Acara 2 (Kartir Bidang DG Autocad Map)
Acara 2 (Kartir Bidang DG Autocad Map)
ACARA II
MENGKARTIR BIDANG DENGAN AUTOCAD MAP
NIT : 23324906
Kelas : G
2. Pada bagian menu bar, memilih format → units, dimana pada length bagian precision
menjadi 0.00, pada angle bagian type menjadi deg/min/sec dan bagian precision
menjadi 0d00’00”. Pada bagian insertion scale memilih meters → mencentang
clockwise → Ok
3. Pada layar, mengetik PO kemudian mengenter dan memasukkan data X TDT 1 →
mengetik Tab → memasukkan data Y TDT 1. Kemudian mengulang langkah tersebut
hingga TDT 4
4. Apabila titik tidak terlihat maka pada layar mengetik z → enter, mengetik e → enter.
Pada menu bar, memilih format → point style → memilih gambar yang diinginkan →
set size in absolute units → Ok
6. Pada layar, mengetik OS → enter, lalu mencentang node, endpoint, midpoint, center,
intersection → Ok
7. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 1,
menarik garis sampai di titik tengah TDT 2 dan memasukkan jarak data TM 1 → enter
→ esc
8. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 1, menarik garis sampai di titik tengah TDT 2 dan memasukkan sudut data
TM 1 → enter
11. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 4, tarik
garis sampai di titik tengah TDT 1 dan memasukkan jarak data TM 4 → enter → esc
12. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 4, menarik garis sampai di titik tengah TDT 1 dan memasukkan sudut data
TM 4 → enter
13. Langkah selanjutnya yaitu mengulang langkah 11-12 menggunakan jarak dan sudut
data TM 5 dan TM 6. Dengan hasil akhir seperti gambar
14. Mengetik PO → enter, meletakkan kursor di ujung salah satu line TM. Mengulangi
langkah ini sampai setiap ujung garis TM memiliki titik point. Mengetik PL → enter,
mengeklik ditiap-tiap point sampai membentuk persegi → esc. Apabila merasa titik
terlalu besar, maka pada menu bar, memilih format → point style, lalu pada bagian
point size bisa diubah sesuka hati → Ok
15. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 1,
menarik garis sampai di titik tengah TDT 2 dan memasukkan jarak data LAP A → enter
→ esc
16. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 1, menarik garis sampai di titik tengah TDT 2 dan memasukkan sudut data
LAP A → enter
17. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 2,
menarik garis sampai di titik tengah TDT 3 dan memasukkan jarak data LAP B → enter
→ esc
18. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 2, menarik garis sampai di titik tengah TDT 3 dan memasukkan sudut data
LAP B → enter
19. Mengulang langkah 17-18 menggunakan jarak dan sudut data LAP C dan LAP D.
Dengan hasil akhir seperti pada gambar
20. Mengetik PO → enter, meletakkan kursor diujung salah satu line LAP. Megulangi
langkah ini sampai setiap ujung garis LAP memiliki titik point. Mengetik PL → enter,
mengeklik ditiap-tiap point sampai membentuk persegi → esc.
21. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 2,
menarik garis sampai di titik tengah TDT 3 dan memasukkan jarak data AAK A →
enter → esc
22. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 2, menarik garis sampai di titik tengah TDT 3 dan memasukkan sudut data
AAK A → enter
23. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 2,
menarik garis sampai di titik tengah TDT 3 dan memasukkan jarak data AAK B →
enter → esc
24. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 2, menarik garis sampai di titik tengah TDT 3 dan memasukkan sudut data
AAK B → enter
25. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 3,
menarik garis sampai di titik tengah TDT 4 dan memasukkan jarak data AAK C →
enter → esc
26. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 3, menarik garis sampai di titik tengah TDT 4 dan memasukkan sudut data
AAK C → enter
27. Pada layar, mengetik L → enter, lalu meletakkan kursor di tengah-tengah TDT 4,
menarik garis sampai di titik tengah TDT 1 dan memasukkan jarak data AAK D →
enter → esc
28. Mengeklik garis yang dihasilkan → mengetik RO, enter → meletakkan kursor di titik
tengah TDT 4, menarik garis sampai di titik tengah TDT 1 dan memasukkan sudut data
AAK D → enter
29. Mengetik PO → enter, meletakkan kursor diujung salah satu line AAK. Megulangi
langkah ini sampai setiap ujung garis AAK memiliki titik point. Mengetik PL → enter,
mengeklik ditiap-tiap point sampai membentuk persegi → esc.
30. Pada layar, mengetik LA kemudian mengenter. mengeklik Alt+N sebanyak 3x,
kemudian mengubah nama Layer1-4 menjadi titik polygon, titik detail, batas bidang,
dan garis ukur. Lalu mengubah warna tiap layer sesuai keinginan
31. Mengubah line type sesuai keinginan, memberi warna titik maupun garis sesuai pada
nama layer, dan memberi nama sesuai bidang bangunan
32. Apabila ingin memberi jarak per-titik, dapat menggunakan dimensi titik. Langkahnya
yaitu mengeklik dimensi titik → mengarahkan kursor dari satu titik, kemudian
mengeklik dan mengarahkan kursor diujung titik yang lainnya. Angka jarak akan
muncul secara otomatis
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari Langkah-langkah tersebut, dapat diamati gambar hasil akhir Autocad Map yaitu: