Anda di halaman 1dari 4

STANDARDS OF SMART GRID

Pertukaran Informasi

B.1 Standard Smart Matering


 IEC 62056: menentukan Transport and Application layers untuk material
yang baik yang berspesifikasi sesuai dengan COSEM (Companion Specification
for Energy Metering)
 ANSI C12.22: Spesifikasi pengiriman dan penerimaan materi data untuk dan
dari sistem. Dapat digunakan pada beberapa jaringan komunikasi.
Arsitekturasi transportasi pesan/data dijelaskan oleh ANSI C12.22 ini dengan
diagram dalam Figure 3.24 dibawah ini

B.2 Modbus
Modbus adalah protokol perpesanan dalam application layer and provides
communication antara peralatan yang terhubung oleh beberapa bus dan
jaringan. Modbus dapat di implementasikan melalui eternet atau melalui
penggunaan asynchronous serial transmission EIA 232, EIA 422, EIA 485 dan
serat optik. Standard yang paling umum digunakan adalah Modbus EIA 485.
Figure 3.25 menunjukan bagaimana modbus terhubung dengan lapisan
OSI lainnya, dan table 3.7 merupakan perbandingan performansi Modbus sesuai
standard EIA 485 dengan inplementasi two different physical layers.
B.3 DNP3
DNP3 (Distributed Network Protocol) adalah seperangkat protokol
komunikasi yang dikembangkan untuk komunikasi antara varian tipe data
akuisisi dan peralatan kontrol. DNP3 berperan penting dan krusial dalam sistem
SCADA. Dimana berguna sebagai pusat kontrol, RTUs dan IEDs. DNP3 paling
sering mengacu pada standard IEEE 1815-2010.

B.4 IEC 61850


IEC 61850 adalah sebuah standard umum untuk Ethernet communication
dalam substations. Merupakan standard fungsi dasar untuk memastikan
interoperability dari peralatan substation. IEC61850 mensepesifikkan struktur
data sebagaimana ditunjukan pada Figure 3.27 berikut ini
A. Cyber Security Standard

C.1 IEEE 1686


Merupakan standard substasiun kapasitas keamanan dunia maya
intelligent electronic devices (IEDs). Standard ini berorientasi pada keamanan
IED dari NERC CIP (North America Electric Reliability Corporation–Critical
Infrastructure Protection). Standard ini meliputi keamanan, accountability, dan
keauditan dalam konfigurasi dan perawatan IED. Standard tersebut haruslah
 Terlindungi oleh user ID yang unik dan kombinan pasword. Minimum
password 8 karakter dengan setidaknya terdapat satu upper dan lower
cases, sebuah angka dan sebuah alpha-numeric character.
 Password dan user ID tidak bermakna defeat or circumvent. Mekanisme
seperti “embedded master password, chip-embedded diagnostic routines
that automatically run in the event of hardware or software failures,
hardware bypass of passwords such as jumpers and switch settings” tidak
boleh terjadi.
 Mendukung perbedaan tingkat utilization dari funsi IED dan fitur-fitur
berdasarkan pada kombinasi user ID dan Password individual yang
dibentuk.
 Memiliki fitur time-out yang secara otomatis log out user.
 Merekam sequential circular buffer (first in, first out) sebuah list audit
kejadian.
 Memiliki monitor securiti terkait aktivitas dan membentuk informasi
yang ditampilkan oleh suatu protokol komunikasi real-time untuk
transmisi ke SCADA.”

C.2 IEC 62351


Merupakan standard manajemen sistem tenaga dan asosiasi pertukaran
informasi data dan kemananan komunikasi. IEC 62351 adalah seperangkat
dokumen dengan spesifikasi tipe ukuran keamanan untuk jaringan komunikasi
dan sistem memuat profile seperti TCP/IP dan Manufacturing Message
Specification (MMS). Beberapa ukuran keamanan tersebut meiputi
 Autentifikasi untuk meminimalkan ancaman serangan, beberapa tipe
bypass kontrol, dan carelessness and disgruntled employee actions
 Autentifikasi entiti melalui tanda tangan digital
 Keterpercayaan dari autentifikasi dan pesan melalui enkripsi
 tamper detection
 pencegahan playback and spoofing
 pengawasan infrastruktur komunikasi

Anda mungkin juga menyukai