UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH KALKULUS

Dosen Pengampu : Rahmah Laila, S.Si., M.Kom

Oleh :
Rifaldi_ F55123096

PROGRAM STUDI TEKNIK

INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
TAHUN 2024
1. Jelaskan apa yang anda pahami tentang ilmu kalkulus? Kemudian
jelaskan pula hubungan antara integrasi dan differensiasi suatu
fungsi!

Kalkulus adalah ilmu matematika yang mempelajari tentang

perubahan, bisa di bilang seperti kalau aljabar mempelajari operasi dan
persamaan, geometri mempelajari bentuk, maka kalkulus mempelajari
perubahan. Seperti kecepatan, luas permukaan melengkung.

Konsep utama dalam kalkulus meliputi limit, turunan, integral, dan

deret tak hingga. Limit digunakan untuk memahami perilaku suatu
fungsi ketika input mendekati nilai tertentu. Diferensiasi adalah proses
memeriksa bagaimana fungsi berubah saat variabel inputnya berubah.
Ini terutama berguna untuk menemukan gradien atau kecepatan
perubahan suatu fungsi pada titik tertentu. Operasi ini dilambangkan
dengan notasi 'd/dx' (diberikan fungsi y = f(x), d/dx f(x) adalah turunan
fungsi f(x) terhadap variabel x).

Integrasi dan diferensiasi merupakan dua konsep fundamental dalam

kalkulus yang saling terkait erat.Diferensiasi dapat diartikan sebagai
proses untuk mencari turunan suatu fungsi. Turunan ini
merepresentasikan laju perubahan fungsi terhadap variabelnya.
Misalnya, jika kita memiliki fungsi yang mendefinisikan jarak yang
ditempuh oleh sebuah mobil terhadap waktu, turunan dari fungsi
tersebut akan memberikan kecepatan mobil pada waktu tertentu.

Di sisi lain, integrasi merupakan proses yang kebalikan dari

diferensiasi. Proses ini digunakan untuk menemukan kembali fungsi
dari turunannya. Secara geometris, integrasi dapat diinterpretasikan
sebagai menghitung luas area di bawah kurva fungsi. Kedua teorema
 ini menunjukkan bahwa integrasi dan diferensiasi adalah proses yang
saling melengkapi.
2. Cari suatu permasalahan di dunia nyata yang menggunakan aplikasi
kalkulus dalam penyelesaiannya. Carilah permasalahan tersebut
didalam paper penelitian (boleh diambil dari paper
nasional/internasioal) dan dibahas kembali menggunakan bahasa
anda masing-masing. Tidak boleh hanya copy dan paste dari paper,
maksimal 2 halaman.

Permasalahan di dunia nyata yang menggunakan aplikasi kalkulus

dalam penyelesaiannya yang saya temukan didalam makalah
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://prin.or.id/
index.php/JURRIMIPA/article/download/
616/676/1732&ved=2ahUKEwjoyOvJ6LCFAxWiamwGHfE2CcY4C
hAWegQIDRAB&usg=AOvVaw2brAuU7MJ6OrqAk_k4zRZl
yaitu judul nya “PERANAN KONSEP LIMIT FUNGSI DALAM
KEHIDUPAN” yang ditulis oleh “Riesa RiskaniaYuniman, Fikri
Bakti Ridayana, Kristina Siagian, Dinda Nurfadilah, Ahmad
Fu’adin”

Dalam makalah ini atau paper ini dijelaskan bahwa Limit fungsi
merupakan induk dari kalkulus yang diajarkan pada siswa sekolah
menengah. Konsep dari limit fungsi ini adalah suatu fungsi hanya
mendekati nilai tertentu, tetapi tidak tepat berada pada nilai
tersebut. Penelitian ini berfokus pada pencarian pemanfaatan
konsep limit fungsi pada kehidupan sehari-hari di dalam dan di luar
matematika.
Penelitian ini dilakukan untuk memberi tambahan motivasi kepada
siswa dalam mempelajari limit fungsi serta menjadi sumber
pengetahuan bagi yang lain. Metode penelitian yang digunakan
adalah kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah konsep limit
fungsi banyak digunakan di berbagai bidang kehidupan. Dalam
bidang teknik, konsep limit digunakan untuk menghitung kecepatan
dan hasil maksimum suatu mesin. Dalam bidang sains, konsep limit
ada pada bidang matematika, fisika, dan kimia. Dalam bidang
kesehatan, konsep limit digunakan dalam proses pemeriksaan mata
dan dalam bidang bermasyarakat sehari-hari, konsep limit ini
digunakan dengan ungkapan hampir, yaitu sesuatu yang hanya
mendekati, tetapi tidak terjadi.

Metode penelitian yang dilakukan ialah study literature atau penelitian

kepustakaan, yaitu mengumpulkan data pustaka, membaca, dan mencatat serta
mengolah bahan penelitian (Mestika, 2014). Data yang digunakan pada penelitian
ini adalah literatur- literatur, seperti buku dan jurnal yang sesuai dengan topik
yang dibahas. Dalam sejarahnya, limit fungsi sudah ditemukan secara implisit
padapengembangan kalkulus abad 17 oleh Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm
Leibniz.

Penyelesaian masalah menggunakan kalkulus atau lebih rincinya disini dalam

penerapan konsep limit di bidang teknik yaitu Pada bidang teknik industri, data
hasil produksi maksimum dari suatu mesin untuk beberapa hari menerapkan
konsep limit, yaitu hasilnya tidak akan selalu sama setiap hari,tetapi mendekati
sedekat-dekatnya pada hasil maksimum. Teknik sipil memanfaatkan konsep limit
fungsi pada perhitungan kecepatan gondolayang digunakan untuk membersihkan
kaca gedung dari ketinggian tertentu. Perhitungan kecepatan ini menggunakan
konsep limit fungsi di mana pada setiap detik, kecepatannya tidak selalu sama
persis, tetapi mendekati sedekat-dekatnya nilai kecepatan tersebut.

Kemudian dalam bidang kesehatan juga digunakan nya konsep ini Dunia
kesehatan tidak luput dari matematika. Sebagai contoh, dalam dunia medis
terdapat penentuan dosis obat, penghitungan gizi, dan prosedur pengecekan
tekanan darah yang sangat berkaitan erat dengan angka dan hitungan. Konsep
limit fungsi juga turut berperan dalam bidang kesehatan, yaitu dalam kasus
pemeriksaan mata atau yang disebut dengan visus yang digunakan untuk
mendeteksi adanya kelainan mata, seperti miopi danhipermetropi.

Dalam prosedur visus, pemeriksaan mata dilakukan dengan menguji mata kanan
dankiri secara bergantian. Ketika menguji mata kanan, maka mata kiri ditutup
dengan okluderatau tangan dan begitu pula sebaliknya (Harrison dkk. 2022).
Sedangkan untuk mata yang akan diuji, dicoba lensa cekung atau cembung satu
persatu sampai diperoleh hasil seseorang dapat membaca seluruh optotype chart
yang digunakan. Lensa tersebutkemudian akan menjadi sebuah kacamata yang
akan membantu seseorang melihat dengan lebih jelas. Lensa yang saat ini ada,
umumnya hanya bernilai kelipatan 0,25 dioptri. Dioptrisendiri merupakan satuan
dari daya lensa atau dalam keseharian dikenal dengan spesifikasi kacamata
(Bambang. 2017) . Dalam perhitungan fisika, rumus untuk untuk menentukan
besaran dioptri lensa kacamata seseorang adalah sebagai berikut.P=di mana P
adalah daya lensa dan f adalah panjang fokus.