SOAL TO UKOM 2 (27 September 2023) didiagnosa menderita Multiple
myeloma. Sebagai tes penyaring
1. Uji serologi yang rutin untuk digunakan metode carik celup diagnosis demam tifoid adalah dengan hasil pemeriksaan proteinuri pemeriksaan Widal. Tes ini meru- negatif, sehingga metode harus pakan pemeriksaan yang meng- dikonversi dengan metode didih gunakan antigen Salmonella enterica Bang. untuk memperoleh nilai serotype typhi dan paratyphi yang sensitifitas. Nilai sensitifitas pada direaksikan dengan serum untuk metode carik celup tersebut ? mengukur aglutinasi antibodi. Salah a. Hemoglobin satu antigen yang digunakan meru- b. Albumin pakan struktur kimia lipopolis c. Mukoprotein akarida yang berhubungan dengan d. Bance jonse protein endotoksin, bersifat termostabil, e. Globulin tahan terhadap alkohol, dan asam 4. Seorang ATLM melakukan peme- tetapi tidak tahan terhadap forma- riksaan kultur dan sediaan langsung ldehid. Apa antigen yang dimaksud dari sampel swab luka, pada pasien pada kasus diatas? laki – laki luka bakar berusia 40 a. Antigen OMP tahun yang dirujuk ke laboratorium, b. Antigen H hasil dari media kultur agar darah c. Antigen O9 sekitar koloni menunjukkan tidak d. Antigen O adanya hemolisis, uji katalase positif e. Antigen Vi dan pada media Mac Conkey 2. Seorang perempuan, umur 21 tahun, pertumbuhan koloni membentuk datang ke laboratorium dengan suatu pigmen berwarna hijau membawa surat rujukan dari dokter . kebiruan, preparasi sediaan langsung Keluhan pasien adalah fluor albus terlihat bentuk batang berwarna disertai dan rasa gatal. ATLM merah. Bakteri apakah yang melakuakan pemeriksaan secara ditemukan dari sampel tersebut langsung dan menemukan jamur diatas ? berbentuk sel induk dan budding sel a. Vibrio parahaemolyticus ragi atau hifa semu. Pemeriksaan b. Pseudomonas aerogenosa dilanjutkan dengan mengidentifikasi c. Staphylococcus epidermidis melalui media biakan untuk jamur. d. Escherichia coli Apakah larutan yang di tambahkan e. Staphylococcus aureus untuk pemeriksaan secara langsung ? 5. Seorang pasien anak kecil datang a. KOH 10% dengan seluruh tubuhnya terdapat b. Lugol bercak merah. Bagian telapak kaki c. Eosin 2% dan telapak tangan terlihat bengkak. d. pZ Diduga terkena penyakit Acrodyna. e. Aquadest Kemudian seorang analis mengambil 3. Seorang TLM melakukan sampel darah dan kemudian di pemeriksaan protein dalam urin analisis dengan uji reinch dan pasien atas permintaan dokter yang hasilnya berupa perubahan warna pemeriksaan aktivitas enzim yang menjadi silver yang berarti hasil harus dilakukan pada kasus tersebut? positif senyawa logam berat. Apakah a. Alanin Transaminase senyawa logam berat yang dimaksud b. Alkalin fosfatase pada kasus diatas? c. Kolinestarase a. Mangan d. Aspartat Transaminase b. Timbal e. Gama glutamil transferase c. Merkuri 9. ATLM diminta dokter melakukan d. Arsen pemeriksaan kerokan kuku yang e. Kadmium diambil dari seorang laki-laki usia 25 6. Seorang ATLM melalukan th, ternyata kuku rusak dari lapisan pemeriksaan cairan pleura atas stratum korneum sampai stratum permintaan dokter pada seorang basalis, hasil pemeriksaan mikro- pasien yang diduga tuberculosis. skopik ditemukan adanya spora. Apa Didapatkan cairan menyerupai serum nama penyebab penyakit pada pasien darah sejumlah 1 liter dengan sedikit tersebut ? jumlah fibrin dan sel. Termasuk jenis a. Tinea kruris apakah cairan tersebut di atas ? b. Tinea korporis a. Eksudat fibrosa c. Tinea pedis b. Eksudat purulent d. Tinea unguium c. Eksudat hemoragik e. Tinea manus d. Transudat 10. Seorang ATLM melakukan e. Eksudat bening pemeriksaan Laju Endap darah 7. Seorang pasien datang dalam (LED) metode wetergreen. keadaan lemas dan kulit berwarna Dihisaplah 0,4 ml larutan Na-Sitrat merah seperti buah ceri. Pasien 3,8% dan dicampur dengan sampel tersebut ditemukan didalam mobil darah dengan perbandingan 4:1. dengan kondisi mobil tertutup rapat Kemudian diletakkan pada rak dan mesin menyala. Diduga pasien wetergreen selama 1 jam. Berapa ml menghirup gas buang kendaraan. sampel darah yang dibutuhkan ? Specimen apakah yang digunakan a. 1,6 pada kasus tersebut? b. 3,6 a. Feses c. 0,6 b. Urine d. 2,6 c. Darah e. 4,6 d. Isi Lambung 11. Sampel nanah yang diambil dari luka e. Udara infeksi kulit di permukaan ditanam 8. Seorang laki-laki berusia 54 tahun pada media BAP dan MSA. Koloni berprofesi sebagai penyemprot hama yang tumbuh pada media BAP tanaman golongan organoposfat. menghasilkan β-hemolisa, dan tidak Tiga bulan terakhir mengalami memfermentasi mannitol pada MSA. keluhan pusing, mual, lemas, sesak Uji katalase negatif. Bakteri ini nafas dan tremor. Apakah berbentuk kokus berantai Gram positif, tidak berspora, tidak bergerak c. Membiarkan saja dan tidak berkapsul. Hasil uji d. Melaporkan kepada penye- sensitivitas pada optochin resisten, lenggara acara sedangkan pada bacitracin sensitif. e. Memberi penjelasan pemeriksaan Apa bakteri yang paling mungkin 14. Seorang ATLM akan melakukan ditemukan pada sampel tersebut? pemeriksaan