net/publication/330024732
CITATIONS READS
18 2,818
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Tetti Solehati on 18 March 2019.
ARTICLE INFO
ABSTRAK
Remaja merupakan masa peralihan yang mengakibatkan perubahan
fungsi seksual yang akan menimbulkan dorongan berperilaku seksual
HOW TO CITED:
pranikah. Berdasarkan data DP2KBP3A tahun 2016 Pernikahan Usia
Alfiyah, N., Solehati, T., dan Dini (PUP) di bawah usia 21 tahun ada 9.530 orang di Kecamatan
Sutini, T. (2018). Gambaran
Faktor – faktor yang Berhub- Solokanjeruk. Serta data yang diperoleh dari Puskesmas Solokanjeruk
ungan dengan Perilaku Sek- dampak dari perilaku seksual pranikah antaranya kehamilan diluar
sual Pranikah pada Remaja di nikah ada 5 kasus usia 15-16 tahun. Perilaku seksual pranikah terjadi di
SMPN 1 Solokanjeruk Kabu-
paten Bandung. Jurnal Pen- remaja. Faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku seksual yaitu ada
didikan Keperawatan Indone- faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
sia 4(2), hlm. 131-139 gambaran faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual
pranikah pada remaja di SMPN 1 Solokanjeruk Kabupaten Bandung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah
DOI: sampel 310 orang, teknik pengambilan sampel dengan propotional
10.17509/jpki.v4i2.10443 statified sampling. Pengambilan data menggunakan instrument tentang
faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah.
ARTICLE HISTORY: Instrumen telah diuji validitas (0,760-0,989) dan reabilitas (0,945-
Accepted 0,987). Penelitian ini menggunakan skala Ordinal. Variabel bebasnya
March 17, 2018 yaitu pengetahuan, norma keluarga, norma agama, smartphone.
Revised Sedangkan pada variabel terikat yaitu perilaku seks pranikah remaja.
December 24, 2018 Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Analisa
bivariat menggunakan uji statistik chi square (X2) dan uji normalitas
Published
December 31, 2018
menggunakan metode kolmogorov smirnov. Penelitian ini dilakukan di
SMPN 1 Solokanjeruk Kabupaten Bandung bulan September 2017.
Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan antara norma keluarga
( value : 0,000) dan penggunaan smartphone value : 0,000) dengan
perilaku seksual pranikah. Hasil ini diharapkan akan bermanfaat bagi
peneliti, departemen maternitas dan jiwa Fakultas Keperawatan Unpad,
Puskesmas Solokanjeruk, SMPN 1 Solokanjeruk. Diharapkan juga
dapat menjadi data dasar bagi peneliti selanjutnya mengenai upaya
promotif dan preventif perilaku seksual pranikah remaja.
Kata kunci: Remaja, Faktor , Per ilaku Seksual Pr anikah
Jumlah kepustakaan : 41, 1998-2017
ABSTRACT
Adolescence is a transitional period that results in changes in sexual
function that will lead to a premarital sexual behavior. Based on data
DP2KBP3A 2016 Early Marriage (PUP) in Solokanjeruk District there
131
Alfiyah, N., Solehati, T., dan Sutini, T. | Gambaran Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja ….
are 14,520 people. As well as data obtained from Puskesmas Solokanjeruk the impact of premarital
sexual behavior among pregnancy out of wedlock there are 5 cases aged 15-16 years. However, fac-
tors that result in premarital sexual behavior are not yet known. This study aims to provide a descrip-
tion of factors related to premarital sexual behavior in adolescents at SMPN 1 Solokanjeruk Kabu-
paten Bandung. The research is quantitative descriptive. The number of samples is 310 people, the
sampling technique is proportional sampling. Colecting data used the instruments of factors related
to premarital sexual. The instrument has been tested for validity (0.760-0.989) and reliability (0.945-
0,987). This study uses the Ordinal scale. The independent variables are knowledge, family norms,
religious norms, smartphones. Whereas the dependent variable is premarital sexual behavior of ado-
lescents. Data analysis uses univariate and bivariate analysis. Bivariate analysis used the chi square
(X2),statistical test and normality test using the Kolmogorov Smirnov method. This research was con-
ducted at SMPN 1 Solokanjeruk Kabupaten Bandung in September 2017. Based on the result of the
research, it can be concluded that there isn’t related to religious norms and knowledge with premar-
ital sexual behavior. As for the family norms and the use of smartphones premarital sexual behavior
to show related to that. This result is expected to be useful for researchers, maternity department and
soul of Faculty of Nursing Unpad, and SMPN 1 Solokanjeruk. It is also expected to be the basic data
for further research on the promotion and preventive efforts of premarital sexual behavior of adoles-
cents.
