Dosen Pembimbing :
Dr. H. Maftuh Ajmain, M.Si.
Oleh kelompok 3 :
Rizqy Aulia Azzahro (221360094)
Muhammad Syahriel Mubarok (221360073)
Nadi Syahrudi (221360084)
A. Latar belakang
Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini membuat manusia menjadi penguasa
tunggal jagad raya ini, dan Hadits-hadits Nabi SAW yang shahih banyak sekali memuat
berita tentang sains dan teknologi yang pembenarannya baru dicapai oleh manusia setelah
berpuluh abad lamanya. Berita-berita tentang sains dan teknologi yang ada di dalam Hadits
disebutkan secara implisit, yaitu tersirat dalam berbagai penjelasan tentang aqidah dan
keimanan. Yang demikian sebagai penjelasan bahwa Hadits berikut isi dan ajarannya akan
selalu selaras dengan perkembangan zaman. Juga karena Al-Hadits akan selalu selaras
dengan akal dan IPTEK, tidak akan ada pertentangan antara keduanya selamanya.
Bagi umat islam kesadaran untuk memiliki dan bertakwa dan pentingnya sains dan
teknologi itu berkaitan erat dengan keyakinan terhadap al-qur’an yang diwahyukan serta
pemahaman mengenai kehidupan dan alam semesta yang diciptakan. Iman dan takwa
terkandung ketentuan-ketentuan Allah yang bersifat absolut, yang disebut kebenaran Qur’ani
dan yang lain disebut kebenaran Kauni. Kebenaran Qur’aniyah dan kauniyah itu hanya dapat
didekati manusia melalui proses aproksimasi yang dilakukan terus-menerus dengan
menggunakan model yang patut diteladani, yaitu sunah Rosulullah. Karena itu upaya manusia
bersifat relatif, terutama melalui proses pendidikan. Kebenaran kauniyah bisa dikembangkan
melalui riset dan data empiris dan pendalaman materi ilmiah serta pendalaman kandungan
Al-Qur’an yang senantiasa berdampingan dan saling memperjelas.
Pada hakikatnya perkembangan sains dan teknologi tidak bertentangn dengan agama
islam karena islam adalah agama rasional yang lebih menonjolkan akal dan dapat diamalkan
tanpa mengubah budaya setempat. Dunia tanpa batas saat ini mengisyaratkan umat islam
harus peka dan tanggap terhadap isu-isu aktual dan faktual yang berlangsung saat ini.
B. Rumusan masalah
1. Apakah pendidikan sains dan teknologi dibahas dalam Hadis?
2. Bagaimanakah pendidikan sains dan teknologi yang relevan dalam Hadis?
3. Mengapa pendidikan sains dan teknologi harus didasarkan pada Hadis?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui dan memahami pendidikan sains dan teknologi yang dibahas dalam Hadis.
2. Mengetahui dan memahami pendidikan sains dan teknologi yang relevan dalam Hadis.
3. Mengetahui dan memahami sains dan teknologi yang harus didasarkan pada Hadis.
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Siwak
َ ِّق َعلَى ُأ َّمتِي َأَل َمرْ تُهُ ْم بِ ْال ُوضُو ِء ِع ْن َد ُكل
Hadis nabi : صاَل ٍة َّ لَوْ اَل َأ ْن َأ ُش
Artinya : “ seandainya tidak memberatkan hambaku, niscaya sudah aku perintahkan
b. Fakta ilmiah
Salah satu petunjuk nabi dalam konteks ini adalah imbauan untuk menggunakan siwak
setiap kali hendak sholat. Penelitian laboratorium atas pohon ara (siwak) membuktikan
bahwa siwak mengandung sejumlah komposisi kimia yang dapat menjaga gigi dari
kandungan kerapuhan dan kebusukan, dan merawat gusi dari peradangan. Komposisi
lainnya seperti minyak lada (mustard) dan gula anggur yang mempunyai rasa menyengat
dan aroma menggigit. Dua komposisi kimia ini mengandung