDP) adalah nilai seluruh barang Sedangkan pengertian neraca perdagangan
dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara sendiri adalah nilai ekspor Negara dikurangi
selama satu tahun tertentu. Kenaikan PDB dengan nilai impornya, atau bisa juga disebut
suatu negara akan meningkatkan daya beli sebagai net ekspor.
konsumen negara tersebut yang selanjutnya Jika net ekspor positif, ekspor lebih besar
dapat meningkatkan preferensi konsumen dibandingkan dengan impor di mana barang
domestik untuk mengonsumsi barang-barang dan jasa yang dijual ke negara luar lebih
impor. Peningkatan impor sebagai akibat dari banyak dibandingkan barang dan jasa yang
peningkatan PDB akan semakin besar apabila dibeli dari negara luar. Nama lain dari
konsumen domestik menganggap bahwa kondisi tersebut biasa dikatakan surplus
produk-produk impor memiliki brand yang perdagangan. Begitu juga sebaliknya neraca
lebih bergengsi dan juga dengan kualitas perdagangan defisit jika nilai impor melebihi
yang lebih baik. nilai ekspor, dan akan seimbang apabila nilai
Neraca perdagangan adalah suatu catatan ekspor dan impor sama. (Mankiw, 2013:246)
atau ikhtisar yang memuat atau mencatat Berdasarkan uraian latar belakang diatas,
semua transaksi ekspor dan transaksi impor maka penulis tertarik melakukan penelitian
suatu negara. Neraca perdagangan dikatakan Pengaruh Nilai Tukar Rupiah dan Produk
defisit bila nilai ekspor yang lebih kecil dari Domestik Bruto Terhadap Neraca
impornya dan dikatakan surplus bila ekspor Perdagangan Indonesia Tahun 2016 – 2020”
barang lebih besar dari impornya. Dan
dikatakan neraca perdagangan yang METODE PENELITIAN
berimbang jika nilai ekspor suatu negara Metode pendekatan dan indikator
sama dengan nilai impor yang dilakukan pembahasan dalam menganalisa data
negara tersebut penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Menurut Falk bahwa determinasi neraca Terdiri atas perumusan masalah, menyusun
perdagangan dengan menggunakan data model, mendapatkan data, mencari solusi,
panel dari 32 negara industri dan berkembang menguji data, menganalisis, dan
dari tahun 1990 sampai dengan 2007, mengimplementasikan sebagai gambaran
menemukan bahwa PDB asing dan nilai tukar pendekatan kuantitatif. pengolahan data
memiliki pengaruh yang positif terhadap dengan menggunakan software program
neraca perdagangan. SPSS.
Menurut (Mankiw, 2006:128)
perdagangan yang dilakukan oleh suatu TEKNIK PENGUMPULAN DATA
negara dengan negara lainnya dipengaruhi Sesuai dengan variabel penelitian ada
oleh keunggulan komparatif suatu negara. tiga jenis sumber data yang dikumpulkan
Perdagangan internasional dilakukan agar yaitu tentang :
bisa menjalin hubungan antar suatu negara 1. Nilai Tukar
dengan negara lainnya, memenuhi kebutuhan 2. Produk Domestik Bruto
barang ataupun jasa yang belum ada di 3. Neraca Perdagangan.
negara tersebut, dapat memperluas pasar Untuk memperoleh data tentang tiga
yang sebelumnya hanya berada di dalam varibel tersebut dalam penelitian ini
negeri hingga ke luar negeri, dan juga dapat digunakan data sekunder . data sekunder
yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik,
meningkatkan perekonomian negara yang
World Bank, Internasional Money founder,
melakukan perdagangan internasional.
Kementrian Perdagangan, Bank Indonesia,
Dalam analisis transaksi perdagangan
serta Browsing. data yang digunakan dalam
internasional ini biasanya dicatat dalam suatu
penelitian ini adalah nilai tukar (Kurs), ditahun 2018 menunjukkan transaksi berjalan
produk domestik bruto (PDB), dan neraca mengalami penurunan yang cukup besar dan
perdagangan di Indonesia periode 2016 – menjadi defisit diangka -0,733 dan semakin
2020. menurun di bulan desember 2018 diangka -
Tabel 3. 1 1,075.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Tabel 4. 1
Data Neraca Transaksi Berjalan Indonesia
Tahun 2016-2020
Periode
Neraca Perdagangan
2016 2017 2018 2019 2020
0,05 1,424 - - - Januari
0 0,733 0,977 0,640
1,14 1,257 - 0,324 2,510 Februari
0 0,053
0,49 1,435 1,047 0,701 0,720 Maret
0
0,67 1,319 - - - April
0 1,666 2,331 0,370
0,37 0,561 - 0,145 2,020 Mei
6 1,465
0,90 1,670 1,674 0,268 1,250 Juni
0
0,59 - - - 3,240 Juli
8 0,279 2,012 0,280
0,29 1,679 - 0,093 2,350 Agustus
4 0,953
1,21 1,792 0,346 - 2,390 Septembe
7 0,183 r
1,20 1,003 - 0,122 3,580 Oktober
7 1,759
0,83 0,221 - - 2,595 November
4 2,050 1,396
1,04 - - - 2,101 Desember
6 0,240 1,075 0,078

