Anda di halaman 1dari 22

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KISI – KISI INSTRUMEN PENILAIAN UTS SEMESTER GENAP TA. 2022/2023

Mata kuliah : Kajian dan Pengembangan Kurikulum SD


Kode MK :
Semester : Genap 2022/2023
Dosen pengampu : Prof. Suwarsih Madya, M.A., Ph.D.

A. Kisi – Kisi Instrumen Penilaian


Level
Taksonomi
Bloom
Aspek
afektif/
kognitif/
psikomotorik
Soal (C1, C2, C3, Jeni Bobo
Nomo CPMK Sub-CPMK Indikator Soal C4, C5, C6) s t
r untuk S2 = Soal Nilai
level 6
KKNI
(pemecahan
masalah
multidisiplin
)

1 Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Kognitif C3, Esai 20


menunjukkan menunjukkan menganalisis C4)
kemampuan pemahaman dasar dan (analisis,
dalam hukum mengevaluasi evaluasi)
menyimpulka pengembangan isi rumusan
n hakikat kurikulum dan pasal-pasal
kurikulum implikasinya UUSPN yang
dalam relevan
pendidikan
dasar
2 Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Kognitif C4 25
menunjukkan mampu menganalisis dan C5
kemampuan mengevaluasi dan
dalam penerapan prinsip mengevaluasi
mensintesis dalam konteks yang
prinsip dan pengembangan tersedia
proses kajian kurikulum dengan
dan dengan prinsip mengacu pada
Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

pengembanga pengembangan prinsip


n kurikulum kurikulum pengembanga
n kurikulum
3 Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Kognitif C4, 30
menunjukkan mampu menganalisis C5, C6
kemampuan mengevaluasi dan
dalam sumber daya mengevaluasi
menganalisis yang untuk konteks yang
kebutuhan optimalisasi tersedia untuk
dalam pemberdayaanny menentukan
pengembanga a dalam kadar optimal
n kurikulum pengembangan pemberdayaan
pendidikan kurikulum SD sumber daya
dasar yang ada

4 Gabungan 3 Mahasiswa Mahasiswa 25


CPMK di atas mampu menganalisis
mengevaluasi dan
kurikulum yang mengevaluasi
ada dari segi kurikulum SD
model-model yang dipilih
kurikulum dari segi
model-model

B. Rubik Penilaian
1. Soal Pilihan ganda
Pilihan Skor
Benar
Salah

2. Soal Essay
Soal Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Nomor
1 Jawaban tepat, Jawaban tepat, Menjawab namun Tidak
diuraikan dengan penjelasan kurang penjelasan kurang menjawab
detil/lengkap, detil/lengkap namun menunjukkan pertanyaan
penjelasan terkait penjelasannya masih keterkaitan dengan ide
dengan ide utama. sesuai dengan ide utama.
utama
Skor : 16-20 Skor : 11-15 Skor : 6-10 Skor :1-5
2 Jawaban tepat, Jawaban tepat, Menjawab namun Tidak
diuraikan dengan penjelasan kurang penjelasan kurang menjawab
detil/lengkap, detil/lengkap namun menunjukkan pertanyaan
penjelasan terkait penjelasannya masih keterkaitan dengan ide
dengan ide utama. sesuai dengan ide utama.
Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

utama
Skor : 19-25 Skor : 13-19 Skor : 6.5-10 Skor :1-6.25
3 Jawaban tepat, Jawaban tepat, Menjawab namun Tidak
diuraikan dengan penjelasan kurang penjelasan kurang menjawab
detil/lengkap, detil/lengkap namun menunjukkan pertanyaan
penjelasan terkait penjelasannya masih keterkaitan dengan ide
dengan ide utama. sesuai dengan ide utama.
utama
Skor : 23-30 Skor : 16-22.5 Skor : 8-15 Skor :1-7.5
4 Jawaban tepat, Jawaban tepat, Menjawab namun Tidak
diuraikan dengan penjelasan kurang penjelasan kurang menjawab
detil/lengkap, detil/lengkap namun menunjukkan pertanyaan
penjelasan terkait penjelasannya masih keterkaitan dengan ide
dengan ide utama. sesuai dengan ide utama.
utama
Skor : 19-25 Skor : 13-19 Skor : 6.5-10 Skor :1-6.25
*Rubrik Penilaian dan Kunci Jawaban menyesuaikan karakteristik mata kuliah

3. Perhitungan total skor


Total skor dihintung dengan rumus:
Dijumlahkan (skor pada setiap skala untuk setiap nomor sudah disesuaikan dengan
bobot)

4. Soal Ujian ..... (halaman berikutnya)

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2024

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

Mata Kuliah : Kajian & Pengembangan Kurikulum Kelas : A/Reguler


Kode Mata Kuliah : PD21101 Hari/Tanggal : Rabu, 25-10-2023
Dosen Pengampu : Magister Pendidikan Dasar Pukul : 16.00 -selesai
Semester : 1/ 2023/2024 Sifat Ujian : Terbuka/Take home

A. Petunjuk
1. Semua pertanyaan harus dijawab secara ringkas, jelas dan koheren dalam bahasa Indonesia yang
baik dan benar (formal).

2. Jawaban harus berdasarkan referensi konseptual (teori), referensi empiris (pengalaman praktis
sendiri), dan referensi kontekstual (fakta, kebijakan pendidikan dan kurikulum)

3. Dalam menjawab pertanyaan, mahasiswa dapat berdiskusi dengan mahasiswa lain atau pihak lain
yang terkait.

4. Namun, setiap mahasiswa harus menuliskan jawabannya dengan kata-katanya sendiri sehingga
tidak ada kesamaan kata-kata (bahasa) di antara kertas ujian.

5. Jawaban yang sama dengan susunan kata yang sama oleh mahasiswa yang berbeda akan
membuat semua mahasiswa yang terlibat gagal.

6. Jawaban soal ujian harus disampaikan pada hari Rabu, 1 November 2023, melalui email berikut:
suwarsih.madya@ustjogja.ac.id

B. Soal
1. Konteks

UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa:

 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. (Pasal 1, butir1).

 Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya


oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan menengah.
(Pasal 38, ayat 2).

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

 Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. (Pasal
36, ayat 2).

Semua sekolah wajib melaksanakan mandat-mandat di atas, yang berarti kewajiban


mengembangkan KTSP, oleh masing-masing sekolah atau sekelompok sekolah, yang
melibatkan guru-guru sebagai pengembangnya.

Pertanyaan
1.a. Dari Pasal 1, butir1, yang dikutip di atas, uraikan/jelaskan (diberi contoh praktis) empat
pesan penting yang tersirat dalam kutipan pertama terkait dengan (i) peran peserta didik,
(ii) pengembangan potensi (sebagian atau seluruhnya/seutuhnya?), (iii) untuk siapa
pengetahuan dan keterampilan itu kelak dimanfaatkan; dan (iv) peran guru.
Jawab :

i. Peran peserta didik : agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. Peserta didik juga harus aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
Mereka perlu bertanya pertanyaan, berpastisipasi dalam diskusi dikelas, dan lebih
mencari pemahaman lebih lanjut tentang materi pembelajaran.
contohnya, untuk mengembangkan potensi dirinya, peserta didik dapat mengikuti
berbagai ekstrakulikuler disekolah ataupun berperan aktif dikelas. Seperti aktif diskusi
dikelas, saling tolong menolong dikelas, saling mengharga teman dan bahkan
mengikuti pembelajaran keagaamaan.
ii. pengembangan potensi (sebagian atau seluruhnya/seutuhnya? untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Menurt John Dewey pendidikan holistik yang menekankan pentingnya pendidikan
yang berpusat pada siswa, Dewey percaya bahwa pendidikan harus melibatkan
seluruh aspek individu, bukan hanya aspek intelektualnya.
Pendidikan holistik menekankan pentingnya mengembangkan semua aspek individu,
termasuk fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual, untuk menciptakan
individu yang seimbang dan siap menghadapi tantangan kehidupan dengan bijaksana.
Hal ini melibatkan pengintegrasian berbagai disiplin ilmu dan pendekatan pendidikan
yang mengakui keunikan dan kebutuhan individu.

iii. untuk siapa pengetahuan dan keterampilan itu kelak dimanfaatkan : pengetahuan dan
keterampilan itu dapat dimanfaatkan untuk peserta didik itu sendiri atapun orang lain.
Dengan pengetahuan dan keterampilan individu dapat mengetahui segala hal dan
merupakan orang yang terarah. Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

yang diketahui tentang objek tertentu, termasuk ke dalamnya ilmu (Jujun S


Suriasumantri). Contonya saja, jika seseorang individu ingin menjadi seorang guru,
pastinya dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki seorang
guru. Yang mana hal tersebut didapat dari jenjang sekolah.
iv. peran guru : usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran
Vygotsky menekankan pentingnya peran guru sebagai mediator dalam proses belajar.
Menurutnya, guru harus bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa
mengembangkan pemahaman mereka melalui interaksi sosial dan bimbingan dalam
zona perkembangan aktual mereka.
Jean Piaget: Piaget menekankan pentingnya guru sebagai pengatur lingkungan
pembelajaran yang merangsang eksplorasi dan penemuan. Guru harus memfasilitasi
pengalaman langsung, eksperimen, dan refleksi agar siswa dapat membangun
pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan dunia sekitar.
Jadi dapat disimpulkan guru berperan sebagai fasilitator, yaitu guru sebagai pengarah,
wadah serta pendukung untuk peserta didik. Dan Dalam praktiknya, guru sering kali
berperan sebagai motivator, pengorganisasi, evaluator, dan model peran, memainkan
peran penting dalam membentuk pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Serta hal ini juga sealur dengan ajaran Ki Hajar Dewantara pada Ajaran Tamansiswa
yaitu "Ing ngarso sung tulodo": Di depan memberikan contoh yang baik. "Ing madyo
mangun karso": Di tengah-tengah memberikan inspirasi. "Tut wuri handayani": Di
belakang memberikan bantuan.
Ajaran ini mendorong para pendidik dan pemimpin untuk menjadi teladan yang baik,
memberikan inspirasi bagi orang lain, dan memberikan bantuan dan dukungan kepada
mereka yang membutuhkannya. Dengan demikian, ajaran Tamansiswa
menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan empati
dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
contohnya : guru dapat menggunakan metode dan menyiapkan media pembelajaran,
serta sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran.

1.b.dengan (i) kesempatan bagi guru/sekolah untuk mengembangkan kurikulum/silabus


untuk melayani siswa sesuai dengan kebutuhan mereka dan (ii) kewajiban
mengembangkan kurikulum/silabus yang terhubung dengan baik dengan kebutuhan
siswa dan masyarakat.
Jawab :

i. Dimana maksudnya adalah guru/sekolah dalam mengmbangkan


kurikulum/silabus dapat menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Seperti kira-
kira metode apa yang tepat untuk digunakan atau yang diperlukan oleh siswa.
Guru dan sekolah juga dapat mempertimbangkan standar akademik yang telah
ditetapkan, supaya tujuan pembelajaran yang dinginkan dapat tercapai. Guru dan
sekolah juga dapat lebih berfokus pada siswa dalam penyusunan
kurikulum/silabus.
ii. Dalam PPT pada materi ke 2 yang pernah ibu suwarsih kirim bahwa
kurikulum/silabus yang terhubung dengan baik dengan kebutuhan siswa dan
Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

