Anda di halaman 1dari 11

FORMAT TUGAS

N0 Penulis Judul Nama Jurnal Isi (Tujuan dan Hasil Desain Populasi dan
Penelitian) sampel,serta Teknik analisis

1. Diah Eka Novia TRADISI KAWIN Susanti, Diah Eka  tujuan yang hendak  Metode penelitian yang
Susanti LARI DALAM Novia (2015) TRADISI KAWIN dicapai setelah digunakan dalam
PERKAWINAN ADAT LARI DALAM PERKAWINAN penelitian ini selesai penelitian ini adalah
DI DESA KETAPANG ADAT DI DESA KETAPANG adalah untuk penelitianlapangan
KECAMATAN KECAMATAN SUNGKAI mengetahui faktor denganterjun langsung
SUNGKAI SELATAN SELATAN KABUPATEN apa saja yang kemasyarakat
KABUPATEN LAMPUNG UTARA PROPINSI melatarbelakangi sehinggadiperoleh data
LAMPUNG UTARA LAMPUNG DALAM PERSPEKTIF kawin lari dan tradisi yang jelas. Teknik
PROPINSI LAMPUNG HUKUM ISLAM. Other thesis, kawin lari dalam pengumpulan data
DALAM PERSPEKTIF IAIN Salatiga. perkawinan adat di dilakukan dengan cara
HUKUM ISLAM Desa Ketapang observasi, wawancara
Kecamatan Sungkai dan dokumentasi.
Selatan Kabupaten  Penelitianini
Lampung Utara menggunakan
Propinsi Lampung pendekatanyuridis
menurut perspektif sosiologisyaitu
hukum Islam. pendekatanyang
 hasil analisis melihatimplementasi
terhadap data hasil rieldidalam masyarakat.
penelitian, maka
dapat disimpulkan
bahwa faktor yang
melatarbelakangi
kawin lari adalah
faktor suka sama
suka, tidak direstui
orang tua, syarat-
syarat pembayaran
dan pembiayaan
yang terlalu tinggi,
laki-laki dan
perempuan telah
melakukan perbuatan
yang bertentangan
dengan hukum
 Islam dan yang
terakhir faktor
budaya atau tradisi
adat.

