DAFTAR ISI
2
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) ............................................................................................................................................... 29
MATERI ...................................................................................................................................................................................... 30
MATERI BERDASARKAN ZAT ..................................................................................................................................................... 30
3
4
5
UNSUR-UNSUR DALAM SEBUAH CERITA
Informasi tambahan
Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam. Unsur intrinsik cerpen terdiri atas
tema, tokoh, penokohan, alur, latar, sudut pandang, amanat, dan gaya bahasa.
1. Tema
Tema adalah ide atau gagasan yang melatarbelakangi sebuah cerita. Tema ini jarang ditulis secara
eksplisit oleh pengarangnya. Contoh tema dalam cerpen, misalnya tentang persahabatan,
percintaan, pengalaman mengesankan, kesehatan, lingkungan, sejarah, dan sebagainya.
2. Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam sebuah cerita. Tokoh dapat terdiri atas
satu orang atau lebih. Tokoh-tokoh dalam cerita ini memiliki fungsi penting sehingga suatu cerita
dapat terjalin secara utuh. Berdasarkan pengelompokannya, terdapat tiga jenis tokoh, yaitu tokoh
protagonis (tokoh utama), antagonis (penentang dari tokoh utama atau tokoh lawan), dan
tritagonis (penengah atau pendukung).
3. Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan watak atau karakter tokoh-tokoh dalam
cerita. Ada dua cara penggambaran penokohan, yaitu teknik analitik yang disampaikan langsung
oleh pengarang dan teknik dramatik yang dikemukakan secara tidak langsung.
4. Alur
Alur atau plot merupakan urutan kejadian atau peristiwa yang membentuk sebuah cerita. Secara
umum jalan cerita terbagi ke dalam tiga jenis, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
Alur maju: alur yang susunannya runut mulai dari pengenalan, peristiwa, konflik, hingga
penyelesaian. Alur mundur: alur yang mulai dari peristiwa terakhir. Alur mundur biasanya
digunakan untuk menceritakan kilas balik peristiwa masa lalu. Alur campuran: alur gabungan dari
alur maju dan alur mundur. Cerita biasanya disampaikan secara berurutan sekaligus menyisipkan
cerita di masa lalu dan masa sekarang.
5. Latar
Latar atau setting meliputi waktu, ruang/tempat, dan suasana dalam cerita. Latar berfungsi untuk
memperkuat situasi terhadap jalannya sebuah cerita. Latar terbagi ke dalam tiga unsur pokok,
yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
Latar tempat: berupa tempat atau lokasi tertentu, seperti: sekolah, desa, rumah, sungai, hutan,
gedung bertingkat, dan sebagainya.
Latar waktu: berupa waktu terjadinya peristiwa, misalnya jam, hari, musim, tahun, dan sebagainya
Latar sosial: berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat, misalnya, tradisi, kebiasaan, adat
istiadat, keyakinan, kepercayaan, status dan strata sosial, dan sebagainya.
6. Sudut pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudut pandang pengarang
terdiri tiga, yakni sudut pandang orang pertama, kedua, dan ketiga. Paling sering, pengarang
menggunakan sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama dan sudut pandang orang
ketiga sebagai sosok serbatahu segala hal yang terjadi pada keseluruhan cerita.
7. Amanat
Amanat merupakan pesan yang disampaikan oleh pengarang. Biasanya amanat mengandung
nasihat atau pesan moral yang bertujuan untuk direnungkan kembali oleh pembaca.
Amanat ini tidak disampaikan secara langsung, melainkan tersirat dalam isi cerita.
6
8. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah bentuk pengarang mengekspresikan pikiran atau idenya melalui bahasa tulis,
baik itu kalimat, dialog, atau kata-kata. Lewat gaya bahasa, membuat cerpen semakin menarik
sekaligus memberi pengaruh atau efek emosional kepada pembacanya.
Unsur ekstrinsik adalah unsur pembangun cerpen yang berasal dari luar cerpen.
Ada 3 unsur ekstrinsik yang lazim, yaitu latar belakang sosial dan budaya masyarakat, latar belakang
pengarang, dan nilai yang terkandung dalam cerpen.
