Anda di halaman 1dari 6

Hamdi Widyawan R – Teknik Elektro BK Energi – Pasca Sarjana UNHAS

Review Journal “Securing Communication of SCADA Components in Smart Grid Environment”


International Journal of Systems Applications, Engineering & Development, Issue 2, Volume 5, 2013
1. Abstrak
SCADA adalah sistem kontrol pemrosesan, didesain untuk otomasi sistem yang bisa diaplikasikan
pada manajemen jaringan daya listrik. Secara konvensional, SCADA sebagai infrastruktur paling
penting, hanya dikoneksikan ke jaringan komunikasi tertutup (limited private network), dan atas
dasar keamanan, operator tidak boleh masuk ke jaringan publik terbuka seperti internet. Padahal
koneksi SCADA ke internet dapat memberikan banyak manfaat dari sisi kontrol, akuisisi data, dan
pengamatan. Pada tulisan ini akan dipresentasikan integrasi sistem smart grid dan solusi keamanan
komunikasi SCADA dengan sandi enkripsi skema kripto-silang.

2. Sistem SCADA
SCADA pada Smart Grid dapat diaplikasikan untuk pengukuran terdistribusi, manajemen data,
operasi sistem proses baik skala kecil atau besar, sehingga terminologinya sangat beragam
tergantung kebutuhan penggunanya. Diatas semua perbedaan itu, secara komponen SCADA terdiri
dari satu atau lebih RTU (Remote Terminal Unit) yang terhubung ke berbagai sensor, aktuator, lalu
menyalurkan informasi yang ada ke stasiun induk (master station). RTU sendiri terdiri dari konverter
programmable logic, yang bertugas untuk mengontrol alat-alat dan mengakuisisi data awal dari
lapangan. Kemampuan SCADA dalam memonitor seluruh sistem secara kontinu dan langsung (real
time) menjadikan SCADA sebagai faktor kunci dalam kontrol proses. Termasuk akuisisi data untuk
pengukuran, pengecekan status sensor, dan tampilan antarmuka dalam rangka pengamatan atau
pengaturan variabel (apabila dibutuhkan perubahan).

Gambar 1. Representasi Smart Grid dan Arsitektur SCADA

2.1 SCADA Software


Perangkat lunak SCADA dapat dibagi menjadi dua jenis: tipe khusus dan tipe terbuka. Perangkat tipe
khusus didesain dan dikembangkan oleh manufaktur perangkat keras tertentu dan hanya bisa
digunakan untuk perangkat keras itu saja. Perangkat lunak terbuka didesain dan dikembangkan agar
bisa melakukan kontrol dan komunikasi dengan perangkat keras manapun. Pengembang juga dapat
membuat perangkat lunak SCADA sendiri dengan memakai bahasa pemrograman yang ada.
Hamdi Widyawan R – Teknik Elektro BK Energi – Pasca Sarjana UNHAS
Review Journal “Securing Communication of SCADA Components in Smart Grid Environment”
International Journal of Systems Applications, Engineering & Development, Issue 2, Volume 5, 2013
2.2 Komunikasi SCADA
Secara telemetri, atau manajemen dan pengamatan jarak jauh, sistem SCADA sangat awam dengan
komunikasi sinyal radio, serial port, ethernet, IP over SONET/SDH, ataupun koneksi modem. Protokol
yang sering digunakan termasuk Modbus RTU (RS-232, 422, 485), RP-570, Profibus, ditambah
ekstensi untuk beroperasi pada TCP/IP. Desain protokol SCADA tersusun rapat dan mengacu pada
ketetapan standar IEC 60870-5-101 / 104, IEC 61850 dan DNP3.

