RPS MK PSIKOLOGI PENDIDIKAN 2024 Revisi

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Semester Genap 2023/2024
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)
MATA KULIAH PSIKOLOGI

PENDIDIKAN (3 SKS)
OLEH
TIM MATA KULIAH
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
MATA KULIAH DASAR KEPENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
1
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

A. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah (MK) Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
1MDK49003 Psikologi Pendidikan MKDK 3 Genap 2023/2024 04 Februari 2024
Pengembang RPS Koordinator MK Kordinator MKDK UNIMED
Otorisasi Prof. Dr. Sri Milfayetty.,MS.,Kons.,S.Psi.

dan
Tim penangung jawab mata kuliah Prof. Dr. Sri Milfayetty.,MS.,Kons.,S.Psi. Prof. Dr. Wildansah Lubis.,M.Pd.
Sikap
Capaian Pembelajaran
CPL 1 : Bertaqwa, bermoral, cinta tanah air, taat hukum, toleran, kerjasama, berinisiatif, memiliki etika berkomunikasi, jujur,
Lulusan (CPL) Prodi
tangguh, peduli, disipliin, tekun, mandiri, sikap ilmiah, santun, dan bertanggung jawab.
yang Dibebankan Pada
MK CPL 2 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
Pengetahuan
CPL 1 : Menguasai pengetahuan tentang konsep, teori, karakteristik dan/atau fakta-fakta bidang kelimuan psikologi pendidikan
secara mendalam dan ilmiah
Keterampilan Umum
CPL 1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai pendidikan yang sesuai dengan bidang
keahliannya di psikologi pendidikan
CPL 2 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang psikologi pendidikan,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Keterampilan Khusus
CPL 1 : Mampu mengaplikasikan ilmu psikologi pendidikan untuk melakukan perencanaan, pengelolaan, implementasi, evaluasi,
yang berorientasi pada kecakapan hidup (life skills).
CPL 2 : Mampu menggunakan berbagai sumber belajar dan media untuk mendukung pelaksanaan layanan pembelajaran yang
inovatif berbasis IPTEK.
CPL 3 : Mampu melaksanakan konsep dan prinsip keilmuan psikologi pendidikan untuk mendukung tugas profesionalnya sebagai
guru .
2
Capaian Pembelajaran CPMK 1 : Menunjukkan performa kemampuan berpikir kritis untuk menunjukkan pemahaman tentang psikologi pendidikan dalam
Mata Kuliah (CPMK) tataran konsep dan hakikatnya yang esensial filosofis, teoretis dan praktis
CPMK 2 : Mengeksplorasi penerapan teori psikologi pendidikan dalam rangka peningkatam kemampuan belajar pada fase tertentu
yang dipengaruhi perkembangan fisik, otak, sosial, emosional, moral. Kemudian mengaktualisasikan potensi dan perbedaan
inteligensi, multi kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, gaya belajar, kondisi fisik, dan perbedaan gender, agama dan kultur,
serta kebutuhan kekhususan belajar pada sekolah luar biasa dan inklusi, baik melalui kegiatan tugas rutin, laporan
mengkritisasi buku dan jurnal, riset mini.
CPMK 3 : Menemukan keunggulan dan keterbatasan penerapan teori belajar,teori pembelajaran, , teori motivasi, teori pengelolaan
kelas, teori pengubahan perilaku, teori penilaian pembelajaran aktif dan kreatif inovatif dalam suasana yang
menyenangkan/membahagiakan untuk mendukung perkembangan kemampuan belajar, karakter dan budaya bangsa serta
kesejahteraan psikologis peserta didik melalui diskusi dan kerja kelompok
CPMK 4 : Mengembangkan kemampuan berpikir kompleks melalui penerapan model-model pembelajaran dan menganalisis dan
sintaksnya, menganalisis desain pembelajaran menggunakan TPACK serta penerapan evaluasi pembelajaran dalam
proses peningkatan kemampuan belajar, pengembangan karakter dan budaya bangsa, kearifan lokal serta kesejahteraan
psikologis peserta didik. Kemudian merekayasa ide secara kreatif, inovatif untuk merancang dan melaksanakan projek
tentang solusi terhadap tantangan/permasalahan yang ditemukan melalui riset.
Pemetaan CPL dengan CPMK 1 CPMK 2 CPMK 3 CPMK 4
CPMK CPL 1 – S √ √ √ √
CPL 2 – S √ √ √ √
CPL 1 - P √ √ √ √
CPL 1 - KU √ √ √ √
CPL 2 - KU √ √ √ √
CPL 1 - KK √ √ √ √
CPL 2 – KK √ √ √ √
CPL 3 - KK √ √ √ √
Deskripsi Singkat MK
Mata kuliah psikologi pendidikan membekali mahasiswa untuk mampu berpikir, logis, kritis dalam memahami penerapan ilmu psikologi pendidikan di satuan pendidikan. Secara
khusus mengintegrasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh dalam lingkup ilmu psikologi pendidikan. Materi pembahasan berkenaan dengan konsep psikologi
pendidikan terdiri dari definisi sejarah; praktik, teori dan landasan filososofinya; penerapannya dalam peningkatan kemampuan belajar dengan memperhatikan kodisi perkembangan
fisik,otak, sosial, emosional, moral pada fase tertentu. Mengaktualiasasi potensi dengan mengakomodasi perbedaan inteligensi, multikecerdasan, bakat, minat, kepribadian, gaya
belajar, keterampilan belajar, gender, agama dan kultur. Menemukan keunggulan dan keterbatan penerapan teori belajar, teori pembelajaran, teori motivasi, teori pengelolaan kelas,
teori pengubahan perilaku. Mengembangkan kemampuan berpikir kompleks seperti critical thinking, creative thinking, disain tinking melalui penerapan model-model pembelajaran,
mengamalisis desaian pembelajaran menggunakan TPACK dan evaluasi pembelajaran belajar aktif , kreatif dan inovatif dalam suasana yang menyenangkan/membahagiakan
untuk mendukung perkembangan kemampuan belajar dan kesejahteraan psikologis peserta didik.
3
Bahan Kajian (Materi Bahan kajian dan materi yang disajikan dalam matakuliah psikologi pendidikan didasarkan atas aktivitas yang dilakukan pada pembelajaran. Secara umum bahan kajian
matakuliah ini mencakup:
Pembelajaran) 1. Konsep Psikologi Pendidikan
a. Definisi
b. Sejarah
c. Tujuan
d. Manfaat
e. Filosofi, teori dan praktik
2. Belajar, fase dan perkembangan
a. Fase perkembangan belajar
b. Perkembangan fisik dalam belajar
c. Pekembangan otak dalam belajar
d. Perkembangan kognitif dalam belajar
e. Perkembangan sosial-emosional dalam belajar
f. Perkembangan moral dalam belajar
3. Belajar dan potensi perbedaan individu
a. Inteligensi
b. Multikecerdasan
c. Minat
d. Bakat
e. Gaya Belajar
f. Gaya Berpikir
g. Keterampilan Belajar
h. Perbedaan gender
i. Pandangan agama
j. Perbedaan kultur
4. Kebutuhan khusus dalam belajar
a. Definisi
b. Pengkategorian kebutuhan khusus
c. Belajar di SLB
d. Belajar di sekolah inklusi
5. Memfasilitasi penerapan kemampuan berpikir kompleks melalui model pembelajaran
a. Kemampuan critical thingking, creative thingking, design thingking
b. Penerapan kemampuan berpikir kompleks melalui model pembelajaran langsung
c. Penerapan kemampuan berpikir kompleks melalui model pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
d. Penerapan kemampuan berpikir kompleks melalui model pembelajaran berbasis masalah
e. Penerapan kemampuan berpikir kompleks melalui model pembelajaran kontekstual
f. Penerapan kemampuan berpikir kompleks melalui model pembelajaran inquiry
4
g. Penerapan strategi belajar : rehearsal , elaborasi, metakognitif, mind mapping
6. Motivasi Belajar
a. Definisi
b. Komponen motivasi
c. Teori motivasi belajar
d. Memotivasi dalam pembelajaran
7. Desain pembelajaran
a. Konsep pembelajaran
b. Orientasi Pembelajaran
c. Perencanaan pembelajaran menggunakan TPACK
c. Manajemen Kelas
8. Evaluasi Pendidikan
a. Konsep asemen dan evaluasi
b. Karakteristik penilaian
c. Penilaian hasil belajar
Metode Penilaian da TUGAS CPMK-1 CPMK-2 CPMK-3 CPMK-4