FungsI kata depan “Karena” adalah untuk menandai hubungan sebab akibat dalam sebuah kalimat,
contoh:
• Banjir terjadi
• Hujan turun deras sekali
Dari kedua potongan kalimat di atas setelah menggunakan kata depa “Karena” manjadi:
• Banjir terjadi karena hujan turun deras sekali, atau
• Karena hujan turun deras sekali, banjir terjadi
1. Kalimat majemuk penjumlahan: ditandai oleh kata penghubung lalu, dan, kemudian.
Contoh:
- Rina pergi ke sekolah lalu pulang ke rumah
- Sinta membeli cincin dan kalung
- Mira membersihkan baju kemudian mengeringkannya
7
2. Kalimat majemuk pemilihan: ditandai oleh kata penghubung atau.
Contoh:
- Hadiah yang diberikan dari perlombaan itu berupa uang atau benda mahal
3. Kalimat majemuk pertentangan : ditandai oleh kata penghubung tetapi, melainkan.
Contoh:
- Fahri pergi ke sekolah tetapi tidak membawa buku
- Hadiah yang diberikan sinta bukan buku melainkan pensil
8
9
MANFAAT AIR
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 3-5)
10
•
SIKLUS AIR
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 9)
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke
bumi dan kembali ke atmosfer melalui peristiwa kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transpirasi.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan penyebab utama siklus air dapat berjalan secara
terus-menerus. Tempat terbesarnya proses siklus air adalah di laut.
a. Penguapan
(evaporasi/transpirasi)
Air yang ada di laut, di
daratan, di sungai, di
tanaman, dan tempat
lainnya akan menguap
ke angkasa (atmosfer)
dan kemudian akan
menjadi awan.
b. Pengembunan (kondensasi)
Pada keadaan jenuh, uap air (awan) akan menjadi titik-titik air
c. Jatuhan (presipitasi)
Uap air yang telah menjadi titik-titik air selanjutnya akan turun dalam bentuk hujan, salju, dan
es.
Air hujan sampai ke permukaan tanah kemudian meresap ke dalam tanah melalui celah dan pori-pori
tanah serta batuan membentuk cadangan air tanah atau mengalir di permukaan tanah menuju
perairan. Air hujan juga dapat langsung memasuki perairan sungai atau laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa) dan sebagian air
tanah akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai hingga berakhir ke laut. Aliran air itu
membentuk daerah aliran sungai (DAS).
Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit
memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara
menggelegar yang disebut guruh.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial (muatan listrik) antara awan dengan awan lainnya. Petir
lebih sering terjadi pada musim hujan karena saat itu udara mengandung kadar air yang lebih tinggi
sehingga arus listrik lebih mudah mengalir.
11
PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP PERUBAHAN
LINGKUNGAN
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 51-52)
EROSI : peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah atau bagian- bagian tanah dari suatu
tempat lain oleh media alami (Angin, air, atau es)
ABRASI : proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut
atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak.
KOROSI : Kerusakan atau kehancuran material akibat adanya reaksi kimia di sekitar
lingkungannya.
TSUNAMI : atau semong adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar
laut, seperti gempa bumi.
BANJIR : peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam
daratan
12
PERAN/MANFAAT PERISTIWA SIKLUS AIR
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 74-75)
• Menjaga iklim agar seimbang dan stabil • Menjaga suhu udara di bumi
• Sebagai proses peremajaan air secara • Pembentukan kembali permukaan bumi
alami • Memelihara kehidupan ekosistem
• Sebagai penyedia air tanah
1. PENCEGAHAN EROSI
- Penanaman kembali pohon-pohon di lahan yang gundul (Reboisasi)
- Pembuatan sengkedan atau terasering pada lahan yang miring
- Tidak melakukan penebangan pohon liar di hutan
- Membuat hutan lindung di lereng-lereng gunung
2. PENCEGAHAN BANJIR
- Penanaman pohon atau penghijauan agar tanah dapat menyerap air hujan
- Pembuatan saluran air yang memadai sehingga air hujan dialirkan dengan baik
- Tidak membuang sampah ke sungai atau saluran air lainnya
3. PENCEGAHAN ABRASI
Penanaman pohon bakau dan membuat tonggak atau tembok pemecah ombak di pantai
4. PENCEGAHAN LONGSOR
Pembuatan sengkedan dan penanaman pohon di lahan miring atau pembuatan tanggul di
daerah rawan longsor.