Albumin. Prinsip dari a. Streptococcus pyogenes pemeriksaan adalah Albumin dengan b. Streprococcus agalactiae bromocresol green (BCG) pada c. Streptococcus pneumoniae suasana pH 4,20 akan membentuk d. Staphylococcus aureus kompleks warna hijau-biru. e. Streptococcus aquisimilis Intensitas warna yang 12. Seorang ATLM sedang melakukan terbentuksebanding dengan pemeriksaan hematologi (Hitung sel konsentrasi Albumin dalam sampel, darah) terhadap spesimen darah Metode apa yang akan digunakan pasien. Darah diencerkan dalam dalam pemeriksaan tersebut? pipet Thoma menggunakan larutan a. GPO-PAP pengencer yang berfungsi untuk b. GOD-PAP melisiskan sel yang tidak berinti dan c. Presipitat pewarna berfungsi untuk memberi d. CHOD-PAP warna pada inti dan granula sel e. Calorimetric-Bromocresol darah. Pemeriksaan apa yang sedang Green dilakukan oleh ATLM terhadap 15. Seorang ATLM di Laboratorium spesimen darah pasien tersebut? Klinik X akan melakukan a. Hitung leukosit pemeriksaan diff-count untuk b. Hitung eritrosit mengamati morfologi darah pada c. Hitung trombosit pasien yang diduga mengalami d. Hitung retikulosit hipersensitifitas. ATLM membuat e. Hitung eosinofil preparat hapusan darah sesuai 13. Seorang ATLM ikut mengambil kriteria hapusan darah yang baik. peran dalam program screening HIV Kriteria hapusan baik dalam yang dilakukan pada kelompok pembuatan preparat diff count adalah berisiko tinggi. Selama terdapat area counting area . pelaksanaannya, dilakukan juga Counting area adalah area dimana konseling oleh pihak penyelenggara. eritrosit tidak reuleaux / bertumpuk Salah seorang peserta tidak berkenan serta trombosit tidak bergerombol di melakukan pemeriksaan yang ekor. Apakah tahap selanjutnya yang dilakukan di tempat dengan berbagai harus di lakukan ATLM tersebut alasan. Apakah tindakan yang setelah proses diatas? dilakukan oleh ATLM tersebut? a. Pengecatan dengan cat giemsa a. Menawarkan pemeriksaan ter- b. Pengecatan dengan cat wright sendiri di akhir acara c. Fiksasi dengan aqudest b. Memberi hasil uji negative pada d. Fiksasi di atas bunsen laporan acara e. Fiksasi methanol 16. Seorang pasien anak laki-laki jamur berwarna putih , menimbul, berumur 5 tahun menunjukkan mukoid dan berbau seperti ragi . Apa gejala-gejala nyata seperti diare yang jenis jamur pada pemeriksaan diselingi dengan sindrom disentri, tersebut? anemia, berat badan turun dan a. Candida kadang-kadang disertai prolapsus b. Fusarium rectum. Dokter menyarankan c. Trchophyton dilakukan pemeriksaan tinja. d. Epidermopgyton Diagnosisnya positif ditemukan telur e. Mikrosprum cacing dalam tinja. Jenis 19. Sorang pasien wanita berusia 45 pemeriksaan apakah yang tahun mengalami gejala berupa dilakukan ? demam, nyeri sendi, sakit perut, dan a. Sedimentasi penyakit kuning. Hasil pemeriksaan b. Sediaan langsung basah enzim AST dan ALT sangat tinggi c. Teknik konsentrasi melebihi nilai normal. Kemudian d. Konsentrasi dilanjutkan dengan pemeriksaan e. Teknik biakan harada mori imunoserologi untuk mendeteksi 17. Seorang ATLM menggunakan apakah ada infeksi dari virus pewarna HE pada suatu slide. Warna hepatitis B. Apakah marker hepatitis yang tertampil pada jaringan yang diperiksa dalam kasus diatas ? merupakan hasil ikatan hematoxylin a. Anti HBs eosin menggunakan prinsip asam b. HBV DNA basa. Apa warna yang tampak pada c. anti HBc IgM hasil pengamatan ? d. HBeAg a. Inti sel biru dan sitoplasma tidak e. HbsAg berwarna 20. Seorang ATLM menerima sampel b. Inti sel gelap dan sitoplasma feses dari pasien berusia 7 tahun tidak berwarna yang mengalami diare dengan feses c. Inti sel biru dan sitoplasma berbentuk cair dan terdapat darah. merah Selain itu pasien tidak memiliki d. Inti sel tidak berwarna dan nafsu makan. Feses tidak langsung sitoplasma biru diperiksa untuk melihat motilitas e. Inti sel merah dan sitoplasma trofozoit, sehingga harus disimpan biru terlebih dahulu. Apakah pengawet 18. Seoarang ATLM melakukan yang digunakan untuk keperluan pemeriksaan jamur superfisial di tersebut? laboratorium mikologi atas a. PVA permintaan dokter . Keluhan yang b. Formalin disampaikan pasien adalah adanya c. Gula jenuh keputihan yang terasa gatal dan d. Garam jenuh panas. Hasil pengamatan secara e. Laktofenol makroskopis pada media Sabaraud 21. ATLM telah menerima sampel urine. Dekstrose Agar didapatkan kononi Pemeriksaan yang akan dikerjakan adalah sedimen urine stelah itu laboratorium untuk dilakukan ATLM memasukan sampel urine pewarnaan. Setelah dilakukan kedalam tabung dan mensentrifuge perwarnaan, pada sampel ditemukan sampel tersebut. Kecepatan sel bakteri basil berwarna merah sentrifuge harus tepat sesuai yang berarti termasuk bakteri positif prosedur yang sudah dietapkan tahan asam. Apakah warna sel supaya tidak merusak sel bakteri, jika hasilnya adalah negatif ? didalamnya. Berapakah kecepatan a. Tidak terwarnai yang tepat untuk mensentrifuge b. Hijau metalik sampel terebut? c. Merah muda a. Rpm selama 10 menit d. Merah b. 1500 rpm selama 5 menit e. Biru c. 2.000 rpm selama 