Nama Pekerjaan : Pemantauan Kualitas Air Wilayah Sulawesi, Maluku Dan Papua
4. PRODUK YANG Data hasil pemantauan kualitas air yang dapat dijamin validitasnya
DIHASILKAN sebanyak 27 parameter pada 251 titik dengan 3 kali periode Data
yang diinput kedalam web IKLH, yang telah memenuhi persyaratan
antara lain:
Sudah menerapkan jaminan mutu dan pengendalian mutu
Nilai kadar terkecil dari parameter kualitas air harus kurang
dari Baku Mutu peraturan perundang-undangan lingkungan
hidup (PP nomor 22 tahun 2021 lampiran VI) daftar
terlampir
Tidak melaporkan data anomali;
Jika terdapat nilai < limit deteksi, maka nilai yang diinput ke
dalam sistem adalah nilai limit deteksi tanpa diberi tanda
kurang dari (<) agar dapat dilakukan perhitungan. Dengen
persyaratan bahwa, nilai limit deteksi dari semua parameter
pamantauan harus lebih kecil dari nilai baku mutu peraturan
perundang-undangan lingkungan hidup (PP nomor 22 tahun
2021 lampiran VI).
Tidak menginput nilai lebih dari (>) dan tidak melaporkan
nilai ”Tidak terdeteksi (TTD)” tanpa angka limit deteksi;
Satuan parameter kualitas air yang dilaporkan disamakan
dengan satuan yang terdapat dalam baku mutu peraturan
perundang-undangan lingkungan hidup (PP nomor 22 tahun
2021 lampiran VI);
Untuk parameter Fecal Coli dan Total Coli dilaporkan dalam
satuan MPN/100 mL;
Jika konsentrasi analit nilainya sama dengan nilai baku mutu,
maka nilai konsentrasi analit dilebihkan 1(satu) angka
penting dari nilai baku mutu.
10. LAPORAN PEKERJAAN Laporan pelaksanaan pemantauan dibuat dalam 4 (empat) tahap,
sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan yang berisi rencana kegiatan
pemantauan kualitas air untuk 3 tahap :
a) Susunan tim pemantauan (Penanggung jawab kegiatan
pemantauan, Penanggung jawab pengambilan sampel,
penanggung jawab validitas pengujian, penanggung
jawab input data dan penanggung jawab pelaporan)
b) Jadual pekerjaan pengambilan sampel, pengujian, input
data dan pelaporan;
c) Penerapan QA/QC yang akan diterapkan pada
pengambilan sampel dan pengujian;
d) Acuan metode sampling dan analisis yang akan
digunakan;
Daftar parameter Uji Profisiensi atau Uji Banding untuk masing-masing kelompok metode
KELOMPOK
NO JENIS PARAMETER
METODE
1 Elektrometri Daya pH Suhu Klori Oksige BOD.
Hantar (Tempe n n
Listrik ratur) bebas terlarut
DO
2 Gravimetri Total Total
padata Padatan
n tersuspens
terlaru i (TSS)
t
(TDS).
3 spektrofotometri Total Amonia. Nitrat Nitrit Sianida Sulfa Fenol Kebutuha Deterge Total
phosp total. t n oksigen n Nitro
hate. kimiawi (MBAS) gen.
(COD).
4 mikroorganisme Fecal Total
menggunakan Colifor Coliform.
metode MPN m
5 spektrofotometri Merku Timbal Cadmiu
menggunakan alat ri (Hg) (Pb) m (Cd)
Spektrofotometer terlaru terlarut terlarut
Serapan Atom t
Lampiran III
Metode yang digunakan memiliki nilai limit deteksi yang lebih kecil dari nilai baku mutu yang
tercantum dalam PP 22 : 2021 lampiran VI
2 pH -
3 Temperatur -
Parameter dan contoh acuan metode yang dapat digunakan sebagai berikut :
Daftar peralatan yang dimiliki oleh penyedia jasa dan harus pada kondisi terkalibrasi serta
memenuhi persyaratan
1. Helm
2. Kacamata Pelindung
3. Pelindung Telinga
4. Pelampung
5. Sarung Tangan
6. Sepatu Pelindung
Catatan :
a. Semua peralatan yang dimiliki harus dibuktikan dengan dokumentasi foto dan dilampirkan kwitansi
pembelian alat atau daftar inventarisasi kantor
b. Untuk peralatan yang harus dikalibrasi, penyedia jasa wajib melampirkan sertifikat kalibrasi
Lampiran VI
Agenda Kegiatan
A. Ringkasan eksekutif
Ringkasan eksekutif menerangkan tentang :
a) Tujuan pelaksanaan pemantauan.
b) Pelaksanaan pemantauan secara singkat dan jelas (pelaksana, lokasi, waktu, frekuensi,
musim bila mewakili).
c) Uraian singkat dan jelas hasil penting pemantauan yang diperoleh.
d) Pemanfaatan hasil pemantauan sebagai rekomendasi bila ada dan diperlukan.
e) Ringkasan eksekutif maksimal satu halaman
B. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini berisi uraian tentang:
a) Latar belakang mencakup alasan dan permasalahan penting sehingga pemantauan air
sungai perlu dilakukan.
b) Tujuan (sesuai Petunjuk Operasional : pemantauan kualitas air).
c) Ruang lingkup pemantauan mencakup lokasi (DAS, sungai utama, posisi secara
administrasi), jumlah matrik contoh, parameter, waktu dan frekuensi, musim bila
mewakili.
d) Sasaran mencakup keluaran yang hendak dicapai dan terukur sebagai indikator
keberhasilan.
e) Manfaat pelaksanaan pemantauan dan pemanfaatan hasil pemantauan yang
diharapkan.
a) Deskripsi secara umum, meliputi: lokasi administrasi dan geografi DAS/sungai yang
dipantau, nama DAS, posisi DAS/sungai bila ada, peta DAS (bukan sketsa), karakteristik
fisik DAS (bentuk DAS, hidrologi, luas, cuaca yang dominan jika ada).
b) Deskripsi khusus, mencakup : nama sungai, lokasi sungai secara adminitrasi dan
geografi, panjang sungai dari hulu sampai hilir (sesuai provinsi), peta sungai bukan
sketsa, daerah stasiun pemantuan, posisi stasiun pemantauan (data GPS), sumber
polutan secara umum dan dominan, pemanfaatan sumber air, pemanfaatan lahan.
c) Data sekunder lain yaitu informasi penting misal jumlah penduduk, jenis industri
sekitar stasiun pemantauan dan informasi lain yang mendukung hasil pemantauan
yang diharapkan.
d) Titik koordinat pada peta dan nama stasiun pemantauan dituangkan dalam bentuk tabel.
e) Informasikan alasan yang dipakai dalam setiap penentuan/pemilihan titik/stasiun
pemantauan yang ada dalam satu sungai (hulu-hilir).
G. REFERENSI/ACUAN/DAFTAR PUSTAKA
Dalam bab ini tuliskan semua sumber informasi yang menjadi acuan dalam penulisan
laporan berupa buku/ literatur, jurnal, informasi dari internet, dan lain-lain.
H. LAMPIRAN
Berisi semua informasi yang tidak bisa ditampilkan dalam isi pokok laporan diantaranya: SK
Tim, Peta lokasi pemantauan, sertifikat hasil uji laboratorium, data lapangan, tabel
rekapitulasi data pemantauan, dokumentasi kegiatan sampling, dll.