Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992

Volume 6 Nomor 3, April 2021

PELATIHAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA KULINER MAKANAN

RINGAN DI DESA TATAH PEMANGKIH LAUT
KABUPATEN BANJAR

Basuki, Rahmi Widyanti, Susiladewi

Magister Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Islam Kalimantan
E-mail : msibasukidr@gmail.com

ABSTRACT
The business opportunity of culinary business is very large because currently there are
still promised who do second food while the demand for cookies along with awareness
of people who are increasing in choosing healthy and second food products. The people
who work as farmer will to expand its business by increasing their well being in business
sector. Before running the plan, this community conducted a business feasibility study to
be able to decide whether the culinary business plan is feasible or not to be implemented.
Based on the results of activity on non-financial aspects of market aspects, marketing
aspects, technical aspects and technology, aspects of management and human resources
and environmental aspects this business feasible to be implemented.
Keywords : Feasibility studies, culinary bussiness, non financial aspect, financial
aspect

.
PENDAHULUAN bertambahnya permintaan terhadap
Konsumsi makanan diperkirakan pangan baik makanan pokok maupun
akan terus tumbuh di masa depan, dan makanan ringan.
kawasan Asia memainkan peran besar di Peluang bisnis usaha kuliner
dalamnya, kendati ekonomi yang makanan ringan sangat besar karena
melemah akibat pandemic covid 19 akan pengusaha yang memproduksi makanan
membatasi pertumbuhannya. Faktor- ringan ini dapat memasarkan produknya
faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanpa harus bersaing dengan pengusaha
konsumsi makanan total adalah lainnya sebab dapat membedakan varian
perubahan jumlah populasi, produknya (Ibrahim Jacob, 2013).
pertumbuhan pendapatan riil, harga Permasalahan yang dihadapi
bahan pokok yang relatif lebih murah pengusaha makanan ringan ini adalah
dibanding bahan lain, dan perubahan bagaimana menyusun suatu analisis
preferensi diet masyarakat. usaha yang dapat dianggap layak dan
Pertumbuhan jumlah penduduk di menguntungkan di masa yang akan
Kalimantan Selatan terus mengalami datang.
kenaikan yang berakibat pada Analisis Kelayakan Bisnis adalah

407
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 3, April 2021

sesuatu kegiatan yang dilakukan pesaing.

perusahaan untuk menilai kelayakan Freddy Rangkuti (2012)
bisnis yang dijalankan untuk menjelaskan Aspek teknis dalam Studi
mewujudkan laba perusahaan. (Ibrahim Kelayakan Bisnis membahas hal-hal yang
Jacob, 2013). Studi kelayakan berperan langsung berhubungan dengan
sebagai langkah pertimbangan untuk operasional usaha , seperti kapasitas
menentukan apakah bisnis yang akan produksi, teknologi yang digunakan,
dijalankan layak atau tidak. skala produksi, proses produksi, lokasi,
Menurut Freddy Rangkuti (2012) tata letak, , penjadwalan serta pengaturan
aspek pasar dalam studi kelayakan bisnis tingkat persediaan.
dan investasi membahas besarnya Husein Umar (2013) menjelaskan
permintaan, penawaran dan harga. studi aspek manajemen dilaksanakan dua
Permintaan dan penawaran dilakukan macam. Pertama, manajemen saat
dengan menggunakan metode proyeksi pembangunan proyek bisnis. Kedua,
selama beberapa tahun kedepan. manajemen saat bisnis dijalankan secara
Tujuannya adalah untuk mengetahui rutin. Sedangkan dalam aspek sumber
seberapa besar tingkat penyerapan pasar, daya manusia dibagi ke dalam dua
sehingga tidak terjadi kelebihan produksi bagian. Pertama, peran SDM dalam
yang dapat menurunkan harga. Tingkat pembangunan proyek bisnis. Kedua,
harga juga harus dibandingkan dengan peran mereka dalam operasional rutin
komoditas sejenis, sehingga pelanggan bisnis setelah dibangun.
tetap bertahan pada pembelian Menurut Suliyanto (2010 ) aspek
produknya. Suliyanto (2010) lingkungan menganalisis kesesuaian
menjelaskan bahwa aspek pemasaran lingkungan sekitar (baik lingkungan
bertujuan untuk mengetahui cara atau operasional, lingkungan dekat dan
strategi agar produk yang dihasilkan lingkungan jauh) dengan ide bisnis yang
dapat sampai ke konsumen dengan lebih akan dijalankan. Dalam aspek ini dampak
efisien dibandingkan dengan pesaing. bisnis bagi lingkungan juga di analisis.
Aspek pemasaran menganalisis apakah Lingkungan mempunyai pengertian yang
produk yang dihasilkan dapat snagat luas sehingga analisis aspek
memberikan nilai lebih tinggi kepada lingkungan dalam studi kelayakan bisnis
pelanggan dibandingkan dengan produk dapat dibagi menjadi beberapa ruang

