1
4.1 OBJECT SNAP
Fungsi utama object Snap adalah untuk membantu menentukan sebuah lokasi yang presisi
dan akurat pada objek. Misalnya anda dapat menggunakan objek snap sebagai alat bantu
dikala ingin memilih pusat lingkaran atau titik akhir garis.
2
berhubungan.
CENter Untuk memilih titik pusat dari Circle, Arc maupun Donut.
QUAdrant Untuk memilih kuadran dari Cirle maupun Ellipse, yaitu menempatkan
sebuah sudu objek circle pada koordinat 0, 90, 180, dan 270.
TANgent Untuk memilih titik yang bersinggungan dari Arc maupun Circle, yaitu
dengan menempatkan tanda pada titik tangent di oject Arc atau Circle.
PERpendicular Untuk memilih titik yang tegak lurus terhadap objek line, circle maupun
arc.
NEArest Untuk memilih titik terdekat dari sebuah objek.
NODe: Untuk menempatkan tanda pa pada sebuah Node atau point
Berikut ini contoh menggunakan Line yang sebelumnya dibuat gambar garis vertical. Garis
baru akan dimulai dari titik akhir bagian atas ke titik tengah selanjutnya ketitik akhir bagian
bawah
1. Matikan SnapMode, Orthomode, dan Object Snap pada status bar, ( warna abu = off)
3
8. Tekan tombol kiri mouse untuk menempatkan garis baru ke ujung garis atas pada garis
vertical sebelumnya. (jangan akhiri perintah Line)
9. Tahan tombol Shift pada keyboard dan tekan tombol mouse bagian kanan dan pilih objek
snap Midpoint.
10. Pindahkan kursor dekat dengan bagian tengah garis vertical sebelah kanan.
11. Tekan tombol mouse kiri untuk meletakkan garis baru ke titik tengah pada gambar garis
vertical sebelumnya. (jangan akhiri perintah Line)
12. Tahan tombol shift pada keyboard dan tekan tombol kiri mouse dan pilih objek snap
Endpoint untuk yang kedua kali.
13. Pindahkan kursor dekat dengan titik ujung bawah pada garis vertical sebelah kiri.
14. Tekan tombol kiri mouse untuk meletakkan garis baru ke titik ujung dari gambar garis
vertical sebelumnya.
15. Akhiri perintah Line dan putuskan dengan menekan tombol <enter>.
4
Running Object Snap
Pemilihan objek snap tidak begitu sulit tetapi AutoCAD telah menyediakan anda dengan
metoda tambahan untuk meningkatkan efisiensi anda dengan memungkinan anda untuk
melakuan settingan awal yang sering digunakan terhadap pilihan objek snap. Metoda ini
disebut Running Objek Snap.
Ketika Running Objek Snap aktif, kursor secara otomatis akan aktif ke lokasi setiap objek
snap yang di set sehingga menghilangkan kebutuhan untuk memanggil menu objek snap
untuk setiap lokasi.
Pertama yang dilakukan adalah anda mengatur running object snap dan kedua anda harus
mengONkan terlebih dahulu Object snap.
1. Pilih kotak dialog box Running object snap menggunakan salahsatu instruksi berikut:
Keyboard = ketikkan DS kemudian tekan <enter> atau
Status bar = klik kiri pada tombol arah panah down object snap dan pilig object snap
setting.
( pada contoh berikut objek snap yang terpilih adalah Endpoint, Midpoint, Intersection.
5
4. Pilih tombol OK
5. ONkan tombol Object Snap pada status bar ( warna biru = ON)
6. Sekarang coba gambar garis dari titik ujung ke titik tengah sekali lagi, tetapi saat ini
tidak ada pemilihan menu object snap. Hanya memindahkan kursor dekat dengan titik
ujung dan kursor secara otomatis snap ke ujung garis.
7. Pindahkan kursor ke titik tengah pada garis vertical sebelah kanan dan kursor secara
otomatis akan snap ke midpoint dari garis.
8. Pindahkan kursor dekat dengan ujung bawah garis vertical sebelah kiri dan kursot akan
otomatis snap ke titik ujung bawah pada garis sebelah kiri.
6
4.2 Dynamic input
Untuk membantu Anda tetap fokus di "area gambar", AutoCAD telah menyediakan
antarmuka perintah yang disebut Input Dinamis. Anda dapat memasukkan informasi dalam
kotak tool tip Input Dinamis dari pada baris perintah.
Ketika AutoCAD meminta Anda untuk titik Pertama, tool tip Input Dinamis menampilkan
jarak Absolute: X, Y dari titik Origin.
Ketika AutoCAD meminta Anda untuk titik Kedua dan semua titik Berikutnya, tool tip Input
Dinamis menampilkan Relatif: Jarak dan Sudut dari titik terakhir yang dimasukkan.
Masukkan jarak, tekan tombol tab, gerakkan kursor ke perkiraan sudut yang diinginkan dan
masukkan sudut kemudian <enter>. (Catatan: simbol @ tidak perlu)
Pilih tombol Dynamic Input pada status bar atau dengan menekan tombol F12
7
Untuk koordinat polar ( dari titik terakhir yang dimasukkan)
Cara menentukan koordinat Absolut atau Relatif saat menggunakan Input Dinamis.
Untuk memasukkan koordinat absolut saat format koordinat relatif ditampilkan di tooltip.
Masukkan # untuk mengganti pengaturan sementara.
Untuk memasukkan koordinat relatif saat format koordinat absolut ditampilkan di tooltip.
Masukkan @ untuk mengganti pengaturan sementara.
Orthomode
Anda dapat mengaktifkan Orthomode On dan Off dengan menekan tombol F8 atau dengan
mengklik icon orthomode.
