Anda di halaman 1dari 4

KUMPULAN MAJAS

Oleh:

Kelas: IX – 6

Sekolah: SMPN 18 MEDAN


MAJAS
Majas atau gaya bahasa yaitu pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam
tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra
semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas
dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis

Jenis Dan Contoh Majas:

1. Majas perbandingan:
Majas Perbandingan adalah penggunaan gaya bahasa atau kata kiasan yang
menyatakan sebuah perbandingan antara satu dengan lainnya. Adapun majas yang
termasuk majas perbandingan; alegori, metafora, metonimia, litotes, hiperbola, pars
pro toto, totem pro parte, dan eufimisme.

•Alegori
Majas Alegori adalah majas yang menyatakan dengan ungkapan kiasan atau
penggambaran.
Contoh Majas Alegori:
Bayi yang baru lahir itu ibarat kertas putih yang masih kosong dan belum ada
coretannya.
Emosi manusia itu seperti api, semakin disulut maka akan semakin besar
kemarahannya
Tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika bekerja secara terus-menerus tanpa
istirahat, maka akan mencapai batas kemampuannya

•Metafora
Majas Metafora adalah gaya bahasa yang memberikan ungkapan perbandingan
analogis.
Contoh majas metafora:
Dia sama pintar dengan kakaknya
Presiden Rusia tersulut api amarah
Pria sukses itu dulunya dianggap sampah masyarakat

•Metonomia
Majas Metonimia adalah penyebutan ciri atau nama merek atau brand yang
berkaitan dengan suatu benda sebagai pengganti.
Contoh Majas Metonomia:
Sejak kecil,Lyara dikenal sebagai anak kutu buku di sekolahnya
Rani terbang dengan Garuda untuk pergi ke Bali.
Ayah Menikmati Kapal Api di setiap pagi dan sore hari
•Litotes
Majas Litotes adalah gaya bahasa yang menyatakan perlawanan dari kenyataan
atau realita sosial.
Contoh Majas Litotes:
Beginilah jamuan makan di rumah kami, seadanya saja.
Apalah aku, tidak Cantik dibanding Wanita idamanmu
Rumah makan ini hanya usaha kecil saya

•Hiperbola
Majas Hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebih-
lebihan jumlahnya, ukurannya atau sifatnya dengan maksud memberi penekanan
pada suatu pernyataan atau situasi untuk memperhebat, meningkatkan kesan dan
pengaruhnya
Contoh Majas Hiperbola:
Gedung gedung di Jakarta itu telah mencapai langit.
Ketulusanmu membantuku setiap aku membutuhkan, membuat hatiku meleleh.
Perasaanku teriris-iris melihat kau jalan dengannya.

•Pars Pro Toto


Majas Pars Pro Toto adalah bahasa kiasan yang mempergunakan sebagian dari
sesuatu hal untuk menyatakan keseluruhan.
Contoh Majas Pro Toto:
1. Untuk dapat memasuki wahana itu, perkepala diwajibkan membayar tiket seharga
Rp. 10.000.
2. Seekor kambing dibeli ayah untuk akikah adik perempuanku yang baru lahir
kemaring.
3. Warga Sragi, Ketapang, dan Bakauheni terpaksa angkat kaki dari tanah
pemerintah yang sudah didiaminya selama puluhan tahun.

•Totem Pro Parté


Majas yang menyebutkan bagian besar atau keseluruhan dari sesuatu untuk
mewakili sebagian.
Contoh Majas Totem pro parté:
1. Kecamatan Tawangharjo harus pulang lebih dahulu setelah dalam perempat final
turnamen bola voli setelah dikalahkan kecamatan Tawangmangu.
2. Indonesia mewakili asia tenggara dalam turnamen sepak bola internasional.
3. SMA 1 Purwodadi menjadi perwakilan SMA-SMA terbaik di jawa tengah.

•Eufemisme
Majas Eufemisme dapat berguna untuk menggantikan kata-kata yang dipandang
tabu ataupun dirasa kasar dengan kata-kata yang dianggap pantas atau lebih halus.
Contoh Majas Eufemisme:
1. Nenek berpulang ke rahmat Tuhan. ...
2. Mulai hari ini Bu Min menjadi asisten rumah tangga di rumah kami. ...
3. buku mengajar di kelas tuna rungu. ...

2.Majas Sindiran
Majas Sindiran adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir seseorang
atau sesuatu. Adapun majas yang termasuk ke dalam majas sindiran antara lain
majas ironi, majas sinisme, majas sarkasme, majas satire, dan majas innuendo.

•Ironi
Majas ini menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan makna sesungguhnya
Contoh Majas Ironi:
Cepat sekali kau datang sehingga para undangan telah lama meninggalkan tempat
ini.
Tulisanmu sangat rapi, seperti anak TK yang baru belajar menulis
Dia orang yang sangat rapi dan pandai menjaga barang milik orang lain. Sekian
banyak barang ku yang ia pinjam, tak satupun kembali padaku. Semua hilang tak
tahu kemana

•Sinisme
Majas Sinisme merupakan jenis majas sindiran yang digunakan untuk menyindir
seseorang secara terang-terangan.
Contoh Majas Sinisme:
Dia muak melihat kakaknya terus menerus di sebelahnya.
Lulusan S2 tapi tidak bisa diandalkan sama sekali, bisamu apa?
Dia sampai ingin loncat dari tebing supaya berhenti bertengkar dengan temannya

•Sarkasme
Majas Sarkasme merupakan jenis majas sindiran yang penyampaiannya dilakukan
menggunakan kata-kata kasar dan keras.

Anda mungkin juga menyukai