Anda di halaman 1dari 9

-1-

Model Dokumen Pemilihan

Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi

Metode Tender, Pascakualifikasi, Satu File, Sistem Harga Terendah,


Kontrak Harga Satuan

Paraf I Paraf II Paraf III


-2-

ADDENDUM 01

DOKUMEN PEMILIHAN

Nomor : PB02.01/POKJA77K2024/PK/SATKERPBBBWSCC-01/03.01

Tanggal : 1 April 2024

untuk
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi

Pengamanan dan Penataan Kawasan Bendungan Sukamahi

Kelompok Kerja Pemilihan (POKJA) 77.K.2024 Balai Pelaksana Pemilihan Jasa


Konstruksi Wilayah DKI Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tahun Anggaran 2024

Paraf I Paraf II Paraf III


3

A. PENDAHULUAN

Addendum 01 ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tambahan/perubahan


terhadap hal-hal yang belum/tidak diatur dalam Dokumen Tender.

Addendum ini merupakan bagian dari Dokumen Tender dan harus dijadikan dasar bagi
Peserta Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk menyampaikan Dokumen Penawaran.

Addendum ini menjadi ketentuan yang digunakan (berlaku) dalam proses pengadaan
konstruksi ini. Perubahan Dokumen Tender terlampir. Demikian addendum ini dibuat,
untuk menjadi perhatian..

Kelompok Kerja (POKJA) Pemilihan 77.K.2024 BP2JK Wilayah DKI Jakarta


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Tahun Anggaran 2024

Paraf I Paraf II Paraf III


4

ADDENDUM 01 DOKUMEN TENDER


BAB 1. UMUM Tidak Berubah
BAB II PENGUMUMAN PEMILIHAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI Tidak Berubah
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) Tidak Berubah
BAB IV LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) Berubah
BAB V LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) Berubah
BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN Tidak Tidak Berubah
BAB VII PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI Tidak Berubah
BAB VIII TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI Tidak Berubah
BAB IX RANCANGAN KONTRAK Tidak Berubah
BAB X SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR Tidak Berubah
BAB XI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Berubah
BAB XII BENTUK DOKUMEN LAIN Tidak Berubah
BAB XIII PETUNJUK EVALUASI KEWAJARAN HARGA Tidak Berubah

Berdasarkan Informasi Addendum 01 Dokumen Pemilihan Terdapat Perubahan dengan


rincian sebagai berikut :

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)


BERUBAH

SEMULA

A. Jaminan 23.2 Ketentuan Jaminan Penawaran:


28.13.b.2) b)
Penawaran dan a. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran
28.13.b.2) e) Rp. 589.156.680,-
[diisi sebesar nilai nominal 1-3% dari HPS]
b. Masa berlaku Jaminan Penawaran sampai
dengan 1 Juli 2024
[diisi tanggal, bulan, dan tahun.
Memperhitungkan hingga perkiraan
penandatanganan kontrak]
c. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan,
maka dicairkan dan disetorkan pada kas
negara
[diisi Kas Negara atau Kas Daerah]

Paraf I Paraf II Paraf III


5

MENJADI

B. Jaminan 23.2 Ketentuan Jaminan Penawaran:


28.13.b.2) b)
Penawaran dan d. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran
28.13.b.2) e) Rp. 589.156.680,-
[diisi sebesar nilai nominal 1-3% dari HPS]
e. Masa berlaku Jaminan Penawaran sampai
dengan 4 Juli 2024
[diisi tanggal, bulan, dan tahun.
Memperhitungkan hingga perkiraan
penandatanganan kontrak]
f. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan,
maka dicairkan dan disetorkan pada kas
negara
[diisi Kas Negara atau Kas Daerah]

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

BERUBAH

Paraf I Paraf II Paraf III


6

Persyaratan 29.12 Persyaratan kualifikasi:


Kualifikasi
1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO)
maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan
dengan batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan
dalam 1 (satu) KSO.

2. Dalam hal peserta ber-KSO, menyampaikan Surat


Perjanjian Kerja Sama Operasi yang memenuhi
persyaratan sesuai ketentuan IKP 3.4.

3. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki


perizinan usaha di bidang jasa konstruksi, berupa:
a) Memiliki Nomor lnduk Borusaha (NlB) dan
Sertifikat Standar terverifikasi (untuk Badan
Usaha yang memiliki SBU KBLI 2020);
b) Dalam hal Sertifikat Standar sebagaimana
dimaksud pada angka a) belum terverifikasi,
peserta menyampaikan NlB, Sertifikat Standar
belum terverifikasi dan tangkapan layar laman
OSS yang mencantumkan bahwa Sertifikat
Standar sedang menunggu verifikasi; atau
c) Memiliki Nomor lnduk Berusaha (NlB) dan
SBU yang masih berlaku (untuk Badan Usaha
yang memiliki SBU KBLI 2017).

4. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan:


a) Kualifikasi Usaha MENENGAH
[Kecil/Menengah/Besar], [kecuali untuk
SBU dengan sifat usaha spesialis tidak
disyaratkan Kualifikasi Usaha]; serta
b) Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi
Saluran Air, Pelabuhan, DAM, dan
Prasarana Sumber Daya Air Lainnya
(SI001) KBLI 2015/2017 atau
subklasifikasi Konstruksi Bangunan
Prasarana Sumber Daya Air (BS010) KBLI
2020 KBLI 2020. dan Subklasifikasi Jasa
Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung
Lainnya (BG009) KBLI 2015/2017 atau
Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Gedung Lainnya (BG009) KBLI 2020

5. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi


Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama
dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam
15 tahun terakhir):

SEBELUM
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah,
pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
Paraf I Paraf II Paraf III
7

klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan pada


angka 3, atau

MENJADI
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah,
pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan
pada angka 4, atau

b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman


pekerjaan pada sub bidang klasifikasi/layanan
SBU yang disyaratkan dan lingkup pekerjaan
_______________ [diisi dengan memilih
lingkup pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi
SBU yang disyaratkan] atau [diisi sesuai
ketentuan IKP 29.12.c]
c. untuk pekerjaan bersifat spesialis:
1) Nilai HPS paling sedikit diatas Rp
15.000.000.000,00 (lima belas miliar
rupiah) hingga paling banyak Rp
50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
rupiah), pengalaman pekerjaan sesuai sub
bidang klasifikasi/layanan SBU yang
disyaratkan pada angka 3, atau
2) Nilai HPS paling sedikit diatas Rp
50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
ruiah), pengalaman pekerjaan pada sub
bidang klasifikasi/layanan SBU yang
disyarakatkan dan lingkup pekerjaan
____________ [diisi dengan memilih
lingkup pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi SBU yang disyaratkan].
[diisi sesuai ketentuan IKP 29.12.c]

6. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat


Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
[hanya disyaratkan untuk Pekerjaan Konstruksi
yang bersifat Kompleks/Berisiko Tinggi dan/atau
diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Besar, untuk
pekerjaan bersifat spesialis disyaratkan untuk nilai
HPS paling sedikit diatas Rp 50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah)

7. Memiliki Nomor NPWP dengan status keterangan


Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak Valid

8. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta


perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
Paraf I Paraf II Paraf III
8

9. Tidak masuk dalam Daftar Hitam,


keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan
dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara;

10. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu)


pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah ataupun swasta, dapat berupa
pengalaman subkontrak.

11. Untuk kualifikasi Usaha Kecil atau pekerjaan


bersifat spesialis yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun:
a. Dalam hal Penyedia belum memiliki
pengalaman, ketentuan angka 10
dikecualikan untuk pengadaan dengan nilai
paket sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah);
b. Harus mempunyai pengalaman pada bidang
yang sama dalam kurun waktu 1 (satu)
tahun, untuk pengadaan dengan nilai paket
pekerjaan paling sedikit
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar
rupiah).

12. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan


perhitungan:

SKP = KP – P, dimana

KP = nilai Kemampuan Paket, dengan


ketentuan:
(1) untuk Usaha Kecil, nilai
Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak 5 (lima)
paket pekerjaan; dan
(2) untuk usaha non kecil
(Menangah dan Besar), nilai
Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak 6

Paraf I Paraf II Paraf III


9

(enam) atau 1,2 (satu koma


dua) N.
P = jumlah paket pekerjaan konstruksi
yang sedang dikerjakan.
N = jumlah pengalaman menyelesaikan
pekerjaan konstruksi terbanyak yang
dapat ditangani pada saat
bersamaan selama kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir
Peserta menyampaikan daftar pekerjaan yang
pernah ditangani bersamaan dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun terakhir.

13. Dalam hal peserta melakukan KSO:


a. evaluasi persyaratan pada angka 3, 7, 8, 9, 10,
11 dan 12 dilakukan untuk setiap perusahaan
yang tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 4, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO dan setiap
anggota KSO harus memiliki salah satu SBU
yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 6, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO; dan
d. evaluasi pada angka 5 hanya dilakukan kepada
leadfirm KSO.
14. Evaluasi persyaratan pengalaman pada angka 5,
10, 11, dan 12 dilakukan apabila pengalaman
tersebut tercantum dalam SIMPAN.

Berdasarkan Nomor Kelompok Kerja Dokumen didalam Model Dokumen yang disampaikan,
terdapat Perubahan Nomor Kelompok Kerja sebagai berikut :

SEMULA
Nomor: PB02.01/POKJA73K2024/PK/SATKERPBBBWSCC-01/03

MENJADI
Nomor: PB02.01/POKJA77K2024/PK/SATKERPBBBWSCC-01/03.01

Terdapat Perubahan terkait Informasi Rincian Item Pekerjaan yang terdapat di dalam
Addendum Dokumen Pemiliha, dengan rincian file sebagai berikut :

1. RAB Pengaman dan Penataan Kawasan Bendungan Sukamahi Kosong.xlsx 1 April 2024
08.54

Demikian yang dapat disampaikan, mohon dapat diperhatikan yang sudah disampaikan di
dalam Addendum Dokumen Pemilihan.
Paraf I Paraf II Paraf III

Anda mungkin juga menyukai