masyaraka merupakan ciri-ciri standar kurikulum yang berkualitas yang mana


dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat dan siswa. Dapat diartikan bahwa
kurikulum/silabus kelaknya dapat mempersiapkan siswa untuk tantangan di
dunia nyata, serta dengan kurikulum/silabus siswa dapat memiliki keterampilan
yang dapat ia gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1.c. Dsri Pasal 36, ayat 2, uraikan pesan utama yang tersirat terkait dengan adanya
kesempatan bagi setiap sekolah untuk melayani siswa sesuai dengan potensinya dengan
tetap mempertimbangkan potensi yang ada di kabupaten dan sekolah dalam perspektif
Kurikulum Merdeka.
Jawab :
Pesan utama dalam pasal 36 ayat 2 ini adalah bahwa kurikulum dalam pembelajaran
tidak adanya perbedaan ataupun membeda-bedakan. Semua siswa di Indonesia memiliki
hak yang sama baik di desa ataupun di kota. Serta kurikulum yang telah disusun harus
memperhatikan keberagaman yang ada serta mempertimbangkan kondisi sekolah
masing-masing. Serta memastikan bahwa kurikulum yang disusun memperhatikan
keberagaman satuan pendidikan, potensi daerah, dan kebutuhan serta karakteristik
peserta didik. Dengan demikian, tujuan dari prinsip ini adalah untuk menjamin bahwa
setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan
yang relevan dan bermakna sesuai dengan konteks dan kebutuhan lokal, serta potensi
individu mereka. Melalui pendekatan ini, diharapkan bahwa kurikulum dapat lebih
efektif dalam menghasilkan pembelajaran yang beragam, inklusif, dan responsif
terhadap keberagaman yang ada dalam masyarakat dan lingkungan pendidikan.

1.d. Uraikan keselarasan/kesaling-terkaitan pesan yang terkandung dalam ketiga kutipan di


atas terkait dengan peluang berkreativitas dan berinovasi dalam situasi dan kondisi
nyata oleh masing-masing daerah dan sekolah.
Jawab :
Keselarasan dalam kutipan diatas terkait dengan peluang berkreativitas dan berinovasi
dalam situasi dan kondisi nyata oleh masing-masing daerah dan sekolah yaitu agar
sekolah dapat membuat kurikulum/silabus sesuai dengan kebutuhan siswa dan
menciptakan pembelajaran yang aktif dan tercapainya capaian belajar yang diinginkan.
Dengan guru yang dapat berkreativitas dan berinovasi dalam satuan sekolah masing-
masing. Setiap sekolah pasti memiliki visi dan misi yang berbeda.

2. Konteks: Kurikulum 2013 mengatur pengembangannya dengan standar kompetensi lulusan


(SKL), standar isi (SI), standar proses (SPr), dan standar penilaian (SPen) yang semuanya
tertuang dalam Permendikbud No. 22 s.d. 23 tahun 2016). Sesuai dengan model pendidikan
yang diterapkan (berpusat pada peserta didik, berbasis kompetensi berstandar), rumusan
SKL menjadi pijakan dalam menentukan isi, proses dan penilaian karena penguasaan isi
memalui proses yang tepat/sesuai dengan penilaiannya semua dirancang untuk mendukung
tercapainya SKL. Rumusan SKL berkenaan dengan pengetahuan (faktual, konseptual,
prosesural, meta-kognitif), sikap, dan keterampilan. Secara lebih operasional, SKL

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

dijabarkan ke dalam kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) dalam Permendikbud
No. 37/2018 tentang KI-KD untuk masing-masing mata pelajaran untuk masing-masing
jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Kemudian merespons pada tuntutan zaman global berteknologi digital dengan arus
informasi yang sangat deras berpencar, kurikulum direvisi menjadi Kurikulum Merdeka,
yang akan diberlakukan pada tahun 2024, yang menekankan kemandirian, kreativitas dan
inovasi, dengan pembelajaran berdiversifikasi. Model pendidikannya merupakan
pengembangan yang dianut Kurikulum 2013 dengan menambahkan berpikir kritis, tetapi
tegas menekankan penguasaan kompetensi sasaran. Model tersebut disebut outcomes-based
education atau OBE (pendidikan berbasis capaian atau PBC). Dengan sendirinya semua
standar direvisi seeprti tertuang dalam Permendikbudristek No. 5, 7, 16, 22 tahun 2022,
masing-masing tentang SKL, SI, SPr, dan SPen. Secara lebih operasional, SKL dijabarkan
ke dalam capaian pembelajaran , yang diatur perumusannya dalam SK Ka BSKAP No.
8/H/KR/2022 tentang CP untuk PAUD-Dikmen.

Terdapat perbedaan yang sangat mencolok antar rumusan KI-KD dan rumusan CP. KI-KD
dirumuskan untuk setiap kelas dan dirinci menjadi beberapa rumusan pengetahuan dan
ketrampilan dengan kode 3 dan 4 diikuti kode 3.1, 3.2. dst dan 4.1, 4.2 dst., sedangkan CP
untuk SD dirumuskan untuk Fase A (Kelas I dan II), Fase B (Kelas III & Kelas IV), dan
Fase C (Kelas V dan VI). Rumusan KI-KD tidak dilabeli per keterampilan, misalnya untuk
Bahasa Indonesia, sedangkan untuk CP rumusan dikelompokkan untuk keterampilan bahasa
(menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan mempresentasikan, menulis).

Pertanyaan
2.a. Silakan tentukan strategi untuk menjabarkan CP setiap fase menjadi rumusan CPS
(Capaian Pembelajaran Semester) untuk masing-masing semester agar para guru terbantu
dalam menyiapkan RPP dengan memperhatikan gradasi berdasarkan prinsip dari mudah—
sulit, sederhana –kompleks/rumit, kebutuhan segera – kebutuhan tertunda, dikenal/akrab –
asing, dan dekat – jauh. Beri satu contoh rumusan untuk masing-masing keterampilan
(misalnya Bahasa Indonesia): menyimak, membaca dan memirsa, berbicara dan
mempresentasikan, menulis. Ingat kata kerja yang dipakai adalah kata kerja aksi. (silakan
mereview bahan Pertimbangan Teoretis).

2.b. Dari contoh rumusan CPS, silakan tentukan isi yang relavan (topik, kosa kata, struktur tata
bahasa), proses/kegiatan pembelajaran yang sesuai, dan kriteria penilaian hasil belajarnya.

