Tugas Mandiri Fiqih Kontemporer
Tugas Mandiri Fiqih Kontemporer
Oleh
2030403018
Abstrak
Bayi tabung adalah suatu metode medis yang memungkinkan pasangan yang
mengalami kesulitan reproduksi untuk memiliki keturunan. Metode ini melibatkan
pengambilan sel sperma dan sel telur dari pasangan tersebut, yang kemudian dibuahi
di luar tubuh dan embrio yang dihasilkan ditanamkan kembali ke dalam rahim wanita.
Dalam konteks hukum Islam, bayi tabung telah menjadi perdebatan yang kompleks
dan kontroversial.
Hukum Islam, yang dikenal sebagai syariat, mencakup aspek kehidupan sehari-
hari, termasuk masalah reproduksi manusia. Pendekatan hukum Islam terhadap bayi
tabung didasarkan pada prinsip-prinsip etika dan ajaran agama yang menekankan
pentingnya keluarga, pernikahan yang sah, dan perlindungan hak-hak anak.
Pada dasarnya, hukum Islam menempatkan pernikahan yang sah antara suami dan
istri sebagai landasan utama dalam reproduksi manusia. Konsepsi alami, yang
melibatkan hubungan intim antara suami dan istri, dianggap sebagai cara yang
diutamakan untuk memperoleh keturunan. Namun, ketidaksuburan dapat menjadi
hambatan bagi pasangan yang ingin memiliki anak, dan itulah saat teknologi
reproduksi manusia berbantuan, termasuk bayi tabung, dapat dipertimbangkan.
PEMBAHASAN