SEMESTER GANJIL 2023/2024 A. Latar Belakang • Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum memberi makna bahwa sistem hukum nasional berlandaskan Pancasila. Hal ini dilatarbelakangi oleh tiga alasan : Pertama, sikap Orde Baru yang memanfaatkan Pancasila demi kelanggengan kekuasaan yang bersifat otoriter. Kedua, menguatnya pluralisme hukum yang mengakibatkan terjadinya kontradiksi atau dis-harmonisasi hukum. Ketiga, status Pancasila yang hanya dijadikan simbol dalam hukum. • Upaya penerapan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum: Pertama, menjadikan Pancasila sebagai suatu aliran hukum agar tidak terjadi dis-harmonisasi hukum akibat diterapkannya pluralisme hukum. Kedua, mendudukkan Pancasila sebagai Peraturan Per-UU-an agar memiliki daya mengikat terhadap segala jenis peraturan Per-UU-an sehingga tidak melanggar asas. B. Pengertian Negara dan Dasar Hukum Negara • Tata cara menjalankan kehidupan di seluruh negara diatur oleh hukum, termasuk Indonesia dalam kekuasaan pemerintahan berada di posisi paling atas, sebab Indonesia negara hukum. • Johan Nasution (2013), negara hukum adalah sebuah negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. • Jimly Asshiddiqie (2006), negara hukum disebut bentuk negara yang unik karena seluruh kehendak didasarkan atas hukum. Negara yang tidak menggunakan hukum, tentu berbeda dengan negara hukum, sebab untuk menetapkan dan mengatur negara memiliki sebuah sistem berupa konstitusi atau UUD. Lanjutan Azhary, mengemukakan ciri-ciri negara hukum: • Hukum bersumber pada Pancasila; • Berkedaulatan rakyat; • Pemerintahan berdasarkan atas sistem konstitusi; • Persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan; • Kekuasaan kehakiman yang bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya; • Pembentukan undang-undang oleh Presiden bersama- sama dengan DPR; • Dianutnya sistem MPR C. Hubungan Pancasila dengan Warga Negara • Karakter Pancasila sebagai ideologi yang berakar pada pandangan hidup bersama adalah karakter inklusif, yaitu merangkul warga yang berbeda-beda dalam kebersamaan dan tidak mempertentangkan dalam perbedaan mereka. Bhinneka tunggal ika sebagai gambaran tujuan bernegara, • Harkat kemanusiaan setiap warga harus dihargai sejalan dengan hak asasi manusia. Kerukunan hidup masyarakat yang majemuk, serta kecintaan pada bangsa, harus dirawat dan disuburkan. Ketertiban umum ditengah masyarakat yang beragam harus dipelihara. Permusyawaratan warga yang saling menghormati dan membawa keadilan harus diupayakan untuk dapat dinikmati seluruh masyarakat. Lanjutan Kewajiban asasi manusia sesuai Pancasila: 1. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap warga negara wajib memeluk salah satu agama, wajib melaksanakan ibadah serta wajib menghargai perbedaan agama 2. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan setiap warga negara punya kedudukan yang sama dalam hukum. Setiap warga wajib menghormati sesama, berlaku adil terhadap sesama, dan menghargai orang lain. 3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia. Setiap warga negara wajib ikut menggunakan produk dalam negeri, bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan, dan saling membantu satu sama lain Lanjutan 4. Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis, menghormati hasil keputusan dalam musyawarah, menjalankannya dan ikut bertanggung jawab pada hasil putusan. 5. Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia. Kita wajib memberikan orang lain apa yang menjadi haknya, tidak mementingkan diri sendiri dan mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, serta wajib untuk menghormati hak milik orang lain. D. Pancasila sebagai Dasar Negara RI • Pancasila sebagai dasar negara berperan sebagai dasar kehidupan dan pedoman hidup bersama bagi seluruh bangsa Indonesia. Pancasila merupakan perwujudan cita- cita luhur serta tujuan utama bangsa Indonesia. Bagi masyarakat Indonesia, memaknai Pancasila memiliki arti penting yang sangat luas dalam sendi-sendi kehidupan. Arti penting Pancasila dalam kehidupan merupakan dasar filsafat atau dasar falsafah negara yang artinya, Pancasila merupakan suatu dasar nilai, serta norma untuk mengatur pemerintahan sebagai penyelenggara negara Lanjutan •Pancasila adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, jika salah satu dari sila tersebut hilang maka Pancasila menjadi tidak berfungsi lagi. •Negara merupakan sesuatu yang hidup, tumbuh, mekar dan dapat mati atau lenyap, dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, pancasila menetukan bahwa Indonesia adalah Negara yang menjadi pendukung antara Tuhan, manusia, persatuan, rakyat serta adil yang merupakan penguat dasar Negara. Lanjutan Kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara: • Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. • Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945. • Menciptakan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara. • Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945, dan • Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD untuk mewajibkan perintah maupun penyelenggara Negara yang lain untuk memelihara budi pekerti luhur.