13
14
KERAGAMAN SUKU BANGSA
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 16-24)
Keberagaman budaya bukan penghambat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa, hal ini
menumbuhkan rasa toleransi terhadap keragaman budaya yang ada di Indonesia.
1. UPACARA ADAT
- Upacara Kasodo: dilaksanakan oleh suku Tengger di Jawa Timur dengan cara
mempersembahkan sesajen ke kawah gunung bromo
- Upacara Belia: Upacara penobatan orang sakit pada suku Dayak
- Upacara adat Pasola: perang-perangan dari dua suku kelompok berkuda. Mereka
menggunakan senjata tombak dari kayu. Upacara ini dilakukan masyakarakat NTB
- Upacara Grebeg Maulid: Upacara Syukuran atas limpahan hasil panen dengan mengarak
gunungan yang berisi buah-buahan dan berbagai hasil panen. Upacara ini dilakukan oleh
masyarakat Jawa
- Upacara ngaben: Upacara pembakaran jenazah oleh umat Hindu di Bali
2 Sumatra Utara Melayu, Batak, Jabu Ulos raga Tari tor tor Aramba Butet
Toba,Mandailing, parsakítan,
Nias,Simalungun, jabu bolon
Karo
15
belah
bubung)
16
18 Nusa Tenggara Sasak, Sumbawa, Dalam loka Lambung Tari mpa Serunai
Barat Bima samawa dan lenggogo,
pegon tari
gandrung
19 Nusa Tenggara Rote, Sabu, Sao ata Ti'i langga Tari Sasando
Timur Flores, Sumba, mosa perang,
Dawan, Belu, lakitana goreng
Helong, Tetum, (musalaki) lameng
Gala
20 Kalimantan Dayak Ngaju, Rumah King Tari Tuma Mandau,
Barat Kayau, Skadau, panjang bibinge monong, Sumpit
Mbaluh, dan king tari zapin
Pontianak baba tembung
21 Kalimantan Dayak Ngaju, Rumah Baju Tari Japen
Tengah Maanyan, Dusun, betang sangkarut tambun
Lawangar, dan bungai,
Bukeyat, Ot tari balean
Danum dadas
22 Kalimantan Dayak, Bajau, Rumah Sapei Tarian Babun
Utara Berau, Tidung, baloy sapaq kancet ledo
Suluk dan baju
taya
23 Kalimantan Banjar Hulu, Rumah Layang Tari baksa Panting Ampar
Selatan Banjar Kuala, banjar kembang, Ampar
Martapura bubungan tari radab Pisang
tinggi rahayu
24 Kalimantan Ot Danum, Rumah Ta'a dan Tari gong, Sampe
Timur Apokayan, Lamin sapei tari perang
Punan, Murut sapaq
25 Sulawesi Utara Sangir, Talaud, Rumah Laku tepu Tari Kolintang O Ina Ni
Minahasa, pewaris maengket, Ke Ke
Bolaang tari polo
Mongondow
26 Gorontalo Gorontalo, Rumah Biliu dan Tari Ganda
Artiggola dolohupa
mukuta saronde
27 Sulawesi Tengah Kaili, Kulawi, Souraja,
Nggembe Tari Ganda
Pamona, Mori, tambi lumense,
Balantak, tari
Banggai moduai,
tari peule
Cinde
28 Sulawesi Selatan Makassar, Bugis, Tongkonan Baju bodo Tari kipas, Keso Angin Badik
Toraja, Mandar bosara Mamiri
29 Sulawesi Lahi, Walia, Laikas Babu Tari Lado-lado
Tenggara Muna, Buton, Nggawi balumpa,
Moronene, dan Babu tari dinggu
Wawanir, Nggawi
Kalisusu Langgai
17
30 Sulawesi Barat Mandar, Rumah Lipa Tari Kecapi
Mamasa, Mandar saqbe toerang
Mamuju mandar batu
31 Maluku Buru, Kei, Banda, Baileo Baju celeTari Nafiri Burung Parang
Seram, Ambon cakalele, Tantina Salawaki
lenso
32 Maluku Utara Bacan, Obi, Şaşadu Manteren Tari Fu
Morotai, lamo perang, tari
Ternate, nahar ilaa
Halmahera
33 Papua Membramo, Honai Ewer Tari Tifa Apuse Busur,
Asmat, Bantuni, musyoh, Panah,
Kapauku, Biak, perang Tombak,
Numfor, Dani Belati
Sarmi
34 Papua Barat Mandacan, Fak- Honai Koteka Tari Guoto
fak dan rok suanggi,
rumbai tari perang
18
19
20
GAMBAR ILUSTRASI
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 103-107)
21
22
JENIS USAHA YANG BERHUBUNGAN DENGAN SUMBER DAYA ALAM
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 26)
23
- Pedagang besar
pedagang besar menjual barang dalam jumlah banyak. Biasa pedagang besar mendapatkan
barang dari pabrik, bedagang besar disebut juga grosir.