2.c. Setelah mengalami proses perumusan CPS dan penentuan Isi, Proses, dan Penilaian untuk
Kurikulum Merdeka, silakan menguraikan kelebihan dan kelemahan KI-KD dibandingkan
dengan rumusan CP.
Jawaban 2a, 2b, 2c :

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

Kelas 3 SD/MI/MTs

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 2. Fase B Fase B (Umumnya untuk kelas III 2.C
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) dan IV SD/MI/ Program Paket A)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa Pada CP memiliki penjelaan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang untuk berkomunikasi dan bernalar, sesuai dengan yang mendetail dimana ada
mengamati (mendengar, jelas, siste-matis dan logis, tujuan, kepada teman sebaya dan orang dewasa diterapkannya HOTS dalam
melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis, tentang hal-hal menarik di lingkungan sekitarnya. pembelajaran, sedangkan pada
menanya berdasarkan dalam gerakan yang
Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, KI dan KD hanya
rasa ingin tahu tentang mencerminkan anak sehat,
dirinya, makhluk ciptaan dan dalam tindakan yang mampu memahami dan menyampaikan gagasan menjelaskan tentang cara
Tuhan dan kegiatannya, mencer-minkan perilaku anak dari teks informatif, serta mampu memahami dan menyajikan.
dan benda-benda yang beriman dan berakhlak mulia Belum adannya tujuan yang
dijumpainya di rumah mengungkapkan gagasan dalam kerja kelompok tepat terhadap pembelajaran.
dan di sekolah dan diskusi, serta memaparkan pendapatnya kalimat dalam KI dan KD
secara lisan dan tertulis. Peserta didik mampu yangdigunakan langsung
meningkatkan penguasaan kosakata baru melalui tertuju ke pokok-pokonya saja.
berbagai kegiatan berbahasa dan bersastra dengan kejelasan pada CP lebih
topik yang beragam. Peserta didik mampu mendetail yang mencakup
membaca dengan fasih dan lancar. semua aspek. Serta CP juga
lebih bisa terukur.

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
3.1 Menggali informasi 4.1 Menyajikan hasil Peserta didik mampu memahami ide pada CP lebih jelas apa yang
tentang konsep perubahan informasi tentang konsep pokok (gagasan) suatu pesan lisan, menjadi tujuannya, dan
wujud ben-da dalam perubahan wu-jud benda informasi dari media audio, teks aural mencakup segala aspek, bahasa
kehidupan sehari-hari yang dalam kehidupan se-hari-hari
(teks yang dibacakan dan/atau yang digunakan juga
disajikan dalam ben-tuk dalam bentuk lisan, tulis, dan Menyima
lisan, tulis, visual, dan/atau visual menggunakan didengar), dan instruksi lisan yang mendetail. kalimat dalam CP
k
eksplorasi lingkungan kosakata baku dan kalimat berkaitan dengan tujuan lebih mudah dimengerti dan
efektif berkomunikasi. Peserta didik mampu tidak bertele-tele. Siswa juga
memahami dan memaknai teks narasi harus menguasai kompetensi.
yang dibacakan atau dari media pada CP semua aspek
audio. dijabarkan, guru juga telah
menguasai materi. Dan peserta
didik juga dapat memahami
dan memaknai materi yang
diberikan oleh guru.

3.2 Menggali informasi 4.2 Menyajikan hasil Peserta didik mampu memahami bahasa yang digunakan pada
tentang sumber dan bentuk penggalian informasi tentang pesan dan informasi tentang CP lebih mudah dimengerti
opic yang disajikan konsep sumber dan bentuk kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan lebih mendetai
dalam bentuk lisan, tulis, opic dalam bentuk tulis Membaca dan puisi anak dalam bentuk cetak dibandingkan KI dan KD.
visual, dan/atau eksplorasi dan visual menggunakan dan
lingkungan kosakata baku dan kalimat atau elektronik. Peserta didik mampu Tujuan pembelajarannya juga
Memirsa

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
efektif membaca kata-kata baru dengan pola sudah tertuang jelas. bahasa
kombinasi huruf yang telah yang digunakan pada CP lebih
dikenalinya dengan fasih. Peserta lugas, dimana langsung
didik mampu memahami ide pokok mencakup segala aspekdan
dan ide pendukung pada teks juga tidak bertele-tele dalam
opic ative. Peserta didik mampu penjelasannyapada CP. pada
menjelaskan hal-hal yang dihadapi CP peserta sudah mampu
oleh tokoh cerita pada teks narasi. memahami , sudah mampu
Peserta didik mampu memaknai menjelaskan, dan juga
kosakata baru dari teks yang dibaca memaknai. Sehingga peserta
atau tayangan yang dipirsa sesuai didik sudah dapat dikatakan
dengan opic. mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.

3.3 Menggali informasi 4.3 Menyajikan hasil Peserta didik mampu berbicara pada CP sudah memiliki tujuan
tentang perubahan cuaca penggalian informasi tentang Berbicara dengan pilihan kata dan sikap yang jelas serta terarah, bahasa
dan pengaruhnya terhadap konsep perubahan cuaca dan dan tubuh/gestur yang santun, yang digunakan juga mudah
kehidupan manusia yang pengaruh-nya terhadap Mempresen- menggunakan volume dan intonasi dimengerti dan mendetai dari
disajikan dalam bentuk kehidupan manu-sia dalam
tasi-kan yang tepat sesuai konteks. Peserta segi penjelasan setiap
lisan, tulis, visual, dan/atau bentuk tulis menggu-nakan
eksplorasi lingkungan kosakata baku dan kalimat didik mengajukan dan menanggapi pokoknya. kalimat yang
efektif pertanyaan, jawaban, pernyataan, digunakan pada KI dan KD
penjelasan dalam suatu percakapan tidak bertele-tele, lebih singkat,

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
dan diskusi dengan aktif. Peserta walaupun tidak mendetail.
didik mampu mengungkapkan pada CP sudah sangat jelas apa
gagasan dalam suatu percakapan dan yang harus dilakukan peserta
diskusi dengan mematuhi tata didik dalam pembelajaran dan
caranya. Peserta didik mampu juga peserta didik dapat
menceritakan kembali suatu informasi mencapai tujuan pembelajaran
yang dibaca atau didengar dari teks yang diingnkan.
narasi dengan topik yang beraneka
ragam.