2. SITI NUR, FAKTOR-FAKTOR SITI NUR, CHALISAH (2022)  Penelitian ini  Metode penelitian
CHALISAH (2022) DAN DAMPAK FAKTOR-FAKTOR DAN bertujuan untuk yang digunakan
PENYEBAB DAMPAK PENYEBAB mengetahui dalam penelitian ini
TERJADINYA TERJADINYA KAWIN LARI faktor-faktor adalah penelitian
KAWIN LARI (Paru (Paru Dheko) DI LINGKUNGAN dan dampak apa lapangan dengan
Dheko) DI TAWE JANGGA KELURAHAN saja yang terjun langsung ke
LINGKUNGAN TANJUNG KECAMATAN ENDE menyebabkan masyarakat
TAWE JANGGA SELATAN KABUPATEN ENDE terjadinya sehingga diperoleh
NUSA TENGGARA TIMUR kawin lari (paru data yang jelas.
KELURAHAN (NTT). undergraduate thesis, dheko) di Teknik
TANJUNG Universitas Muhammadiyah Lingkungan pengumpulan data
KECAMATAN ENDE Mataram. Tawe Jangga dilakukan dengan
SELATAN Kelurahan cara observasi,
KABUPATEN ENDE Tanjung wawancara dan
NUSA TENGGARA Kecamatan dokumentasi.
TIMUR (NTT) Ende Selatang  Penelitian ini
Kabupaten menggunakan
Ende Nusa penelitian kualitatif
Tenggara Timur dengan pendekatan
(NTT). Metode deskriptif yaitu
 Berdasarkan pendekatan yang
penelitian dapat melihat secara riel
disimpulkan di dalam
bahwa faktor- masyarakat.
faktor penyebab
terjadinya
kawin lari (paru
dheko) yang
terjadi di
masyarakat
setempat tentu
hubungan yang
tidak direstui
orang
tua/keluarga,
masalah
ekonomi,
keterbatasan
ekonomi,
keinginan atau
kemauan
sendiri. Dampak
yang timbul dari
pernikahan
kawin lari
(kawin lari) di
Lingkungan
Tawe Jangga
ialah tidak
adanya dampak
yang negative
sehingga pelaku
yang melakukan
kawin lari (paru
dheko) merasa
hidup bahagia
dengan
keluarganya
setelah
menikah.
3. Ika Ningsih, Zulihar PERKAWINAN IKA NINGSIH, ZULIHAR Hasil observasi Penelitian ini bertujuan untuk
dan wawancara mengetahui bagaimanakah
Mukmin, Erna MUNIK (KAWIN MUKMIN, ERNA HAYATI dalam Perkawinan Munik (kawin
Hayati penelitian lari) pada suku Gayo di
LARI) PADA SUKU PERKAWINAN MUNIK (KAWIN
menunjukkan Kecamatan Atu lintang
GAYO DI LARI) PADA SUKU GAYO DI bahwa pernah Kabupaten Aceh Tengah.
KECAMATAN ATU KECAMATAN ATU LNTANG terjadi Penelitian ini menggunakan
perkawinan pendekatan kualitatif dengan
LNTANG KABUPATEN ACEH TENGAH munik (kawin jenis penelitian deskriftif.
KABUPATEN ACEH lari) namun Teknik pengumpulan data
telah berubah, menggunakan teknik
TENGAH yaitu terdapat wawancara dan observasi,
kasus munik dengan analisis data,
(kawin lari) penyajian
karena data dan menarik kesimpulan.
melanggar nilai Subjek dalam penelitian ini
agama, sebanyak 8 orang yaitu, yang
perkawinan mengerti dan pernah terlibat
munik (kawin langsung dalam Perkawinan
lari) pada Munik (kawin lari).
dasarnya untuk
kedua orang
yang telah
sama-sama
ingin menikah
namun
terhalang restu
orangtua,
namun pada
saat ini
perkawinan
Munik (kawin
lari) yang
terjadi bukan
lagi karena
tidak
mendapatkan
restu, tetapi
karena telah
melakukan
pelanggaran
nilai agama,
walaupun masih
terdapat
beberapa kasus
yang
dikarenakan
tidak
mendapatkan
restu, faktor
yang
mempengaruhi
hal tersebut
adalah mulai
hilangnya
Norma adat
yang disebut
Sumang
(melanggar nilai
agama dan
norma adat),
lemahnya
kontrol orang
tua terhadap
anak, pergaulan
anak itu sendiri,
kemajuan
teknologi, dan
salah
menggunakan
fasilitas yang
telah diberikan
oleh orang tua,
seperti sepeda
motor dan
telepon
genggam.
4. Nurul Tradisi Londo Iha Nurul Kusumawardana, Puji Perkawinan londo Perkawinan dilakukan di
Kusumawardana, (kawin lari) pada Wulandari Kuncorowati iha dilakukan dengan cara tempat selarian setelah
Puji Wulandari Masyarakat Donggo di Tradisi Londo Iha (kawin lari) pada melarikan seorang gadis dilakukan musyawarah antara
Kuncorowati Kecamatan Donggo Masyarakat Donggo di Kecamatan remaja maupun lembaga adat dengan orang
Donggo perempuan dewasa. tua.
Selain itu, londo
iha terjadi dengan cara
perempuan mendatangi
langsung rumah adat.
5. Ngerorod Marriage, Keabsahan Perkawinan Ngerorod Marriage, Legality, This study aims to The research method used is
Legality, Balinese Ngerorod (Kawin Lari) Balinese Customary Law determine the validity of an empirical legal research
Customary Law di Desa Kelusa, Keabsahan Perkawinan Ngerorod the Ngerorod marriage method with a sociology of
Kabupaten Gianyar (Kawin Lari) di Desa Kelusa, (kawin lari) in the village law approach. The results
Kabupaten Gianyar of Kelusa, and to showed that the legality of the
determine the legal ngerorod marriage that
settlement of the usually occurs in Kelusa
Ngerorod marriage in the village is that the man and
village of Kelusa. the woman make a statement
that the woman is legally in
the house of the man she
loves. The male family came
to Bendesa Adat and Kelian
Adat to discuss the ngerorod
marriage, then the man
picked up the woman in front
of her house
6. Muh. Muhsinin*, Ni Tradisi Kawin Lari Muh. Muhsinin*, Ni Luh Arjani, Ni Penelitian ini berfokus Pendekatan yang digunakan
Luh Arjani, Ni Made (Merariq) pada Suku Made Wiasti Tradisi Kawin Lari pada dua rumusan dalam penelitian ini yakni
Wiasti Bangsa Sasak di Desa (Merariq) pada Suku Bangsa Sasak masalah yakni; pertama, kualitatif dengan jenis
Wanasaba, Lombok di Desa Wanasaba, Lombok Timur bagaimana eksistensi deskriptif dan analisis dengan
Timur tradisi merariq di Desa teori Nurture dan Nature serta
Wanasaba dan dampak teori feminisme.
tradisi merariq terhadap
kehidupan keluarga dan
kehidupan sosial di Desa
Wanasaba

7. Rahmat FENOMENA Rahmat Abd Fatah The results showed that The method used in this study
Abd Fatah MASIBIRI (KAWIN Irma Kasim the number of teenage is descriptive qualitative.
Irma Kasim LARI) STUDI DI FENOMENA MASIBIRI (KAWIN masibiri marriages of
DESA BOBANEHENA LARI) STUDI DI DESA Bobanehena Village from
KABUPATEN BOBANEHENA KABUPATEN 2005-2017 was 27
HALMAHERA HALMAHERA BARAT people.
BARAT

8. Farida Arian ADAT KAWIN LARI Farida Arian Penelitian ini bertujuan: Metode penelitian yang
“MERARIQ ADAT KAWIN LARI “MERARIQ 1)Untuk mengetahui digunakan dalam penelitia
” PADA ” PADA MASYARAKAT SASAK alasan n ini adalah
MASYARAKAT (Studi Kasus di Kabupaten Lombok -alasan yang melatar metode kualitatif di mana
SASAK Tengah belakangi masyarakat metode ini adalah suatu
(Studi Kasus di Sasak khususnya metode yang tidak
Kabupaten Lombok masyarakat desa menggunakan angka
Tengah Sakra melakukan -
merariq angka
2) Untuk mengetahui melainkan suatu deskripsi
apakah ada perbedaan mengenai kehidupan
merariq maupun permasalahan yang
yang dilakukan oleh kaum terdapat pada masyarakat
bangsawan dengan yang diteliti.
masyarakat biasa