Kaitannya dengan CP Tugas Rutin √ √ √ √
Critical Book Report (CBR) √ √ √ √
Critical Journal Review (CJR) √ √ √ √
Rekayasa Ide √ √ √ √
Mini Riset √ √ √ √
Project √ √ √ √
UTS √ √
UAS √ √
Pustaka Utama:
1. Anita Woolfolk. 2009. Educational Psychology. Boston : Pearson Educational
2. Jhon W.Santrock. 2007. Psikologi Pendidikan (terjemahan). Jakarta : Kencana
3. Milfayetty dkk.2015. Psikologi Pendidikan. Medan : Pascasarjana Unimed.
4. Seifert, K., & Sutton, R., 2009. Educational Psychology 3rd edition. The Global Text Project, Jacobs Foundation: Zurich, Switzerland
5. Sri Esti Wuryani Djiwandono. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia
Pendukung:
1. Lembar Kerja Mahasiswa MKDK Psikologi Pendidikan
2. Journal of Teacher Education
5
3. Electronic Journal of Research in Educational Psychology
4. Gordon Dryden, 1999. Revolusi Cara Belajar. Bandung: Kaifa
5. Prayitno, 2009. Teori Pendidikan. Grasindo. 2009
6. Journal of Educational Psychology
Pengintegrasian Hasil Penelitian:

1. Milfayetty dan Sofia. 2021. Teknik Creative Art dalam Meningkatkan Kemampuan Mengelola Perilaku Siswa SD.
https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/5035
2. Violina, E, Nasution Nani B, Rahmuliyani, Nur Arjani. (2021).Arrangement of Life Skills Module for Improving Critical Thinking Ability
and Creativity in Guidance and Counseling Students of Medan State University. Research Article in Proceedings of the 3rd Inte rnational
Conference of Science Education in Industrial Revolution 4.0, ICONSEIR 2021
https://eudl.eu/doi/10.4108/eai.21-12-2021.2317322
3. SH Damanaik dan FD AnggrainiHubungan persepsi keterampilan mengajar guru dengan dengan motivasi belajar siswa SMA AlAzhar
Medan.2018.
https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=en&user=OEp8mzQAAAAJ&authuser=1&citation_for_view=OEp8mzQ
AAAAJ:u-x6o8ySG0sC
Pengintegrasian Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat:

