Anda di halaman 1dari 24

Pengembangan Literasi

Numerasi Berbasis Hasil AKMI


untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir
Kritis dan Logis Peserta Didik Madrasah

Oleh:
Tim Literasi Numerasi

SEMINAR NASIONAL
Kementerian Agama RI Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (AKMI)
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan
Kesiswaan Madrasah
Latar Belakang
Literasi Numerasi AKMI

01 Arti Penting Literasi Numerasi

Rendahnya Hasil Bidang Matematika


02 PISA

Kompetensi Numerasi Indonesia


03 Rendah
TUJUAN PENULISAN
Literasi Numerasi AKMI 2023

Problematika
Tahap Tindak Lanjut
Tahap tes Pemaknaan
Tahap tugas Hasil Capaian Literasi
Tahap
administrasi Hasil
pengetahuan menulis Numerasi
wawancara
literasi & modul
psikotes
Cakupan Isi Asesmen
Literasi Numerasi
Tiga Aspek Asesmen Literasi Numerasi dapat
dilihat pada poin di bawah ini:

Kompetensi Konten Konteks


1. Merepresentasikan 1. Bilangan 1. Personal
objek atau situasi 2. Aljabar 2. Pekerjaan
matematika
3. Geometri dan 3. Sosial Budaya
2. Menggunakan pengukuran 4. Ilmiah
strategi pemecahan
masalah 4. Statistika dan
peluang
3. Menalar dan
memberi alasan
Bentuk Soal
Literasi Numerasi

02 04

01 03 05
Pilihan Ganda Kompleks Menjodohkan
Peserta didik mencari 2 Peserta didik
jawaban yang benar memasangkan
premis dengan
Pilihan Ganda Benar – Salah respon yang tepat Isian Singkat
Peserta didik mencari Peserta didik Peserta didik
satu jawaban yang mengidentifikasi menjawab dengan
benar pernyataan benar jawaban singkat
atau salah
Capaian Kompetensi
Literasi Numerasi
Capaian kompetensi literasi numerasi disusun berdasarkan
kedalaman materi

CK 1 CK 3 CK 5
CK 2 CK 4
Capaian Peserta Didik dalam
Literasi Numerasi AKMI
Peta Capaian Nasional Literasi Numerasi AKMI

97%

0% 0%
3%
0%
CK 1
CK 2
CK 3
CK 4
CK 5

Rerata Skor Literasi Numerasi AKMI 2023 Sebaran Kemampuan Peserta Didik Tahun 2023
Berdasarkan Provinsi pada Literasi Numerasi AKMI Berdasarkan CK
58,61
58,11

Potret Capaian Literasi


Numerasi AKMI berdasarkan
Moda Pengerjaan Soal Online Semi Online
Potret Capaian Literasi Numerasi AKMI
berdasarkan Status Lembaga

58,36 58,19

Negeri Swasta

Rerata Skor Literasi Numerasi Hasil Uji-t Boxplot Rerata Skor Literasi Numerasi
Potret Capaian Literasi Numerasi AKMI
berdasarkan Status Lembaga

58,75
57,72

Laki-laki Perempuan

Rerata Skor Literasi Numerasi Hasil Uji-t Histogram Selisih Skor Literasi Numerasi
Potret Capaian Literasi Numerasi AKMI berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan Orang Tua