9. HESTI AYU PUTRI TRADISI HESTI AYU PUTRI


PERNIKAHAN TRADISI PERNIKAHAN LONDO
LONDO IHA (KAWIN IHA (KAWIN LARI) DI DOMPU
LARI) DI DOMPU NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA MENURUT HUKUM ISLAM
BARAT MENURUT
HUKUM ISLAM

10. Alfian Kaunang1 , Akibat Hukum Kawin Alfian Kaunang1 , Wenny Dalam penelitian ini Metode penelitian ini
Wenny Almoravid Lari Berdasarkan Almoravid Dungga2 , Dolot penulis ingin mengetahui menggunakan penelitian
Dungga2 , Dolot Hukum Islam Dan UU Alhasni Bakung3 dan memahami hukum normative empiris
Alhasni Bakung3 Perkawinan (Studi Akibat Hukum Kawin Lari bagaimana Akibat Hukum yang mengacu pada bahan
Kasus Kec. Tolinggula) Berdasarkan Hukum Islam Dan UU Kawin Lari Berdasarkan hukum primer, sekunder dan
Perkawinan (Studi Kasus Kec. Hukum Islam Dan UU tersier. 1. Pendekatan: yang
Tolinggula) Perkawinan digunakan dalam penelitian
ini yaitu dengan
menggunakan kuantitatif
11. 1.AnjanyAnjany Analisis Hukum 1.AnjanyAnjany Tujuan penelitian ini Jenis penelitian yang
2.FadilawatiFadilawa TerhadapPelaksanaan 2. Fadilawati Fadilawati untuk menganalisis digunakan dalam penelitian
ti Sanksi Adat Seda’ Analisis Hukum Hukum ini ialah penelitian normatif
Pada Kasus Kawin Terhadap Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Pelaksanaan -empiris.Lokasi
. Lari Seda’ Sanksi Adat Seda’ Penelitian bertempat di
Pada Kasus Kawin Lari Pada Kasus Kawin Lari Kecamatan Bonehau,
Kabupaten Mamuju. Subjek
penelitian pada penelitian ini
ialah
pemerintah setempat dalam
hal ini perangkat desa dan
masyarakat setempat.

12. Suryani, Suryani Akibat perkawinan Suryani, Suryani 2022) Akibat Tujuan dari penelitian ini metode yang digunakan
Londo IhA (Kawin perkawinan Londo IhA (Kawin adalah untuk mengetahui dalam penelitian ini adalah
Lari) Di Desa Tambe Lari) Di Desa Tambe Kecamatan bagaimana praktek Londo penelitian kualitatif, dengan
Kecamatan Bolo Bolo Kabupaten Bima Perspektif Iha (kawin lari), untuk pendekatan yuridis empiris.
Kabupaten Bima Hukum Keluarga mengetahui bagaimana Dalam teknik pengumpulan
Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN akibat yang ditimbulkan data yang digunakan adalah
Keluarga Mataram. dari perkawinan Londo wawancara, observasi dan
Islam. Undergraduate Iha (kawin lari) dan untuk dokumentasi.
thesis, UIN Mataram. mengetahui bagaimana
perspektif hukum
keluarga Islam terhadap
akibat perkawian Londo
Iha (kawin lari) dalam
pernikahan adat di Desa
Tambe
13. Ketut Sudiatmaka HUKUM ADAT Ketut sudiatmaka Penelitian ini bertujuan Jenis penelitian ini
Ni Ketut Sari KAWIN LARI Ni ketut sari adnyani untuk mengetahui (1) menggunakan metode Yuridis
Adnyani DALAM PERSPEKTIF HUKUM ADAT KAWIN LARI Landasan filosofi Empiris. Teknik penentuan
UU NO. 1 TAHUN DALAM PERSPEKTIF UU NO. 1 mengenai Kawin Lari di sampel menggunakan
1974 TENTANG TAHUN 1974 TENTANG Desa Pekraman Pedawa, Purposive Sampling. Subjek
PERKAWINAN PERKAWINAN (STUDI KASUS (2) Sistem Perkawinan penelitian ini adalah Bendesa
(STUDI KASUS DI DI DESA PAKRAMAN PEDAWA Lari, menurut hukum adat Adat, Prajuru/Pengurus Adat,
DESA PAKRAMAN KECAMATAN BANJAR di Desa Pakraman masyarakat Desa Pakraman
PEDAWA KABUPATEN BULELENG) Pedawa, (3) Syarat sahnya Pedawa, dan Objek penelitian
KECAMATAN Kawin Lari di Desa ini adalah Instrumen Hukum
BANJAR Pakraman Pedawa dalam adat berupa awig-awig,
KABUPATEN perspektif UU No. 1 lokasi.
BULELENG) Tahun 1974 tentang
Perkawinan.
14. F. Sukirno, Sri "KEDUDUKAN F. Sukirno, Sri Sudaryatmi, Penelitian ini bertujuan Penelitian dilakukan dengan
Sudaryatmi ANAK DALAM "KEDUDUKAN ANAK DALAM untuk mengetahui metode yuridis empiris dan
PERKAWINAN ADAT PERKAWINAN ADAT bagaimana tata cara dan spesifikasinya menggunakan
NGEROROD (KAWIN NGEROROD (KAWIN LARI) DI kedudukan anak dalam deskriptif analitis.
LARI) DI DESA DESA PADANG SAMBIAN perkawinan
PADANG SAMBIAN KAJA, KECAMATAN adat ngerorod di Bali.
KAJA, KECAMATAN DENPASAR BARAT,
DENPASAR BARAT, DENPASAR,"
DENPASAR,"
15. Ruwaiza Sasmita Pandangan Hukum Ruwaiza Sasmita Penelitian ini bersifat Penelitian ini menggunakan
Annisa Ullatifa dalam Tradisi Kawin Annisa Ullatifa deskriptif dan analitis, metode penelitian Yuridis
Fitri Kartika Sari Lari di Desa Rantau Fitri Kartika Sari Pandangan dengan tujuan untuk Empiris.
Panjang Kecamatan Hukum dalam Tradisi Kawin Lari menjelaskan atau
Tabir Kabupaten di Desa Rantau Panjang Kecamatan mengevaluasi pokok
Merangin Tabir Kabupaten Merangin bahasan kawin lari pada
masyarakat Adat Desa
Rantau Panjang
Kecamatan Tabir
Kabupaten Merangin.
16. PARLINDUNGAN, BUDAYA KAWIN PARLINDUNGAN, Penelitian ini bertujuan Metode pendekatan yang
TORMENSET (2004 LARI DAN AKIBAT TORMENSET (2004) BUDAYA untuk mengetahui factor digunakan adalah pendekatan
) HUKUMNYA PADA KAWIN LARI DAN AKIBAT penyebab terjadinya Yuridis Empiris
MASYARAKAT HUKUMNYA PADA kawin lari
SUKU LAMPUNG MASYARAKAT SUKU
PEPADUN DI LAMPUNG PEPADUN DI
KECAMATAN KECAMATAN NEGERI SAKTI
NEGERI SAKTI KABUPATEN TANGGAMUS
KABUPATEN PROPINSI LAMPUNG
TANGGAMUS
PROPINSI LAMPUNG

