LAPORAN PRAKTIKUM EKSPLORASI AIR

OLEH :

M KEVIN ALBANI

122470033

PROGRAM STUDI REKAYASA TATA KELOLA AIR TERPADU

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

DAFTAR ISI
BAB I............................................................................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG........................................................................................................................3
1.2 TUJUAN........................................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
2.1 AIR TANAH.........................................................................................................................................4
2.2 DIAGRAM PIPER.................................................................................................................................4
2.3 GENESA FASIES AIR TANAH................................................................................................................4
BAB III..........................................................................................................................................................5
3.1 HASIL..................................................................................................................................................5
3.2 PEMBAHASAN....................................................................................................................................6
BAB IV..........................................................................................................................................................7
4.1 KESIMPULAN......................................................................................................................................7
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Air tanah adalah air yang berada di dalam permukaan tanahdalam lapisan tanah atau batuan.
Pada saat ini air tanah sangat dibutuhkan, banyak dari masyarakat yang menggunakan sumur bor
untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari mandi,memasak,minum. Bukan hanya manusia mahluk
hidup yang lain menggunakan air tanah untuk keberlangsungan hidupnya seperti hewan yang
mendapatkan minum dari mata air. Selain masyarakat menggunakan untuk keperluan dirumah
masyarakat lain juga menggunakan air tanah untuk di konsumsi, keperluan industri, untuk
peternakan. Bahkan air tanah ini dapat menjaga keberlangsungan ekosistem. Manajemen air
tanah melibatkan pemantauan kualitas dan kuantitas, perlindungan dari pencemaran air serta
mengelola air tanah menjadi air yang layak pakai.

Dengan menggunakan metode hidrogeokimia dapat memeriksa interaksi kimia antara air
yang berada di lapisan batuan atau tanah. Hidrogeokimia mencakup berbagai aspek termasuk
menganalisis kualitas air untuk mengevaluasi kegunaan air tanah, mengidentifikasi sumber air
tanah dan pola aliran air dalam akuifer serta penentuan pencemaran air tanah dan jalur
penyebaran polutan. Penggunaan metode hidrogeokimia dapat menentukan layak atau tidak
untuk di pakai air tanah dengan menganalisis kualitasnya.

Kualitas air tanah merupakan ukuran kondisi air yang dilihat dari karakteristik fisika, kimia,
biologi. Dari kualitas air ini dapat menentukan penggunaan air berdasarkan kebutuhannya
tergantung tujuan pemakaian air yang ingin di konsumsi.

Genesa fasies adalah proses pembentukan karakteristik kimia dari air tanah di suatu daerah
atau wilayah tertentu. Diagram piper adalah alat yang di gunakan dalam ilmu tanah dan
hidrogeologi untuk menganalisis kualitas suatu air tanah.

1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum pada kali ini sebagai berikut :

1. Dapat memahami serta menganalisis kualitas air tanah melalui diagram piper
2. Dapat memahami serta menganalisis dengan metode hidrogeokimia
 BAB II
DASAR TEORI

2.1 AIR TANAH

Air tanah merupakan air yang tersimpan di dalam lapisan batuan yang mengalami penambahan
secara terus menerus oleh alam secara terus menerus. Kondisi air tanah membuat terjadinya
pembagian zona air tanah menjadi dua zona besar yaitu :

a. Zona air berudara, zona ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandung air yang masih
bisa mengalami kontak dengan udara,pada zona ini terdapat tiga lapisan air tanah yaitu
lapisan permukaan, intermediet. Dan lapisan tanah dalam.
b. Zona air jenuh, suatu lapisantanah yang mengandung air tanah yang relative dengan tidak
berhubungan dengan udara luar lapisan tanahnya di sebut dengan aquifer bebas.
(Sanropie, 1984).

Air tanah mengalir secara alami ke permukaan tanah melalui pancaran maupun rembasan.

2.2 DIAGRAM PIPER

Diagram piper merupakan alat yang di gunakan untuk mengukur, menganalisis kualitas air tanah.
Diagram ini menggambarkan tiga jenis ion utama dalam air tanah yaitu kation seperti kalsium,
magnesium, natrium dan kalium anion seperti bikarbonat, sulfat dan klorida dan anion sisa yaitu
seperti nitrat dan silica melalui tahapan yaitu grafik silika. Data yang di analisis di tempatkan
diagram untuk menunjukan proporsi relative dari masing-masing ion yang membantu pengujian
menentukan karakteristik kimia air tanah dan diagram piper ssangat membantu dalam memahami
asal usul air tanah serta dampaknya terhadap lingkungan

2.3 GENESA FASIES AIR TANAH

Genesa fasies air tanah merupakan proses pembentukan serta perkembangan sifat karakteristik air fisika
maupun kimia dari air tanah di suatu wilayah. Elemen seperti jenis batuan, struktur geologi, serta pola
aliran bawah tanah sangat berpengaruh dalam menentukan karakteristik kimia air tanah.
 BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 HASIL
Berdasarkan hasil perhitungan persen meq dari sampel yang di uji mendapatkan hasil sebagai berikut :

Konsentrasi Berat Total

Kation (mg/l) BA Valensi Ekuivalen meq meq %meq
Ca2+ 76,80 40,08 2 20,04 3,83 60,80
Na+ 11,72 22,99 1 22,99 0,51 8,09
K+ 1,67 39,10 1 39,10 0,04 6,30 0,68
Mg2- 20,54 24,31 2 12,15 1,69 26,81
Fe2+ 6,38 55,84 2 27,92 0,23 3,63
Konsentrasi Berat
Anion (mg/l) BA Valensi Ekuivalen meq %meq
(SO4)2- 37,00 96,07 2 48,04 0,77 12,53
Cl- 13,25 35,45 1 35,45 0,37 6,08
6,15
(HCO3)
- 305,40 61,02 1 61,02 5,00 81,39

Total %meq %meq

63,0832 63,0832
5 5
8,39185
7 9,09494
6,08
0,70308 4
7
27,8218 27,8218
1 1

Total %meq
12,5267
1
6,07844
7
81,3948
6,15 5
3.2 PEMBAHASAN
Dari hasil perhitungan persen meq maka mendapatkan diagram sebgai berikut :

Didapat hasil jenis air berupa Calcium Bicarbonate Water, Calcium Bikarbonat Water merupakan jenis
air yang mengandung ion kalsium (Ca2+) dan ion bikarbonat (HcO3-).Calcium Bicarbonate Water ini baik
di kelola untuk mahluk hidup terutama untuk pertumbuhan tulang dan gigi karena mengandung kalsium
yang tinggi. Tetapi tidak di sarankan untuk langsung di konsumsi, perlu melalui tahapan untuk menjadi
air yang layak di konsumsi mahluk hidup.
 BAB IV
KESIMPULAN

4.1 KESIMPULAN
Dari uji sampel yang di lakukan memiliki kesimpulan bahwa sebagai berikut :

1. Kualitas air baik di konsumsi mengandung kalsium yang tinggi .

2. Walaupun Calcium Bicarbonate Water baik di konsumsi untuk mahluk hidup tetapi tidak di
sarankan secara langsung untuk di konsumsi dikarenakan perlu melalui tahap uji lain untuk
mendapatkan air yang benar benar layak untuk di konsumsi oleh mahluk hidup.