Deskripsi Data Nilai Tukar


HASIL & PEMBAHASAN Dari tabel 4.2 di bawah, dapat dilihat
Deskripsi Data Neraca Transaksi Berjalan bahwa nilai tukar rupiah hampir terus
Data neraca transaksi berjalan dalam mengalami pelemahan/depresiasi terhadap
penelitian ini menggunakan data Laporan dollar AS dari tahun 2016 – 2020. Terlihat
Neraca perdagangan Indonesia (LNPI) yang bahwa pada tahun 2016 bulan januari
diperoleh dari Bank Indonesia. Jumlah data merupakan nilai tukar tertinggi yaitu di Rp.
yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 5 13.777/USD dengan nilai tukar terendah
tahun atau sebanyak 60 bulan, mulai dari dibulan desember sebesar Rp. 13.514/USD
tahun 2016 – 2020. yang mana ini menunjukkan bahwa nilai,
Pada tabel 4.1 di bawah, dapat dilihat tukar rupiah menguat diakhir tahun,
bahwa transaksi berjalan tahun 2016 – 2020 kemudian mengalami pelemahan lagi pada
mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. bulan januari ditahun 2017 sebesar Rp.
Terlihat bahwa pada Januari tahun 2016 13.369/USD sampai dengan akhir tahun 2017
angka transaksi menunjukkan di 0.050, tetapi menyentuh angka Rp. 13.446/USD
dipenutup tahun 2016 yaitu bulan desember
Tabel 4. 2
menunjukkan peningkatan di angka 1.046 Data Nilai Tukar Rata-Rata Rupiah/USD
sampai dengan bulan januari tahun 2017 Tahun 2016 – 2020 (Dalam Rupiah)
masih menunjukkan peningkatan diangka Kurs Dollar
Periode
1.424, namun mengalami penurunan 2016 2017 2018 2019 2020
signifikan di akhir tahun bulan desember 1377 1336 1348 1440 1383 Januari
7 9 0 9 1
2017 menunjukkan diangka -0.240. 1332 1328 1333 1390 1359 februari
Kemudian berlanjut pada bulan januari 8 2 5 8 3
1321 1329 1372 1404 1416 maret
0 4 4 0 2
1313 1325 1368 1416 1633 april
8 4 7 0 0
1354 1326 1380 1414 1508 mei PDB mencapai angka tertinggi yaitu
7 0 8 4 1 bulan September tahun 2019 sebesar Rp.
1311 1325 1388 1431 1465 juni
4 4 1 3 9
2.818.812 milliar dan PDB terendah yaitu
1302 1325 1433 1404 1426 juli pada tahun 2016 bulan Januari sebesar Rp.
9 2 2 6 9
1323 1325 1437 1402 1457 agustus
754.907 milliar.
3 1 0 8 9
1293 1328 1463 1416 1454 septembe Uji Statistik
3 4 7 6 1 r
1298 1342 1483 1412 1480 oktober
6 5 0 5 1 Uji t
1349 1352 1511 1399 1461 november Coefficientsa
5 4 9 6 6 Standardiz
1351 1344 1426 1403 1410 desember Unstandardized ed
4 6 7 1 7 Coefficients Coefficient Sig
T
s .
Std.
B Beta
Hingga akhirnya nilai tukar hampir terus Model
1 (Constan
Error
1.54 .15
mengalami penurunan tiap tahunnya t)
61.113 39.541
6 0
Kurs 143.22 139.67 1.02 .32
meskipun sedikit menguat pada tahun 2020 Dollar 4 1
.242
5 7
yaitu sebesar Rp. 13.831/USD dan Produk
Domesti
-
425.92
156.56
-.642
-
2.72
.02
pengutan/apresiasi nilai tukar terendah terjadi k Bruto 1
2
0
0
a. Dependent Variable: Neraca Perdagangan
pada bulan januari ditahun 2019 yaitu sebesar
Rp. 14. 409/USD. Produk Domestik Bruto Period
Berdasarkan
2016 2017 tabel
2018 4.4
2019 diatas,
2020
edapat