D. USAHA DI BIDANG PERTAMBANGAN (disebut usaha ekstraktif)
Kegiatan yang bergerak di bidang pengambilan/pemanfaat SDA secara langsung tanpa diolah
terlebih dahulu.Contoh barang tambang: minyak bumi, gas alam, galian mineral
E. USAHA DI BIDANG JASA
Contohnya: guru, dokter, supir bus
F. USAHA DI BIDANG PARIWISATA
Contoh usahanya: pemandu wisata, penginapan seperti losmen dan hotel, usaha penyewaan
transportasi.
A. Bidang Pertanian: salah satu contohnya petani yang menggarap sawahnya untuk ditanami padi.
B. Bidang Perdagangan: contohnya usaha perdagangan kecil, seperti membuka warung di rumah
C. Bidang Jasa: contohnya membuka bengkel, potong rambut, dan supir angkutan umum
1. PRODUKSI
Merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Orang yang melakukan
kegiatan produksi disebut Produsen. Contoh: Seorang tukang kayu melakukan kegiatan
produksi dengan membuat kursi
2. DISTRIBUSI
Merupakan kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah
penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan
kegiatan distribusi disebut Distributor. Contoh: Pengusaha kursi mengirimkan kursi yang sudah
dibuatnya ke toko-toko.
3. KONSUMSI
Merupakan kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda,
baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut Konsumen. Contoh: Masyarakat membeli
kursi yang sudah didistribusikan ke berbagai toko
24
25
26
IKLAN
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 4)
Iklan adalah informasi yang isinya membujuk masyarakat umum supaya tertarik pada barang atau jasa
yang ditawarkan.
b. Iklan nonkomersial
• Iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, atau mendidik masyarakat di mana
tujuan akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial
• Contoh: iklan layanan masyarakat (menjaga lingkungan, bayar pajak, menghemat listrik,
keselamatan berkendara, dll)
• Judul
• Nama produk
• Penjelasan produk
• Desain
Bahasa yang digunakan iklan: Komunikatif, mudah dimengerti, mudah diingat, menarik, sopan &
informatif.
Iklan yang digunakan untuk menginformasikan, membujuk, atau mendidik masyarakat di mana tujuan
akhirnya bukan mencari keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial.
Contoh: iklan layanan masyarakat (menjaga lingkungan, bayar pajak, menghemat listrik, keselamatan
berkendara, dll)
27
IKLAN BERDASARKAN RUANG
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 28)
• Iklan radio: iklan yang disampaikan melalui radio dalam bentuk suara/audio
Unsur-unsurnya: suara (musik, lagu, pembicaraan)
• Iklan televisi: iklan yang disampaikan melalui tv dalam bentuk suara, gambar bergerak (audio
video), dll
Unsur-unsurnya: suara, tulisan, gambar, gerak.
• Iklan internet: iklan yang di tampilkan secara online (internet) seperti website, blog, dll. Berupa
audio video, animasi, dll.
Unsur-unsurnya: gambar dan tulisan saja atau gambar, tulisan, gerak dan suara dalam bentuk
video.
• Iklan komersil: iklan yang dibuat dengan tujuan mengenalkan produk kepada masyarakat agar
membeli produk tersebut
• Iklan layanan masyarakat: iklan yang menyajikan pesan-pesan sosial yang bertujuan untuk
membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang dihadapi
• Iklan promosi (instansi/perusahaan): iklan yang dibuat dengan tujuan untuk mengenalkan
suatu instansi atau perusahaan kepada masyarkaat sehingga citra instansi/perusahaan tersebut
naik di mata masyarakat.