3.4 Mencermati kosakata 4.4 Menyajikan laporan pada KI dan KD bahasa


dalam teks tentang konsep tentang konsep ciri-ciri, Peserta didik mampu menulis teks yang digunakan lebih jelas
ciri-ciri, kebutuhan kebutuhan (makanan dan Menulis dalam penjelasannya. pada
(makanan dan tempat tempat hidup), pertumbuhan narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks CP bahasa dan kalimat yang
hidup), pertumbuhan, dan dan perkembang-an makhluk prosedur, dan teks eksposisi dengan digunakan tidak bertele-
perkembangan makhluk hidup yang ada di rangkaian kalimat yang beragam, tele,serta tidak memiliki
hidup yang ada di lingkungan setempat secara tafsir ganda. cp lebih
lingkungan setempat yang tertulis menggunakan informasi yang rinci dan akurat langsung menekankan pada
disajikan dalam bentuk kosakata baku dan kalimat dengan topik yang beragam. Peserta keterampilan siswa dalam
lisan, tulis, visual, efektif menulis, serta aspek-aspek
dan/atau eksplorasi didik terampil menulis tegak pembelajarannya mendetail.
lingkungan bersambung.

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
3.5 Menggali informasi 4.5 Menyajikan hasil menyima Peserta didik mampu memahami ide Pada CP lebih jelas apa yang
tentang cara-cara wawancara tentang cara-cara k
perawatan tumbuh-an dan perawatan tumbuhan dan pokok (gagasan) suatu pesan lisan, menjadi tujuannya, dan
hewan melalui wawancara hewan dalam bentuk tulis informasi dari media audio, teks aural mencakup segala aspek, bahasa
dan/atau eksplorasi dan visual menggu-nakan (teks yang dibacakan dan/atau yang digunakan juga
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif didengar), dan instruksi lisan yang mendetail. kalimat dalam CP
berkaitan dengan tujuan lebih mudah dimengerti dan
berkomunikasi. Peserta didik mampu tidak bertele-tele. Siswa juga
memahami dan memaknai teks narasi harus menguasai kompetensi.
yang dibacakan atau dari media pada CP semua aspek
audio. dijabarkan, guru juga telah
menguasai materi. Dan peserta
didik juga dapat memahami
dan memaknai materi yang
diberikan oleh guru.

3.6 Mencermati isi teks 4.6 Meringkas informasi Membaca Peserta didik mampu memahami bahasa yang digunakan pada
informa-si tentang tentang perkembangan dan pesan dan informasi tentang
perkembangan teknologi teknologi pro-duksi, Memirsa kehidupan sehari-hari, teks narasi, CP lebih mudah dimengerti
produksi, komuni-kasi, komunikasi, dan trans- dan puisi anak dalam bentuk cetak dan lebih mendetai
dan transportasi di portasi di lingkungan atau elektronik. Peserta didik mampu dibandingkan KI dan KD.
lingkungan setempat setempat secara tertulis membaca kata-kata baru dengan pola
menggunakan kosakata baku kombinasi huruf yang telah Tujuan pembelajarannya juga
dan kalimat efektif dikenalinya dengan fasih. Peserta sudah tertuang jelas. bahasa
didik mampu memahami ide pokok
dan ide pendukung pada teks yang digunakan pada CP lebih

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
opic ative. Peserta didik mampu lugas, dimana langsung
menjelaskan hal-hal yang dihadapi
oleh tokoh cerita pada teks narasi. mencakup segala aspekdan
Peserta didik mampu memaknai juga tidak bertele-tele dalam
kosakata baru dari teks yang dibaca penjelasannyapada CP. pada
atau tayangan yang dipirsa sesuai
dengan opic CP peserta sudah mampu
memahami , sudah mampu
menjelaskan, dan juga
memaknai. Sehingga peserta
didik sudah dapat dikatakan
mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan.

3.7 Mencermati informasi 4.7 Menjelaskan konsep berbicara Peserta didik mampu berbicara Bahasa yang digunakan
tentang konsep delapan delapan arah mata angin dan dalam CP lebih lugas dan
arah mata angin dan peman-faatannya dalam dan dengan pilihan kata dan sikap sistematis, serta penjelasan
pemanfaatan-nya dalam denah dalam bentuk tulis dan Mempresen- tubuh/gestur yang santun, yang mendetail. pada KI
denah dalam teks lisan, visual meng-gunakan tasi-kan menggunakan volume dan intonasi dan KD kata-kata yang
tulis, visual, dan/atau kosakata baku dan kalimat digunakan lebih singkat
eksplorasi lingkungan efektif yang tepat sesuai konteks. Peserta dan tidak bertele-tele
didik mengajukan dan menanggapi dalam penjelasannya.
pada CP peserta didik
pertanyaan, jawaban, pernyataan, sudah mampu berbicara
penjelasan dalam suatu percakapan dengan baik, mengajukan
dan diskusi dengan aktif. Peserta dan menanggapi
pertanyaan, jawaban,
Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
didik mampu mengungkapkan pernyataan, penjelasan dalam
suatu percakapan dan diskusi
gagasan dalam suatu percakapan dan dengan aktif, dapat
diskusi dengan mematuhi tata mengungkapkan gagasan,
caranya. Peserta didik mampu serta menceritakan kembali
suatu informasi.
menceritakan kembali suatu informasi Sedangkan di KI dan KD
yang dibaca atau didengar dari teks hanya mencermati
informasi dan menjelaskan
narasi dengan topik yang beraneka konsep.
ragam.