17. APRILIANTI, PENYELESAIAN APRILIANTI, Hasil penelitian mengenai Jenis penelitian yang
APRILIANTI and Sit KAWIN LARI APRILIANTI and Siti Nurhasanah, sebambangan serta digunakan adalah normatif
i Nurhasanah, Siti (SEBAMBANGAN) Siti penyelesaiannya pada empiris, dengan tipe
Nurhasanah PADA MASYARAKAT Nurhasanah (2018) PENYELESAIA masyarakat adat Lampung penelitian bersifat deskriptif
ADAT LAMPUNG N KAWIN LARI (SEBAMBANGAN) Saibatin di Kecamatan dan menggunakan pendekatan
SAIBATIN DI PADA MASYARAKAT ADAT Gunung Alip, Tanggamus yuridis sosiologis. Metode
KECAMATAN LAMPUNG SAIBATIN DI menunjukkan terdapat pengumpulan data dalam
GUNUNG ALIP, KECAMATAN GUNUNG ALIP, faktor penyebab penelitian ini adalah data
TANGGAMUS TANGGAMUS. terjadinya sebambangan primer yang diperoleh dari
yaitu faktor internal (suka studi lapangan dengan cara
sama suka, pendidikan wawancara, sementara data
dan faktor usia) dan faktor sekunder diperoleh dari studi
eksternal (ekonomi, restu kepustakaan.
orang tua, sosial,
menghindari biaya yang
besar dan keterpaksaan).