Lulusan MA/SMA 58,83


58,79

Lulusan MI/SD atau 57,62


dibawahnya 57,52

Lulusan MTs/SMP 57,90


58,06

Lulusan S2 atau di atasnya 58,02


57,98

Lulusan Sarjana 58,38


58,42

Tidak Terdeteksi 57,33


57,25

Pendidikan Ayah Pendidikan Ibu


Rerata Skor Literasi Numerasi (atas) dan Nilai Mutlak dari
Rerata Capaian Literasi Numerasi AKMI berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Selisih Rerata Skor Literasi Numerasi (bawah) berdasarkan
Latar Belakang Pendidikan Orang Tua
Pemaknaan Hasil Literasi Numerasi AKMI
dalam Pembelajaran
Pengembangan Modul Tindak Lanjut Model Pembelajaran inovatif mengarah
Data hasil AKMI 2023 Pemaknaan Hasil AKMI
AKMI pada kemampuan berliterasi numerasi
Data hasil AKMI memberikan informasi Berdasarkan data hasil AKMI tahun Modul AKMI disusun berdasarkan Model Pembelajaran Inovatif
hasil CK dan posisi peserta didik dalam 2023, kemampuan literasi numerasi acuan yang dikembangkan dalam • Project Based Learning
berliterasi numerasi. sebagian besar (97%) peserta didik kerangka kerja AKMI, yang meliputi • Problem Based Learning
berada pada CK3 desain pembelajaran berliterasi • LOK-R
numerasi, dimulai dengan: • Discovery Learning
Hasil ini dapat diartikan sebagian besar desain tujuan pembelajaran, indikator
peserta didik mampu menyajikan objek pembelajaran, pengembangan bahan
matematika, memilih dan menerapkan ajar, media pembelajaran, pemilihan
strategi yang sesuai untuk model pembelajaran, sampai pada
menyelesaikan suatu permasalahan, penyusunan evaluasi pembelajaran
menalar dan memberi alasan; berliterasi numerasi.
mencakup materi: operasi hitung Pengembangan tentunya berdasarkan
bilangan cacah sampai dengan kerangka AKMI, mengacu pada
1.000.000, pecahan senilai dan kompetensi, sub kompetensi, konten,
berbagai bentuk pecahan, faktor dan dan konteks dan variasi model soal
kelipatan bilangan, persamaan AKMI.
sederhana, keliling dan luas bangun
datar (persegi panjang dan persegi), dan
penyajian data dalam bentuk diagram
batang.
Pengembangan Kemampuan
Berpikir Kritis dan Logis
Contoh salah satu rekomendasi dari
Raport Madrasah
(KBKL) Melalui
1. Menerapkan pendekatan Pembelajaran Literasi
pembelajaran menyenangkan dan
kreatif menggunakan cerita, Numerasi
gambar, dan permainan;
2. mengintegrasikan literasi numerasi
sebagai alat dalam kehidupan
sehari-hari sehingga peserta didik
mampu melihat relevansi dan
pentingnya; • Penetapan tujuan pembelajaran
3. Fasilitasi guru dalam peningkatan dan indikator pembelajaran
pembelajaran berbasis literasi • Pemilihan model pembelajaran
numerasi; meningkatkan kerja yang tepat.
sama dengan orang tua dan • Pemilihan bahan ajar dan media
lingkungan sekitar untuk yang tepat (ber literasi numerasi)
menciptakan lingkungan • Pemilihan soal evaluasi
pembelajaran berbasis literasi pembelajaran (ber literasi
numerasi. numerasi)

Soal Literasi Capaian Literasi Rekomendasi Kemampuan Berpikir


Pelatihan Tindak Lanjut
Numerasi AKMI Numerasi Pembelajaran Kritis dan Logis (KBKL)
Kemampuan Berpikir
Kritis dan Logis (KBKL)
Facione (2015) mengungkapkan bahwa “critical thinking is
the process of purposeful, reflective judgment focused on
deciding what to believe or what to do.”

Kemampuan berpikir logis adalah proses berpikir yang


menggunakan nalar secara konsisten sesuai dengan aturan
yang berlaku untuk sampai pada sebuah kesimpulan
(Pamungkas,2017).

SEMINAR NASIONAL
Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
(AKMI)
Sumarmo (2012) kemampuan berpikir logis:
1. Menarik kesimpulan atau membuat, perkiraan dan interpretasi berdasarkan proporsi
yang sesuai,
2. Menarik kesimpulan atau membuat perkiraan dan prediksi berdasarkan peluang,
3. Menarik kesimpulan atau membuat perkiraan atau prediksi berdasarkan korelasi antara
dua variabel,
4. Menetapkan kombinasi beberapa variabel,
5. Analogi adalah menarik kesimpulan berdasarkan keserupaan dua proses,
6. Melakukan pembuktian, dan
7. Menyusun analisa dan sintesa beberapa kasus. Kedua kemampuan diatas merupakan
potensi dasar yang harus dimiliki siswa dalam pengambilan keputusan

SEMINAR NASIONAL
Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
(AKMI)
Problematika Pelaksanaan
Pemahaman Guru Perlu Pembiasaan,
AKMI dan Pembelajaran Pelaksanaan
Terkait Berliterasi Pengimbasan Secara
AKMI
Literasi Numerasi Numerasi Luas
Terima Kasih
Oleh:
Tim Literasi Numerasi

SEMINAR NASIONAL
Kementerian Agama RI Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (AKMI)
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan
Kesiswaan Madrasah
Contoh Soal
Literasi Numerasi
Oleh:
Tim Literasi Numerasi