Gambar 2. Beragam Protokol Komunikasi SCADA dan Alat Konversinya

2.3 SCADA Hardware

Gambar 3. Pemrograman PLC via LAD dan FBD pada Raspberry Pi

SCADA menggunakan PLC atau RTU untuk mengeksekusi logika proses secara otonom tanpa
memerlukan intervensi kontrol dari master station ataupun operator. Bahasa pemrograman yang
digunakan seperti ladder logic diagrams (LAD), instruction list (IL), sequential function charts (SFC),
structured text (ST), dan function block diagrams (FBD) mengacu pada standar IEC 61131-3.
Hamdi Widyawan R – Teknik Elektro BK Energi – Pasca Sarjana UNHAS
Review Journal “Securing Communication of SCADA Components in Smart Grid Environment”
International Journal of Systems Applications, Engineering & Development, Issue 2, Volume 5, 2013
Sementara sistem komunikasi menyediakan jalur pengiriman data dari master station ke peralatan di
lapangan. Sistem komunikasi ini bisa berupa kabel, serat optik, radio, jaringan telepon, microwave,
bahkan satelit.

2.4 Human Machine Interface


HMI atau antarmuka mesin dan manusia adalah komponen dimana data diproses dan
dipresentasikan untuk dilihat dan dikontrol oleh operator. HMI adalah jembatan untuk memfasilitasi
perbedaan RTU atau PLC baik secara standar pemrograman dan kalkulasi variabel sehingga tampil
seragam di layar SCADA. HMI juga bisa disambung dengan database, dimana data dari RTU dapat
dikumpulkan menjadi bentuk info logistik, grafik, diagram rangkaian, maupun petunjuk perawatan
komponen di lapangan. Suatu HMI SCADA biasanya tampil dalam bentuk gambar dinamis untuk
memandu operator mengubah variabel komponen di lapangan. Gambar tersebut bisa memakai
simbol lampu merah-hijau, ataupun tampilan berbentuk peralatan yang berpindah-pindah posisi.

Gambar 4. Pemrograman HMI Pada Jaringan Listrik (systemsintegrationgroup.com)

3. Instalasi Sistem SCADA


Sistem SCADA bersifat terdistribusi dengan pusat kontrol sebagai muara pengiriman info terhadap
peralatan yang terbentang sampai ratusan km2. Pusat kontrol SCADA melakukan pengamatan dan
kontrol tersentralisasi atas keadaan peralatan di lapangan, termasuk status alarm dan data proses.
Berdasarkan informasi yang diterima dari stasiun pelosok (remote station), perintah yang disupervisi
dari layar operator terkirim ke peralatan di lapangan, sehingga terjadi perubahan posisi (buka-tutup)
breaker, pengumpulan data sensor, dan pengkondisian alarm.

Gambar 5. Instalasi SCADA Dengan Koneksi Stasiun Pelosok (RTU, sensor, PLC) dan Stasiun Induk
Hamdi Widyawan R – Teknik Elektro BK Energi – Pasca Sarjana UNHAS
Review Journal “Securing Communication of SCADA Components in Smart Grid Environment”
International Journal of Systems Applications, Engineering & Development, Issue 2, Volume 5, 2013
4. Smart Grid
Smart grid merupakan payung yang meliput modernisasi jaringan transmisi dan distribusi. Pada
sistem smart grid, terdapat sistem pengamatan cerdas yang memantau semua besaran listrik pada
suatu jaringan. Beberapa fungsi utama smart grid adalah sbb:
 Penyembuhan diri: Menggunakan informasi terkini dari sensor dan kontrol otomatis untuk
mengantisipasi, mendeteksi, dan merespon permasalahan sistem, smart grid mampu
memitigasi kekurangan daya, faktor kualitas daya, dan gangguan listrik lainnya
 Partisipasi konsumen: Pada sistem smart grid, konsumen secara dinamis turut aktif mengubah
kebutuhan penggunakan alat-alat listriknya terhadap perubahan harga jual listrik pada saat
kondisi beban puncak
 Resistansi gangguan: teknologi smart grid memiliki kemampuan identifikasi dan respon yang
lebih baik terhadap gangguan alami atau disengaja. Arus informasi yang diperbaharui secara
kontinu menegaskan para operator untuk segera mengisolasi area yang terganggu dan
mengalihkan aliran daya ke jalur yang lain
 Kualitas daya yang baik: teknologi smart grid mampu memastikan stabilitas pasokan daya
sehingga dapat mengurangi pemadaman dan kerugian lainnya
 Mengakomodasi pilihan generator: smart grid mampu menggabungkan infrastruktur daya listrik
yang ada dengan penambahan koneksi ke baterai, sumber energi terbarukan, turbin mikro, dan
generator terdistribusi lainnya, baik secara lokal maupun regional
 Memajukan pasar kelistrikan: peningkatan yang signifikan dalam kebutuhan kapasitas transmisi
akan membuka peluang baru bagi sumber energi alternatif yang lokasinya berada di pelosok
untuk ikut dalam transaksi jual beli listrik
 Optimisasi aset: smart grid mampu mengoptimalkan aset kapital dan meminimalkan
pengeluaran operasi dan perawatan pada fasilitas pembangkit, transmisi, dan distribusi