3.8 Menguraikan pesan 4.8 Memeragakan pesan dalam Menulis Peserta didik mampu menulis teks bahasa yang digunakan pada
dalam dongeng yang dongeng sebagai bentuk KI dan KD lebih lugas,
disajikan secara lisan, ungkapan diri menggunakan narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks seperti meggunakan bahasa
tulis, dan visual dengan kosakata baku dan kalimat prosedur, dan teks eksposisi dengan menguraikan dan
tujuan untuk kesenangan efektif rangkaian kalimat yang beragam, memeragakan.pada CP lebih
jelas maksud dan tujuannya,
informasi yang rinci dan akurat tidak bertele-tele dalam
dengan topik yang beragam. Peserta penulisannya. peserta didik
lebih menggunakan KI dan
didik terampil menulis tegak KD, dikarenakan adanya
bersambung. pembelajaran menguraikan
dan memeragakan,
sedangkan pada capaian
pembelajaran hanya
ditekankan keterampilan
menulis saja.

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
3.9 Mengidentifi-kasi 4.9 Menyajikan hasil Peserta didik mampu berbicara pada CP sudah memiliki tujuan
lambang/ simbol (rambu identifikasi tentang
lalu lintas, pramuka, dan lambang/simbol (rambu lalu dengan pilihan kata dan sikap yang jelas serta terarah, bahasa
lambang negara) beserta lintas, pramuka, dan lam- tubuh/gestur yang santun, yang digunakan juga mudah
artinya dalam teks lisan, bang negara) beserta artinya menggunakan volume dan intonasi dimengerti dan mendetai dari
tulis, visual, dan/atau dalam bentuk visual dan tulis
eksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku yang tepat sesuai konteks. Peserta segi penjelasan setiap
dan kalimat efektif didik mengajukan dan menanggapi pokoknya. kalimat yang
pertanyaan, jawaban, pernyataan, digunakan pada KI dan KD
penjelasan dalam suatu percakapan tidak bertele-tele, lebih singkat,
dan diskusi dengan aktif. Peserta walaupun tidak mendetail.
didik mampu mengungkapkan pada CP sudah sangat jelas apa
gagasan dalam suatu percakapan dan yang harus dilakukan peserta
diskusi dengan mematuhi tata didik dalam pembelajaran dan
caranya. Peserta didik mampu juga peserta didik dapat
menceritakan kembali suatu informasi mencapai tujuan pembelajaran
yang dibaca atau didengar dari teks yang diingnkan.
narasi dengan topik yang beraneka
ragam.

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

KOMPETENSI KOMPETENSI Elemen Capaian Pembelajaran


DASAR DASAR
3.10 Mencermati ungkapan 4.10 Memeragakan ungkapan Peserta didik mampu menulis teks bahasa yang digunakan pada
atau kalimat saran, atau kalimat saran, masukan, KI dan KD lebih lugas dan
masukan, dan dan penyelesaian masalah narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks jelas, seperti meggunakan
penyelesaian masalah (seder-hana) sebagai bentuk prosedur, dan teks eksposisi dengan bahasa mencermati dan
(sederhana) dalam teks ungkapan diri menggunakan rangkaian kalimat yang beragam, menerangkan . pada CP
tulis. kosakata baku dan kalimat lebih jelas maksud dan
efektif yang dibuat sendiri informasi yang rinci dan akurat tujuannya, tidak bertele-tele
dengan topik yang beragam. Peserta dalam penulisannya. pada CP
sudah sangat jelas apa yang
didik terampil menulis tegak harus dilakukan peserta didik
bersambung. dalam pembelajaran dan juga
peserta didik dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang
diingnkan.

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural
Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun 2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

3. Konteks: Dua SD terletak di wilayah yang berbeda. Yang lebih besar terletak di daerah
perkotaan di mana banyak hotel beroperasi, banyak restoran beroperasi, banyak agen
perjalanan beroperasi, bervariasi objek wisata dapat dikunjungi dan banyak sekolah/lembaga
perguruan tinggi aktif menjalankan program pendidikannya. Kebanyakan siswa berasal dari
keluarga pendidik (guru dan dosen), pebisnis, dan seniman, serta pedagang. Yang lebih kecil
berada di daerah pedesaan di mana sawah luas dan tanaman sayur-mayur tropis tersebar di
mana-mana, dengan kambing, kerbau, bebek, angsa, burung pipit, dan burung bangau
menghiasi pemandangan. Di daerah ini satu sungai besar mengalir ke laut sekitar dua
kilometer jauhnya. Sebagian besar siswa berasal dari keluarga petani, buruh tani, dan
pedagang, dan sebagai kecil dari keluarga pegawai negeri/swasta. Kepala sekolah kedua
sekolah telah sepakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kurikulum tingkat
sekolah dasar yang diikuti oleh silabus untuk beberapa bidang studi. Mereka menginginkan
kurikulum yang tanggap terhadap tipe dan tingkat kemampuan siswa serta tipe kepribadian
mereka. Sehubungan dengan hal tersebut, kedua Kepala Sekolah sepakat untuk bekerja sama
dalam mengembangkan kurikulum/silabus sekolah.

Pertanyaan
3.a. Apa yang harus menjadi (i) acuan kontekstual, (ii) acuan konseptual, dan (iii) acuan
empiris untuk mengembangkan kurikulum/silabus SD melalui kerja sama antara kedua
sekolah tsb.? Jelaskan masing-masing referensi dan sebutkan referensinya.
Jawab :
Acuan kontekstual, acuan konseptual, dan acuan empiris berdasarkan definisi umum serta
pengertian menurut Undang-Undang Dasar atau UUD:
 Acuan Kontekstual: Menurut definisi umum, acuan kontekstual merujuk
pada pemahaman atau penilaian suatu situasi atau kondisi tertentu yang
memengaruhi atau terkait dengan topik tertentu. Dalam hal hukum atau UUD,
acuan kontekstual dapat merujuk pada situasi, kondisi sosial, ekonomi, politik,
atau historis yang relevan dengan suatu peristiwa atau isu yang dibahas dalam
kerangka hukum.
Dari konteks diatas yang menjadi Acuan Kontekstual yaitu kebutuhan dan
keunikan siswa dikota dengan yang didesa, kondisi ekonomi atar keduanya, serta
budaya dan sumber alam masing-masing lingkungan sekolah tersebut.
Referensi:
1. Badan Statistik Lokal (misalnya, BPS Kota dan Kabupaten) untuk data
demografis dan ekonomi.
2. Laporan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tentang situasi
pendidikan di wilayah perkotaan dan pedesaan.
3. Informasi dari Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata setempat mengenai
objek wisata dan sumber daya lokal.