SEMINAR NASIONAL
Kementerian Agama RI Hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (AKMI)
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan
Kesiswaan Madrasah
Materi Stimulus: Pusat Oleh-oleh
Isu berkaitan dengan akuntansi
atau kontrol persediaan yang Bu Maryam memiliki sebuah toko oleh-oleh khas yaitu keripik
melibatkan konsep ukuran berbahan dasar ubi ungu, talas, dan singkong. Keripik tersebut
pemusatan data. dipesannya setiap minggu dari sebuah sentra usaha rumahan.
Bu Maryam mencatat seluruh penjualan harian, kemudian
membuat rekapitulasi penjualan mingguan. Rekapitulasi
Contoh Bentuk Soal Pilihan Ganda penjualan keripik minggu ini tersaji dalam tabel berikut.
Berapakah selisih jumlah keripik yang paling
banyak terjual dengan jumlah keripik yang
paling sedikit terjual?
Pilihlah satu jawaban benar!
A. 18 bungkus
B. 20 bungkus
C. 22 bungkus
D. 42 bungkus
Perjalanan Naik Bus

Akbar akan melakukan perjalanan ke luar kota menggunakan


Materi Stimulus: bus. Transportasi jenis ini menyediakan dua kelas yaitu kelas
Isu berkaitan dengan transportasi eksekutif dan presiden. Sebelum memutuskan untuk membeli
yang melibatkan pertidaksaman tiket, Akbar membandingkan harga tiket yang tersedia di setiap
linier satu variabelIsu berkaitan perusahaan bus untuk tujuan yang sama. Harga tiket dan nama
dengan transportasi yang perusahaan bus disajikan pada tabel.
melibatkan pertidaksaman linier
satu variabel

Contoh Bentuk Soal Pilihan Ganda Kompleks


Akbar ingin melakukan perjalanan pulang pergi naik
bus dari perusahaan yang sama tetapi kelasnya berbeda
dengan biaya tiket tidak lebih dari Rp900.000,00. Bus
manakah yang memungkinkan akan dinaiki Akbar?
Pilihlah dua jawaban benar!
A. Hariano
B. Trans
C. Pahala Akbar mendapatkan informasi bahwa ada bus baru yang
D. Hartan tersedia yaitu bus Indah. Harga tiket yang ditawarkan lebih
murah Rp30.000,00 daripada harga tiket bus Loren pada kelas
eksekutif maupun presiden.
Contoh Bentuk Soal
Menjodohkan
Menjelang hari raya, hampir semua perusahaan bus 1. Akbar akan bepergian naik A. Selisih harga tiket setelah mengalami kenaikan, lebih
bus Hariano kelas eksekutif. mahal Rp1.000,00 daripada harga tiket bus Indah kelas
menaikkan harga tiket. Akbar mendapat informasi presiden.
kenaikan harga tiket pada kelas eksekutif sebesar 40%
sedangkan pada kelas presiden sebesar 30%. 2. Akbar akan bepergian naik B. Selisih harga tiket setelah mengalami kenaikan, lebih
bus Loren kelas eksekutif. mahal Rp17.000,00 daripada harga tiket bus Pahala kelas
presiden.
Pasangkan tiap pernyataan berikut dengan pilihan yang
sesuai! 3. Akbar akan bepergian naik C. Selisih harga tiket setelah mengalami kenaikan, lebih
bus Indah kelas eksekutif. mahal Rp14.000,00 daripada harga tiket bus Hariano
kelas Presiden.

D. Selisih harga tiket setelah mengalami kenaikan, lebih


murah Rp79.000,00 daripada harga tiket kelas presiden.
Contoh Bentuk Soal
Benar-Salah
Akbar akan melakukan perjalanan pulang pergi naik bus Pernyataan Benar Salah
berbeda. Dia menganggarkan biaya tiket tidak lebih dari
Rp800.000,00. Akbar berencana pergi naik kelas Akbar bisa naik bus Trans dan bus Damai pada kelas
eksekutif dan pulang naik kelas yang disesuaikan dengan yang sama.
sisa anggaran yang disediakan. Akbar bisa naik bus Pahala dan bus Hariano pada kelas
berbeda.
Tentukan benar atau salah setiap pernyataan berikut!
Akbar bisa naik bus Indah dan bus Loren pada kelas
berbeda.
Rapor Hasil
AKMI

Anda mungkin juga menyukai