18. Halim, Aldi (2022) kawin lari pada Halim, Aldi (2022) kawin lari pada Bertujuan untuk Penelitian ini merupakan
masyarakat adat desa masyarakat adat desa rantau mengetahui dan penelitian yuridis empiris,
rantau panjang panjang. S1 thesis, hukum. menganalisis pelaksanaan yaitu penelitian mengenai
kawin lari pada pemberlakuan atau
masyarakat adat Desa implementasi hukum dalam
Rantau Panjang masyarakat.
kecamatan Tabir
Kabupaten Merangin dan
mengetahui dan
menganalisis penyebab
terjadinya kawin lari pada
masyarakat adat Desa
Rantau Panjang
Kecamatan Tabir
Kabupaten Merangin.
19. IMELDA KAWIN LARI PADA IMELDAAGUSTINA, Penelitian ini bertujuan Metode pendekatan yang
AGUSTINA, MASYARAKAT IMELDAAGUSTINA (2022) KAW untuk mengetahui dan penulis pergunakan dalam
IMELDA ADAT DI DESA IN LARI PADA MASYARAKAT memahami latarbelakang penelitian ini adalah metode
AGUSTINA (2022) PULAU RAMAN ADAT DI DESA PULAU RAMAN terjadinya kawin lari di pendekatan yang bersifat
KECAMATAN KECAMATAN PEMAYUNG Desa Pulau Raman, apa sosiology research.
PEMAYUNG KABUPATEN BATANGHARI. saja kendala dalam
KABUPATEN pelaksanaan perkawinan
BATANGHARI adat di Desa Pulau
Raman, dan bagaimana
upaya penyelesaian
terhadap kawin lari di
Desa Pulau Raman.
20. Pertiwi, Dela (2022) PELAKSANAAN Pertiwi, Penelitian ini bertujuan Metode yang digunakan yaitu
PEMBERIAN SANKSI Dela (2022) PELAKSANAAN untuk mengetahui dan yuridis empiris. Lokasi
ADAT KAWIN LARI PEMBERIAN SANKSI ADAT menganalisis pelaksanaan penelitian di Desa Arang-
DI DESA ARANG- KAWIN LARI DI DESA ARANG- sanksi adat kawin lari dan Arang Kecamatan Bayung
ARANG ARANG KECAMATAN BAYUNG faktor penyebab tidak Lencir Kabupaten Muara
KECAMATAN LENCIR. terlaksanakannya sanksi Bahar. Data diperoleh melalui
BAYUNG LENCIR adat kawin lari di Desa wawancara dan study
Arang-Arang Kecamatan dokumen.
Bayung Lencir Kabupaten
Muara Bahar
21. Saputra, Hamomi Status pernikahan lari Saputra, Hamomi Penelitian ini betujuan Penelitian ini menggunakan
Handika and Yusefri, maling menurut hukum Handika and Yusefri, untuk mengetahui tradisi metode deskriptif kualitatif.
Yusefri and Shesa, islam di desa pulau Yusefri and Shesa, pernikahan lari maling Subjek penelitian ini adalah
Laras (2024) kidak kecamatan ulu Laras (2024) Status pernikahan lari yang ada di Desa Pulau masyarakat Desa Pulau
rawas kabupaten musi maling menurut hukum islam di Kidak Kecamatan Ulu Kidak. Teknik analisis data
rawas utara (muratara) desa pulau kidak kecamatan ulu Rawas Kabupaten Musi dilakukan dengan reduksi
rawas kabupaten musi rawas utara Rawas Utara. Dan data, display data, dan
(muratara). Sarjana thesis, Institut memiliki masyarakat yang verification atau penarikan
Agama Islam Negeri Curup. mayoritas beragama kesimpulan.
Islam.
22. RAHMI, PEMBERIAN SANKSI RAHMI, Penelitian ini bertujuan Metode penelitian yang
AZIRA (2023) ADAT KAWIN LARI AZIRA (2023) PEMBERIAN untuk mengetahui digunakan dalam penulisan
DALAM RANGKA SANKSI ADAT KAWIN LARI pelaksanaan pemberian skripsi ini adalah Yuridis
PEMULIHAN DALAM RANGKA PEMULIHAN sanksi adat kawin lari Empiris. Data yang
KEADAAN PADA KEADAAN PADA MASYARAKAT dalam rangka pemulihan dikumpulkan baik data primer
MASYARAKAT DESA KOTO PUDUNG keadaan pada masyarakat dan data sekunder diperoleh
DESA KOTO KECAMATAN TANAH KAMPUNG Desa Koto Pudung menggunakan metode
PUDUNG KOTA SUNGAI PENUH. S1 thesis, Kecamatan Tanah pengumpulan data wawancara
KECAMATAN HUKUM PERDATA Kampung Kota Sungai
TANAH KAMPUNG Penuh dan apa saja yang
KOTA SUNGAI menjadi kendala dalam
PENUH pelaksanaan pemberian
sanksi adat kawin lari
tersebut.
23. Lidwina Gaurifa MEKANISME Lidwina Gaurifa Berdasarkan temuan Analisis data yang digunakan
MEMBAWA LARI MEKANISME MEMBAWA LARI penelitian dan yaitu metode studi kasus
PEREMPUAN YANG PEREMPUAN YANG pembahasan, maka dapat (observational case studies)
DILAKUKAN DILAKUKAN SECARA HUKUM disimpulkan bahwa dengan pendekatan kuantitatif
SECARA HUKUM ADAT NIAS mekanisme penyelesaian yang memadukan input data
ADAT NIAS membawa lari perempuan kualitatif dan kuantitatif
yang dilakukan secara sekaligus dengan
hukum adat Nias (Studi di menggunakan metode
Desa Hilifalago) adalah berpikir deduktif.
tokoh adat (Siulu), tokoh
masyarakat (Si’ila), dan
kepala desa kedua belah
pihak melakukan
perundingan dalam
menyelesaikan masalah
yang terjadi kemudian
dikenakan sanksi hukum
adat kepada pelaku kawin
lari agar tidak terjadi
keributan karena tindakan
mereka ini bertentangan
dengan hukum adat
24. Muhammad Assagaf PENETAPAN ISBAT Muhammad Assagaf Hayat Penulis meneliti terkait Jenis penelitian ini adalah
Hayat NIKAH PADA KASUS Penetapan, isbat nikah, kawin lari, bagaimana pertimbangan penelitian lapangan (Field
KAWIN LARI DI pengadilan agama, kaidah ushul hakim terhadap penetapan Research) yaitu penelitian
PENGADILAN fikih. isbat nikah pada kasus yang dilakukan langsung
AGAMA MAROS kawin lari di Pengadilan terjun ke lokasi penelitian
KELAS.IB Agama Maros Kelas IB untuk dapat mengumpulkan
PERSPEKTIF dan bagaimana penetapan data-data penelitian yang
KAIDAH USHUL isbat nikah pada kasus lengkap dan valid. Adapun
FIKIH kawin lari berdasarkan teknik pengumpulan data
perspektif kaidah ushul pada penelitian ini yakni;
fikih Dar’ul Mafasid observasi, wawancara dan
Muqaddam Alaa Jalbil dokumentasi.
Mashalih
25. Krisfal Dian Bin Boy Kedudukan Kedudukan The aim of The method used in this
Dakosta Tokoh Adat Mosalaki Tokoh Adat Mosalaki Dalam this research is to find out research is qualitative
AgustinusHedew Dalam Penyelesaian Penyelesaian Perkawinan the factors that cause Paru research, while using an
Husni Kusuma Perkawinan paru ndu paru ndu (lari ikut)Pada Masyarakat ndu (running along) empirical juridical approach.
Dinata (lari ikut)Pada Lio Mego Di marriages The data collection
Masyarakat Lio Desa Koro Bhera Kecamatan techniques used were
Mego Di Desa Koro Mego Kabupaten Sikka interviews, observation and
BheRa Kecamatan documentation.
Mego Kabupaten Sikka