Gambar 6. Arsitektur Smart Grid

Fungsi sistem smart grid membutuhkan koordinasi dari berbagai pihak, termasuk pihak produsen
listrik, operator komunikasi, dan keterlibatan konsumen. Paradigma ini mengubah infrastruktur
bisnis kelistrikan, salah satunya adalah kemampuan konsumen untuk memproduksi sumber energi
mikro dari sel surya dan bayu, untuk ikut dalam transaksi jual beli listrik kepada konsumen lainnya.

5. Skema Kripto-Silang SCADA pada Smart Grid


Secara kriptografi, ada 2 jenis enkripsi: yaitu enkripsi simetris dan asimetris. Enkripsi asimetris
memberikan fungsi yang lebih baik dari sisi kecepatan respon dan harga peralatan. Sementara
enkripsi simetris mampu memberikan keunggulan dari sisi keamanan data. Skema kripto-silang
Hamdi Widyawan R – Teknik Elektro BK Energi – Pasca Sarjana UNHAS
Review Journal “Securing Communication of SCADA Components in Smart Grid Environment”
International Journal of Systems Applications, Engineering & Development, Issue 2, Volume 5, 2013
dapat diintegrasikan terhadap komunikasi SCADA induk dan aset lapangan. Algoritma pada tulisan
ini akan mengkombinasikan perpaduan teknik enkripsi simetris dan asimetris untuk memperoleh
hasil terbaik. Teks data yang dikirim akan dienkripsi menggunakan algoritma Advanced Encryption
Standard (AES), sementara enkripsi AES akan dienkripsi lagi menggunakan algoritma Elliptic-Curve
Cryptography (ECC). Akhirnya kata sandi yang dihasilkan akan dikirim ke operator SCADA. Proses
membuka kata sandi cukup dengan memasukkan kata sandi ke jendela program yang telah dibuat
dan menekan tombol dekripsi.

Gambar 7. Skema Kripto-Silang

(a) (b)
Gambar 8 (a) Penjelasan Sederhana Algoritma AES dan
(b) Contoh Program Enkripsi Dekripsi Menggunakan Visual Basic
Hamdi Widyawan R – Teknik Elektro BK Energi – Pasca Sarjana UNHAS
Review Journal “Securing Communication of SCADA Components in Smart Grid Environment”
International Journal of Systems Applications, Engineering & Development, Issue 2, Volume 5, 2013

Gambar 9. Diagram Alur Operasi Program Kripto-Silang

6. kesimpulan
Secara ekonomi dan keunggulan kinerja, teknologi SCADA sangat menjanjikan bagi perkembangan
smart grid di masa depan. Sistem SCADA sangat bergantung pada keamanan komunikasi internet
agar bisa terhubung dengan jaringan listrik regional. Implementasi smart grid akan menghadirkan
berbagai peralatan komunikasi baru, baik secara perangkat keras dan lunak. Dengan menerapkan
program keamanan terenkripsi kripto-silang, diharapkan SCADA pada smart grid dapat
berkomunikasi dengan aman dan terhubung secara luas melalui internet.

Anda mungkin juga menyukai