15 menit 25. Pasien yang mengalami demam d. 2.500 rpm selama 15 menit tinggi selama 2 hari dianjurkan untuk e. 3.000 rpm selama 10 menit melakukan pemeriksaan Rumple 22. Seorang pasien datang ke rumah Leed. Sebelum melakukan peme- sakit dengan keluhan nyeri perut dan riksaan, ATLM terlebih dahulu diare. Hasil pemeriksaan feces menu- mengukur tekannan darah dan njukkan adanya pertumbuhan bakteri diperoleh hasilnya 110/70 mmHg. yang metallic sheen pada media Kemudian pembendungan tekanan EMBA dan hasil positif pada media darah ditahan pada titik tengah Indol dan MR. Apa bakteri tersebut ? tersebut selama 5 menit. Berapa titik a. Citrobacter sp tekanan darah pembendungan pada b. Escherichia coli kasus diatas? c. Shigella dysentriae a. 80 mmHg d. Salmonella thypi b. 75 mmHg e. Klebsiella sp c. 90 mmHg 23. Seorang ATLM menerima rujukan d. 70 mmHg pemeriksaan urine rutin atas indikasi e. 85 mmHg infeksi saluran kemih. Hasil peme- 26. Seorang wanita usia 54 tahun datang riksaan kimia urine menunjukkan ke dokter dengan keluhan nyeri di hasil nitrit dan leukosit esterase persendian. Hasil pemeriksaan kadar positif. Pada pemeriksaan mikros- asam urat normal, selanjutnya kopis urine, kemungkinan unsur dilakukan pemriksaan antibody apakah yang positif ? terhadap dugaan adanya Reumatoid a. Darah dan nitrit arthritis dengan mengukur b. Darah dan protein rheumatoid factor. Pemeriksaan c. Bakteri dan leukosit tersebut dapat diukur dengan metode d. Leukosit esterase dan protein aglutinasi. Reagen yang bisa e. Nitrit dan protein digunakan pada pemeriksaan 24. Seorang ATLM mendapatkan tersebut? kiriman sampel sputum. Sampel tersebut kemudian dibawa ke a. Gold colloidal partikel yang 29. Dilakukan pemeriksaan LED pada dicoat dengan anti rheumatoid seorang pasien, dengan factor menggunakan pipet Westergren, b. Lateks yang dicoat dengan anti dipipet larutan NaCl sampai tanda rheumatoid factor 150 dan darah vena K3EDTA setelah c. Eritrosit avian yang dicoat dihomogenkan dihisap sampai tanda dengan anti rheumatoid factor 0, kemudian dihomogenkan, setelah d. Antibody anti rheumatoid factor itu campuran tadi dihisap kembali e. Carbon yang dicoat dengan anti dengan pipet Westergren sampai rheumatoid factor tanda 0, kemudian dibiarkan pipet itu 27. Dilakukan pemeriksaan kadar dalam sikap tegak lurus dalam rak glukosa darah dengan metodeGOD- Westergren selama 60 menit. Apa PAP enzymatic. Komponen reagen metode yang digunakan untuk dalam 1 kit terdiri dari buffer fosfat pemeriksaan tersebut? pH 7.5, fenol, 4-aminoantipirin, a. Westergren modifikasi glucose oxidase, peroksidase dan b. Westergren makro standart. Pembacaan pada fotometer c. Westergren asli dilakukan menggunakan panjang d. Westergren mikro gelombang 500 nm. Apakah dasar e. Wintrobe yang digunakan untuk menentukan 30. Petugas laboratorium menerima panjang gelombang pada peme- sampel pada pukul 14.50 WIB untuk riksaan tersebut? pemeriksaan hematologi rutin. Salah a. Warna larutan satu parameter pemeriksaan darah b. Jenis larutan lengkap adalah pemeriksaan LED. c. Warna reagen Pemeriksaan Laju endap darah d. pH larutan dihitung dari kecepatan eritrosit. e. Viskositas larutan LED menggambarkan komposisi 28. Seorang ATLM akan melakukan plasma serta perbandingannya antara pengamatan morfologi bakteri. eritrosit dan plasma. Apakah fase Prosedur pengamatan morfologi ini pengen-dapan darah yang pertama dapat dilakukan dengan prosedur kali terjadi para pemeriksaan pewarnaan sediaan dari sampel. tersebut? Salah satu jenis pewarnaan yang a. Pemadatan plasma dapat dilakukan pada sediaan sampel b. Pemadatan rouleaux yaitu pewarnaan Schaefeer Fulton. c. Pembentukan plasma Morfologi bakteri yang diamati pada d. Pengendapan sel sel eritrosit prosedur pewarnaan tersebut? secara cepat a. Flagella e. Pembentukan rouleaux b. Spora 31. Seorang ATLM sedang ditugaskan c. Kapsul melakukan pemeriksaan hemoglobin. d. Dinding sel Sebanyak 5 mL larutan Drabkins e. Granula dimasukkan kedalam tabung serologi, kemudian ditambahkan 20 µL. Setelah beberapa waktu kinase pada sampel seorang pasien kemudian di ukur menggunakan laki-laki berusia 52 tahun yang fotometer. Apa metode yang mengalami serangan jantung digunakan pada kasus tersebut? diketahui 250 U/L. Pemeriksaan a. Sianmethemoglobin apakah yang paling tepat untuk kasus b. Sodium Lauryl Sulphate tersebut? c. Sahli a. CK-MB d. Tallquist b. CK e. Tembaga sulfat c. CK-BB 32. Seorang ATLM di puskesmas sedang d. CK-MM melakukan pemeriksaan Hematologi. e. CK-NAC Pemeriksaan dilakukan dengan me- 35. Seorang pasien wanita, berusia 25 ngambil spesimen darah dari tahun dengan keluhan pusing, mual pembuluh darah Kapiler kemudian dan muntah datang ke laboratorium dimasukan ke dalam tabung khusus. untuk melakukan peeriksaan urin. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan pasien mengaku tidak datang bulan dengan sentrifugasi dengan selama 3 bulan. sebagai seorang kecepatan tinggi. Dengan ATLM anda harus menjelaskan sentrifugasi, sel darah merah akan specimen urin yang baik untuk terpisah dengan kom-ponen darah pemeriksaan. Apakah tujuan dalam lainnya. Pemeriksaan apa yang pemeriksaan tersebut pada kasus sedang dilakukan oleh ATLM diatas? terhadap spesimen darah pasien a. Mendeteksi αHCG pada urine tersebut? b. Mendeteksi anti HCG pada a. Hematokrit urine b. Hitung Trombosit c. Mendeteksi antibodi c. Hitung Eritrosit sekunder pada urine d. Hitung Retikulosit d. Mendeteksi HCG pada urine e. Hitung Leukosit e. Mendeteksi βHCG pada urine 33. Seorang ATLM melakukan peme- 36. Hasil dari membuat hapusan darah riksaan hemostasis untuk mendeteksi pada pemeriksaan differential defisiensi faktor-faktor pembekuan counting, selanjutkan dilakukan darah pada jalur intrinsik. Reagen pewarnaan wright. Preparat apusan yang disiapkan adalah tromboplastin tersebut ditetesi 20 tetes larutan dan CaCl2. Apa pemeriksaan yang wright dengan waktu tertentu dan menggunakan reagen tersebut ? setelahnya dilanjutkan dengan a. Bleeding Time meneteskan larutan buffer selama 5 b. Thrombin Time sampai 12 menit. Berapakah pH c. Prothrombine Time larutan buffer di atas? d. Clotting Time a. 7,0 e. APTT b. 6,4 34. Seorang ATLM di Laboratorium c. 6,0 Kimia Klinik memeriksaan kretinin d. 7,4 e. 5,5 40. Pemeriksaan fungsi ginjal dilakukan 37. Pemeriksaan hemostasis dapat dengan menghitung Laju Filtrasi dipengaruhi oleh jumlah trombosit. Glomerulus yang dapat diperiksa untk menyingkirkan pengaruh dengan tes klirens. Metabolit yang tersebut dianjurkan untuk meng- digunakan untuk klirens harus stabil gunakan plasma rendah trombosit. dan dapat digunakan sebagai tolok Pada proses pembuatan plasma ter0- ukur yang spesifik untuk menghitung sebut dilakukan sentifuge. Berapakah Laju Filtrasi Glomerulus. Metabolit kecepatan dan waktu untuk kasus apakah yang paling spesifik untuk tes tersebut? klirens berdasar kasus diatas? a. 3.000 rpm 15 menit a. Insulin b. 2.000 rpm 20 menit b. Phenolsulfonphthalein c. 2.000 rpm 10 menit c. Ureum d. 3.000 rpm 10 menit d. Radioisotop e. 3.000 rpm 20 menit e. Kreatinin 38. Pasien menunjukkan permintaan 41. Seorang ATLM akan melakukan dokter untuk dilakukan pemeriksaan pemeriksaan Kolesterol total. Alat sputum SP (Sewaktu, Pagi). Petugas dan bahan yang disiapkan antara lain laboratorium klinik menyerahkan pot tabung dan rak, mikropipet dan tip, sampel yang steril pada pasien tisu, fotometer, serum. Reagen yang tersebut untuk menampung sputu- digunakan mengandung gliserol-3- mnya. Pewarnaan apa yang harus fosfat oksidase, gliserol kinase. disiapkan pada kasus diatas? Metode apa yang akan digunakan a. Pewarnaan Gram dalam pemeriksaan tersebut? b. Pewarnaan Basil Tahan Asam a. Kinetik Enzimatik Kalorimetri c. Pewarnaan Granula b. GOD – PAP d. Pewarnaan Spora c. CHOD – PAP e. Pewarnaan Kapsul d. GPO – PAP 39. Seorang analis laboraturium diminta e. Calorimetric-Bromocresol Green dokter untuk melakukan pemeriksaan 42. Seorang ATLM melakukan darah lengkap terhadap pasien pemeriksaan kultur dan sediaan datang ke sebuah laboratorium langsung dari sampel swab luka, dengan diagnosa mengalami demam pada pasien luka bakar yang dirujuk pucat, lemah didapatkan hasil ke laboratorium, hasil dari media pemeriksaan Hb 9 g/dl, PCV 30%. kultur agar darah sekitar koloni Berapakah nilai MCHC dari hasil menunjukkan tidak adanya pemeriksaan tersebut ? hemolisis, uji katalase positif dan a. 30 g/dl pada media Mac Conkey b. 40g/dl pertumbuhan koloni membentuk c. 20g/dl suatu pigmen berwarna hijau d. 10g/dl kebiruan, preparasi sediaan langsung e. 50g/dl terlihat bentuk batang berwarna merah. Pewarnaan apakah yang maka langkah yang dapat dilakukan digunakan diatas tersebut? adalah menurunkan pH a. Neisser Hematoxylin. Apakah nama organ b. Bakteri tahan asam yang dipakai? c. Klein a. Kulit d. Gram b. Kolon e. Schaeffer-Fulton c. Tulang 43. ATLM melakukan pemeriksaan d. Ginjal kreatinin. Ada beberapa metode e. Hati dalam pemeriksaan kreatinin. Salah 46. Seorang ATLM atas permintaan satunya pemeriksaan kreatinin seorang dokter melakukan menggunakan metode jaffe. Pada pemeriksaan cardiac marker. metode ini kreatinin direaksikan Terdapat beberapa marker jantung dengan suatu senyawa yang yang berfungsi untuk mendiagnosis merupakan indikator dari penentuan acute miocard infark (AMI), kadar kreatinin. Senyawa apakah diantaranya penanda koagulasi yang dimaksud? penyakit jantung. Parameter apakah a. Allantoin yang menjadi marker/penanda b. NADH koagulasi pada penyakit jantung? c. Asam pikrat a. Kreatinin kinase d. Quinonemine b. Troponin e. Aminoantipirin c. Hs CRP 44. Seorang ATLM melakukan d. Myoglobin pemeriksaan hitung eosinophil yaitu e. D-Dimer dengan pengenceran 10x. Dilakukan 47. Seorang Pemuda berumur 32 Tahun, penghitungan eosinophil pada 9 bertato datang di praktek dokter bidang besar kamar hitung improve untuk pemeriksaan laboratorium neubeur dan di dapatkan 21 dengan gejala Nyeri otot dan sel.Berapa mm3 jumlah sel sendi,Sakit kepala,mual dan muntah, eosinophil yang sebenarnya. Berapa Lemas, Tidak nafsu makan, Perut mm3 jumlah sel eosinophil yang kembung, Diare,Kulit dan bagian sebenarnya? putih mata (sklera) berwarna a. 263 kuning,pada pemeriksaan Urine b. 233 berwarna gelap. Pemeriksaan c. 223 laboratorium diperoleh hasil SGOT: d. 243 85 U/L, SGPT: 93 U/L Dokter e. 253 menyarankan untuk mela-kukan 45. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Hepatitis. Apa Jenis control kontrol kualitas H&E suatu Spesimen yang digunakan untuk organ, sehingga dapat membedakan pemeriksaan pada kasus diatas? serat otot dan kolagen. Kemudian a. Serum dapat melihat pewarnaan mucin yang b. Plasma tidak tepat, jika mucin terwarnai biru c. Darah kapiler d. Kelenjar saliva e. Platelet satelit e. Darah lengkap 51. Seorang ATLM menerima spesimen 48. ATLM melakukan pemeriksaan pap smear dan dilakukakan proses angka kuman dari sampel es teh fiksasi dengan menggunakan larutan dengan pengenceran 10 kali, 100 fiksatif yang ideal dan dianjurkan di kali, 1000 kali, dan 10.000 kali sebagian besar laboratorium sitologi kelipatan 1 : 10. Lalu dilanjutkan yaitu alkohol 95%. Berapa waktu dengan mengambil 0,1 ml minimum yang diperlukan dalam dituangkan ke dalam media Plate melakukan fiksasi tersebut? Count Agar untuk masing-masing a. 5 menit pengenceran dan diratakan. Apakah b. 10 menit metode pemeriksaan tersebut pada c. 20 menit kasus diatas? d. 15 menit a. Spread plate e. 3 menit b. Plate count 52. ATLM ditugaskan melakukan c. Streak pemeriksaan dari cairan pleura. d. Direct count Petugas mempersiapkan hemo- e. Pour plate sitomer, mikroskop dan reagen untuk 49. Seorang ATLM akan melakukan analisa mikroskopis. Larutan pemeriksaan urin pasien. Persiapan pengencer apa yang dapat digunakan alat yang dilakukan adalah pada kasus tersebut? menyiapkan beaker glass, gelas ukur, a. Hayem pipet tetes, urinometer, strip reagen b. Aquades dan label.Pemeriksaan apa yang akan c. Gower dilakukan terkait dengan d. Pz pemeriksaan urin dan alat yang e. Rees dan Ecker disediakan? 53. Seorang TLM melakukan a. Pemeriksaan pH urin pemeriksaan uji kualitative widal b. Pemeriksaan berat jenis dimulai dengan mensentrifugase c. Pemeriksaan protein urine sampel untuk memisahkan serum d. Pemeriksaan kejernihan urine dan plasma. Setelah itu meneteskan e. Pemeriksaan sedimen urin reagen widal sebanyak 1 tetes di 50. ATLM melakukan pemeriksaan papan slide sesuai dengan kode yang pada SADT. Setelah dilakukan tertera. Berapa µl kah perbandingan pengecatan Giemsa dan dibaca jumlah reagen dan sampel? dibawah mikroskop ditemukan a. 1:40 morfologi gerombolan trombosit b. 1:10 yang mengelilingi sel netrofil. Apa c. 1:50 nama kelainan sel pada kasus diatas? d. 1:20 a. Grey platelet e. 1:30 b. Platelet clumping 54. Seorang pasien wanita berusia 28 c. Large platelet tahun melakukan pemeriksaan di d. Giant platelet laboratorium X. Pasien tersebut hendak melakukan hitung jumlah a. Basofil eritrosit. Diketahui nilai normal b. Leukosit muda Jumlah eritrosit pada orang dewasa c. Limfosit normal, yaitu pada pria 5,2 juta sel/µl d. Neutrofil dan pada wanita 4,7 juta sel/µl. e. Eosinofil Apakah tujuan pemeriksaan hitung 57. Seorang ATLM melakukan jumlah sel tersebut ? pemeriksaan feses pada pasien yang a. Pemeriksaan faal hemostasis diduga mengalami ikterus obstruktif. b. Diagnosis gangguan metabolisme Pemeriksaan dilakukan dengan c. Pemeriksaan penyakit infeksi penambahan bahan merkuri klorida. d. Pemeriksaan rutin Hasil menunjukkan warna merah. e. Diagnosa penyakit anemia Apa yang dapat ditunjukkan dari 55. ATLM mendapatkan formulir pemeriksaan tersebut? pemeriksaan seorang pasien dengan a. Adanya darah keluhan demam selama 3 hari, susah b. Adanya urobilinogen buang air besar dan kepala pusing c. Adanya bilirubin berat. Bakteri ditanam pada media d. Adanya urobilin Salmonella Shigella Agar. setelah 24 e. Adanya lender jam inkubasi pada suhu 370C 58. Seorang wanita usia 35 tahun datang didapatkan koloni tidak berwarna, ke laboratorium dengan keluhan kecil-kecil dan bulat, uji glukosa keputihan yang berbau, kemudian (+),laktosa (-) mannitol (+) , maltose seorang ATLM melakukan (+), H2S(+), indol (-) dan sitrat (-). pengambilan swab vagina untuk Apakah spesies bakteri tersebut ? dilakukan pemeriksaan sitologi a. Vibro cholera dengan pewarnaan papanicolaou, b. Klebsiella Pneumonia sebelum dilakukan pewarnaan c. Salmonella typhi hapusan swab vagina harus difiksasi d. Salmonella parathyposa terlebih dahulu, untuk e. Escherichia coli mempertahankan morfologi sel pada 56. Leukosit berperan dalam sistem saat pewarnaan. Reagen apa yang pertahanan tubuh untuk menahan digunakan untuk fiksasi pada masuknya benda asing (antigen) hapusan di atas ? penyebab penyakit yang masuk ke a. Alkohol 80% dalam tubuh manusia melalui dua b. Alkohol 70% cara, yaitu fagositosis dan c. Alkohol 75% mengaktifkan respon imun tubuh. d. Alkohol 85% Terdapat sel leukosit yang melepas e. Alkohol 96 % isi granula ke patogen yang lebih 59. Seorang pasien datang ke besar, seperti cacing sehingga laboratorium klinik dengan diagnosa mampu membantu proses