1. Milfayetty, Sri & Putri, Utami. 2020. Memberi Penguatan pada Guru Menerapkan Mindful Breathing dalam menghadapi Pandemi
Covid-19 di SD Inklusi Jalan Sei Petani No. 19, Medan. Jurnal Vokasi, Vol. 4 No. 2 Oktober 2020 ISSN : 2548-9410 (Cetak) | ISSN :
2548-4117 (Online).
2. Milfayetty dan Sofia, 2020 Memberi Penguatan Kepada Guru dalam Mengatasi Masalah Siswa Cerdas Berbakat di SD Negeri
Percobaan Medan.
https://scholar.google.co.id/scholar?oi=bibs &cluster=4707739578038503846&btnI=1&
3. Milfayetty dkk 2021 Dukungan Pendidik Remaja Pada Kasus Perundungan di Alam Maya PMI Kota Medan.
https://scholar.google.co.id/scholar?oi=bibs&cluster=12923832263914830957&btnI=1&hl=id
Dosen Pengampu Prof. Dr. Sri Milfayetty., MS., Kons., S.Psi

Dan seluruh tim pengajar Mata Kuliah Psikologi Pendidikann Unimed (team teaching)
Mata Kuliah Prasyarat Perkembangan peserta didik
6
Sub-CPMK Bentuk Penilaian Pustaka
(Kemampua n Bahan Kajian (Materi dan Metode Beban Pengalaman Media Bob
Ming Akhir yang Pembelajaran) Pembelaja Waktu Belajar Mahasiswa Pembelajara n ot
gu Direncanaka n) ran Pembe Indikator Komponen
Ke- l
ajaran
1 • Memberi salam, memperkenalkan diri dan berdo’a . Selanjutnya menyampaikan pada setiap pertemuan berikut mahasiswa mempersiapkan teks lantunan do’a dan akan bergantian
memimpin do’a di depan kelas pada setiap pertemuan.
• Melaksanakan braingym (senam otak) atau energizer atau ice breaking dan pada pertemuan berikut dipimpin mahasiswa secara bergantian
• Memutar satu lagu nasional untuk disimak syairnya dan meminta mahasiswa untuk menyampaikan makna yang diperolehnya dari syair dan menghubngkanehubungan dengan
pembentukan karakter bangsa (cinta tanah air) dan pada pertemuan berikut akan dilakukan mahasiswa secara bergantian.
• Mendorong semangat belajar dengan nyampaikan motivasi belajar yang berhubungan dengan target nilai keberhasilan belajar di DPNA. Motivasi belajar bertujuan memberi inspirasi dapat
berupa kata-kata mutiara, video dan lainnya kemudian dilanjutkan dengan meminta mahasiswa menyampaikan makna dan inspirasi yang menggugahnya dalam belajar pada hari itu. Selanjutnya
setiap pertemuan satu orang mahasiswa secara bergantian memberikan motivasi belajar di depan kelas.
• Menyampaikan pada mahasiswa bahwa empat kegiatan sebelumnya merupakan tugas harian yang akan dilakukan secara bergantian di awal perkuliahan selama 15 menit.
• Membahas Capaian Mata Kuliah (CPMK) untuk mencapai CPL yang dibebankan pada mata kuliah. Membahas Rancangan pembelajaran Semester (RPS ) untuk pencapaian sub
CPMK pada setiap pertemuan dan memberi gambaran umum konsep materi perkuliahan dalam bentuk teori dan praktik, referensi/pustaka utama dan pendukung, sistem
penilaian, tugas praktik dan tugas berorientasi KKNI (tugas rutin, CBR, CJR, Mini Riset/case method, Rekayasa Ide, dan Projek).
• Membagi mahasiswa atas beberapa kelompok kerja/tugas @ 5 orang dengan variasi gender, agama, suku dan lainnya; membuat nama kelompok, yel-yel dan motto kelompok.
• Menugaskan kelompok mahasiswa membuat rencana belajar dan penyelesaian tugas/kerja kelompok ( time line) berdasarkan penjelasan dan waktu yang disusun dalam RPS ( misal:
jadwal presentasi, pengumpulan tugas, dll) dan menyampaikan rencana tersebut di depan kelas ( menggunakan ppt dll)
• Menutup perkuliahan dan setelah menyampaikan rencana perkuliahan pertemuan kedua literasi materi psikologi pendidikan pada buku dan pengisian Lembar Kerja (bagian RPS)
 Memberi penjelasan tentang fokus penyelesaian Lembar Kerja dan Persiapan Proyek untuk di tampilkan pada PAMERAN MKDK Psikologi Pendidikan di Pertemuan ke. 16
Mengintegrasika  Konsep Bentuk: 3 x 50 Pengalaman belajar • Video “ • Ketepatan mind Sikap: 10 % Utama, no.
n ntegrasi psikologi Tatap Menit melalui proses Guru kerja map Kedisiplinan 1,2,3 & 4,5
2 konsep psikologi pendidikan Muka/Daring belajar MERDEKA keras dan • Ketepatan melaksanakan
pendidikan Teori Ecologi / Hybrid dengan pedoman guru kerja ecogram dengan tugas harian Pendukun
Bronfanbranner Learning pada lembar kerja cerdas narasinya Ketaqwaan : do’a g no. 4
atap Muka 1 dengan pola pada • Contoh • Ketepatan Cinta tanah air
ecogram laporan CBR lagu nasional,
Metode : Pertemuan ke • Lembar Kerja pada Ketekunan : Penelitian
Koperatif dua : Mulai dari satu pertemua ke Makna motivasi belajar 1dan 2
dan diri Eksplorasi tiga Kerjasama:
kolaboratif konsep Ruang * Presentasi membuat ecogram Pengabdian
kolaborasi kelompok yang Etika berkomunikasi 1 dan 2
Literature Demonstrasi membahas topik 1 dalam forum di LMS
circle konteks Elaborasi Pengetahuan:
Aksi nyata konsep psikologi
Case method (koneksi antar pendidikan
materi) Keterampilan :
Membuat mind map,
Membuat ecogram
dan narasi
Laporan CBR 7
Penyelesaian LK
Topik 1
Membedaka  Belajar vs Bentuk: 3x50 Mulai dari • Video otak • Ketepatan Sikap; Kedisiplinan, 20% Utama, no.
