Silogisme Kategorik

- Premis Mayor: "Semua orang percaya memerlukan keselamatan."

- Premis Minor: "Orang percaya adalah manusia."
- Kesimpulan: "Maka, semua manusia percaya memerlukan keselamatan."

Silogisme Hipotetik

1. Premis minor mengakui term antecedent:

- Premis: "Jika kamu bertobat dari dosa-dosamu, maka kamu akan menerima
pengampunan dari Tuhan."
- Premis: "Sekarang kamu bertobat dari dosa-dosamu."
- Kesimpulan: "Maka, kamu akan menerima pengampunan dari Tuhan." (Kisah Para Rasul
3:19)

2. Premis minor mengakui bagian konsekuen:

- Premis: "Jika kamu melakukan kehendak Allah, kamu akan hidup dalam berkat dan
keselamatan-Nya."
- Premis: "Sekarang kamu hidup dalam berkat dan keselamatan-Nya."
- Kesimpulan: "Maka, kamu melakukan kehendak Allah." (1 Yohanes 2:17)

3. Premis minor mengingkari bagian antecedent:

- Premis: "Jika kamu menjaga perkataan Yesus, kamu akan benar-benar menjadi murid-
Nya."
- Premis: "Sekarang kamu tidak menjaga perkataan Yesus."
- Kesimpulan: "Maka, kamu tidak benar-benar menjadi murid-Nya." (Yohanes 8:31)

4. Premis minor mengingkari bagian konsekuen:

- Premis: "Jika kamu hidup dalam iman, kamu akan memiliki kedamaian yang melebihi
segala pengertian."
- Premis: "Sekarang kamu memiliki kedamaian yang melebihi segala pengertian."
- Kesimpulan: "Maka, kamu hidup dalam iman." (Filipi 4:7)

Silogisme Disjungtif

Premis: "Seseorang yang percaya kepada Yesus akan diselamatkan atau akan mengalami
kebinasaan."
Premis: "Anda tidak akan mengalami kebinasaan."

Kesimpulan: "Maka, Anda akan diselamatkan.

(Yohanes 3:16)

Dilema

Jika kamu hidup menurut dunia ini, kamu akan mendapat pujian dan penghargaan dari
manusia.
Jika kamu hidup untuk Tuhan, dunia ini akan menghina dan menolakmu.

“Sekarang kamu dihadapkan pada pilihan, hidup untuk manusia atau untuk Tuhan. Baik
kamu hidup untuk manusia atau untuk Tuhan, akan ada konsekuensi yang tidak
menyenangkan."

Nama Kelompok 5:
Yosua
Delira
Marta
Irnawati
Helpira anggraini
Setia Aprilia
Ela masniar hura