Anda di halaman 1dari 18

Pertemuan 4

Setelah menyelesaikan materi ini mahasiswa akan mampu:

1. Menggunakan bantuan objek snap


2. Menggunakan Dynamic input
3. Menggunakan Object Snap tracking
4. Membuat Block
5. Membuat Wblock
6. Memasukkan objek dengan Insert block

1
4.1 OBJECT SNAP
Fungsi utama object Snap adalah untuk membantu menentukan sebuah lokasi yang presisi
dan akurat pada objek. Misalnya anda dapat menggunakan objek snap sebagai alat bantu
dikala ingin memilih pusat lingkaran atau titik akhir garis.

Bagaimana memilih dari menu Objek snap


1. Anda harus menjalankan suatu perintah, misalnya garis, sebelum anda dapat memilih
objek snap.
2. Sambil menekan tombol Shift, tekan tombol kanan mouse, maka menu yang ditunjukan
dibawah ini akan mucul.
3. Soroti dan tekan tombol kiri mouse untuk memilih.

Fungsi object snap dan jenisnya


Berikut ini akan dijelaskan beberapa kegunaan dari object snap yang sering digunakan
ENDpoint Untuk memilih titik ujung dari Line, Arc, Polygon maupun Polyline.
MIDpoint Untuk memilih titik tengah dari Line, Arc maupun Polyline
INTersection Untuk memilih titik perpotongan antara dua objek yang saling
berpotongan yaitu menempatkan tanda pada dua objek yang saling

2
berhubungan.
CENter Untuk memilih titik pusat dari Circle, Arc maupun Donut.
QUAdrant Untuk memilih kuadran dari Cirle maupun Ellipse, yaitu menempatkan
sebuah sudu objek circle pada koordinat 0, 90, 180, dan 270.
TANgent Untuk memilih titik yang bersinggungan dari Arc maupun Circle, yaitu
dengan menempatkan tanda pada titik tangent di oject Arc atau Circle.
PERpendicular Untuk memilih titik yang tegak lurus terhadap objek line, circle maupun
arc.
NEArest Untuk memilih titik terdekat dari sebuah objek.
NODe: Untuk menempatkan tanda pa pada sebuah Node atau point

Cara menggunakan Object Snap

Berikut ini contoh menggunakan Line yang sebelumnya dibuat gambar garis vertical. Garis
baru akan dimulai dari titik akhir bagian atas ke titik tengah selanjutnya ketitik akhir bagian
bawah

1. Matikan SnapMode, Orthomode, dan Object Snap pada status bar, ( warna abu = off)

2. Pilih instruksi Line.


3. Gambar dua garis vertical seperti pada contoh berikut.

4. Pilih perintah garis sekali lagi.


5. Tahan tombol Shift dan tekan tombol kanan mouse.
6. Pilih object Snap Endpoint dari menu objek snap.
7. Tempatkan kursor dekat dengan ke titik ujung atas pada garis
bagian kiri.

3
8. Tekan tombol kiri mouse untuk menempatkan garis baru ke ujung garis atas pada garis
vertical sebelumnya. (jangan akhiri perintah Line)
9. Tahan tombol Shift pada keyboard dan tekan tombol mouse bagian kanan dan pilih objek
snap Midpoint.

10. Pindahkan kursor dekat dengan bagian tengah garis vertical sebelah kanan.

11. Tekan tombol mouse kiri untuk meletakkan garis baru ke titik tengah pada gambar garis
vertical sebelumnya. (jangan akhiri perintah Line)
12. Tahan tombol shift pada keyboard dan tekan tombol kiri mouse dan pilih objek snap
Endpoint untuk yang kedua kali.
13. Pindahkan kursor dekat dengan titik ujung bawah pada garis vertical sebelah kiri.

14. Tekan tombol kiri mouse untuk meletakkan garis baru ke titik ujung dari gambar garis
vertical sebelumnya.
15. Akhiri perintah Line dan putuskan dengan menekan tombol <enter>.

4
Running Object Snap

Pemilihan objek snap tidak begitu sulit tetapi AutoCAD telah menyediakan anda dengan
metoda tambahan untuk meningkatkan efisiensi anda dengan memungkinan anda untuk
melakuan settingan awal yang sering digunakan terhadap pilihan objek snap. Metoda ini
disebut Running Objek Snap.

Ketika Running Objek Snap aktif, kursor secara otomatis akan aktif ke lokasi setiap objek
snap yang di set sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memanggil menu objek snap
untuk setiap lokasi.

Pertama yang dilakukan adalah anda mengatur running object snap dan kedua anda harus
mengONkan terlebih dahulu Object snap.