3 n Kematangan Tatap Menit diri : (neurosain) konsep belajar ketaqwaan, cinta 1.2.3 & 4,5
karakteristik Muka/Daring Pengalaman otak triun tanah air, ketekunan
 Fungsi Otak dalam belajar dan kematangan
belajar dan dalam belajar / Hybrid diri • Ketepatan untuk tugas harian
kematangan  Belajar dan Fase Learning tentang proses contoh
serta aspek belajar • Video tahap berfungsinya
Memberi perkembangan Metode : perkembangan
otak triun dalam
contoh Koperatif Demonstrasi proses belajar Kepedulian , sikap
• PPT belajar,
berfungsinya dan Konteks aspek ilmiah,
otak triun Analisis satu kasus kolaboratif Kasus siswa yang perkembangan menghargai
• Ketepatan
dalam belajar belajar, Masalah, tidak sesuai fase? pada fase pendapat org lain:
Analisis
pemahaman masalah Literature tertentu kasus belajar
Ruang kolaborasi pengaruh
Menganalisa sesuai teori, Alternatif circle perkembangan
Apa yang * Presentasi
kemampuan solusi dari pengkajian kelompok yang dalam belajar Pengetahuan
belajar yg teori dan hasil Case method menyebabkan :konsep belajar . fase
membahas topik 2 pada fase
dipengaruhi penelitian seseorang yang dan perkembangan
berada di Fase F tertentu
aspek
perkembanga ternyata
• Laporan kasus Keterampilan:
n pada fase perkembangan laporan kasus
masih di fase D • Ketepatan
tertentu mind
dan apa akibatnya Membuat narasi
terhadap proses mapping
analisis dan solusi
belajar? tentang
masalah belajar yang
belajar, fase
dipengaruhi proses
Eksplorasi konsep dan aspek
perkembangan pada
Fase perkembanga
fase tertentu
Perkembangan n
Fondasi , Fase Penyelesaian LK
A,B,C,D,E.F Topik 2
Pengaruh kognitif,
bahasa, sosial,
moral, identitas
diri, moral.
Membuat
kesimpulan
ttg pengaruh
perkembangan
dalam belajar
Aksi nyata
(koneksi
8
antar materi)
Membuat narasi
tentang fase, aspek
perkembangan &
belajar
4 Membuat profil 1. Potensi dan Bentuk: 3x50 Mulai dari diri : • Ketepatan Sikap; 10% Utama, no.
berdiferensisinya perbedaan Tatap Menit Pengalaman diri • Instrumen mind map Kedisiplinan, 1.2.3 & 4 ,5
peserta didik dan karakteristik Muka/Daring perbedaan gaya belajar karakteristik ketaqwaan, cinta
dan gaya
narasi dalam belajar / Hybrid individu dalam berpikir individu tanah air, ketekunan
pengaruhnya Learning belajar • Artikel • Ketepatan untuk tugas harian
dalam belajar 2. Pendekatan Demonstrasi penelitian di hasil Kejujuran : Penelitian
dan teknik Metode Konteks jurnal pengukuran Hasil pengukuran 1dan 2
belajar Pembelajar Analisis profil gaya belajar, Ketekunan :
a n: individu: gaya gaya berpikir, keterampilan belajar Pengabdian
Model belajar, gaya * Presentasi multi Inisiatif : 1 dan 2
kontekstua berpikir, kelompok yang kecerdasan menemukan jurnal
l multi kecerdasan membahas topik 3 • Ketepatan Pengetahuan : konsep
dan teknik belajar narasi belajar, perbedaan
Kolaboratif Eksplorasi penerapan potensi dan
konsep Potensi keterampilan karakteristik insividu
Problem base dan perbedaan belajar Keterampilan :
learning karakteristik Membuat profil
individu • Ketepatan dan narasi potensi
Pendekatan dan laporan dan perbedaan
teknik belajar CJR individu dalam
Keterampilan belajar
belajar
Ruang kolaborasi
Apa akibat jika Penyelesaian LK Topik
perbedaan individu 3
tidak diakomodasi
dalam belajar.
Membuat
kesimpulan
pengaruh
perbedaan
individu dalam
pembelajaran
Elaborasi
Aksi nyata
(koneksi
antar materi)
Menarasikan 9
karakteristik profil
individu
5 Membuat narasi • Konsep kebutuhan Bentuk: 3x50 Mulai dari diri: • Buku • Ketepatan Sikap; 10% Utama, no.
kekhususan kekhususan belajar Tatap Menit Pengalaman diri • Video ABK mind mapping Kedisiplinan, 1.2.3 & 4 dan
kebutuhan dalam • Kategori kekhususan Muka/Daring/ berhubungan • Artikel Konsep ketaqwaan, cinta 5
belajar Hybrid dengan butuhan penelitian kekhususan tanah air, ketekunan
belajar
• Kekhususan di Learning khusus di sekolah kebutuhan dan untuk tugas harian Pendukung
Presentasi sekolah Kepedulian terhadap 1,2,3,5
SLB
Metode Eksplorasi kelompok kekhususan
• Kekhususan di
sekolah inklusi Pembelajara Konsep kekhususan, yang kebutuhan peserta
n: Kontekstual kategori membaha Ketepatan didik
, dan s topik 4 narasi keunggulan
sekolahny dan keterbatasan Pengetahuan:
koperatif dan a SLB dan sekolah Kekhususan kebutuhan
kolaboratif Ruang kolaborasi inklusi dalam pendidikan
Apa dampak posotif Keterampilan:menara
dan negatif s ikan kekhususan
sekolah inklusi peserta didik di
dan SLB sekolah
Demonstrasi
Konteks
Analisis Penyelesaian LK Topik
profil 4
kebutuhan
kekhususan
Elaborasi
Membuat
kesimpulan
kekhususan
kebutuhan
Aksi nyata (koneksi
antar materi)
Menarasikan
kekhususan sekolah
inklusi dan SLB
Penerapan 1.Ketrampilan berpikir Bentuk: 3x50 Mulai dari diri : Ketepatan konsep Sikap; Kedisiplinan, 10% Utama,
6 keterampilan kompleks : Tatap Menit Pengalaman diri • Video model keterampilan ketaqwaan, cinta no.1,2, 3 &
