Anda di halaman 1dari 10

TUGAS

“REVIEW JURNAL”

Nama : Stella Virginia Naomi Sakul


Npm : 14108 6121 210037
Prodi : Manajemen

Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis


Dosen Pengajar : Silvan Tandi Bura, SE., MM

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


UNIVERSITAS OTTOW GEISSLER PAPUA
TAHUN AJARAN 2022/2023
JUDUL Analisis Kelayakan Usaha ditinjau dari Aspek Pemasaran (Studi
Kasus pada Warung Bakso Bagus Kecamatan Rappocini)
JURNAL Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies,
Volume 3, Number 2 (Desember) 2022
VOLUME DAN Volume 3, Number 2, Hal : 429-436
HALAMAN
TAHUN 2022

PENULIS Sitti Hajerah Hasyim1

PUBLISHER Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies

REVIEWER Stella Sakul

PERMASALAHAN Permasalahan yaitu,Apakah bisnis dapat dikembangkan disaat


persaingan sesama bisnis kuliner semakin ketat?
TUJUAN PENELITIAN Apakah usaha Bakso Bagus ini sudah layak atau tidak untuk
dikembangkan lebih lanjut. Baik itu memperbesar usaha ataupun
membuka cabang
baru. Maka perlu dilakukannya suatu kajian yaitu tentang studi
kelayakan bisnis.
Dalam kajian ini fokus pada analisis kelayakan usaha pada aspek
pasar dan
pemasaran.
SUMBER DATA Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumalah 3
orang tang terdiri
dari pemilik warung Bakso Bagus, karyawan dan konsumen.
METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dimana
data yang diperoleh secara langsung dilapangan melalui survei dan
wawancara
OBJEK PENELITIAN Bakso Bagus Rappocini layak dikembangkan atau tidak.

HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Warung
Bakso
Bagus menerapkan alternatif strategi dari segi pasar dan pemasaran
sehingga dapat
dikatakan bahwa warung Bakso Bagus layak untuk dikembangkan
KELEBIHAN Alat yang digunakan dalam penelitian yang mengutamakan aspek
PENELITIAN pemasaran berupa survei dan wawancara, dimana langsung kepada
penjualnya sehingga penelitian dapat dengan lebih akurat.
KEKURANGAN Pada penelitian ini, penulis kurang lengkap dalam memaparkan isi
PENELITIAN jurnal.
DISKUSI/KOMENTAR Untuk penelitian selanjutnya, mungkin dapat lebih detail dalam
kelengkapan jurnal.
Journal of Economic Education and Entrepreneurship Studies, Volume 3, Number 2 (Desember) 2022
p-ISSN: 2722-3744
Available at https://ojs.unm.ac.id/JE3S
e-ISSN: 2776-0278

Analisis Kelayakan Usaha ditinjau dari Aspek Pemasaran (Studi


Kasus pada Warung Bakso Bagus Kecamatan Rappocini)

Sitti Hajerah Hasyim1*


1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar

Article History Abstract


Received Oktober 22, 2022 This study aims to find out how the feasibility
Approved November 30, 2022 of the Bakso Bagus stall business is seen in
Published Desember 07, 2022 terms of market and marketing aspects. The
type of research used is qualitative research,
where data is obtained directly in the field
through surveys and interviews. As for the
Keywords informants in this study, there were 3 people
Business feasibility, Marketing Aspect, consisting of Bakso Bagus stall owners,
Bakso Bagus employees and consumers. The data analysis
used is descriptive analysis from the results of
JEL Clasification interviews related to business feasibility from
M00 the marketing aspect which consists of
product, price, place, promotion, people,
How to Cite physical evidence and process. The results of
Hasyim, S., H. 2022. Analisis Kelayakan the study show that Bakso Bagus implements
Usaha ditinjau dari Aspek Pemasaran alternative strategies in terms of market and
(Studi Kasus pada Warung Bakso Bagus marketing so that it can be said that Bakso
Kecamatan Rappocini). Journal of Bagus is feasible to develop.
Economic Education and
Entrepreneurship Studies, 3(2). 429-436

*Sitti Hajerah Hasyim


Jl. Raya Pendidikan Kampus Universitas Negeri Makassar
Kota Makassar, Sulawesi Selatan,
e-mail: hajerah_hasyim@unm.ac.id

© 2022 Universitas Negeri Makassar


PENDAHULUAN

Perkembangan yang dinamis membutuhkan perencanaan yang matang oleh semua


pengusaha sebelum menjalankan bisnis. Bisnis adalah kegiatan yang diselenggarakan
oleh pengusaha (produsen, distributor, pembeli, dan toko) untuk meningkatkan
Journal of Economic Education and 430
Entrepreneurship Study (JE3S)

standar dan kepuasan pribadi pengusaha. Studi kelayakan bisnis adalah tinjauan atau
survei apakah suatu kegiatan bisnis menghasilkan keuntungan atau hasil ketika
dilakukan. Karena pentingnya studi kelayakan bisnis maka ada dua model kemajuan
bisnis yang perlu diketahui yaitu kinerja dari perspektif yang diperluas dan terbatas.
(Rahmadani dan Makmur 2019).
Tujuan pengembangan bisnis ini adalah untuk memastikan bahwa operasi
bisnis memberikan nilai dan manfaat bagi organisasi, menyediakan sumber daya yang
cukup untuk beroperasi, dan memastikan kelangsungan hidup jangka panjang dari
bisnis yang dioperasikan (Agung, Sitepu, dan Panjaitan 2018). Pengembangan bisnis
harus melalui perencanaan. Rencana pengembangan usaha dirumuskan sebagai
rencana strategis.
Persaingan dalam industri kuliner sangat ketat. Sektor kuliner tumbuh rata-
rata 7-14% per tahun selama lima tahun terakhir. Di Sulawesi Selatan merupakan
salah satu provinsi yang menyuguhkan berbagai kuliner yang menarik, kreatif dan
inovatif. Maka banyak bermunculan pelaku usaha yang memanfaatkan hal ini untuk
mendirikan suatu bisnis dibidang kuliner. Disaat persaingan bisnis yang semakin
meningkat ada beberapa usaha kuliner yang masih bertahan dari dulu hingga
sekarang. Bahkan penjualan semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satunya
adalah bakso Bagus Rappocini, berdiri sejak tahun 2016 hingga sekarang.
Usaha ini tetap mempertahankan kualitas produk serta cita rasa yang khas tak
heran jika kuliner bakso ini masih digemari oleh konsumen. Tempat ini masih
berkonsep warung sederhana yang berkapasitas 55-60orang. Untuk memenuhi
permintaan yang semakin meningkat maka owner memiliki rencana untuk
mengembangkan usaha tersebut lebih lanjut. Namun untuk mewujudkan hal itu perlu
pertimbangan apakah usaha Bakso Bagus, ini sudah layak atau tidak untuk
dikembangkan lebih lanjut. Baik itu memperbesar usaha ataupun membuka cabang
baru. Maka perlu dilakukannya suatu kajian yaitu tentang studi kelayakan bisnis.
Dalam kajian ini fokus pada analisis kelayakan usaha pada aspek pasar dan
pemasaran.

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dimana data yang
diperoleh secara langsung dilapangan melalui survei dan wawancara. Subyek
peneltian ini bertempat di Jl. Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Kota makassar.
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumalah 3 orang tang terdiri
dari pemilik warung Bakso Bagus, karyawan dan konsumen. Analisis data yang
digunakan yaitu, analisis deskriptif dari hasil wawancara terkait kelaayakan usaha
dari aspek pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, people,
physical evidence dan proses.

Sitti Hajerah Hasyim /JE3S 3(2) (Desember, 2022) 429-436


Journal of Economic Education and 431
Entrepreneurship Study (JE3S)

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Gambaran umum/ profil usaha warung bakso bagus
Bakso bagus merupakan usaha di bidang kuliner khususnya bakso yang
memberikan variasi bakso dan mie yang berbeda. Bisnis ini merupakan bisnis milik
pribadi. Dan beralamatkan di jl. Pendidikan raya Kecamatan Rappocini Makassar
Sulawesi selatan. Berbagai macam variasi menu disajikan di sini, serta menawarkan
variasi menu minuman yang berbeda mulai dari es campur hingga berbagai jenis jus.
Dalam sehari perkiraan bakso terjual 100-150 porsi, Mengingat hasil pertemuan
penulis dengan pemilik bahwa kelemahan yang dihadapi sekarang adalah tentang
kemajuan bisnis.