Mengatur Running Object Snap

1. Pilih kotak dialog box Running object snap menggunakan salahsatu instruksi berikut:
Keyboard = ketikkan DS kemudian tekan <enter> atau
Status bar = klik kiri pada tombol arah panah down object snap dan pilig object snap
setting.

2. Pilih tab objek snap


3. Pilih object snap yang diinginkan

( pada contoh berikut objek snap yang terpilih adalah Endpoint, Midpoint, Intersection.

5
4. Pilih tombol OK
5. ONkan tombol Object Snap pada status bar ( warna biru = ON)

6. Sekarang coba gambar garis dari titik ujung ke titik tengah sekali lagi, tetapi saat ini
tidak ada pemilihan menu object snap. Hanya memindahkan kursor dekat dengan titik
ujung dan kursor secara otomatis snap ke ujung garis.

7. Pindahkan kursor ke titik tengah pada garis vertical sebelah kanan dan kursor secara
otomatis akan snap ke midpoint dari garis.

8. Pindahkan kursor dekat dengan ujung bawah garis vertical sebelah kiri dan kursot akan
otomatis snap ke titik ujung bawah pada garis sebelah kiri.

6
4.2 Dynamic input
Untuk membantu Anda tetap fokus di "area gambar", AutoCAD telah menyediakan
antarmuka perintah yang disebut Input Dinamis. Anda dapat memasukkan informasi dalam
kotak tool tip Input Dinamis dari pada baris perintah.

Ketika AutoCAD meminta Anda untuk titik Pertama, tool tip Input Dinamis menampilkan
jarak Absolute: X, Y dari titik Origin.

Masukkan dimensi X, tekan tombol Tab, masukkan dimensi Y lalu <enter>.

Ketika AutoCAD meminta Anda untuk titik Kedua dan semua titik Berikutnya, tool tip Input
Dinamis menampilkan Relatif: Jarak dan Sudut dari titik terakhir yang dimasukkan.

Masukkan jarak, tekan tombol tab, gerakkan kursor ke perkiraan sudut yang diinginkan dan
masukkan sudut kemudian <enter>. (Catatan: simbol @ tidak perlu)

Bagaimana mengaktifkan input dinamis (ON atau OFF)

Pilih tombol Dynamic Input pada status bar atau dengan menekan tombol F12

Contoh input dinamis untuk 4 segmen garis.

Untuk memasukkan koordinat kartesius ( X dan Y)

1. Masukkan nilai koordinat X dan comma


2. Masukkan nilai koordinat Y <enter>

7
Untuk koordinat polar ( dari titik terakhir yang dimasukkan)

1. Masukkan nilai jarak dari titik terakhir yang dimasukkan


2. Tekan tombl TAB
3. Gerakkan kursor kearah perkiraan lokasi dan masukkan nilai sudut <enter>

Cara menentukan koordinat Absolut atau Relatif saat menggunakan Input Dinamis.

Untuk memasukkan koordinat absolut saat format koordinat relatif ditampilkan di tooltip.
Masukkan # untuk mengganti pengaturan sementara.

Untuk memasukkan koordinat relatif saat format koordinat absolut ditampilkan di tooltip.
Masukkan @ untuk mengganti pengaturan sementara.

Orthomode

Anda dapat mengaktifkan Orthomode On dan Off dengan menekan tombol F8 atau dengan
mengklik icon orthomode.

Metoda ini memudahkan anda untuk menggunakan memasukkan jarak langsung saat
menggunakan input dinamis.

Menggunakan input dinamis dan koordinat polar

Berikut contoh sederha untuk latihan input dinamis dan koordinat polar

1. Atur input dinamis On yang lain pastikan off

2. Pilih instruksi Line


3. Buat garis yang dimulai dari sudut kiri bawah dari area gambar.
4. Geser kursor ke arah kanan
5. Ketik 5 <Tab> 0 <enter> Line A
6. Geser kursor ke arah kanan
7. Ketik 8 <Tab> 45 <enter> Line B
8. Geser kursor ke arah atas
9. Ketik 5 <Tab> 90 <enter> Line C
10. Geser kursor ke arah bawah dan kekiri
11. Ketik 8 <Tab> 135 <enter> Line D
12. Geser kursor ke arah kiri
13. Ketik 5 <Tab> 180 <enter> Line E
14. Geser kursor ke arah bawah
15. Ketik 5 <Tab> 90 <enter> Line F
16. <enter> untuk berhenti.