Deskripsi Produk Domestik Bruto (PDB) disimpulkan


75490 79271bahwa
83289: 87506 90101 Januari
7 5 9 0 1
Dari tabel 4.3 di bawah, dapat dilihat 1) 15098
Kurs Dollar
15854 16657 17501 18020 Februar
PDB Indonesia mengalami fluktuasi dan Berdasarkan
14 31 tabel 20
98 4.4 diatas,
22 i dapat
22647 23781 24986 26251 27030 Maret
cenderung meningkat dari tahun 2016-2020. diketahui
21 46
bahwa97
pada variabel
80 33
kurs Dollar
Kemudian PDB terus mengalami fluktuasi menunjukkan
78514 nilai 91180
82450 86795 sig (0.327)
86326 nilai
April ini
8,3 besar
lebih 4 dari1 sig (0.05).
5 3
sehingga dapat
dan cenderung meningkat tiap tahunnya 15702 16490 17359 18236 17265 Mei
hingga pada tahun 2016 menunjukkan Rp. disimpulkan
97 08 bahwa
01 Kurs
09 Dollar
26 Secara
2.385.186 milliar. parsial24735
23554 Tidak
26038 berpengaruh
27354 25897 terhadap
Juni
45 12 52 14 89
Tabel 4.3 Neraca85076
80975 perdagangan
89477 93960 90683 Juli
PDB Atas Harga Konstan 2016 2) Produk Domestik
3,3 5 7 Bruto 4 0
16195 17015 17895 18792 18136 Agustus
Menurut Pengeluaran Tahun 2016 – 2020 Berdasarkan tabel 08 4.4 diatas, dapat
07 31 55 61
(Dalam Milliar Rupiah) diketahui bahwa pada variabel Produk
24292 25522 26843 28188 27204 Septem
60 96 32 12 91 ber
Domestik
79506 83632 Bruto
87965 menunjukkan
92324 90324 nilai Oktobersig
(0.020) dimana nilai tersebut lebih kecil
2 4 6 9 7
15901 16726 17593 18464 18064 Novem
dari
24
nilai
47
sig13 (0.05).
99
sehingga
93 ber
dapat
disimpulkan
23851 bahwa27697
25089 26389 Produk
27097 Domestik
Desem
86 71 69 48 40 ber
Bruto secara parsial berpengaruh terhadap
Neraca Perdagangan

uji f

ANOVAa
Berdasarkan hasil pengujian uji f secara
Sum of Mean simultan dapat diketahui nilai sig (0.05)
Model Squares Df Square F Sig. dimana nilai tersebut tidak lebih besar dari
1 Regressio 25.341 2 12.671 3.828 .055b sig (0.05) Hal ini menunjukkan bahwa
n
variabel (X1) dan (X2) secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap (Y) . yang
Residual 36.409 11 3.310
berarti bahwa variabel bebas yang digunakan
Total 61.750 13
dalam model regresi secara bersama atau
a. Dependent Variable: Neraca Perdagangan

b. Predictors: (Constant), Produk Domestik Bruto, Kurs Dollar


secara simulltan berpengaruh terhadap Dari hasil tabel diatas maka dapat dilihat
variabel terikat. bahwa nilai dU < d dan nilai d terletak
diantara dU dan dL dimana nilai 1.5794 <
2.141 dan nilai 1.5794 < 2.141 > 0.8122
maka dapat disimpulkan bahwa pada variabel
tidak terjadi gejala autokorelasi.