408
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 3, April 2021

lingkup. Beberapa ruang lingkup yang KHALAYAK SASARAN

terdapat dalam lingkungan bisnis adalah Dalam pelatihan ini mitra
lingkungan operasional, lingkungan sasarannya adalah pengusaha kuliner
industri dan lingkungan jauh. makanan ringan baik sudah menjalankan
Aspek keuangan pada umumnya usaha maupun yang baru akan
merupakan aspek yang paling akhir memulainya di Desa Kelurahan Tatah
disusun dalam sebuah penyusunan studi Pamangkih Kabupaten Banjar.
kelayakan bisnis. Hal ini karena kajian
dalam keuangan memerlukan informasi METODE
yang berkaitan dengan aspek-aspek Pelatihan ini dilaksanakan sebagai
sebelumnya. Suliyanto (2010) bagian dari Pemberdayaan Pada
menyatakan bisnis yang berorientasi Masyarakat dilakukan dengan
keuntungan maupun yang tidak memberikan ceramah dan dialog
berorientasi keuntungan harus tetap interaktif untuk meningkatkan
memperhatikan aspek keuangan sebelum pengetahuan serta pemberian
menjalankan bisnis. keterampilan berupa menyusun analisis
Freddy Rangkuti (2012) menyatakan usaha.
metode yang biasa digunakan dalam Metode yang digunakan dalam
analisis keuangan studi kelayakan bisnis pengabdian ini melalui beberapa tahapan
dan investasi adalah Payback Period yaitu :
(PP), Net Present Value (NPV), dan 1. Tahap observasi kepada kelompok
Internal Rate of Return (IRR). masyarakat yang akan dijadikan
Tujuan dari analisis kelayakan khalayak sasaran yaitu kelompok ibu-
usaha ini adalah untuk mengetahui ibu petani yang sudah dan baru
apakah usaha kuliner makanan ringan ini memulai usaha kuliner.
layak dijalankan atau tidak. Analisis 2. Tahap pelaksanan kegiatan adalah
kelayakan usaha ini akan melakukan kegiatan pelatihan dengan
mempertimbangkan dua aspek yaitu mengikutsertakan partisipasi aktif
aspek non finansial dan aspek financial. peserta, pemberian keterampilan
membuat menganalisis usaha kuliner
yang nantinya di pasarkan.

409
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas ISSN : 2461-0992
Volume 6 Nomor 3, April 2021