 Acuan Konseptual: Dalam pengertian umum, acuan konseptual mengacu


pada dasar-dasar teoritis atau ide-ide dasar yang membentuk landasan suatu
konsep atau pandangan. Dalam konteks hukum atau UUD, acuan konseptual

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

dapat merujuk pada prinsip-prinsip atau landasan teoritis yang menjadi dasar atau
pijakan untuk merumuskan hukum tertentu, serta interpretasi atau pemahaman
tentang nilai-nilai konstitusional yang mendasari UUD.
Darikonteks diatas yang menjadi acuan Konseptual yaitu Panduan kurikulum
dasar dari Kementerian Pendidikan, Teori-teori pembelajaran dan pengembangan
anak usia dini, Prinsip-prinsip inklusifitas dalam pendidikan.
Referensi:
1. Karya-karya teoritis oleh tokoh pendidikan seperti John Dewey, Lev
Vygotsky, atau Howard Gardner.
2. Pedoman resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang
menguraikan prinsip-prinsip pendidikan di tingkat SD.
3. Buku teks dan sumber daya pendidikan yang berfokus pada pendidikan
inklusif dan diferensiasi.

 Acuan Empiris : Secara umum, acuan empiris merujuk pada bukti atau data
yang diperoleh melalui pengamatan, pengalaman, atau penelitian yang dapat
diverifikasi secara objektif. Dalam konteks hukum atau UUD, acuan empiris
dapat merujuk pada data, fakta, atau catatan historis yang digunakan sebagai
landasan atau argumen untuk memahami, menafsirkan, atau
mengimplementasikan hukum atau prinsip-prinsip konstitusional dalam konteks
yang tepat.
Dari konteks diatas yang menjadi acuan empiris yaitu pendekatan pengajaran
yang efektif dalam lingkungan perkotaan dan desa, Data kinerja siswa dari kedua
sekolah, Hasil evaluasi kurikulum sebelumnya dan pelaksanaannya.
Referensi:
1. Hasil evaluasi sekolah internal dan laporan prestasi siswa.
2. Studi penelitian yang relevan dari universitas atau lembaga riset terkemuka.
3. Catatan dan pengalaman dari sekolah-sekolah serupa yang telah melakukan
kerja sama dalam pengembangan kurikulum.

3.b. Apa yang mungkin menjadikan perbedaan antara kedua sekolah tsb? Bagaimana
perbedaan mempengaruhi keputusan dalam mengembangkan kurikulum/silabus SD?
Jawab :
Menurut saya salah satu perbedaaan antara kedua sekolah tersebut pada sarana dan
prasarana yang dimiliki masing-masing sekolah, terutama dalam teknologi. Contohnya
saja saya berasal dari desa dan pernah ikut kampus mengajar di desa saya, serta saya
pernah magang di SD yang ada di Jogja. Disitu saya melihat jelas perbedaan sarana dan
prasarana teknologi yang dimiliki masing-masing sekolah. Dimana SD didesa saya belum
adanya infokus sebagai penunjang pembelajaran, sedangkan SD yang diJogja di setiap
kelas memiliki infokus di masing-masing kelas. Perbedaan tersebut mempengaruhi
keputusan dalam mengembangkan kurikulum/silabus SD, karena memiliki situasi yang
berbeda.Serta Kurikulum dan silabus di sekolah desa mungkin lebih condong ke arah
praktik lokal dan kebutuhan komunitas setempat, sementara sekolah di daerah perkotaan
cenderung memiliki kurikulum yang lebih beragam dan lebih terkait dengan kebutuhan
global atau nasional.
Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

3.c. Data apa yang mesti dikumpulkan untuk keperluan asesmen kebutuhan belajar siswa
dan analisis lingkungan kelembagaan kedua sekolah tsb.? Selakan menjajai apakah ada
instrumen yang sama untuk dipakai bersama dalam asesmen kebutuhan dan analisis
leingkungan kelembagaan sekolah tsb.
Jawab :
Data wawancara dari kepala sekolah, guru, peserta didik atau bahkan dari orang tua yang
mesti dikumpulkan yaitu perlunya mencari data dari semua orang yang bersangkutan
serta latar belakang sekolah , Data kegiatan apa saja yang dilakukan, serta data kebutuhan
belajar siswa dapat dilihat dari nilai raport siswa. kedua kepala sekolah dapat bekerja
sama untuk merancang dan mengadopsi instrumen yang sesuai dan relevan dengan
lingkungan serta kebutuhan siswa dari kedua sekolah. Hal ini akan memastikan bahwa
asesmen yang dilakukan memiliki konsistensi dan dapat diandalkan, serta memfasilitasi
proses analisis yang lebih terpadu dan terkoordinasi.