Uji Multikolinieritas
Tabel 4.9
Uji Mutikolinieritas
Coefficientsa

Standardized

Coefficients Collinearity Statistics

Uji Asumsi Klasik Model Beta t Sig. Tolerance VIF

Uji Normalitas 1 (Constant) 1.546 .150

Tabel 4.6 Kurs Dollar .242 1.025 .327 .962 1.039


Uji Normalitas
Produk Domestik -.642 - .020 .962 1.039

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Bruto 2.720

N 12 a. Dependent Variable: Neraca Perdagangan


a,b
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 1.67352137


Berdasarkan hasil pengujian
multikolinieritas dapat diketahui nilai VIF
Most Extreme Absolute .136
pada variabel (X1) dan (X2) < 10 serta nilai
Differences Positive .136 tolerance > 0.01. maka dapat disimpulkan
Negative -.106 bahwa Hasil pengujian tersebut tidak terjadi
Test Statistic .136 multikolinieritas karena nilai VIF < 10 serta
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
nilai tolerance > 0,1
a. Test distribution is Normal.
Berdasarkan hasil pengujian normalitas
menggunakan Kolmogorov Smirnov
diketahui bahwa nilai signifikansi yang
diperoleh sebesar 0.200 yang artinya Semua Uji Heterokedastisitas
variabel bebas dan terikat menunjukkan > Tabel 4.10
0.05 maka dinyatakan bahwa data Uji Heterokedastisitas
berdistribusi normal

Uji Autokorelasi
Tabel 4.7
Uji Autokorelasi
Pada penelitian ini diketahui (dL= 0.8122)
Model Summaryb
dan (dU= 1.5794 ).
Tabel 4.8 Mode R Adjusted R Std. Error of Durbin-
Rumus Dl –Du Autokorelasi ( Durbin – Watson ) l R Square Square the Estimate Watson
D dl Du 4-dl 4-du 1 .641 a
.410 .303 1.81931 2.141
2.141 0.8122 1.5794 3.1878 2.4206
a. Predictors: (Constant), Produk Domestik Bruto, Kurs Dollar