3. Tahap evaluasi pelaksanaan yaitu present value, profitability index dan

dengan melakukan pengukuran tingkat internal rate of return.
keberhasilan dari kegiatan
pemberdayaan kepada masyarakat
dengan melihat jumlah respon dan
tingkat keterampilan khalayak dalam
menyusus analisis usaha kuliner
Mitra sasaran sebagian besar yaitu
makanan ringan.
65% dapat memahami faktor-faktor yang
harus diperhatikan dalam menyusun
PEMBAHASAN
analisis usaha.
Pada kegiatan pelatihan ini peserta
Evaluasi berikutnya dilaksanakan
menunjukkan minat yang besar yang
setelah kegiatan pemberian keterampilan
terlihat dari semangat para peserta.
kepada khalayak berupa pelatihan
Pertanyaan yang diajukan para peserta
menyusun analisis usaha kuliner
berkenaan dengan pengetahuan tentang
makanan ringan.
analisis usaha, faktor-faktor apa saja yang
harus dipertimbangkan. Sebagian besar
peserta (75 %) memilih belum
mengetahui tentang analisis usaha ini.
Hal ini memerlukan pendampingan
secara terus menerus dalam upaya Berdasarkan hasil pelatihan dalam
mengukur seberapa jauh peserta menganalisis usaha pada aspek pasar
memahami faktor-faktor yang harus dapat disimpulkan peluang usaha
dianalisis. melakukan produksi kue kering masih
Dalam materi pelatihan sudah terbuka lebar. Alasannya karena
dijelaskan kepada peserta tentang Aspek sedikitnya jumlah pengusaha kue kering
yang dinilai dari segi aspek non finansial di wilayah tersebut, menyebabkan
adalah aspek pasar, aspek pemasaran, rendahnya tingkat persaingan sehingga
aspek teknis dan teknologi, aspek harga jual relatif stabil. Meningkatnya
manajemen dan SDM dan aspek penghasilan masyarakat menyebabkan
lingkungan. Sementara dari aspek kemungkinan peningkatan permintaan
finansial dilihat dari payback period, net terhadap kue kering sehingga usaha ini

410
Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas
Volume 6 Nomor 3, April 2021
layak untuk dilaksanakan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pelatihan analisis
kelayakan usaha yang telah dilakukan,
maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan penilaian dari aspek non
finansial yang terdiri dari aspek pasar,
aspek pemasaran, aspek teknis dan
teknologi, aspek manajemen dan SDM
serta aspek lingkungan, maka rencana
usaha kuliner makanan ringan kue
kering yang dilakukan ibu-ibu di desa
Tatah Pemangkih Laut Kabupaten
Banjar. Apabila usulan investasi dapat
diterima dengan nilai profitability
indeks > 1.
Berdasarkan latihan hasil perhitungan
nilai waktu uang pada tingkat bunga
yang lebih tinggi dari 14% : layak
untuk dilaksanakan.
2. Berdasarkan aspek finansial dengan
mempertimbangkan nilai payback
period, net present value methode,
profitability indeks, dan internal rate
of return, maka rencana usaha kuliner
makanan ringan kue kering layak
untuk dilaksanakan.
ISSN : 2461-0992
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Aida Vitria dan Susiladewi,
2020, Memberdayakan Masyarakat
Desa Melalui Pemberian
Keterampilan Dan Pendampingan
Perubahan Sikap, Jurnal Al Ikhlas,
Volume 5 No.2, halaman 182-187.
Ibrahim, Yacob. 2013. Studi Kelayakan
Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta.
Kamaluddin, 2004. Studi Kelayakan
Bisnis. Malang: DIOMA
Kasmir dan Jakfar. 2004. Studi
Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana
Khumalasari, “Home Industri” media
online, diakses tanggal 3 Februari
2015 dari
https://arumdyankhumalasari.wor
dpress.com/2011/04/16/home-
industri/
Rangkuti, Freddy. 2012. Studi Kelayakan
Bisnis Dan Investasi. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Ratnasari, Suhono, Selvi, Evi, 2018,
Analisis Kelayakan Usaha
Peternakan Ayam Probiotik Pada
PT. Gunung Mas, Jurnal Ekonomi
dan Bisnis, Vol. 8 No. 1, Halaman
1 – 7.
Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis.
Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Umar, Husein. 2013. Studi Kelayakan
Bisnis. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Widyanti, Rahmi; Susiladewi dan
Alfisah, Erni, 2020, Analisis Usaha
Industri Rumah Tangga Melalui
Pengolahan Kue Kering, Jurnal Al
Ikhlas, Volume 5, No.2, halaman
176-181
411