28
29
MATERI
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 6, 7)
Materi adalah segala sesuatu (benda atau bahan) yang menempati ruang
Pengelompokan materi berdasarkan wujudnya
• Padat • Cair • Gas
A. Zat tunggal
Zat tunggal adalah materi yang memiliki susunan penyusun yang tidak mudah diubah dan
memiliki komposisi yang tetap. Contoh: air suling, garam, gula, emas murni, besi.
Zat tunggal dibagi menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa:
1. Unsur: zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana
Unsur terbagi 2:
- Unsur logam : emas, besi, perak, dll
- Unsur nonlogam : oksigen, nitrogen, karbon, hidrogen
2. Senyawa: zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang saling terikat secara kimia
dan memiliki komposisi yang tetap. Contoh: air, gula, garam
B. Zat campuran
Zat campuran adalah materi yang disusun oleh beberapa zat tunggal baik berupa unsur atau
senyawa dengan komposisi yang tidak tetap
Zat campuran terbagi menjadi dua yaitu Campuran Homogen dan Heterogen:
1. Campuran Homogen: campuran yang memiliki bagian-bagian penyusun yang tidak
dapat dibedakan lagi. Contoh: campuran air, teh dan gula
2. Zat heterogen: campuran yang memiliki bagian-bagian penyusun yang masih dapat
dibedakan satu sama lain (tidak dapat menyatu secara sempurna). Contoh: es campur,
terdapat campuran air, gula, sirup dan buah-buahan.
30
31
MAKNA PENTING PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 18)
1. Menjalin rasa kekeluargaan, persahabatan, sikap saling menolong antarsesama, dan bersikap
nasionalisme
2. Menjalin rasa kemanusiaan, memiliki sikap saling toleransi, serta keharmonisan untuk hidup
secara berdampingan
3. Menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi satu sama lain
32
5. Mengadakan kegiatan kerja bakti di lingkungan masyarakat.
6. Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
1. Di Lingkungan Keluarga
- Terjadi pertengkaran di dalam keluarga.
- Kurangnya kerukunan di dalam keluarga.
- Kurangnya keakraban di dalam keluarga.
2. Di Lingkungan Sekolah
- Tidak saling menghormati dan kerja sama antarteman.
- Terjadi perselisihan dan permusuhan sesama teman.
- Terjadi tawuran antarpelajar satu sekolah atau tawuran pelajar antarsekolah.
3. Di Lingkungan Masyarakat
- Tidak adanya kerja sama antarsesama warga masyarakat.
- Terjadi permusuhan antara warga masyarakat yang satu dengan yang lainnya.
- Masyarakat lebih mementingkan kepentingan suku atau golongannya.
- Tidak peduli terhadap kesedihan dan penderitaan orang lain.
4. Di Lingkup Negara
- Hilangnya tenggang rasa dan toleransi dalam bermasyarakat.
- Mementingkan kepentingan sendiri dan tidak memedulikan kepentingan orang lain
sehingga terjadi perpecahan.
- Melemahnya pertahanan dan keamanan bangsa.
33
34
KARYA SENI RUPA DAERAH
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 92-94)
35
36
LETAK GEOGRAFIS INDONESIA
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 16-17)
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di garis khatulistiwa. Letak geografis Indonesia
sangat strategis, yaitu terletak antara dua benua (Benua Asia dan Australia) dan dua samudra (Samudra
Pasifik dan Hindia)
1. Garis lintang adalah garis imajiner yang membentang horizontal melingkari bumi
Garis lintang di bagi menjadi dua:
- Garis lintang utara
- Garis lintang selatan
2. Garis bujur adalah garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal
Garis bujur dibagi menjadi dua:
- Garis bujur barat
- Garis bujur timur
KETAMPAKAN ALAM
(pada buku paket bisa dilihat pada halaman 21)
37
TEMA 8 (5H)
DAN
TEMA 9 (5I)
38
LAGU INDONESIA
(pada buku paket tema 5H bisa dilihat pada halaman 37, 39 (untuk no.1-2 )
(pada buku paket tema 5I bisa dilihat pada halaman 14, 15 (untuk no.2-4 )
39
POLA LANTAI
(pada buku paket Tema 5H bisa dilihat pada halaman 26)
(pada buku paket Tema 5I bisa dilihat pada halaman 75)
Pola lantai adalah garis imajiner yang dilalui oleh penari dan juga garis bentuk formasi penari.