b. Dependent Variable: Neraca Perdagangan


3) Koefisien regresi (X2) yaitu (-425.921)
Coefficientsa
Produk Domestik Bruto yang bernilai
Unstandardized Collinearity
Coefficients Statistics negatif menjelaskan bahwa apabila Produk
Model B
Std.
Error T Sig. Tolerance VIF
Domestik Bruto bernilai 61.113 atau tetap
1 (Constant) -15.932 21.533 -.740 .475 maka Neraca Perdagangan akan
Kurs 130.388 76.062 1.714 .114 .962 1.039 mengalami penurunan sebanyak -425.921.
Dollar
Produk -46.335 85.260 -.543 .598 .962 1.039
Domestik KESIMPULAN
Bruto
a. Dependent Variable: RES2
1) Dapat dilihat juga bahwa Kurs Dollar
Secara parsial Tidak berpengaruh terhadap
Neraca perdagangan dikarenakan nilai sig
Berdasarkan hasil uji glejser diperoleh
(0.327) nilai ini lebih besar dari sig (0.05).
nilai signifikansi pada variabel Kurs Dollar
Hal ini disebabkan karena dalam kurun
(X1) = 0,114, Produk Domestik Bruto (X2) =
2016 - 2020 nilai tukar rupiah itu memiliki
0,598, Menunjukkan bahwa dalam model
pergerakan yang sangat fluktuatif terutama
regresi tidak terjadi masalah
dimasa pandemi. Nilai tukar rupiah ikut
heterokesdastisitas
merosot terkait adanya masalah pandemi
sejak awal 2020, sehingga kurs dollar
Analisis Regresi linear berganda
tidak mampu memberikan pengaruh yang
Tabel 4.11 signifikan terhadap neraca perdagangan.
Analisis Regresi 2) Produk Domestik Bruto secara parsial
Coefficientsa berpengaruh terhadap Neraca Perdagangan
Unstandardiz dikarenakan nilai sig (0.020) dimana nilai
ed Collinearity tersebut lebih kecil dari nilai sig (0.05).
Coefficients Statistics
Std. Toler Hal ini dibuktikan PDB Indonesia
Model B Error t Sig. ance VIF mengalami fluktiasi dan cenderung
1 (Cons 61.11 39.541 1.546 .150
tant) 3 meningkat di tiap tahunya dari tahun
Kurs 143.2 139.67 1.025 .327 .962 1.039
Dollar 24 1 2016-2020. Terutama disektor
Produ - 156.56 -2.720 .020 .962 1.039 perdagangan yang meningkat pasca
k 425.9 2
Dome 21 pandemi sehingga dapat meningkat kan
stik
Bruto pendapatan daerah.
a. Dependent Variable: Neraca Perdagangan 3) secara simultan Kurs Dollar, dan Produk
Domestik Bruto berpengaruh terhadap
Neraca Perdagangan. Hal ini dapat dilihat
pada tabel perhitungan (f) diatas dimana
Berdasarkan model regresi tersebut, maka dapat dilihat hasil uji f menunjukkan nilai
hasil dari regresi berganda dapat dijelaskan sig (0.05) dimana nilai tersebut tidak lebih
sebagai berikut : besar dari sig (0.05) Hal ini menunjukkan
1) Nilai konstanta sebesar 61.113, konstanta bahwa variabel (X1) dan (X2) secara
yang bernilai positif ini menandakan simultan berpengaruh signifikan terhadap
bahwa apabila terdapat variabel Kurs (Y). Perkembangan nilai tukar rupiah
Dollar dan Produk Domestik Bruto maka dengan peningkatan atau pergerakan dari
Neraca Perdagangan akan mengalami PDB terjadi secara bersama-sama maka
peningkatan sebesar 61.113 akan meningkatkan neraca perdagangan
2) Nilai koefisien regresi variabel (X1) indonesia. Karena pergerakan didukung
terhadap variabel (Y) adalah sebesar dari sektor keuangan dan sektor ekonomi
143.224. Hal ini berarti jika variabel Kurs atau perdagangan.
Dollar (X1) naik satuan akan
meningkatkan variabel (Y) sebesar DAFTAR PUSTAKA
143.224, dengan asumsi variabel (X1) dan Agusrianda, S., & Safitri. (2014). Analisis
konstanta dianggap konstan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pergantian Kantor Akuntan Publik Triyono. (2008). Analisis Kurs Rupiah
(Auditor Switching). Jurnal Online terhadap Dollar Amerika. Universitas
Mahasiswa Fakultas Ekonomi (JOM Negeri Semarang.
FEKON), 1(2).
Abdillah. (2005). Analisis Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai
Tukar Rupiah. repository.unair.ac.id.
Hasiati, A. d. (2018). Pengaruh produk
domestik bruto, suku bunga, kurs
terhadap neraca perdagangan di
Indonesia. LPPM Universitas
Malikussaleh.
Jardine. (2005). Pengaruh Nilai Tukar Riil
Terhadap Neraca Perdagangan
Bilateral Indonesia Kondisi Marshall-
Lerner dan Fenomena J-curve. :
https://bulletin.bmeb-bi.org/bmeb.
Mankiw, N. Gregory. Makroekonomi. Edisi
Keenam. Jakarta: Erlangga, 2006
Mankiw, N. Gregory.Makroekonomi. Edisi
Keenam. Jakarta: Erlangga, 2007
Mankiw, N. Gregory. Makroekonomi. Edisi
Keenam. Jakarta: Erlangga, 2013.
Nenden Yushinta Puri, I. A. (2019).
Pengaruh inflasi, suku bunga, PDB,
nilai tukar, dan krisis ekonomi
terhadap neraca perdagangan
Indonesia periode 1995-
2017.https://dspace.uii.ac.id/handle/1
23456789/31221.
Rahmawati. (2014). Pengaruh kurs dan GDP
terhadap neraca perdagangan
indonesia tahun 1980-2012.
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.p
hp/edaj.
BIBLIOGRAPHY Rendi, H. d. (2012). Kajian
empiris fluktuasi neraca perdagangan
Indonesia. journal.uii.ac.id.
Sasmoko. 2004. Metode Penelitian. Jakarta :
FKIP UKI dan UPS

Siahaan, F. (2020). Pengaruh nilai tukar dan


inflasi terhadap neraca perdagangan
di Indonesia 2008-2018. Visi Ilmu
Sosial dan Humaniora (VISH) .

Anda mungkin juga menyukai