2. Kelayakan bisnis ditinjau dari aspek pemasaran usaha warung bakso bagus
Adapun 7 aspek pemasaran yang diterapkan pada usaha warung bakso bagus,
adalah sebagai berikut:
a. Produk
Produk merupakan barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam
maerketing produk adalah apapun yang bisa ditawarkan kesebuah pasar dan bisa
memuaskan sebuah keinginan dan kebutuhan.terdapat dua macam produk yaitu
barang dan jasa yang mana sama sama menjadi kebutuhan masyarakat. Dalam
memenuhi kebutuhan konsumen perlu dilakukan peningkatan kualitas dari produk
dan mempertahankanny, karena hal tersebut menjadi daya tarik konsumen dalam
membeli suatu produk. Kualitas daging yang akan di olah menjadi bakso harus. Proses
pembuatan bakso, hingga di konsumsi oleh konsumen. Manajemen kualitas daging
harus dipahami oleh penjual bakso Produk dari usaha kuliner warung tersebut dalam
bentuk makanan cepat saji yaitu bakso. Cita rasa bakso bagus dijamin enak dan
memiliki banyak variasi rasa yang berbeda-beda. Untuk pemberian terbaik dalam
menarik minat konsumen, Basko Bagus menyediakan beberapa produk bakso dengan
berbagai menu bakso yaitu bakso suki, bakso pedas, bakso konro, bakso urat, bakso
keju, bakso goreng.
Selain konsep produk, merek dagang juga merupakan kunci keberhasilan suatu
produk dan jasa. Perusahaan dan konsumen akan lebih mudah mengidentifikasi
produk tersebut di pasar serta melindunginya dari praktik pemalsuan atau meniru
produk tanpa izin. Selain itu, pemberian merek dagang juga dapat memudahkan
konsumen dalam memilih produk sesuai mutu yang diinginkan karena pada umumnya
konsumen memiliki catatan tersendiri mengenai klasifikasi merek dagang tertentu
sesuai dengan mutunya.
Kemasan juga merupakan salah satu unsur dari produk yang tidak kalah
pentingnya. Fungsi kemasan tidak hanya sekedar melindungi produk tersebut tetapi
juga sesuatu yang pada umumnya menarik perhatian konsumen. Produk atau jasa
yang dibuat harus memperhatikan nilai kehalalan, bermutu, bermanfaat, dan
berhubungan dengan kebutuhan kehidupan manusia. Melakukan jual beli yang
mengandung unsur tidak jelas (gharar) terhadap suatu produk akan menimbulkan
potensi terjadinya penipuan dan ketidakadilan terhadap salah satu pihak.

Sitti Hajerah Hasyim /JE3S 3(2) (Desember, 2022) 429-436


Journal of Economic Education and 432
Entrepreneurship Study (JE3S)

b. Price (harga)
Harga adalah nilai atau uang yang diberikan pelanggan sebagai imbalan atas
penawaran tertentu yang akan berfungsi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka. Secara sederhana, harga adalah ukuran nilai yang ditukarkan pelanggan
untuk membeli suatu penawaran. Harga jual ditentukan oleh penjual dan mengambil
keuntungan dari harga tersebut, sedangkan konsumen mendapatkan kebutuhannya
dengan membayar produk tersebut dengan harga yang ditentukan. Dalam
menentukan harga, penjual harus menentukan harga dasar yang tepat bagi
produknya. Penjual harus menentukan strategi yang menyangkut pada harga,
pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang berhubungan dengan harga.
Harga yang ditetapkan mempunyai beberapa pertimbangan tertentu, seperti
biaya produksi, upah tenaga kerja dan lainnya. Harga bakso bagus mulai dari Rp.
10.000 per porsi , untuk harga bakso bagus memberikan harga yang sesuai dengan
target sasarannya. Harga yang diberikan tersebut beraneka ragam sesuai dengan jenis
bakso yang ditawarkan.
Selain sebagai dasar penentuan laba, persaingan yang ketat membuat harga
suatu produk harus bisa bersaing. Sebelum harga ditetapkan maka perlu
dipertimbangkan faktor-faktor langsung dan tidak langsung dari penentuan harga
tersebut. Faktor langsung dari penentuan harga produk adalah biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut, misalnya biaya bahan baku dan
tenaga kerja, pemasaran, dan lain-lain. Sedangkan faktor tidak langsungnya adalah
harga produk pesaing. Kebijakan penetapan harga merupakan suatu hal penting.
Perusahaan akan melakukan hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan
harga akan memengaruhi pendapatan total dan biaya.