destruksi pneumonia. Hasil pengecatan gram dan fagositosis infeksi cacing sampel sputum menunjukkan bakteri tersebut. Apakah sel yang dimaksud berbentuk diplokokus seperti lanset pada kasus diatas? berwarna ungu. Setelah diinokulasi pada media agar darah ditemukan c. HCG koloni alfa hemolisa dan terlihat d. CRP koloni mucoid (berlendir). Apakah e. HBV jenis bakteri yang ditemukan pada 62. Seorang pasien wanita berusia 29 pemeriksaan tersebut? tahun yang diduga menderita anemia a. Sensitive terhadap chloram- di laboratorium X melakukan penicol pemeriksaan Hb. Diketahui nilai b. Sensitive terhadap novobiocin normal Hb Pria : 11,4-15,1 g/dL dan c. Sensitive terhadap bacitracin wanita : 13,4 -17,7 g/dL. Nilai Hb d. Sensitive terhadap optocin yang tidak normal menjadi parameter e. Sensitive terhadap ciprofloxacin suatu penyakit. Nilai Hb yang 60. Seorang pasien wanita mempunyai menurun terdapat pada pasien keluhan berupa fluor albus, rasa anemia, pasien kanker, dan juga perih saat kencing, sekret encer, pengaruh obat-obatan. Bagaimana berbusa, berbau tidak sedap serta parameter penyakit untuk pasien terdapat lesi bekas garukan. Hasil dengan nilai abnormal yang pemeriksaan laboratorium meningkat ? menunjukkan bentuk tropozoit a. Pasien dehidrasi dengan 4 flagella anterior 1 flagella b. Pasien dengan penyakit posterior. Tropozoit mempunyai herediter membran bergelombang dengan c. Pasien dengan gangguan bentuk pendek dan mempunyai kosta ginjal yang halus. Apakah protozoa apa d. Pasien dengan kelainan yang dimaksud pada kasus diatas ? metabolisme a. Chilomastix mesnili e. Pasien dengan pemberian b. Trichomonas tenax cairan intra vena berlebih c. Trichomonas homis 63. Seorang ATLM melakukan d. Trichomonas vaginalis pemeriksaa hitung jumlah Trombosit. e. Candida albicans ATLM menggunakan pipet thoma 61. Seorang pasien berusia 32 tahun memipet darah lalu memipet datang ke laboratorium dengan pengencer. Untuk menghitung keluhan kencing berwarna kuning, jumlah sel tersebut dengan metode kelelahan yang berlebihan, mual, kamar hitung diperlukan pengencer muntah dan nyeri perut. Pasien yang bisa mencegah sel kering dan tersebut ingin melakukan bisa mengendap sempurna. Apakah pemeriksaan terkait gejala yang reagen yang dimaksud pada kasus dideritanya. Untuk itu TLM tersebut? melakukan pengambilan darah untuk a. Gower menegakkan diagnose. Apakah jenis b. Hayem pemeriksaan terkait gejala pasien c. Briliant Cresyl Blue tersebut? d. Giemsa a. HIV e. Turk b. VDRL 64. Seorang driver ojek online pecandu minuman beralkohol, mengeluhkan kepala pening, mudah sehingga dokter merujuk lelah, muka pucat. dugaan sementara pemeriksaan penunjang diagnosis. dari dokter adalah Anemia. Untuk Pemeriksaan penunjang apa yang menegakkan diagnosa dilakukan paling tepat dikerjakan ATLM untuk pemeriksaan darah menggunakan menguatkan diagnosis tersebut? hematology analizer dengan hasil a. GGT MCV 110 femtoliter, MCH 34 b. ALT pikogram, MCHC 31%., c. SGPT Hemoglobin 14,2 gr/dL dan d. Bilirubin hematokrit 46%. Tes konfirmasi e. SGOT yang dilakukan pada kasus tersebut 67. Di suatu laboratorium rumah sakit yaitu? akan dilakukan pemeriksaan NS1 a. Pemeriksaan hemoglobin sahli dengan metode imunokromatografi. b. Pemeriksaan hematokrit wintrobe Pembacaan hasil dilakukan setelah c. Pemeriksaan jumlah sel eritrosit 15 menit dan tidak terbentuk garis secara manual bewarna pada kit insert. Tindakan d. Pemeriksaan hapusan darah apa yang seharusnya dilakukan oleh tepi seorang ATLM dalam menghadapi e. Pemeriksaan sel trombosit hal tersebut ? 65. Ada seorag pasien datang ke a. Mengambil sampel ulang laboratorium untuk memeriksa kadar b. Mengulang pemeriksaan dengan glukosa puasa. Pasien mengeluh sulit merk lain menahan buang air kecil, badan c. Meneteskan kembali sampel pada kurus, sering haus, penglihatan kit insert kabur. ATLM melakukan d. Meminta pasien untuk datang pengambilan specimen tetapi pasien kembali esok harinya tidak melakukan persiapan. Apa yang e. Memeriksa ulang pada kit insert dilakukan seorang analis agar sampel yang baru yang diambil tepat? 68. Seorang teknisi patologi anatomi a. Memberitahu agar puasa terlebih sedang melakukan kontrol kualitas dahulu harianpewarnaan Hematoxylin b. Memberitahukan bahwa sampel Eosin. Terdapat beberapa indikator tidak bisa diambil yang dapat dipakaiuntuk menilai c. Mengambil sampel lalu meminta kualitas Hematoxylin Eosin.Apakah pasien puasa tindakan yang dilakukan bila d. Langsung mengambil sampel didapatkan hasil pewarnaan e. Menuggu 2 jam lalu diambil hiperkromatik ? sampelnya a. Menggunakan konsentrasi HCL 66. ATLM menerima sampel dari ruang yang lebih rendah ICU. Surat rujukan dokter b. Mengganti Hemtoxylin menyatakan bahwa pasien tersebut c. Memperpanjang waktu bluing mengalami gangguan hati dan d. Menggunakan konsentrasi HCL 71. Seorang pasien wanita berusia 30 yang lebih tinggi tahun datang dengan gejala e. Mengganti Eosin HIV/AIDS. Dokter meminta 69. Seorang ATLM melakukan pengujian dilakukan pemeriksaan pada dua specimen