masyarakat yang meliputi adat kebiasaan, per- berpengaruh pada anak sehingga tidak mempu-
gaulan perkembangan. Faktor – faktor lainnya nyai cita-cita untuk melanjutkan ke perguruan
berupa dorongan seksual, keadaan kesehatan tinggi, yang akan memberikan dampak yaitu per-
tubuh, psikis, pengalaman seksual, dan penge- ilaku seksual pranikah terjadi pada remaja di
tahuan seksual (Hurlock, 2008). Faktor – faktor sekolah (Yogaswara, 2017).
lain yang mempengaruhi remaja dalam berper- Berdasarkan pernyataan bidan Puskesmas
ilaku seksual adalah perubahan hormonal, Kecamatan Solokanjeruk menyatakan bahwa di
penyebaran informasi melalui media masa daerah ini kebanyakan remajanya menikah usia
penundaan usia perkawinan, tabu dan larangan dini, setelah sekolah tamat SMP atau SMA meni-
dalam pembahasan perilaku seksual, norma – kah dan ada beberapa kasus yang hamil di luar.
norma di masyarakat, dan pergaulan bebas rema- Pertanyaan tersebut didukung oleh data-data yang
ja laki-laki dan perempuan (Sarwono, 2003). didapatkan. Pendewasaan usia perkawinan (PUP)
Berdasarkan penelitian Elvi dan Ratna (2015) di kecamatan ini ada sekitar 14.520 orang dan
menunjukan bahwa ada hubungan antara penge- PUP dibawah usia 21 tahun ada 9.530
tahuan, lingkungan Keluarga, pengaruh teman (DP2KBP3A, 2016). Berdasarkan data yang
sebaya, dan media informasi. Didapatkan pula didapatkan dari Puskesmas Solokanjeruk dari
dari ririn Darmasih (2009) yang berjudul “faktor bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017 terdapat
yang mempengaruhi perilaku seks pranikah pada 5 kasus kehamilan diluar nikah usia 15-16 tahun.
remaja SMA di Surakarta”, didapatkan yang Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar
mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada (Riskesdas) MDG’s tahun 2010 umur usia per-
remaja antara lain: pengatahuan, pemahaman tama kali berhubungan seksual usia ≤ 14 tahun
tingkat agama, sumber informasi, dan peranan ada 2,8% dan pernah pacaran ada 88,8%.
keluarga. Berdasarkan Studi Pendahuluan di Sekolah
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Menengah Pertama Negeri 1 Solokanjeruk kabu-
(KPAI) tahun 2011 menyatakan sebanyak 32 % paten Bandung peneliti melakukan wawancara
remaja di kota besar Indonesia (Jakarta, Suraba- kepada pembina kesiswaan bapak wawan menya-
ya, dan Bandung) pernah berhubungan seks. takan : siswa-siswa disana banyak yang berpaca-
Berdasarkan survey tahun 2016 bahwa dari ran. Kemudian peneliti juga membagikan
semua SD,SMP, SMA di kabupaten Bandung kuesioner perilaku seksual remaja. Didapatkan
yang pernah didatangi sekitar 99 % pernah data pendukung yaitu murid yang pernah ber-
melihat gambar porno atau film porno, 1 % tidak pacaran ada 20 orang, menonton film porno ada 8
mempunyai fasilitas yang memadai untuk orang, mencium bibir lawan jenisnya ada 4
mengaksesnya (DP2KBP3A, 2016). Survey orang, masturbasi atau onani ada 2 orang, menci-
berikutnya di remaja dengan total responden 100 um pipi/leher lawan jenisnya ada 4 orang, ber-
orang yang berpacaran, hasilnya 63% berpegan- pelukan dengan lawan jenisnya ada 6 orang, me-
gan tangan, 40 % ciuman, 20% pernah meraba raba bagian sensitif lawan jenisnya ada 3 orang,
bagian sensitif, 2 % penah melakukan hubungan melakukan hubungan seksual dengan lawan
seksual (DP2KBP3A, 2016). jenisnya ada 2 orang.
Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Perilaku seksual pranikah pada remaja ini
Solokanjeruk ada 25.401 kepala keluarga yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi dirinya
cukup padat penduduknya. Berdasarkan ob- sendiri (Ririn, 2009). Dampak negatif dari per-
servasi di Solokanjeruk termasuk daerah ilaku seksual pranikah remaja seperti: kehilangan
pedesaan yang sebagian besar penduduknya ber- keperawanan dan keperjakaan, tertular dan menu-
mata pencaharian sebagai petani dan pedagang. larkan penyakit menular seksual, kawin paksa
Pola pikir penduduk yang tinggal di daerah atau pernikahan usia dini, kehamilan yang tidak
pedesaan masih dipengaruhi oleh tradisi dan bu- diinginkan (DP2KBP3A, 2017). Berdasarkan
daya sehingga orang tua mereka memilih meni- data yang ada dan dampak negatif dari peri-laku
kahkan anak perempuannya di usia muda. Ini seksual pranikah remaja di Solokanjeruk,
diketahui bahwa ada perilaku seksual pranikah 100 orang. Pengambilan data pada tanggal 5
pada remaja di SMPN 1 Solokan jeruk, tetapi September 2017.
belum tahu faktor – faktor yang berhubungan Instrumen yang digunakan dalam penelitian
dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di ini yaitu instrument millik Hardiyati (2017). In-
SMPN 1 Solokanjeruk, ini membuat peneliti strumen terdiri dari 50 pertanyaan. Jenis pertan-
tertarik melakukan penelitian tentang gambaran yaan yang digunakan berupa kuesioner tertutup,
faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku mengacu pada parameter sehingga responden
seksual pranikah pada remaja di SMPN 1 Solo- tinggal memilih. Instrumen ini telah di uji validi-
kanjeruk Kabupaten Bandung. tas dan reabilitas, serta dinyatakan valid dan reli-
abel. dengan nilai uji validitas (0,760-0,989) dan
METODE reabilitas (0,945-0,987).
Penelitian ini merupakan penelitian Analisa data menggunakan analisa univariat
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di dan bivariat. Analisa bivariat menggunakan uji
SMPN 1 Solokan Jeruk. Variabel dalam statistik chi square (X2) dan uji normalitas
penelitian ini merupakan variabel bebas yaitu menggunakan metode kolmogorov smirnov.
pengetahuan, norma agama, penggunaan
smartphone, dan norma keluarga. Serta variabel HASIL PENELITIAN
terikat yaitu perilaku seksual pranikah remaja. 1. Analisa Univariat
Pengambilan sampel dengan menggunakan Berdasarkan tabel 2 gambaran perilaku sek-
teknik propotional statified sampling yaitu sual pranikah remaja di SMPN 1 Solokan Jeruk
teknik jika populasi mempunyai anggota atau didapatkan tidak berisiko 158 responden (51%)
unsur yang tidak homogen dan berstrata secara dan berisiko ada 152 responden (49%), ini mem-
proposional (Sugioyono, 2013). Teknik ini buktikan hampir setengah dari total sampel
dengan menggunakan rumus Slovin dengan berisiko berperilaku seksual pranikah. Perilaku
jumlah populasi 1280 didapatkan yang didapat- seksual pranikah dipengaruhi oleh faktor-faktor
kan 310 responden yang terdiri dari kelas VII yang dapat digambarkan pada tabel 3-6.
110 orang, kelas VIII 100 orang, dan kelas IX
Tabel 2. Distribusi Frekuensi dan Perilaku Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase
Seksual Pranikah (N = 310) Pengetahuan Perilaku Seksual
Pranikah (N = 310)
Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase
Berisiko 152 49,0 Rendah 153 49,4
Tidak 158 51,0 Tinggi 157 50,6
berisiko
yang khas sesuai minat dan kebutuhan remaja, masi dan Konseling Remaja) di sekolah – sekolah
menciptakan remaja yang berperilaku sehat dan dan dikelola serta dilakukan evaluasi. Ini sesuai
terhindar dari resiko seks bebas, HIV/AIDS, dengan pedoman pengelolaan PIK-R dilatar-
NAPZA, mencapai generasi yang berkualitas. belangi oleh UU RI Nomor 52 tahun 2009.