8
4.3 Polar Tracking

Polar tracking dapat digunakan sebagai pengganti input dinamis. Ketika polar tracking dalan
posisi “ON” garis putus-putus “tracking” dan kotak : tool tip” muncul. Garis tracking …
“snap” ke kenaikan sudut pengaturan saat kursor mendekati salah satu sudut yang diatur.
Kata “Polar:, diikuti dengan “jarak” dan “sudut” dari titik terakhir muncul di kotak.

Cara mengatur kenaikan sudut

1. Klik kiri pada tombol panah turun pada status bar dan pilih “ Tracking Settings”
atau pilih sudut dari daftar.

Pengaturan sudut Polar

Incremental angle Pilih dari daftar incremental angle


diantaranya 90, 45, 30, 22.5, 18, 15, 10,
dan 5. Pilihan akan terkunci untuk
pemilihan banyaknya sudut. Contoh
jika sudut yang terpilih 30 akan terkunci
30, 60, 90, 120, 150, 180, 210, 240,
270, 300, 330 dan 360 atau 0.
Additional angle Chek kotak ini anda akan membuat
sudut baru yang tidak ada dari daftar
sudut yang sudah ada

Menggunakan Polar Tracking

1. Atur kenaikkan sudut polar tracking ke 15


2. Offkan semua tombol pada status bar kecuali Polar.

3. Pilih instruksi line


4. Mulai menggambar dari area sudut kiri bawah dari area gambar (P1)
5. Geser kursor searah P2 sampai tool tip menampilkan 30 derajat
6. Ketikkan 5 <enter> ( panjang garis)
7. Geser kursor searah P3 sampai tool tip menampilkan 90 derajat
8. Ketikkan 5 <enter> ( panjang garis)
9. Geser kursor searah P4 sampai tool tip menampilkan 0 derajat
10. Ketikkan 5 <enter> ( panjang garis)
11. Geser kursor searah P5 sampai tool tip menampilkan 150 derajat
12. Ketikkan 5 <enter> ( panjang garis)
13. Geser kursor searah P6 sampai tool tip menampilkan 180 derajat

9
14. Ketikkan 5 <enter> ( panjang garis)
15. Selanjutnya ketikan C untuk Close
4.4 Polar Snap

Polar Snap digunakan dengan Polar Tracking untuk membuat kursor bergerak ke jarak dan
sudut tertentu. Jika Anda mengatur jarak Polar Snap ke 1 dan Polar Tracking ke sudut 30
Anda dapat menggambar garis 1, 2, 3 atau 4 unit dengan panjang pada sudut 30, 60, 90, dll
tanpa mengetik apa pun. Anda tinggal menggerakkan kursor dan memperhatikan tool tip.

Mengatur Polar Snap

1. Atur Polar tracking increment angle seperti pada materi sebelumnya


2. Klik kiri pada tombol panah turun pada status bar dan pilih “ Snap Settings” atau
pilih sudut dari daftar

3. Pilih Snap ON
4. Pilih Polar Snap
5. Atur Jarak Polar
6. Pilih tombol OK

Menggunakan Polar Tracking dan Polar Snap

1. Atur kenaikan sudut Polar Tracking ke 30 dan Polar snap ke 1


2. Matikan semua tombol status bar kecuali Snap dan Polar

3. Pilih perintah Line


4. Mulai gambar garis dari sudut kiri bawah dari area gambar

10
5. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<300
6. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<900
7. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<00
8. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<1500
9. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<1800
10. Kemudian ketikan C untuk Close

4.5 Instruksi Block

Block adalah sekelompok objek yang telah diubah menjadi satu objek. Simbol, seperti
transistor, kapasitor, perlengkapan kamar mandi, jendela, sekrup atau pohon adalah apkilikasi
khas untuk perintah block. Pertama yang dilakukan adalah membuat blok. Selanjutnya dapat
di insertkan kedalam gambar. Block yang di inserkan menggunakan lebih sedikit ruang
daripada sekumpulan objek yang di copy.

Membuat block

1. Pertama gambar objek yang akan diubah kedalam Block.


Contoh gambar simbol transistor NPN

2. Pilih perintah Create Block dengan menggunakan salahsatu berikut:


Ribbon = Inser Tab/Block Defenition Panel/
Atau
Keyboard = Block <enter>
3. Masukkan nama block baru dalam Kotak Name.

11
4. Pilih tombol Pick Point. ( atau dapat memasukkan koordinat X, Y, dan Z). Kotak
block definition akan muncul dan akan kembali sementara ke gambar.
5. Pilih lokasi dimana anda akan sisipkan titik dari block.
Nanti ketika anda menginsert block ini, block tersebut akan muncul di layar yang
ditempelkan ke kursor pada titik penyisipan. Biasanya titik tersebut adalah Center,
Endpoint, Midpoint dari suatu objek.

