Anda di halaman 1dari 5

SISTEM INFORMASI TEMPAT WISATA DI KOTA GARUT

BERBASIS ANDROID

STUDI KASUS

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program Studi


Manajemen Informatika (D-3) STMIK DCI Tasikmalaya

Oleh :
Nama : ADE HILMAN
NPM : 32210046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
STMIK DCI
2024
LEMBAR PERSETUJUAN

NAMA : ADE HILMAN


NIM : 32210046
Judul Studi kasus : Sistem Informasi Tempat Wisata Di Kota Garut

Tasikmalaya,
Penulis,

ADE HILMAN

Menyetujui :

Pembimbing, Koordinator Studi kasus,

_______________________________ Lina Listiani, S.kom., M,Kom.


PROPOSAL STUDI KASUS
INFORMATIKA DIPLOMA (D3)
STMIK DCI

I. LATAR BELAKANG
Garut merupakan salah satu kota yang berada di provinsi Jawa Barat yang
terkenal dengan destinasi wisata keindahan alamnya, namun dari hasil observasi
dan wawancara permasalahan yang dialami para wisatawan saat ini adalah
kesulitan dalam mendapatkan informasi mengenai sejarah.
Terdapat banyak objek wisata yang terletak di kota sampai kabupaten garut
namun sayangnya Media informasi objek wisata yang disebarkan dirasa masih
kurang karena publikasinya hanya melalui brosur objek wisata yang dikeluarkan
dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Garut informasi objek wisata yang
terdapat pada brosur objek wisata Kota Garut kurang akurat dan interaktif karena
hanya berupa informasi singkat. Oleh karena itu perancangan sistem informasi
wisata di kota Garut berbasis android ini dapat mengangkat potensi objek wisata
di kota garut dan juga dapat memudahkan masyarakat garut maupun luar garut
yang mau berkunjung ke tempat wisata di kota Garut untuk mendapatkan
informasi yang jelas dan akurat agar wisatawan yang hendak berlibur ke tempat
wisata tersebut agar tahu gambaran dan informasi dari tempat wisata tersebut.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maksud
dan tujuan dari penyusunan Studi kasus ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Dapat meningkatkan kemampuan dalam merancang dan membuat sebuah
aplikasi online berbasis android dengan bahasa pemograman PHP dan MySQL.
2. Dapat dijadikan media pendukung dalam merancang dan membuat sebuah
aplikasi online berbasis web.
3. Terwujudnya Implementasi Bimbingan Studi kasus berbasis Online dalam
ruang lingkup Universitas atau Sekolah Tinggi dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL.

III. TINJAUAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang ada, masalah yang dapat dirumuskan
dalam studi kasus ini adalah:
1. Bagaimana rancangan dari program IBimTAKE (Implementasi Bimbingan
Studi kasus Online) ini?
2. Apakah program yang dirancang dapat membantu proses bimbingan studi
kasus mahasiswa?
3. Bagaimana Implementasi Bimbingan Studi kasus ini dapat membantu
Koordinator Studi kasus dalam memanajerial Studi kasus?
4. Bagaimana Sistem Informasi Bimbingan studi kasus ini dapat membantu
Dosen dan Mahasiswa dalam mengkomunikasikan jadwal dan tempat
bimbingan Studi kasus?
5. Bagaimana menerapkan Unified Modeling Language dalam analisis dan
perancangan Implementasi ini?

IV. BATASAN MASALAH


Adapun lingkup batasan yang penulis lakukan dalam penyusunan Studi
kasus ini adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi Bimbingan Studi kasus ini dibuat dalam ruang lingkup Universitas
atau Sekolah Tinggi.
2. Aktivitas terkait studi kasus yang tidak dapat dilaksanakan secara online
tidak dibahas dan diasumsikan sudah dilaksanakan secara manual (offline).
3. Implemntasi ini dirancang dengan bahasa pemrograman PHP dengan
memanfaatkan Database Management System (DBMS) MySQL.
4. Data informasi terkait studi kasus dalam IBimTAKE (Implementasi
Bimbingan Studi kasus Online) menggunakan data dari sebagian
Mahasiswa, sebagai contoh di Kampus STMIK DCI Tasikmalaya.
5. Sebagai suatu website yang memberikan informasi mengenai materi bimbingan
untuk dosen dan mahasiswa.
6. Halaman web akan menampilkan perbincangan antara dosen dan mahasiswa.
Dan juga ada halaman untuk meng-upload file mahasiswa maupun revisi dosen
terhadap tulisan mahasiswa.

V. DESKRIPSI
Penjelasan yang digunakan sebagai dasar dalam penelitian ini adalah (1)
pengertian studi kasus, (2) pengertian teknologi informasi, (3) definisi basis data,
(4) Model Basis Data Relasional, (5) definisi Database Management Sistem
(DBMS) sebagai sistem yang mengelola database, (6) metode perancangan
sistem, (7) Flowmap, (8) Data Flow Diagram, (9) PHP: Hypertext Preprocessor
(PHP) sebagai bahasa skrip dalam program, (10) MySQL sebagai perangkat lunak
DBMS, (11) Jaminan Kualitas Perangkat Lunak, dan (12) Pengujian software.

VI. PENUTUP
Demikian Proposal Studi kasus yang dapat penyusun sampaikan, dengan
harapan semoga Studi kasus ini selesai sesuai dengan yang direncanakan.
Selanjutnya, proposal ini penyusun sampaikan kepada Koordinator Tugas
Akhir Jurusan Informatika untuk dijadikan pertimbangan dan bahan lanjutan
dalam proses penyusuan studi kasus.

Anda mungkin juga menyukai