berpikir kompleks Muka/Daring berhubungan pembelajaran berpikir kompleks tanah air, ketekunan 4,5
dan perbedaannya 2.Keterampilan berpikir / Hybrid dengan • PPT latihan dalam mind untuk tugas harian
dalam setiap kompleks dalam Learning keterampilan keterampilan mapping
model model pembelajaran berpikir dalam berpikir dan Tekun dan tangguh Penelitian no
strategi belajar
pembelajaran dan Metode mengikuti dalam membahas 2 dan 5
strategi belajar. 3.Strategi belajar Pembelajar pembelajaran Ketepatan narasi keterampilan
a n: perbedaan fasilitasi berpikir kmpleks
10
Pengajaran Ketrampilan Presentasi keterampilan
langsung Ekslorasi konsep kelompok yang berpikir kompleks Pengetahuan:
Pembelajaran Keterampilan membahas topik 5 dalam model Konsep keterampilan
kolaboratif Dan berpikir, model pembelajaran berpikir kompleks,
kontekstual pembelajaran, model pembelajaran
strategi dan strategi belajar
belajar
Ruang kolaborasi Keterampilan:
Apa keunggulan Membuat narasi
dan keterbatas perbedaan
model keterampilan berpikir
pembelajaran dan kompleks dalam
strategi belajar model pembelajaran
dalam
pengembangan Penyelesaian LK Topik
keterampilan 5 (awal)
berpikir kompleks
Demonstrasi
Kontekstual
Analisis
keterampilan
berpikir
Elaborasi
Membuat
kesimpulan
keterampilan
berpikir Aksi
nyata (koneksi
antar materi)
Menarasikan
keterampilan
berpikir, model
pembelajaran dan
strategi belajar
7 Membuat narasi 1. Motivasi belajar Bentuk: 3x50 Proses belajar pola • Buku • Ketepatan Sikap; Kedisiplinan, 10% Utama, no.
penerapan 2.Pendekatan dan Tatap Menit Merdeka silahkan • Video mendeskripsika ketaqwaan, cinta 1,2,3 & 4,5
motivasi belajar teori motivasi Muka/Daring lihat di LK topik 5 pembelajaran n konsep tanah air, ketekunan
/ Hybrid • Artikel motivasi belajar untuk tugas harian Pendukung
3.Membangun Learning • Ketepatan : 4,5
motivasi belajar di Presentasi pendekatan dan
kelas Metode kelompok yang teori Kerjasama, inisiatif,
Pembelajar membahas topik 5 • Ketepatan tangguh, peduli, Penelitian
a n: &6 laporan project tejun, sikap ilmiah 1,2,3,4,5
11
membangun pada topik dan
Tatap motivasi diri membangun motivasi pengabdia
Muka/Daring n
/ Hybrid Pengetahuan : 1,2,3,4,5
Learning konsep, teori dan
cara
Metode mengambangkan
Pembelajar motivasi
a n:
Keterampilan : Membuat
Cooperative laporan rekayasa ide dan
dan kolaboratif, project
Tim Project
base learning Penyelesaian LK Topik
5 (bagian akhir)
8 UTS 20%
9 dan Analisis Bentuk: 3x50 Mulai dari diri : • Buku 1. Ketepatan Sikap; 10% Utama,
10 penerapan 1. Disain Tatap Menit Pengalaman diri • Dokumen Ketepatan Kedisiplinan, no.1,2,3, 3
disain pembelajara Muka/Daring berhubungan perangkat analisis ketaqwaan, cinta & 4,5
pembelajaran n / Hybrid penggunaan pembelajaran disain tanah air, ketekunan
dengan 2. Evaluasi Learning TPACK dalam pembelajaran untuk tugas harian
TPACK, serta Pembelajara pembelajaran • Dokumen • Ketepatan Kerjasama, inisiatif, Penelitian no
penerapan n Metode evaluasi rencana tangguh, peduli, 5
evaluasi Pembelajara Pengalaman pembelajaran ( soal pembelajaran tejun,
pembelajaran n: diri dan jawaban)  Ketepatan sikap ilmiah pada
Pembelajaran berhubungan hasil analisis topik membuat
berbasis penilaian hasil Pembahasan evaluasi rencana pembelajaran
Membuat rencana masalah belajar dalam kelompok dalam
pembelajaran Topik 1-6 dokumen
dengan TPACK perangkat Pengetahuan: Aspek ini
Eksplorasi pembelajaran mencakup pemahaman
 Ketepatan
konseptual dan pengetahuan dasar
narasi analisis
Disin mengenai materi
evaluasi
pembelajaran perkuliahan yang
pembelajaran
dan TPACK diberikan yang
Ruang kolaborasi mencakup kemampuan
Apa keunggulan pemahaman konsep dan
dan keterbatasan prinsip serta proses, dan
dalam penerapan evaluasi pembelajaran
disain dgn TPACK
Demonstrasi Keterampilan Membuat
Kontekstual Analisis narasi hasil analisis
Disain pembelajaran
12
penerapan evaluasi
Analisis evaluasi pembelajaran
pembelajaran
Penyelesaian LK 6
Elaborasi (bagian awal dan akhir)
Membuat
kesimpulan
tentang evaluasi
pembelajaran
Aksi nyata
(koneksi
antar materi)
Membuat narasi
analisis penerapan
evaluasi
Pendampingan penerapan produk pembelajaran yang merupakan best practice dari seluruh materi psikologi pendidikan 15% -
11 sd 10% Narasumber
12 Kuliah Umum Psikologi Pendidikan Kuliah
Yang bertemakan salah satu dari sub materi dalam MKDK Psikologi Pendidikan : Umum
Best Practice penerapan berpikir kompleks dalam model pembelajaran, pembelajaran berdiferensiasi, peningkatan motivasi siswa, dll
Yang dilaksanakan oleh mahasiswa bekerjasama dengan pihak jurusan dan fakultas
(dapat menjadi project webinar mahasiswa UNIMED 2024)
13 sd Presentasi dan finalisasi produk pembelajaran berbasis R & D sekaligus penentuan karya yang akan ditampilkan 30% -
14
15 Pengumpulan Produk yang akan ditampikan pada Pameran
16 PAMERAN PRODUK PEMBELAJARAN – MKDK PSIKOLOGI PENDIDIKAN UNIMED 2024 25% -