Secara umum pola lantai terbagi menjadi dua yaitu Pola lurus (horizontal, vertikal, zig-zag, segitiga,
segiempat & segilima) dan Pola melengkung (lingkaran, angka delapan, garis lengkung depan dan garis
lengkung belakang).
Informasi tambahan
40
41
BADAN USAHA YANG DILAKUKAN SECARA BERKELOMPOK
(pada buku paket Tema 5H bisa dilihat pada halaman 69-71)
(pada buku paket Tema 5I bisa dilihat pada halaman 67-68)
a. FIRMA (Fa)
Firma adalah Persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama
bersama.
• Ciri-Ciri Firma:
- Memakai nama perusahaan yang disetujui oleh semua anggota
- Semua anggota firma aktif dalam kegiatan usaha
- Tanggung jawab ditanggung semua anggota firma
- Jenis usaha firma umumnya didirikan dalam jangka waktu yang terbatas
- Jika ada anggota yang keluar firma dianggap bubar dan diperbolehkan memasukkan anggota
baru
- Keuntungan dan kerugian dibagi rata dengan anggota firma
- Kekayaan perusahaan dimiliki bersama
• Jenis-Jenis Firma:
- Firma Dagang: Bergerak di bidang perdagangan serta fokus pada jual beli barang.
- Firma Jasa: Bergerak di bidang jasa dan fokus pada pelayanan jasa atau keahlian, seperi hukum
atau akuntan.
- Firma Umum: Semua anggota ikut terlibat dalam kegiatan usaha, sehingga operasional dan
utang piutang ditanggung bersama.
- Firma Terbatas: Tidak semua anggota perlu tanggung jawab dan keterlibatannya dibatasi.
• Nama perusahaan yang termasuk Firma: Nike, Diadora, Crocs, dll.
42
- Orang-orang yang menjadi pemilik Perseroan Terbatas adalah mereka yang memiliki saham
di dalamnya.
- Pemegang kekuasaan tertinggi pada Perseroan Terbatas ditentukan dari Rapat Umum
Pemegang Saham atau RUPS.
- Keuntungan yang didapatkan masing-masing pemegang saham berasal dari pembagian
hasil.
• Contoh organisasi yang bergerak di bidang Perseroan Terbatas:
- PT Pertamina
- PT Kimia Farma Terbuka (Tbk.)
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom)
- PT Garuda Indonesia Tbk.
d. KOPERASI
Koperasi merupakan badan usaha yang menganut asas kekeluargaan
• Ciri-ciri Koperasi:
- Keanggotaannya bersifat sukarela.
- Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
- Bersifat nonkapitalis.
- Kegiatan koperasi berdasarkan prinsip swadaya, swakerta, dan swasembada.
- Merupakan perkumpulan orang.
- Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan perbandingan jasa. Dalam hal ini, jasa
modal dibatasi.
- Modal bersifat tidak tetap, dapat berubah sesuai banyaknya simpanan anggota.
- Tidak mementingkan pemasukan modal atau pekerjaan usaha, melainkan keanggotaan
pribadi dengan prinsip kebersamaan.
- Setiap anggota memiliki satu suara di dalam rapat tanpa memerhatikan modal masing-
masing.
- Setiap anggota bebas keluar-masuk sehingga koperasi tidak memiliki modal permanen.
- Memiliki badan hukum.
- Penanggung Jawab koperasi adalah pengurus.
- Tidak bertujuan mencari laba sebesar-besarnya.
- Merupakan usaha bersama kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Kerugian dipikul bersama, yakni seluruh anggota koperasi.
• Jenis-jenis Koperasi:
- Koperasi Desa. - Koperasi Simpan Pinjam.
- Koperasi Pertanian. - Koperasi Perikanan.
- Koperasi Peternakan. - Koperasi Konsumsi.
- Koperasi Industri.
43