Nama : Amar Ma”ruf Hayan Saputra

NPM : 053118097
Kelas :B
Mata Kuliah : Struktur Beton Bertulang (Tugas-2)
Dosen : Dr. Ir. Titik Penta Artiningsih, MT.

Soal !
Sebuah kolom dari suatu struktur bangunan gedung, memikul beban beban aksial sebagai
berikut:
Beban mati 100 kN, beban hidup dari atap 25 kN, beban Hidup dari lantai bangunan 100 kN,
Beban angin 50 kN, beban gempa 50 kN.
1. Hitunglah beban desain kolom dengan metode beban kerja, dan hitung beban nominalnya
2. Hitung kembali beban desain kolom tersebut dengan metode LRFD
3. Hitung beban nominal kolom bila kolom menggunakan pengikat sengkang

Jawaban

1. Metode ASD

Beban nominal : U = D + Lr + L + W + E
= 100 kN + 25 kN + 100 kN + 50 kN + 50 kN
= 325 kN.

Maka, beban nominalnya adalah sebesar 325 kN.

2. Metode LRFD

U = 1,4D = 1,4 x 100 = 140 kN

U = 1,2D + 1,6L + 0,5Lr = (1,2)(100)+(1,6)(100)+(0,5)(25) = 120+160+12,5 =292,5 kN
U = 1,2D + 1,6L + 0,5W = (1,2)(100)+(1,6)(100)+(0,5)(50) = 120+160+25 = 305 kN
U = 1,2D + 1,0W + 1,0L + 0,5Lr = (1,2)(100)+(1,0)(50)+(1,0)(100)+(0,5)(25) =
120+50+100+12,5 = 282,5 kN
U = 1,2D + 1,0E + 1,0L = (1,2)(100) + (1,0)(50) + (1,0)(100) = 120+50+100 = 270 kN
U = 0,9D + 1,0W = (0,9)(100)+(1,0)(50) = 90+50 = 140 kN
U = 0,9D + 1,0E = (0,9)(100)+(1,0)(50) = 90+50 = 140 kN
 Berdasarkan perhitungan kombinasi pembebanan, didapat momen ultimit terbesar, Mu =
305 kN.

3. Beban nominal kolom bila kolom menggunakan pengikat sengkang

Faktor reduksi kekuatan (ø), berdasarkan SNI 2847 : 2013, maka faktor reduksi kekuatan
kolom menggunakan pengikat sengkang adalah 0,65. Maka :

Momen nominal (Mn) : Mu / ø

305 / 0,65 = 469,23 kN.