UAS
13
PANDUAN INFORMASI PROYEK PAMERAN

MKDK PSIKOLOGI PENDIDIKAN
1. Pameran MKDK Psikologi Pendidikan dilakukan pada Pertemuan ke-16 di lingkungan

Universitas Negeri Medan
2. Setiap Dosen Pengampu MKDK Psikologi Pendidikan wajib mengikutsertakan setidaknya 1
produk/hasil proyek untuk ditampilkan saat pameran MKDK Psikologi Pendidikan
dilaksanakan
3. Bentuk Tugas: Membuat project yang menghasilkan produk pendukung kegiatan
pembelajaran (dapat berupa rancangan pembelajaran, media edukasi, model pembelajaran,
bentuk evaluasi pembelajaran, dsb., yang berkaitan langsung dengan materi perkuliahan).
4. Produk/hasil proyek akan dikumpulkan paling lambat pada pertemuan ke-15 MKDK Psikologi
Pendidikan ke FIP UNIMED
5. Setiap dosen pengampu MK berhak menentukan temanya masing-masing, namun harus
merupakan materi yang diajarkan di MKDK Psikologi Pendidikan UNIMED
6. Dosen pengampu MK dapat menjadikan ini menjadi proyek kelas ataupun membaginya
menjadi beberapa tim dengan beberapa tema sesuai kesepakatan di kelas
7. Ketentuan hasil produk/proyek menjadi wewenang dosen pengampu Mata Kuliah dengan
mempertimbangkan optimalisasi pembelajaran di kelas MKDK Psikologi Pendidikan
8. Jika ada perubahan atau informasi terbaru terkait proses ini, akan diberitahukan lebih lanjut
INFORMASI TAMBAHAN –
TEAM BASED PROJECT
Pendahuluan materi/konsep : Mahasiswa diberi seluruh materi terkait pembelajaran, melakukan

review dan resume materi selama perkuliahan, menunjukkan video pembelajaran praktik yang baik
dalam memotivasi siswa sebagai contoh produk yang dapat dihasilkan
Dosen dan para mahasiswa menentukan 1 tema/topik materi yang menarik yang akan diangkat
menjadi tema utama pelaksanaan proyek. Kemudian dibuat kelompok kecil, dimana setiap kelompok
akan membuat produk yang berkaitan dengan tema besar yang telah dipilih sebelumnya.
Misal, Tema Utama: Pembelajaran Berdiferensiasi. Akan dihasilkan produk dari setiap
kelompok kecil yang akan mendukung pembelajaran dengan tema tsb,
produk dapat berupa: membuat video edukasi cara mengajarkan keberagaman pada siswa di
sekolah, Kumpulan gerakan senam otak bagi mahasiswa kinestetik agar lebih fokus dalam belajar,
Buku kumpulan self-gratitude untuk menjaga kewarasan guru dan siswa, Rancangan
pembelajaran dengan beragam model pembelajaran yang menciptakan proses pembelajaran
berdiferensiasi, dll
Pembentukkan kelompok: mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok (disesuaikan dengan jumlah

mahasiswa)
Penugasan proyek :
Mahasiswa diminta untuk menemukan permasalahan dan solusi dalam bentuk produk terhadap hal-
hal yang terjadi di masa pembelajaran sesuai dengan tema utama yang telah dipilih
Pelaksanaan proyek:
a. Perencanaan Proyek dan time schedule :
Kelompok melakukan riset dari berbagai sumber (literatur, data lapangan, arsip, dll),
menentukan waktu dan keperluan lainnya terkait penyelesaian produk, menyiapkan
perlengkapan, instrument, dll yang mendukung penyelesaian produk (pelaksanaan riset
dilakukan sejak Pert. 9)
b. Pencarian data :
Melakukan riset, wawancara, observasi pembelajaran dengan menggunakan instrument yang
telah dikembangkan, melakukan wawancara ke guru, orang tua dan siswa untuk menggali
data yang dapat mendukung penyelesaian produk.
c. Pengajuan desain/gagasan ;
Mencari solusi, membuat rancangan produk, berdasarkan permasalahan yang telah
ditemukan sesuai dengan topik utama proyek.
d. Diskusi dan validasi :
Mahasiswa secara kelompok berdiskusi menyelesaikan produk
e. Penulisan Hasil Kerja :
Merancang Produk, Pembuatan laporan, Presentasi hasil Produk (Pert. 13 & 14) serta
finalisasi produk, Seleksi dan Pengumpulan produk (Pert. 15) untuk ditampilkan di Pameran
MKDK Psikologi Pendidikan Presentasi yang dilakukan pada pertemuan ke 16.
B. RENCANA TUGAS MAHASISWA