dari pasien yang sedang sampel untuk memastikan seseorang dimonitor untuk terapi obat . Hasil menderita HIV/AIDS. Satu sampel uji kualitatif dengan p-DAB skrining yang diduga terinfeksi HIV, menunjukkan hasil positif. sedangkan sampel kedua untuk Selanjutnya ATLM diminta untuk pemeriksaan konfirmasi hasil positif melakukan penentuan kadar dari obat pada pemeriksaan skrining. Metode tersebut. Apa tindakan yang apakah yang paling tepat digunakan dilakukan ATLM tersebut pada kasus dalam kasus diatas? diatas? a. ELISA a. Mengocokkan nilai Rt sampel b. PCR dan baku hasil analisis HPLC c. Imunokromatografi b. Mengukur persen kadar dengan d. Western Blooting GC-MS e. NAAT / Viral Lood c. Menghitung nilai Rf dengan KLT 72. Seorang ATLM yang bekerja di d. Menentukan kadar dengan titrasi Laboratorium Rumah Sakit alkalimetri mendapatkan kiriman swab luka e. Melakukan analisis dengan yang berasal dari pasien dengan spektrofotometer UV-VIS dugaan infeksi. Blanko rujukan 70. Petugas ATLM menerima spesimen dokter diminta pemeriksaan feses dari pasien dengan suspek diare pewarnaan dari spesimen tersebut. akut. Setelah dilakukan pengamatan, Hasil pengujian sangat penting untuk feses yang diterima ATLM berbentuk menegakkan diagnosa dan cair seperti air cucian beras (rice memberikan masukan bagi dokter water stool). Berdasarkan formulir saat memberikan resep antibiotik. permintaan pemeriksaan Pewaraan apakah yang dilakukan laboratorium dokter meminta untuk spesimen tersebut? dilakukan pemeriksaan mikroskopis a. Flagella Gram bakteri dan kultur. Pertama- b. Granula tama petugas membuat apusan feses c. Spora langsung kemudian melakukan d. Gram pengamatan dibawah mikroskop. e. Sederhana Bagaimanakah bentuk dan warna sel 73. Seorang ATLM sedang melakukan bakteri yang teramati oleh petugas pemeriksaan feses lengkap dengan tersebut? metode NaCl jenuh. Hasil yang a. Monobasil berwarna biru didapatkan yaitu telur cacing b. Monobasil berwarna merah tambang. Cacing tambang terdiri dari c. Basil bengkok berwarna merah Ancylostoma duodenale dan Necator d. Basil bengkok berwarna biru americanus. Sehingga perlu e. Basil berantai berwarna merah pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui spesies apakah yang 76. Seorang tenaga analis di ditemukan. Metode apakah yang laboratorium melakukan sebaiknya dilakukan untuk pemeriksaan secara morfologi pada pemeriksaan selanjutnya? cacing stadium dewasa. Pada a. Haradamori pengamatan bagian kepala b. Stoll ditemukan adanya restelum , adanya c. Knott 2 baris kaitan dan 4 batil isap yang d. Sediaan langsung lemah. Jenis cacing yang sesuai pada e. Pengendapan (ZnSO4) kasus tersebut yaitu? 74. Seorang ATLM melakukan a. Paragonium westermani identifikasi fungi pada sebuah b. Himenolopis nana sampel yang berasal dari anak-anak c. Himenolepis dimunita laki-laki umur 13 tahun. Morfologi d. Taenia saginata fungi yang ditemukan adalah koloni e. Taenia solium berwana kuning keemasan sampai 77. Pemeriksaan laboratorium dari feses kecokelatan, memiliki macroconidia perempuan berusia 35 tahun yang yang muncul jika dikultur pada dikirim dokter dengan keterangan media lactritmel agar. Hasil analisa BAB berdarah, berlendir, hasil jenis fungi ini adalah Microsporum pemeriksaannya makroskopis canis. Manakah bagian badan yang menunjukkan feses berwarna hitam, dapat digunakan sebagai sumber konsistensi cair, darah positif, lendir spesimen? positif, dan hasil pemeriksaan a. Gigi mikroskopis ditemukan eritrosit, b. Mata trofozoit bergerak dengan kaki semu, c. Rambut berinti satu terdapat RBC di dalam d. Kuku sitoplasma. Parasit apakah yang e. Kuping paling mungkin terdapat pada bahan 75. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan tersebut ? pemeriksaan hemoglobin dengan a. Entamoeba fragilis metode sianmethemoglobin. Larutan b. Entamoeba tenax pencampur yang digunakan pada c. Entamoeba coli pemeriksaan tersebut berfungsi d. Entamoeba gingivalis mengubah hemoglobin, oksihe- e. Entamoeba histolytica moglobin, methemoglobin dan 78. Seorang ATLM diminta melakukan karboksihemoglobin menjadi pemeriksaan faeces untuk sianmethemoglobin. Apa larutan identifikasi sisa makanan yang yang digunakan? mengandung amilum. Setelah a. Dungern ditetesi suatu larutan tertentu, sampel b. Rees Ecker feces berubah menjadi biru. c. Turk Larutan/reagen apakah yang d. Drapkins diberikan pada sampel tersebut? e. Hayem a. Turk b. Lugol c. Asam stabilitasnya. Berapa suhu yang tepat d. Eosin untuk penyimpanan alat pada kasus e. Basa di atas? 79. Seorang ATLM akan melakukan a. 20-300C pemeriksaan LED metode b. 30-370C Westergreen menggunakan tabung c. 4-280C Westergreen, larutan pengencer d. -1000C dihisap sampai tanda 150 dan sampel e. 2-800 C darah sampai tanda 0, kemudian 82. Seorang laki-laki dengan usia 67 dihomogenkan, setelah itu dihisap tahun dating kelaboratorium dengan kembali sampai tanda 0, dibiarkan membawa rujukan dari dokter. pipet itu dalam sikap tegak lurus Keluhan yang dirasa nyeri sendi, dalam rak Westergren selama 60 kelemahan otot, pembengkakan di menit. Apakah reagensia atau larutan beberapa bagain sendi, serta pengencer yang digunakan pada gangguan gerak. TLM diminta untuk metode tersebut? melakukan pemeriksaan Rheumatid a. Natrium sitrat 3,8% Atritis. Metode pemeriksaan yang b. EDTA digunakan pada kasus diatas? c. Drabkins a. ECLIA d. NaCl 8,5% b. ELISA e. HNO3 c. Imunokromatografi 80. Seorang pasien yang akan menjalani d. Aglutinasi operasi dan menyampaikan formulir e. Latex pemeriksaan laboratorium. 