26. Murni Murni, Asis Penerimaan Masyarakat Penerimaan Masyarakat Tehadap Tujuan penelitian ini Penelitian yang dilakukan
Muslimin, Suardi Tehadap Perilaku Perilaku Kawin Lari (Study Kasus adalah untuk menganalisis merupakan penelitian
Suardi Kawin Lari (Study Kelurahan Malakaji Kecamatan penerimaan masyrakat kualitatif deskriptif. Sampel
Kasus Kelurahan Tompobulu Kabupaten Gowa) terhadap perilaku kawin penelitian
Malakaji Kecamatan Murni Murni, Asis Muslimin, lari dan untuk mengunakan purposive
Tompobulu Kabupaten Suardi Suardi menganalisis pemahaman sampling dengan 7
Gowa) https://journal.unismuh.ac.id/ masyarakat terhadap informan.Teknik
index.php/equilibrium/article/ perilaku kawin lari. pengumpulan data yang
view/2685 lakukan oleh peneliti adalah
Observasi, wawancara dan
dokumentasi.
27. Ahmad Syaerozi REVITALISASI ADAT Ahmad Syaerozi penelitian ini dapat peneltian ini setidaknya ada
KAWIN LARI REVITALISASI ADAT KAWIN memformulasikan data dua sumber yang akan
(MERARIQ) SUKU LARI (MERARIQ) SUKU SASAK yang up to date sehingga digunkan sebagai sumber data
SASAK SEBAGAI SEBAGAI UPAYA mampu menjawab penelitian yaitu data primer
UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN persoalan yang Sumber data merupakan hasil
PENCEGAHAN ANAK DAN SIRRI: SEBUAH dirumuskan dalam observasi orang lain,
PERNIKAHAN ANAK PEMIKIRAN perumusan masalah. dokumentasi, buku-buku
DAN SIRRI: SEBUAH penunjang dan dokumen
PEMIKIRAN terkait permasalahan yang
menjadi penelitian di dalam
tesis penelit
28. Nazwa Putri Fenomena Kawin Lari Nazwa Putri Nabilla*;Shintya penelitian ini bertujuan Penelitian ini mengadopsi
Nabilla*;Shintya (Merariq) di Suku Carolina untuk mengidentifikasi metodologi kualitatif
Carolina Sasak Lombok, Nusa Fenomena Kawin Lari (Merariq) proses merariq (kawin deskriptif.
Tenggara Barat di Suku Sasak Lombok, Nusa lari), serta pengaruh dan
Tenggara Barat variabel pendukung yang
mengakibatkan fenomena
tradisi budaya merariq di
kalangan masyarakat
Sasak
29. FatmaAmilia,Zusiana REINTERPRETASITR FatmaAmilia,ZusianaEllyT,Samsud Tulisan ini hendak Proses penyusunannya tulisan
EllyT,Samsudin ADISIMERARIQ(KA in megungkap tentang ini menggunakan metode
WINLARI)SEBAGAIR REINTERPRETASITRADISIMER berbagai konÁik yang kualitatif dengan melakukan
ESOLUSIKONFLIKA ARIQ(KAWINLARI)SEBAGAIRE lahir dari proses tradisi wawancara dengan tokoh adat
DAT SOLUSIKONFLIKADAT merariq di Lombok Nusa dan tokoh agama (Islam) di
Tenggara Barat Lombok serta mengumpulkan
data lain dengan observasi.
30. Annisa Risky Amalia Tradisi Perkawinan Annisa Risky Amalia penelitian ini bertujuan kajiannya adalah perspektif
Merariq Suku Sasak Di Tradisi Perkawinan Merariq Suku untuk menjelaskan Islam dengan menggunakan
Lombok : Studi Kasus Sasak Di Lombok : Studi Kasus gambaran tradisi Merariq metode kualitatif dengan
Integrasi Agama dengan Integrasi Agama dengan Budaya dalam Suku Sasak di melakukan pendekatan
Budaya Masyarakat Masyarakat Tradisional Lombok di desa Sade, antropologi agama.
Tradisional serta ingin mengetahui Responden yang diteliti
apa saja alasan sebanyak empat orang dari
masyarakat menjalankan latar belakang yang berbeda.
tradisi Merariq tersebut.
31. Husnul Hotimah THE MERARIQ Husnul Hotimah This article aims to This article uses a literature
CULTURE OF THE THE MERARIQ CULTURE OF explain the contradiction study research method.
SASAK IN THE THE SASAK IN THE of merariq culture from
PERSPECTIVE OF PERSPECTIVE OF ISLAMIC the perspective of Islamic
ISLAMIC SHARIA SHARIA law. This article uses a
literature study research
method.
32. Maitigor Pardamean The Tradition of Maitigor Pardamean Adithia The According to the law, This research used a
Adithia1 “Merariq” in Sasak Tradition of “Merariq” in Sasak eloping a girl was a crime, descriptive approach of the
Ethnic Group of Ethnic Group of Lombok Island but in fact it was allowed marriage law in effect on rural
Lombok Island in Sasak tribal society. communities of Rembiga.