Peran perawat dalam menyelesaikan masalah
perilaku seksual pranikah sebagai care giver, Bagi orang tua untuk mengawasi, mengontrol,
case finder, conselor, dan educator (Stanhope & dan mengarahkan anak-anaknya dalam berperilaku
Lancester,2010 ; Allender, Rector, & Warner, dan menggunakan informasi yang didapatkan ke
2010). Perawat, guru, dan orang tua harus beker- hal-hal positif.
jasama agar menciptakan remaja yang berper- Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk
ilaku seksual yang sehat. upaya promotif dan preventif terhadap perilaku
seksual pranikah yang akan memberikan dampak
SARAN negatif bagi remaja.
Bagi Puskesmas untuk meningkatkan
kegiatan penyuluhan dan pengawasan, serta ada
program khusus Kesehatan Reproduksi Remaja
dan dilakukan secara terus-menerus dan mem-
bantu dalam pembentukan PIK-R (Pusat infor-
Hanifah, F. (2013). Hubungan Kontrol Sosial Pratiwi, Niniek & Basuki H. 2010. Analisis Hub-
Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah ungan Perilaku Seks Pertamakali Tidak
Remaja Kelurahan Batang Arau Kecamatan Aman pada Remaja Usia 15-24 tahun dan
Padang Selatan. Spektrum PLS, Vol.01.No Kesehatan Reproduksi. Buletin Penelitian
01. 1-14. Sistem Kesehatan. Vol.13. No.04. 309-320.
Hargiyati, Igriyah A., Hayati, Sri.,dkk. (2016). Purwanto, H. (1998). Pengantar Perilaku Manusia
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan untuk Keperawatan. Jakata : EGC
Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Usia Santrock, W. J. (2003). A dolescence Perkem-
(15-18) Tahun di SMA X Kabupaten Ban- bangan Remaja. Jakarta : Erlangga.
dung. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol.IV. Sarwono, S. W. (2002). Psikologi Sosial: Individu
No.02.1-12. Diakses :24 September dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta:
2017.Website :http://ejournal.bsi.ac.id/ Balai Pustaka.
ejurnal/index.php/jk. Sarwono, S.W. (2012). Psikologi Remaja. Jakar-
Hurlock, E. B. (2008). Psikologi Perkembangan: ta : Raja Grafindo Persada
Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Ke- Stanhope, M & Lancester, J. (2010). Foundations
hidupan. Jakarta: Erlangga. of Nursing in the Community : Community -
Kartono, K. (2007). Psikologi A nak Psikologi Oriented Practice. St. Louis Missouri : Mos-
Perkembangan. Bandung : CV. Mandar Ma- by.
ju Suryoputro. (2006). Faktor - faktor yang
Kusuma, F. (2002). Sensasi Remaja di Masa Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah
Pubertas : Dampak Negatif dan Penanggu- Remaja di Jawa Tengah Semarang. Jurnal
langannya. Jakarta : Kalam Mulia Makara Kesehatan, Vol.10.No.01.
Mahmuda, Yasinda dkk. (2016). Faktor-faktor Suwarni, L., & Selviana. (2015) . Inisiasi Seks
yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja dan Faktor yang
Remaja di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Mempengaruhi. Jurnal Kesehatan Masyara-
Andalas, Vol.5.No.02. 1-8. kat, 169-177.
Notoatmodjo, S. (2010). Kesehatan Masyarakat : Walker, K. (2005). The Handbook of Sex. Yogya-
Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta karta : Diva Press
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Kesehatan. Widowati, P.C. (2009) . Hubungan Antara Kema-
Jakarta : Rineka Cipta tangan Emosi dengan Perilaku Seksual Prani-
Nugroho, A., Puspitadesi, D., Yuliadi, Istar. kah pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi.
(2010). Hubungan antara Figur Kelekatan World Health Organization. (2006). WHO Child
Orangtua dan Kontrol Diri dengan Perilaku growth standard based on lenght/height
Seksual Remaja SMAN 11 Yogyakarta. 1-10. weight dan age. A cta Paediatr, 450:76-85.
Pratama, Hayati, Supriatin. (2014). Hubungan Yusuf, Syamsu. (2001). Psikologi Perkembangan
Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Anak dan Remaja. Bandung : PT.Remaja
Seks Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Rosdakarya
Remaja Di SMA X Kota Bandung. Jurnal
Ilmu Keperawatan, Vol.02.No.02