c. Place (tempat)
Menurut Swastha, lokasi merupakan tempat dimana suatu usaha atau aktivitas
usaha dilakukan. Place (tempat) menurut Hurriyati diartikan sebagai tempat
pelayanan jasa jika itu merupakaan produk industri jasa, sedangkan untuk produk
industri manufaktur diartikan sebagai saluran distribusi. Kotler dan Amstrong
mendefinisikan tempat atau lokasi sebagai tempat pemasaran yang melibatkan
aktivitas untuk menciptakan, memelihara atau mengubah perilaku dan sikap
terhadap tempat tertentu.
Bukan hanya itu lokasi adalah tempat usaha yang sangat mempengaruhi keinginan
seseorang konsumen untuk datang dan berbelanja. Pemilihan suatu lokasi usaha yang
strategis dan tepat sangat menentukan keberhasilan suatu usaha di kemudian hari. Hal
tersebut karena lokasi berpengaruh terhadap strategi memsarkan produk dan penjualan serta
keuntungan. Apabila usaha berada di tempat yang strategis berarti memudahkan konsumen
menuju loksi usaha dan pendistribusian suatu produk. lebih dikenal dan lainnya yang akan
berimbas pada penjualan yang semakin meningkat. Begitu pula dengan keuntungan yang
didapatkan (Muksalmina & Sufi, 2022).

Sitti Hajerah Hasyim /JE3S 3(2) (Desember, 2022) 429-436


Journal of Economic Education and 433
Entrepreneurship Study (JE3S)

Lokasi warung bakso bagus ini walaupun berada didalam lorong tetap starategis
karena diwilayah tersebut berdektandengan kampus serta rumah susuan yang
memuat banyak mahasiswa dan rumah tangga yang menjadi konsumennya.
Menurut Tjipto pemilihan tempat atau lokasi perlu mempertimbangkan
beberapa faktor berikut:
1) Akses, misalnya lokasi yang dilalui mudah dijangkau oleh sarana transportasi
umum.
2) Visibilitas, misalnya lokasi mudah dilihat dengan jelas dari tepi jalan.
3) Lalu lintas (traffic), perlu mempertimbangkan dua hal, yaitu:
a) Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan peluang besar
terjadinya impulse buying.
b) Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa menjadi hambatan, misalnya
pemadaman kebakaran, ambulan dan pelayanan kepolisian.
4) Tempat parkir yang aman dan luas.
5) Ekspansi, tersedia tempat yang sangat luas untuk perluasan usaha dikemudian
hari’
6) Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan,
misalnya warung makan yang berdekatan dengan daerah kost, perkantoran
atau asrama mahasiswa.
7) Persaingan, yaitu lokasi persaingan, misalnya dalam menentukan lokasi wartel
(warung telekomunikasi), perlu mempertimbangkan apakah jalan atau di
daerah yang sama banyak terdapat wartel lainnya.
8) Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang tempat reparasi
(bengkel) kendaraan bermotor berdekatan dengan pemukiman penduduk.

d. Promotion (promosi)
Promosi adalah unsur yang didayagunakan untuk memberitahukan dan
membujuk pasar tentang produk baru perusahaan, sehingga dapat meningkatkan laba
yang diperoleh. Media yang dapat digunakan yaitu media cetak, media internet, media
sosial, dan secara langsung di tempat usaha. Selain itu sistem personal selling juga
dilakukan untuk meningkatkan penjualan (Hamdan & Alfisah, 2022). Strategi promosi
lainnya yaitu pemasangan spanduk di depan warung bakso bagus tersebut. (Rukman
et al., 2020). Strategi promosi yang diterapkan oleh warung bakso bagus yaitu dengan
memasang lokasi usaha pada maps sehingga memudahkan mencari lokasi usaha.
Kemudian, disebarkan juga melalui media sosial dan melalui rekomendasi konsumen
ke konsumen lainnya. Adapun spanduk juga dipasang didepan warung bakso bagus
dapat berguna sebagai sara promosi dan penanda usaha.