Metoda ini memudahkan anda untuk menggunakan memasukkan jarak langsung saat
menggunakan input dinamis.
Berikut contoh sederha untuk latihan input dinamis dan koordinat polar
8
4.3 Polar Tracking
Polar tracking dapat digunakan sebagai pengganti input dinamis. Ketika polar tracking dalan
posisi “ON” garis putus-putus “tracking” dan kotak : tool tip” muncul. Garis tracking …
“snap” ke kenaikan sudut pengaturan saat kursor mendekati salah satu sudut yang diatur.
Kata “Polar:, diikuti dengan “jarak” dan “sudut” dari titik terakhir muncul di kotak.
1. Klik kiri pada tombol panah turun pada status bar dan pilih “ Tracking Settings”
atau pilih sudut dari daftar.
9
14. Ketikkan 5 <enter> ( panjang garis)
15. Selanjutnya ketikan C untuk Close
4.4 Polar Snap
Polar Snap digunakan dengan Polar Tracking untuk membuat kursor bergerak ke jarak dan
sudut tertentu. Jika Anda mengatur jarak Polar Snap ke 1 dan Polar Tracking ke sudut 30
Anda dapat menggambar garis 1, 2, 3 atau 4 unit dengan panjang pada sudut 30, 60, 90, dll
tanpa mengetik apa pun. Anda tinggal menggerakkan kursor dan memperhatikan tool tip.
3. Pilih Snap ON
4. Pilih Polar Snap
5. Atur Jarak Polar
6. Pilih tombol OK
10
5. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<300
6. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<900
7. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<00
8. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<1500
9. Geser kursor ke arah P2 sampai kotak tool tip tampil
Polar 5<1800
10. Kemudian ketikan C untuk Close
Block adalah sekelompok objek yang telah diubah menjadi satu objek. Simbol, seperti
transistor, kapasitor, perlengkapan kamar mandi, jendela, sekrup atau pohon adalah apkilikasi
khas untuk perintah block. Pertama yang dilakukan adalah membuat blok. Selanjutnya dapat
di insertkan kedalam gambar. Block yang di inserkan menggunakan lebih sedikit ruang
daripada sekumpulan objek yang di copy.
Membuat block
11
4. Pilih tombol Pick Point. ( atau dapat memasukkan koordinat X, Y, dan Z). Kotak
block definition akan muncul dan akan kembali sementara ke gambar.
5. Pilih lokasi dimana anda akan sisipkan titik dari block.
Nanti ketika anda menginsert block ini, block tersebut akan muncul di layar yang
ditempelkan ke kursor pada titik penyisipan. Biasanya titik tersebut adalah Center,
Endpoint, Midpoint dari suatu objek.
Retain
Jika pilihan ini di pilih, objek asli akan tetap terlihat dari layar setelah block dibuat.
Convert to Block
Jika pilihan ini dipilih, objek asli akan menghilang setelah block dibuat, akan tetapi
segera muncul kembali sebagai block. Hal tersebut terjadi begitu cepat anda bahkan
tidak dapat menyadari objek asilinya menghilang.
Delete
Jika pilihan ini dipilih, objek asli akan menghilang dari layar setelah block dibuat.
12
Kotak block definition akan menghilang dan akan kembali sementara ke gambar.
8. Pilih objek yang ingin di block, kemudian tekan <enter>
Kotak block definition akan muncul kembali dan objek yang dipilih akan ditampilkan
di arean preview icon.
9. Pilih tombol Ok
10. Untuk memverifikasi pembuatan Block ini, pilih Create block lagi, dan pilih name (
) . Daftar semua block , dalam gambar ini, akan muncul.
Suatu Block dapat di masukkan ke setiap lokasi di dalam gambar. Ketika memasukkan block
anda dapat menscalakan atau memutar objek block.
13
2. Pilih block yang tersedia dengan cara mengklik objek block tersebut.
3. Pilih lokasi yang akan diletakkan untuk objek block dengan menggerakkan kursor dan
menekan tombol mouse kiri atau dengan mengetikkan koordinat.
Anda dapat mengatur inserpoint, scale atau rotation di botak Insert dari pada di baris perintah.
Insertion
Massukkan koordinat X dan Y. Z hanya untuk 3D.
Contoh dibawah ini menunjukkan lokasi penyisipan block akan memilik jarak 10 mm
dari arah X dan 6 mm dari arah Y, dari titik asal.
Scale
Anda mungkin menskalakan secara proportional block dengan memasukkan scale
factor dari kotak X dan check kotak uniform scale. Jika akan memilih kotak “ Scale
uniformmly” saat membuat block pilihan ini tidak diperlukan dan tidak tersedia.
Jika block di scale tidak proporsional, ketikka scale factor yang berbeda di kotak X
dan Y.
Contoh berikut menunjukkan bahwa block akan di buat skala proporsional pada faktor
1.5.
Rotasi
Masukkan sudut putaran yang diinginkan relative terhadap sudut rotasi saat ini.
Contoh dibawah menunjukkan blok akan diputar 45 derajat dari orientasi sudut
aslinya.
14
3. Klik kanan pada objek block yang akan di pilih lalu pilih insert, maka object block
akan berada di koordinat yang ditentukan dengan skala 1.5 serta sudutnya 45 derajat.
15
Latihan Praktikum
16
3. Buatkanlah gambar dibawah ini dengan menggunakan block dan insert:
a. Buka File Template Latihan
b. Koordinat titik berdasarkan point yang diberikan
c. Simpan dengan LAT_4.3_NIM
17
Tugas Praktikum
Tugas 1
Tugas 2
18