6. Pilih salahsatu pilihan yang dijelaskan dibawah.

Retain
Jika pilihan ini di pilih, objek asli akan tetap terlihat dari layar setelah block dibuat.

Convert to Block
Jika pilihan ini dipilih, objek asli akan menghilang setelah block dibuat, akan tetapi
segera muncul kembali sebagai block. Hal tersebut terjadi begitu cepat anda bahkan
tidak dapat menyadari objek asilinya menghilang.

Delete
Jika pilihan ini dipilih, objek asli akan menghilang dari layar setelah block dibuat.

7. Pilih tombol Select Object

12
Kotak block definition akan menghilang dan akan kembali sementara ke gambar.
8. Pilih objek yang ingin di block, kemudian tekan <enter>

Kotak block definition akan muncul kembali dan objek yang dipilih akan ditampilkan
di arean preview icon.

9. Pilih tombol Ok

Block baru sekarang disimpan di table gambar block definition block.

10. Untuk memverifikasi pembuatan Block ini, pilih Create block lagi, dan pilih name (
) . Daftar semua block , dalam gambar ini, akan muncul.

4.6 Inserting Block

Suatu Block dapat di masukkan ke setiap lokasi di dalam gambar. Ketika memasukkan block
anda dapat menscalakan atau memutar objek block.

1. Pilih perintah Create Block dengan menggunakan salahsatu berikut:


Ribbon = Inser Tab/Block Panel/
Atau
Keyboard = Insert <enter>

13
2. Pilih block yang tersedia dengan cara mengklik objek block tersebut.
3. Pilih lokasi yang akan diletakkan untuk objek block dengan menggerakkan kursor dan
menekan tombol mouse kiri atau dengan mengetikkan koordinat.

Pengaturan awal insertion Point, Scale dan Rotation

Anda dapat mengatur inserpoint, scale atau rotation di botak Insert dari pada di baris perintah.

1. Hilangkan tanda check dari setiap kotak “ Specify On-screen”


2. Isi informasi yang dijelaskan dibawah

Insertion
Massukkan koordinat X dan Y. Z hanya untuk 3D.
Contoh dibawah ini menunjukkan lokasi penyisipan block akan memilik jarak 10 mm
dari arah X dan 6 mm dari arah Y, dari titik asal.

Scale
Anda mungkin menskalakan secara proportional block dengan memasukkan scale
factor dari kotak X dan check kotak uniform scale. Jika akan memilih kotak “ Scale
uniformmly” saat membuat block pilihan ini tidak diperlukan dan tidak tersedia.
Jika block di scale tidak proporsional, ketikka scale factor yang berbeda di kotak X
dan Y.
Contoh berikut menunjukkan bahwa block akan di buat skala proporsional pada faktor
1.5.
Rotasi
Masukkan sudut putaran yang diinginkan relative terhadap sudut rotasi saat ini.
Contoh dibawah menunjukkan blok akan diputar 45 derajat dari orientasi sudut
aslinya.

14
3. Klik kanan pada objek block yang akan di pilih lalu pilih insert, maka object block
akan berada di koordinat yang ditentukan dengan skala 1.5 serta sudutnya 45 derajat.

15
Latihan Praktikum

1. Buatkanlah gambar dibawah ini dengan menggunakan bantuan Polar tracking:


a. Memulai dengan AutoCAD 2020
b. Koordinat awal bebas
c. Simpan dengan LAT_4.1_NIM

2. Buatkanlah gambar dibawah ini dengan menggunakan polar tracking/polar snap:


d. Memulai dengan AutoCAD 2020
e. Koordinat awal bebas
f. Simpan dengan LAT_4.2_NIM

16
3. Buatkanlah gambar dibawah ini dengan menggunakan block dan insert:
a. Buka File Template Latihan
b. Koordinat titik berdasarkan point yang diberikan
c. Simpan dengan LAT_4.3_NIM

17
Tugas Praktikum

Tugas 1

a. Gambarkanlah gambar berikut berdasarkan perintah yang telah anda pelajari


b. Simpan dengan file Tugas 4.1_NIM
c. Objek yang digambar hanya bergaris tebal.

Tugas 2

a. Gambarkanlah gambar berikut berdasarkan perintah yang telah anda pelajari


b. Simpan dengan file Tugas 4.2_NIM
c. Objek yang digambar hanya bergaris tebal.

18

Anda mungkin juga menyukai