e. People (SDM)
Sumber daya manusia atau people adalah semua orang atau perilaku yang
terlibat dalam proses penyampaian jasa kepada konsumen serta mempengaruhi
persepsi konsumen, seperti para personel penyedia jasa, pelanggan dan para

Sitti Hajerah Hasyim /JE3S 3(2) (Desember, 2022) 429-436


Journal of Economic Education and 434
Entrepreneurship Study (JE3S)

pelanggan lain yang terkait dengan jasa tersebut. Sumber daya manusia dalam jasa
pendidikan, dikelompokkan menjadi 3 yaitu administrator, guru dan karyawan. Dalam
menjalankan sebuah usaha perlu diperhatikan bagaimana kinerja dan sikap karyawan
karena ini mempengaruhi usaha baik dari aspek penjualan, kualitas produk dan
lainnya.
Karyawan yang bekerja dengan baik akan memberikan dampak yang baik pula
terhadap usaha. Karyawawan yang direkrut sebaiknya sesuai dengan kebutuhan
usaha baik dari latar belakang pendidikan maupun lainnya. Ada beberapa aspek yang
harus diperhatikan dari karyawan yaitu sikap, gaya bicara, penampilan, perkataan
dan ekspresi serta pelayanan (Elmi Ulin Nafi’ah & Ruliq Suryaningsih, 2022).
Pelayanan berkaitan dengan tindakan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang
lain yang mempunya sifat tidak berwujud (Sulistyanto, 2020).
Pada warung bakso bagus ada beberapa karyawan yamg direktrut yaitu
sebanyak 3 karyawan. dalam pengelolaan keuangannya dicatat pengeluaran dan
pemasukannya secara rinci dan mengefektifkan pembelian alat dan bahan. Pelayanan
yang diberikan kepada konsumen adalah berusaha memenuhin konsumen secapat
mungkin, ramah terhadap pembeli, menerima complain, serta saran dan kritik dari
pembeli dan terus berusaha memberikan sajian yang terbaik untuk konsumen agar
melaukan pembelian secara berulang. Pada warung bakso bagus biasanya terbuka
pada jam 08.30 WITA hinggah 22.00 WITA.

f. Physical evidence (bukti fisik)


Menurut Zeithaml and Bitner yang dikutif oleh Ratih Hurriyati (2005:63)
pengertian physical evidence adalah sebagai berikut: “Physical evidence (sarana fisik)
ini merupakan suatu hal yang secara turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk
membeli dan menggunakan produk jasa yang di tawarkan.” Unsur-unsur yang
termasuk didalam saran fisik antara lain lingkungan fisik, dalam hal ini bangunan
fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainya yang disatukan
dengan service yang di berikan seperti tiket, sampul, label, dan lain sebagainya.
Berdasarkan penelitian, pemasaran yang dilakukan oleh warung bakso bagus cukup
baik karna dari sajian, sementara warung bakso bagus juga cukup bersih, kemudian
dari segi bangunan cukup luas dan tampilan sajian sangat menarik karena adanya
spanduk.

g. Proses
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996: 3), proses kewirausahaan
diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengeruhi oleh berbagai faktor baik
yang berasal dari pribadi maupun di luar pribadi, seperti pendidikan, sosiologi,
organisasi, kebudayaan dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut membentuk locus of
control, kreativitas, keinovasian, implementasi, dan pertumbuhan yang kemudian
berkembangan menjadi wirausaha yang besar. Secara internal, keinovasian
dipengaruhi oleh faktor yang bersal dari individu, seperti locus of control, toleransi,