33. Hidayah, RinaNaning Serean Sok Maling Hidayah, bertujuan untuk Penelitian ini menggunakan
Ketimbang Melakoq” RinaNaning (2017) “Serean Sok mengungkap fenomena pendekatan kualitatif dengan
Pluralisme Hukum Maling Ketimbang Melakoq” sosial yang ada di dalam metode etnografi yang
Dalam Praktik “Kawin Pluralisme Hukum Dalam Praktik masyarakat bertujuan untuk mengungkap
Lari” (Merariq) Pada “Kawin Lari” (Merariq) Pada fenomena sosial yang ada di
Masyarakat Sasak Di Masyarakat Sasak Di Desa dalam masyarakat. Penelitian
Desa Sukadana Sukadana Kecamatan Bayan ini bersifat menjelaskan,
Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara. mendeskripsikan, menyelidiki
Kabupaten Lombok dan memahami fenomena
Utara sosial yang terjadi pada
masyarakat di Desa Sukadana
khususnya dalam masalah
perkawinan. Teknik
pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian
ini adalah observasi
partisipasi, wawancara, kajian
literatur dan dokumentasi.
34. Farida Ariany TRADISI KAWIN Farida Ariany Dari hasil penelitian Data yang digunakan dalam
CERAI PADA TRADISI KAWIN CERAI PADA diketahui bahwa tingkat penelitian ini adalah data
MASYARAKAT ADAT MASYARAKAT ADAT SUKU Kawin Cerai Pada primer dan data skunder. Data
SUKU SASAK SASAK LOMBOK SERTA Masyarakat Adat Suku primrr dikumpulkan melalui
LOMBOK SERTA AKIBAT HUKUM YANG Sasak Lombok sangat penelitian lapangan dengan
AKIBAT HUKUM DITIMBULKANNYA tinggi, dari data yang menggunakan alat pengumpul
YANG masuk baik itu data data berupa wawancara
DITIMBULKANNYA perceraian yang di
dapatkan penulis di
Pengadilan Agama
Kabupaten Lombok
tengah hampir 75%
merupakan kasus
perceraian
35. Abdullah, Pandangan masyarakat Abdullah, Tujuan penelitian ini Jenis penelitian ini adalah
Muhammad terhadap kawin lari Muhammad (2011) Pandangan adalah untuk meneliti penelitian sosiologis dan
(paru de’ko) akibat masyarakat terhadap kawin lari secara mendalam bersifat deskriptif. Adapun
tingginya mahar: Studi (paru de’ko) akibat tingginya pandangan masyarakat pendekatan yang digunakan
kasus di Kabupaten mahar: Studi kasus di Kabupaten Ende terhadap kawin lari adalah pendekatan kualitatif,
Ende, Flores, NTT. Ende, Flores, NTT. (paru de’ko) akibat karena penelitian ini berusaha
tingginya mahar (belis) menangkap dan memahami
baik itu dalam proses fenomena yang ada dan
perkawinan lari (paru segala hal yang dialami oleh
de’ko) dan arti mahar subjek penelitian.
dalam adat Ende yang
dipahami oleh
masyarakatnya serta cara
pandang masyarakat
dalam memperlakukan
para pelaku kawin lari
(paru de’ko).
36. Hajanawati1 , Rahma PANDANGAN Hajanawati1 , Rahma Amir2 , The results of this study This research is a qualitative
Amir2 , Muhammad MASYARAKAT Muhammad Fajri3 indicate that briang research with three
Fajri3 TERHADAP BRIANG PANDANGAN MASYARAKAT marriage in Nampar approaches, namely syar'i,
(KAWIN LARI) TERHADAP BRIANG (KAWIN Sepang Village has juridical and sociological.
AKIBAT TINGGINYA LARI) AKIBAT TINGGINYA become one of the
BELIS DITINJAU BELIS DITINJAU DARI HUKUM traditions or habits that
DARI HUKUM ISLAM ISLAM are often practiced by the
community.
37. Akhmad Haryono MELAYOKAKEN’ Akhmad Haryono Tujuan jangka panjang Metode analisis data yang
Akhmad Sofyan SEBAGAI TRADISI Akhmad Sofyan penelitian ini digunakan dalam penelitian
KAWIN LARI MELAYOKAKEN’ SEBAGAI menghasilkan deskripsi ini adalah Metode deskriptif
MASYARAKAT USING TRADISI KAWIN LARI tentang tradisi kualitatif.
BANYUWANGI: MASYARAKAT USING melayokaken sebagai
Pandangan, Sikap, dan BANYUWANGI: Pandangan, tradisi kawin lari yang
Dampaknya terhadap Sikap, dan Dampaknya terhadap sudah lama dipertahankan
Masyarakat Using Masyarakat Using oleh masyarakat Using
Banyuwangi dan
dampaknya terhadap
kehidupan sosial
masyarakat Using dan
sekitarnya, untuk
memperkaya keilmuan
bidang antropologi
budaya.
38. Pasaribu, Muhammad Pandangan Ketua Pasaribu, Muhammad Dari penelitian ini dapat Metode penelitian yang
Pardamean Majelis Ulama Pardamean (2022) Pandangan disimpulkan bahwa digunakan adalah penelitian
Indonesia (MUI) Ketua Majelis Ulama Indonesia pandangan Ketua Majelis lapangan (Field Rresearch) di
Kecamatan Sosa Julu (MUI) Kecamatan Sosa Julu Ulama Indonesia (MUI) desa Hurung Jilok Kecamatan
Terhadap Larangan Terhadap Larangan Seorang Istri Kecamatan Sosa Julu Sosa Julu Kabupaten Padang
Seorang Istri Yang Yang Kawin Lari Pulang Ke Kabupaten Padang Lawas Lawas. Adapun jenis
Kawin Lari Pulang Ke Rumah Orang Tuanya Sebelum terhadap larangan seorang penelitian yang dilakukan
Rumah Orang Tuanya Marulahari ( istri yang kawin lari penulis yaitu penelitian
Sebelum Marulahari pulang ke rumah orang lapangan yang menggunakan
(Walimahtul ‘ursy) tuanya sebelum metode kualitatif. Teknik
(Studi Kasus Marulahari pengumpulan data yang
Masyarakat Desa digunakan menggunakan
Hurung Jilok observasi dan wawancara
Kabupaten Padang kemudian dilakukan
Lawas). Skripsi thesis, penarikan kesimpulan.
Universitas Islam
Negeri Sumatera Utara.
39. Erwin Harianto, Hj. FENOMENA KAWIN : Erwin Harianto, Hj. Suharty Tujuan dari penelitian ini Penelitian ini dilaksanakan di
Suharty Roslan, dan LARI (POFILEIGHO) Roslan, dan Sarpin adalah untuk mengetahui Kelurahan Tampo Kecamatan
Sarpin PADA MASYARAKAT FENOMENA KAWIN LARI dan menganalisis alasan- Napabalano Kabupaten Muna
MUNA DI (POFILEIGHO) PADA alasan terjadinya kawin dengan jumlah informan
KELURAHAN TAMPO MASYARAKAT MUNA DI lari pada masyarakat penelitian ini sebanyak 15
KECAMATAN KELURAHAN TAMPO Muna dan untuk orang yang terdiri dari 10
NAPABALANO KECAMATAN NAPABALANO mengetahui dan orang pelaku kawin lari, 2
KABUPATEN MUNA KABUPATEN MUNA menganalisis proses orang tua pelaku kawin lari, 2
penyelesaian kasus kawin orang tokoh adat, dan lurah
lari pada masyarakat Tampo
Muna
40. Hady Hidayat Fenomena Marlojong Hady Hidayat Tambunan Hasil penelitian Penelitian ini merupakan
Tambunan Pada Masyarakat Fenomena Marlojong Pada disimpulkan bahwa proses penelitian empiris bersifat
Hukum Adat Masyarakat Hukum Adat pelaksanaan kawin lari di deskriptif analisis dengan
Mandailing di Mandailing di Kecamatan masyarakat adat pendekatan peraturan
Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing diawali perundang-undangan dan
Panyabungan Mandailing Natal dengan perkenalan pendekatan sejarah.
Kabupaten Mandailing (mangkusip, martandang)
Natal , marlojong, marjamita m
andokon so ulang
agoan, marjamita
mandokon so ulang
agoan menurut
adat, manulak
sere, mangalehen
mangan pamunan,
menikah, pabuat boru,
dan di akhiri
dengan pasahat mara.
41. Asmida Wati dan FENOMENA KAWIN Asmida Wati dan Puji Lestari, M. Penelitian ini bertujuan Teknik pengumpulan data
Puji Lestari, M. LARI NAIK DI Hum., FENOMENA KAWIN untuk mengetahui penelitian ini mengunakan
Hum., KECAMATAN LARI NAIK DI KECAMATAN bagaimana proses metode observasi,
BLANGKEJEREN BLANGKEJEREN KABUPATEN terjadinya kawin lari naik wawancara, dokumentasi.
KABUPATEN GAYO GAYO LUES PROVINSI ACEH di Kecamatan Teknik pemilihan sampel
LUES PROVINSI Blangkejeren, Kabupaten yang dipilih yaitu pusposive
ACEH Gayo Lues, Provinsi sampling
Aceh.
42.

Anda mungkin juga menyukai