integrasi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta
perangkat lunak untuk monitor dan kendali sistem tenaga listrik mulai dari sistem pembangkitan dan transmisi tenaga listrik serta di seluruh jaringan distribusi listrik, sampai ke perumahan maupun area tempat bisnis. Fungsi
Grid adalah susunan kerangka yang dibangun atas garis
dengan posisi vertikal dan horizontal, grid dipergunakan sebagai alat bantu untuk menyusun atau mengatur objek dalam kontek perencanaan dalam ruang gambar dua dimensi. Transisi Energi -> Smart Grid
• Menaikkan efficiency, reliability dan resiliency melalui
otomasi dan digitalisasi disepanjang • mata rantai sistem ketenagalistrikan (digitalization) D1 • Meningkatkan keterlibatan pelanggan menjadi “PROSUMER” (decentralization) D2 • Menaikkan penetrasi Energi terbarukan melalui grid yang fleksibel (de-carbonization) D3 Smart Grid Fungctions Tabel Pengaplikasian Smart Grid
Smart Grid adalah integrasi teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) serta perangkat lunak untuk monitor dan kendali sistem tenaga listrik mulai dari sistem pembangkitan dan transmisi tenaga listrik serta di seluruh jaringan distribusi listrik, sampai ke perumahan maupun area tempat bisnis. Integrasi ICT tersebut menjadikan sistem bagaikan “sistem saraf” dalam jaringan tenaga listrik secara tersebar hingga ke pelanggan, sehingga sistem berkemampuan untuk monitor dan kendali energi secara otomatis dan komprehensif serta real time. Skema Smart Grid pada Industri Keuntungan Smart Grid
• Teknologi smart grid, mengurangi brownouts,
pemadaman, dan gelombang • Teknologi smart grid menurunkan biaya energi • Teknologi smart grid memfasilitasi pemecahan masalah real-time • Teknologi smart grid mengurangi biaya untuk produsen energi Tering Layer IOT Smart Grid
Lapisan jaringan komunikasi biasanya dijadikan sebagai
jaringan akses. Sedangkan proses transfer informasi, pengarahan (routing) dan pengontrolan informasi dilakukan dan di implementasikan di jaringan inti. Lapisan jaringan dapat menggunakan jaringan komunikasi khusus yang didesain sesuai dengan kebutuhan atau bisa juga menggunakan jaringan yang sudah tersedia untuk umum. Perception layer
Mempersepsikan dan mengidentifikasi sebuah obyek.
Selain itu juga berfungsi untuk mengumpulkan dan menangkap informasi. Lapisan persepsi terdiri dari 2 dimensi kode penanda (code tags) dan kode pembaca (code reader), penanda dan pembaca RFID, GPS, video camera atau CCTV, sensor cerdas, sensor jaringan. Application layer
Kombinasi dari teknologi IoT dengan peralatan-peralatan
industri yang bertujuan untuk menjadikan sistem sebagai solusi yang lebih cerdas. Lapisan aplikasi meliputi semua insfrastruktur dan perangkat yang digunakan di industri yang berkaitan dengan proses monitoring dan berbasis IoT. Layering IOT Smart Grid