Sitti Hajerah Hasyim /JE3S 3(2) (Desember, 2022) 429-436


Journal of Economic Education and 435
Entrepreneurship Study (JE3S)

nilai-nilai, pendidikan, pengalaman. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan


yang mempengaruhi diantaranya model peran, aktivitas, dan peluang. Oleh karena
itu, inovasi berkembangan menajdi kewirausahaan melalui proses yang dipengrauhi
lingkungan, organisasi dan keluarga (Suryana, 2001: 34).
Dalam proses pembuatan bakso bagus membutuhkan alat dan bahan untuk
penunjang usaha. Beberapa alat yang digunakan pada warung bakso bagus yaitu:
Panci, Kompor, Pisau, Talenan, Wajan, Piring, Sendok, Dll. Dan Adapun Bahan bakso:
Olahan daging, Terigu dan tapioca, Mie, Garam, Micin, Kaldu ayam, Sayur, bawang
merah dan bawang putih, Dll. Berdasarakan penelitian usaha warung bakso bagus
terdapat 2 ruangan yaitu ruangan untuk mengolah sajian bakso dan ruangan untuk
makan untuk konsumen.

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Warung Bakso
Bagus menerapkan alternatif strategi dari segi pasar dan pemasaran sehingga dapat
dikatakan bahwa warung Bakso Bagus layak untuk dikembangkan.

DAFTAR PUSTAKA
Afiyah, A. 2015. “Analisis Studi Kelayakan Usaha Pendirian Home Industry
(Studi Kasus Pada Home Industry Cokelat Âcozyâ Kademangan Blitar).
Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya 23 (1): 85949.
Agung, Gusti, Mimpin Sitepu, Dan Fery Panjaitan. 2018. “Analisis Studi
Kelayakan Pengembangan Usaha ‘Umkm’ Jeruk Kunci Melati Di Kota
Pangkalpinang Di Tinjau Dari Aspek Finansial.” Jurnal Ilmiah
Progresif Manajemen Bisnis (Jipmb) 24 (2): 12– 18.
Arifudin, Opan, Yayan Sofyan, Dan Rahman Tanjung. 2020. “Studi Kelayakan Bisnis
Telur Asin H-Organik.” Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan
Bisnis 4 (2): 341–52. Https://Doi.Org/10.31294/Jeco.V4i2.8199.
Purnamasari, Dewi, Dan Bambang Hendrawan. 2013. “Analisis Kelayakan Bisnis
Usaha Roti Ceriwis Sebagai Oleh-Oleh Khas Kota Batam Dewi.” Jurnal
Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis 3 (1): 83–87.
Rahmadani, Siti, Dan Makmur. 2019. “Analisis Studi Kelayakan Bisnis Pada
Pengembangan Umkm Usaha Tahu Dan Tempe Karya Mandiri Ditinjau Dari
Aspek Produksi, Aspek Pemasaran Dan Aspek Keuangan.” Hirarki: Jurnal
Ilmiah Manajemen Dan Bisnis 1 (1): 76–83.
Rahmat, Audy, Dan Dian Kartika. N.D. “Bisnis Pada Umkm Kuliner Bakso
Karangan An Analysis Of The Business Development Strategy Formulation For
Bakso Karangan,” 1–18.
Srikalimah, Umi Nadhiroh, Dan Rosyidatul Malikah. 2020. “Laporan Hibah
Penelitian Internal Analisis Studi Kelayakan Usaha Home Industry
Pengolahan Dan Pengemasan Tahu Pada Ud Djawa Mandiri.” Lembaga
Penelitian Dan Pengabdian (Lppm) Universitas Islam Kadiri.
Sugiyanto, Luh Nadi, Dan I Ketut Wenten. 2020. Studi Kelayakan Bisnis: Teknik
Mengetahui Bisnis Dapat Dijalankan Atau Tidak.
Sulastri, Lilis. 2016. Studi Kelayakan Bisnis Untuk Wirausaha. Lagood’s.
Tarigan, U. P.P., A. Mardhatillah, I. Budiman, A. C. Sembiring, Dan M. S.

Sitti Hajerah Hasyim /JE3S 3(2) (Desember, 2022) 429-436


Journal of Economic Education and 436
Entrepreneurship Study (JE3S)

Ramadhan. 2018. “Feasibility Study Analysis Of Establishing Archery Sports Special


Place.” Journal Of Physics: Conference Series 1007 (1).
Https://Doi.Org/10.1088/1742-6596/1007/1/012027

Sitti Hajerah Hasyim /JE3S 3(2) (Desember, 2022) 429-436

Anda mungkin juga menyukai