3.d. Sebutkan komponen-komponen kurikulum/silabus SD dan jelaskan alasan untuk


memasukkan setiap komponen tersebut.
Jawab :
Adanya semua mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum/silabus SD, seperti
bahasa Indonesia dan matematika yang merupakan mata pelajaran inti dari semua mata
pelajaran, beserta mata pelajaran yang dapat menunjang peserta didik dalam belajarnya.
 Teknologi dan Komputer, Mempersiapkan siswa dengan keterampilan
teknologi yang diperlukan dalam dunia yang didorong oleh teknologi. Ini
membantu mereka dalam adaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus
berubah.
 Seperti Matematika memiliki Komponen ini penting karena membantu
siswa mengembangkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan analitis, yang sangat
dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan studi lanjutan.
 Ilmu Pengetahuan Sosial, Mengajarkan sejarah, geografi, dan studi sosial.
Hal ini membantu siswa memahami masyarakat, budaya, dan perubahan sejarah
yang terjadi di sekitar mereka.
 Bahasa Inggris, Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional dan penting
dalam era globalisasi saat ini. Ini membuka akses ke informasi dan peluang global
serta memperluas cakrawala siswa.
 Bahasa Daerah/Loka Penting untuk menjaga dan menghargai warisan
budaya lokal. Ini membantu siswa memahami identitas budaya mereka sendiri dan
memperkuat hubungan mereka dengan masyarakat sekitar.
 Ilmu Pengetahuan Alam: Mengajarkan siswa tentang alam, lingkungan, dan
pentingnya menjaga ekosistem. Ini juga membantu mereka memahami prinsip-
prinsip dasar ilmiah.
 Seni dan Kesenian, Memfasilitasi ekspresi kreatif dan membantu
mengembangkan keterampilan artistik serta apresiasi terhadap seni dan budaya.
 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Mempromosikan gaya hidup sehat dan
mengajarkan pentingnya olahraga, nutrisi, dan kesehatan secara umum.
Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

3.e. Peluang apa saja yang dijajaki untuk kedua sekolah dalam melanjutkan kerja sama
mereka dalam mengimplementasikan kurikulum?
Jawab :
Peluang yang dapat dijajaki untuk kedua sekolah dalam melanjutkan kerja sama mereka
dalam mengimplementasikan kurikulum yaitu dengan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, mengadakan bantuan, misalnya saja untuk membeli sarana dan prasarana
yang memadai untuk yang di desa, pertukaran budaya antara sekolah desa dengan yang
dikota. Pengelolaan sumber alam yang didesa, misal dapat dijual untuk membeli sarana
penunjang pembelajaran di desa. Dan juga dapat dilakukan pertukaran guru dan siswa
dari masing-masing sekolah, agar satu sama lain tau bagaimana kondisi disekolah
masing-masing. Dan masing-masing sekolah dapat menceritakan pengalamannya.

4. Konteks: Di SDN Gumbira, di kelas 1A baik guru maupun siswa sama-sama frustasi karena
sedikit sekali kemajuan. Guru bilang bahwa ada sepertiga siswa yang bikin emosi karena
jauh tertinggal dari teman-temannya, bahkan sejak awal. ―Kenapa mereka ini lamban banget
ya? Sudah begitu mereka juga tidak percaya diri. Mereka ini belum pernah sekolah jadi
susah sekali belajar bersama teman-teman yang lulusan TK. Saat guru memberikan materi
yang diperkirakan tingkat kesulitannya di tengah-tengah, mereka juga hanya bengong, dan
anak-anak yang pintar juga ramai (ternyata karena sudah bosan dengan materi yang sudah
pernah dipelajarinya)‖. Siswa-siswa yang dianggap lamban bilang kalau mereka susah
mengerti penjelasan bu Guru, sedangkan siswa-siswa lainnya bilang kalau pelajaran tidak
menarik karena hampir tidak ada yang baru. Bu Guru bingung karena harus mengejar target
kurikulum.

Pertanyaan
4.a. Dari konteks di atas, apa pendapat Anda tentang kinerja guru dan sikapnya terhadap
siswa? Apakah benar sepertiga anak yang belum pernah belajar di TK bisa disalahkan?
Uraikan pendapat Anda dengan mengacu pada konsep kesiapan belajar.
Jawab :
Menurut saya kinerja guru dan sikapnya terhadap siswa kurang sopan, dikarenakan guru
tersebut membandingkan anak yang belum pernah TK dan yang sudah pernah TK,
seharusnya sikap guru tersebut tidak boleh begitu. Apalagi baru dikelas 1, dimana siswa
baru mengenal.
Anak yang belum pernah TK tidak bisa disalahkan, karena tidak semua anak bisa
mengenyam TK, dan menurut saya anak yang pernah ataupun belajar di TK sama saja.
Karena setiap anak memiliki kelebihan dan kelemaham masing-masing yang seharusnya
guru bisa mengayomi anak-anak tersebut.

4.b. Bagaimana situasi dapat diperbaiki lewat pengembangan kurikulum/silabus? Apa yang
mesti dilakukan agar bu Guru dapat menata kembali pembelajarannya untuk lebih
tanggap terhadap kebutuhan belajar siswa? Silakan kaitkan jawaban Anda dengan
kebutuhan belajar yang mencakup kompetensi wajib capai (KWC), kekurangan, dan
keinginan.
Jawab :
Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR
Jln. Kusumanegara Nomor 157 Yogyakarta Kode Pos 55165 Telp. 0274-564369
Website: https://magisterdikdas.ustjogja.ac.id Email: dikdas@ustjogja.ac.id

Menurut saya situasi dapat diperbaiki lewat pengembangan kurikulum/silabus dengan


cara kurikulum/silabus lebih diperbarui lagi dengan mengikuti perkembangan sekarang
ini, seperti mengajar menggunakan metode pembelajaran, menggunakan media
pembelajaran, serta pengenalan teknologi . Dikarenakan setiap siswa memiliki kebutuhan
belajar yang berbeda-beda, dimana guru harus mempelajari setiap karakter dan kebutuhan
siswa agar ketercapainya pembelajaran.

---- Selamat Mengerjakan ----

Kesesuaian Soal Kesesuaian Soal Kesesuaian soal dengan Tanda Tangan


dengan CP-MK dengan Materi di RPS format Validator

Visi Magister Pendidikan Dasar

Unggul dalam Mengkaji dan Mengembangkan Pendidikan Dasar Berdasarkan Teori Pendidikan Ki
Hadjar Dewantara melalui Pendekatan Multikultural Berdasarkan Ajaran Tamansiswa pada Tahun
2025

Anda mungkin juga menyukai