PROPOSAL PENELITIAN
Indeks massa tubuh (IMT) merupakan alternatif untuk tindakan pengukuran lemak
tubuh karena murah serta metode skrening kategori berat badan yang mudah dilakukan.
Untuk mengetahui nilai IMT ini, dapat dihitung dengan rumus Metrik berikut:
Berat Badan( KG)
IMT=
[Tinggi Badan ( m ) ]
2
Bayi /Anak
0 – 5 bulan1 40
6 – 11 bulan 50
1 – 3 tahun 40
4 – 6 tahun 45
7 – 9 tahun 45
Laki-laki
10 – 12 tahun 50
13 – 15 tahun 75
16 – 18 tahun 90
19 – 29 tahun 90
30 – 49 tahun 90
50 – 64 tahun 90
Kelompok Umur Vit C (mg)
65 – 80 tahun 90
80+ tahun 90
Perempuan
10 – 12 tahun 50
13 – 15 tahun 65
16 – 18 tahun 75
19 – 29 tahun 75
30 – 49 tahun 75
50 – 64 tahun 75
65 – 80 tahun 75
80+ tahun 75
Hamil (+an)
Trimester 1 +10
Trimester 2 +10
Trimester 3 +10
Kelompok Umur Vit C (mg)
Menyusui (+an)
6 bln pertama +45
6 bln kedua +45
KESEMBUHAN
COVID 19 PENDERITA
COVID 19
Status Nutrisi
Tingkat Kesembuhan
Pasien Covid-19
Asupan Vitamin C
.
3.4 Definisi Operasional
Tabel 2. Definsi Operasional
Variabel
N Definisi
Penelitia Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala
o Operasional
n
1 Status Status nutrisi Dengan Lembar a. Kurus Ordinal
Nutrisi merupakan mengukur Observasi 17,0-18,5
keadaan Berat Badan b. Normal
kesehatan Respoden >18,5-25,0
tubuh Menggunaka c. Gemuk
seseorang atau n Timbangan d. >25,0-27,0
sekelompok Digital
orang yang Kemudian
diakibatkan oleh Mengukur
konsumsi, Tinggi Badan
penyerapan, Klien
dan Menggunaka
penggunaan zat n Stature
nutrisi makanan Meter
2 Asupan Vitamin C Wawancara Lembar a. Laki-Laki Ordinal
Vitamin C adalah dengan Observasi 19-49 Tahun
antioksidan pasien post < 90 mg =
terbaik yang covid-19 dan AKG Kurang
dikenal memiliki dibuktikan
manfaat untuk dengan data ≥ 90 mg =
meningkatkan yang ada di AKG Cukup
kekebalan Klinik Polda
tubuh. Gorontalo b. Perempuan
19-29 Tahun
< 75 mg =
AKG Kurang
≥ 75 mg =
AKG Cukup
3 Tingkat Coronavirus Hasil Swab Lembar a. Sembuh Nominal
Kesembu merupakan Test di Klinik Observasi b. Tidak
han keluarga besar Polda Sembuh
Pasien virus yang Gorontalo
Covi-19 menyebabkan
penyakit pada
manusia dan
hewan. Pada
manusia
biasanya
menyebabkan
penyakit infeksi
saluran
pernapasan,
mulai flu biasa
hingga penyakit
yang serius
seperti Middle
East
Respiratory
Syndrome
(MERS) dan
Sindrom
Pernapasan
Akut Berat/
Severe Acute
Respiratory
Syndrome
(SARS).
3.5.1 Sampel
Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang digunakan untuk penelitian. Bila populasi besar, peneliti tidak
mungkin mengambil semua untuk dijadikan objek penelitian dikarenakan
terbatasnya dana, tenaga, dan waktu. Maka penelitian ini dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu sendiri (Wiratama, 2020). Kesimpulannya
ialah bilangan sampel yang digunakan dalam kajian ini ialah 58 sampel.
Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
Rumus Sloving
N
n=
¿¿
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e2 = Persen kelonggaran ketidaktelitian (0,01)Populasi adalah kawasan
generalisasi yang terdiri daripada: objek atau subjek yang mempunyai kuantiti
dan ciri tertentu yang ditentukan oleh penyelidik untuk dikaji dan kemudian dibuat
kesimpulan (Martono, 2017). Populasi dalam kajian ini adalah kesemua klien
yang telah pulih sebanyak 139 orang klien.
N
n=
¿¿
139
n=
( 1+139 (0,01) )
139
n=
( 1+1,39 )
139
n=
( 2,39 )
n=58 samp e l
Kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah:
Kriteria inklusi
1. Klien Post Covid-19 Yang Telah Sembuh
2. Klien Post Covid-19 Yang Mampu Berkomunikasi dengan Baik
3. Klien Post Covid-19 Yang Mau Menjadi Responden Penelitian
Kriteria Eksklusi
1. Klien yang Berprofesi Dokter
2. Klien yang Telah Dimutasi Keluar Polda
3. Klien yang Sedang Cuti
Studi Pendahuluan
Hasil Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, M., & Iswati, S. (2018). Ujia Validitas Dan Reliabilitas Instrumen
Penelitian Kuantitatif. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17-23.
Ertha Cahya Putra (2018). Hubungan Antara Pola Mkanan, Status Gizi, dan Tingkat
Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD Rejosari 3 Semin Gunung Kidul.
Skripsi
Jusma Wijaya Kusuma Geswar (2017). Hubungan pola makan dan status nutrisi
terhadap tinggi badan mahasiswa pendidikan fakultas kedokteran universitas
hasanuddin angkatan 2017. Skripsi
Letko, M, Marzi A, Munster V. 2020. Functional assessment of cell entry and receptor
usage for SARS-CoV-2 and other lineage B betacoronaviruses. Nature
Microbiology: 1–8. doi:10.1038/s41564-020-0688-y
Miko, A., & Hendra, A. A. (2017). Hubungan Berat dan Tinggi Orang Tua dengan
Status gizi balita di Kabupaten Aceh Besar. Aceh Nutrition Journal, Vol. 40(1),
21–34.
Xu H, Zhong L, Deng J, Peng J, Dan H, Zeng X, et al. 2020. High expression of ACE2
receptor of 2019-nCoV on the epithelial cells of oral mucosa. International
Journal of Oral Science. 12 (1): 8. doi:10.1038/s41368-020- 0074-x)