83. Sebuah laboratorium klinik Kemudian ATLM melakukan menerima sampel urin. Dari pemeriksaan Bleeding time metode informasi, sampel berasal dari Duke. Hasilnya waktu perdarahan 12 seorang laki-laki berusia 40 tahun menit. Langkah apa dilakukan ATLM setelah mengkonsumsi air sungai di selanjutnya pada kasus diatas? dekat industri tekstil. Uji kualitatif a. Mengulang beberapa jam kandungan logam berat dilakukan kemudian menggunakan kawat Cu dan reagen b. Menghentikan perdarahan asam klorida. Hasil uji menunjukkan c. Mengulang dengan metode Ivy noda hitam kusam pada kawat Cu. d. Melaporkan hasil ke dokter Apakah jenis logam berat yang e. Melanjutkan pemeriksaan teridentifikasi pada sampel tersebut 81. Petugas ATLM melakukan pada kasus diatas? Pemeriksaan HBsAg menggunakan a. Merkuri metode Imunokromatografi. Alat b. Arsen berupa strip tes yang dapat c. Cadmium dicelupkan ke dalam sampel. d. Bismut Pemeriksaan harus menggunakan e. Antimoni strip yang belum kadaluarsa. Strip 84. Pada kultur swab enggorokan di dapat disimpan untuk menjaga media Blood Agar tumbuh koloni kecil kecil dengan diameter 1 mm e. Biru cembung dan jernih serta 87. Pada kejadian keracunan memberikan hasil hemolis kehijauan. organofosfat, penting dilakukan Setelah dilakukan uji kepekaan pemeriksaan terhadap penurunan antibiotik Optochin maka zona aktivitas Kolinesterase. Apabila hambat tergolong sensitif. Bakteri kadar kolinesterase dalam eritrosit apakah yang berhasil diidentifikasi? kurang dari 50% maka terdapat a. Sreptococcus aglictae kandungan toksisitas dari b. Stretococcus pyogenes organofosfat. Diperlukan metode c. Streprococcus pneumoniae yang sensitif dan umum digunakan d. Streptococcus mutans dalam penentuan aktifitas enzim e. Enterococcus Asetilkolinesterase. Apakah metode 85. Seorang ATLM menerima spesimen yang dapat digunakan? batu ginjal untuk dianalisa. a. Kromatografi Cair Kinerja Berdasarkan pemeriksaan Tinggi makroskopis didapatkan hasil batu b. Kromatografi Gas ginjal berkilau halus, permukaan c. Spektrofotometri Serapan Atom bertonjol kecil-kecil. Kemudian dari d. Spektrofotometri UV-Vis pemeriksaan kimiawi dengan larutan e. Mikrodifusi HCl 10% dan ditambahkan serbuk 88. Seorang remaja berusia 15 tahun MnO2, didapatkan hasil timbus gas sedang mengalami demam, bergejolak dari dasar tabung. Positif dilakukan pemeriksaan blood zat apakah pada kasus tersebut? culture. Sampel ditanam pada media a. Karbonat BAP selama 24 jam. Hasilnya b. Kolesterol tumbuh koloni putih kecil hemolisa c. Magnesium alfa. Pewarnaan Gram dari bakteri d. Cystin hasil biakan menunjukkan bentuk e. Oksalat bulat (coccus) bergerombol. Uji 86. Seorang ATLM melakukan katalase positif dan koagulase pemeriksaan kapsul bakteri dengan negatif. Bakteri apa yang ditemukan? metode Burry Gins. Teknik a. Streptococcus pygenes pewarnaan ini menampilkan b. Streptococcus mutans perbedaan diantara sel-sel bakteri c. Staphylococcus aureus atau bagian-bagian dari sel bakteri. d. Staphylococcus epidermidis Zat warna yang digunakan yaitu tinta e. Staphylococcus albus cina dan carbol fuchsin. Latar 89. Spesimen darah seorang laki-laki belakang gelap dan badan bakteri berusia 40 tahun diperiksa di berwarna merah. Apa warna kapsul laboratorium untuk mencari pada pemeriksaan tersebut ? gangguan kesehatan yang dialami. a. Coklat Catatan tentang keluhan di surat b. Transparan pengantar adalah hiperpnea c. Merah sementara, nyeri kepala, dyspnea, d. Hitam kecemasan, agitasi, warna kulit kemerahan, tubuh terasa lemah. Status pekerjaan yaitu karyawan perusahaan plastik di bagian produksi. Riwayat alat pelindung diri tidak diketahui dan diduga keracunan. Logam berat apakah yang menyebabkan terjadinya kasus keracunan tersebut? a. Arsen b. Timbal c. Merkuri d. Sianida e. Kadmium 90. Seorang ATLM yang dinas sore di rumah sakit melakukan pemeriksaan glukosa darah dari sampel pasien rawat inap, dengan hasil menunjukkan hipoglikemia. Dokter meragukan hasil tersebut dan meminta pemeriksaan diulang, karena tidak sesuai dengan klinis pasien. Setelah dikirim sampel baru ke laboratorium, hasilnya menu- njukkan kadar glukosa normal dan sesuai dengan klinis pasien. Perawat menginformasikan, bahwa sampel pertama diambil pada pagi hari. Apakah penyebab terjadinya per- bedaan hasil terhadap kasus diatas ? a. Laboratorium tidak melakukan kalibrasi alat b. Sampel pertama telah mengalami reaksi glikolisi c. Reagensia yang digunakan tidak stabil d. ATLM kurang cermat dalam memipet sampel e. Terjadi kesalahan metode pemeriksaan 91.