Pada perkuliahan ini, mahasiswa diberikan tugas rutin, Critical Book Report (CBR), Critical Journal Review (CJR), Rekayasa Ide, dan Mini Rise dan project. Secara
lengkap, jenis tugas, konsep/topik, kemampuan yang diharapkan, tagihan/dikumpulkan dapat dilihat pada tabel berikut.
Jenis Tabel 1. Tugas Perkuliahan Bentuk Tagihan/
Deskripsi Kemampuan yang Diukur Pertemuan
Tugas Penugasan Dikumpulkan
Tugas Tugas rutin adalah tugas mahasiswa dalam Keterampilan 2 sd 14 Individu Jenis Tagihan: Mind
Rutin pembentukan karakter dan tugas lain a. Kemampuan memahami (fakta, konsep, prinsip, Map Pengumpulan:
sesuai dengan topik perkuliahan dan prosedur) Dikumpulkan di setiap
b. Kemampuan mengaplikasikan (fakta, konsep, prinsip, pertemuan
dan prosedur)
Sikap: Jujur. Disiplin, Bertanggungjawab,
Critical Tugas Critical Book Review adalah tugas Keterampilan 3 Individu Tugas Individu :
Book individu yang mengkaji sebuah buku. a. Kemampuan meringkas isi buku Mengkaji 2 Buku, 1
Report b. Kemampuan mengkritisi dengan membandingkan buku yang direview
(CBR) dengan buku-buku lain dan 1 buku lainnya
c. Menilai konstruksi buku (cover, layout, dan tatabahasa) sebagai pembanding
Sikap, kritis dalam menganalisis informasi, menghargai dalam teks Bahasa
pendapat orang lain, adaptif terhadap perubahan, Indonesia. Laporan
komunikatif dalam CBR dikumpulkan
menyampaikan informasi dan bertanggungjawab pada pertemuan ke- 3
Critical CJR adalah tugas yang bersifat individu Keterampilan 5 Individu Tugas individu
Journal dan kelompok yang bertujuan menemukan a. Kemampuan memahami isi jurnal mengkaji beberapa
Review solusi dalam mengatasi masalah melalui b. Kemampuan mengkritisi dan menemukan solusi jurnal. dan
(CJR) jurnal lain yang relevan pembelajaran dengan membandingkan dengan jurnal- membandingkan
jurnal lain yang relevan dalam teks bahasa
c. Menilai konstruksi jurnal (struktur, cover, layout, dan untuk menemukan
tatabahasa) solusi
Sikap, kritis dalam menganalisis informasi, meghargai Dalam bahasa inggris

pendapat, adaptif terhadap perubahan, komunikatif dalam atau bahasa Indonesia.
menyampaian informasi dan bertanggungjawab Laporan CJR individu
dikumpulkan pada
pertemuan ke- 5
15
Mini Riset Tugas Mini Riset adalah tugas yang Keterampilan 14 Kelompok Melakukan
(Case diberikan dosen berupa kegiatan penelitian a. Kemampuan menyususn rencana mini riset. penelitian
Method) kualitatif sesuai pembagian materi b. Kemampuan menyusun/menyiapkan instrumen kualitatif
penelitian. terhadap proses
c. Kemampuan observasi pembelajarn
d. Kemampuan mendeskripsikan informasi Laporan Mini Riset
e. Kemampuan analisis data dikumpulkan pada
f. Kemampuan menulis (membuat laporan) pertemuan 14
g. Kemampuan mengomunikasikan hasil
Sikap: Sikap ilmiah, kejujuran, rasional, kerjasama

berpikir, komunikatif menyampaikan informasi,
bertanggungjawab.
Rekayasa Tugas rekayasa ide adalah tugas berupa Keterampilan 14 Kelompok Tugas sejalan dengan
Ide gagasan yang tersusun dalam bentuk a. Kemampuan melahirkan gagasan pelaksanaan mini riset
karya inovatif pembelajaran sekarang b. Kemampuan mendeskripsikan gagasan dan projek dikumpul
dan masa depan. c. Kemampuan menulis pada pertemuan ke-14
Tugas RI tersebut diwujudkan dalam d. Pemanfaatan referensi yang up to date
bentuk karya ilmiah populer. Sikap: sikap ilmiah, kejujuran, kreatif, inovatif, orisinal,
Tugas Rekayasa Ide pada mata kuliah mandiri, berani dan komunikatif
ini adalah memberikan solusi dari
permasalahan yang ditemukan dam
proses pembelajaran matematika dari
hasil mini riset
Project Tugas Project adalah tugas yang ber- Keterampilan 14 Kelompok Tugas produk
(Team tujuan memberi pengalaman melakukan a. Kemampuan mengaplikasikan teori dan konsep proyek dibuat
Based transfer pengetahuan dalam pemecahan b. Kemampuan mewujudkan produk yang memiliki secara kelompok,
Project) masalah otentik secara terbatas. Juga nilai estetis dikumpul pada
memberi pengalaman kepada mhs c. Kemampuan mengelola sumber daya proyek. pertemuan ke-15
menghasilkan model atau produk yang d. Kemampuan berpikir kreatif Gabungan dari semua
memiliki nilai estetis, sekaligus bernilai e. Kemampuan menulis laporan hasil kegiatan tugas mahasiswa ini
sosial, budaya, dan ekonomi berbasis Sikap: kreativitas, tanggung jawab, kepercayaan diri, akan ditampilkan di
konsep dan teori yang dikembangkan transparansi, integritas, berpikir pameran dan
dalam perkuliahan. kritis dan analitis. dikumpulkan menjadi
Tugas Project pada mata kuliah ni adalah buku/modul/video
membuat buku
16
Refleksi Refleksi adalah proses penilaian Keterampilan 2 sd 15 Individu Jurnal harian setiap
Diri terhadap serangkaian kegiatan Kemampuan merefleksi untuk perbaikan diri dalam pertemuan
pembelajaran yang baru dilakukan, belajar/berkarya dan menguasai hal-hal yang sedang perkuliahan, untuk
dengan menjawab sejumlah dipelajari selanjutnya direview
pertanyaan (BMB3 : Berpikir, Merasa, dan didiskusikan
Bersikap, Berstindak, bersama dosen dalam
Bertanggungjawab) sebagai berikut: rangka peningkatan
1. Bagaimana cara berpikir saya yang mutu proses
baru setelah memahami materi pada pembelajaran.
pertemuan ini?
2. Bagaimana perasaan saya
sekarang setelah memahami
pelajaran hari ini?
3. Bagaimana saya bersikap/mawas
diri setelah mempelajari topik
hari ini?
4. Bagaimana saya bertindak
setelah memahami materihari
ini?
5. Bagaimana saya
bertanggungjawab sesuai
pemahaman terhadap materi hari
ini?
17
C. BENTUK TUGAS
1. Tugas Rutin (Individu)
Bentuk Tugas: Makalah (Boleh dalam bentuk lain sesuai kebutuhan MK)
Struktur:
I. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan
Penulisan, Manfaat Penulisan)
II. Pembahasan
III. Penutup (Simpulan dan Saran)
Keterangan: Tugas I dikumpulkan Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana

Tugas Mahasiswa)
2. Critical Book Report (CBR) (Kelompok 3-4 orang dan/atau Individual)

Bentuk Tugas: Laporan hasil Critical Book Report (Hardcopy dan softcopy).
Mengkaji buku berdasarkan konsep atau teori yang dipelajari dalam suatu mata
kuliah. Buku yang digunakan dalam atau ada kaitannya dengan materi kuliah
mahasiswa diminta menulis teks dalam rentang 2000-4000 kata (buku 5 tahun
terakhir).
Proses:
1. Dosen menetapkan buku utama dan buku pendukung.
2. Mahasiswa wajib menyusun critical review buku utama dan dapat
menggunakan buku pendukung untuk melengkapi argumentasi.
3. Mahasiswa wajib membentuk kelompok kerja dalam proses mengembangkan
pemahaman terhadap buku yang akan direview. Tetapi dalam pelaporan hasil
dilakukan secara mandiri.
4. Mahasiswa menulis laporan akhir CBR sesuai sistematika yang ditetapkan.
Sistematika Laporan:
I. Pengantar
II. Ringkasan Isi Buku
III. Keunggulan Buku
A. Keterkaitan antar Bab
B. Kemutakhiran Buku
C. ...
IV. Kelemahan Buku
A. Keterkaitan antar Bab
B. Kemutakhiran Buku
C. ...
V. Implikasi
A. Implikasi terhadap Teori
B. Implikasi terhadap Program Pembangunan di Indonesia
C. Pembahasan dan Analisis
VI. Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Keterangan: Tugas II Dikumpul Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana
17
Keterangan: Tugas II Dikumpul Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana Tugas

Mahasiswa)
3. Critical Journal Review (CJR) (Kelompok 3-4 orang/atau Individual)

Bentuk Tugas: Laporan Critical Journal Review (CJR) tentang …
Mereview (semua komponen suatu laporan) riset atau jurnal secara kritis dengan
tujuan utama menemukan keunggulan dan kelemahan dari suatu riset/jurnal serta
menampilkan saran yang relevan untuk mempertahankan kekuatan dalam
mengatasi kelemahan riset/jurnal itu.
Proses:
a. Dosen menetapkan artikel dalam jurnal atau laporan hasil penelitian sebagai
bahan untuk direview. Apabila mahasiswa akan memilih artikel penelitian
untuk direview, maka harus diajukan untuk memperoleh persetujuan dosen.
b. Mahasiswa melakukan review terhadap artikel atau laporan hasil penelitian
yang telah disetujui.
c. Mahasiswa menyusun hasil review artikel atau laporan penelitian dan dapat
menggunakan artikel lain untuk melengkapi argumentasi.
d. Mahasiswa wajib membentuk kelompok kerja dalam mengembangkan
pemahaman terhadap artikel atau hasil penelitian yang akan direview. Tetapi,
dalam pelaporan dilakukan secara mandiri.
e. Mahasiswa menulis laporan akhir CJR sesuai sistematika yang ditetapkan.
1) Cover: Berisi Judul, Logo UNIMED, Nama-nama Kelompok, Program
Studi
2) Bagian Isi Critical Journal Review (CJR)
Bagian isi CJR hanya mengikuti tabel berikut.
Judul (Judul lengkap jurnal yan akan direview)
Jurnal (Nama jurnal, contoh: jurnal pelita Unimed)
Link Download (Link download jurnal)
Volume dan Halaman (Volume dan halaman jurnal yang direview)
Tahun (Tahun jurnal diterbitkan)
Penulis (Penulis jurnal)
Reviewer (Nama reviewer: Nama-nama kelompok)
Tanggal (Tanggal direview)
Tujuan Penelitian (Hasil Review: Tuliskan secara ringkas yang
menjadi tujuan penelitian pada jurnal)
Subjek Penelitian (Hasil Review: Tuliskan secara ringkas yang menjdi
subjek penelitian pada jurnal)
Assesment Data (Hasil Review: Jelaskan secara ringkas terkait
dengan cara peneliti mengumpulkan data hingga
pengolahan data hasil penelitian)
Metode penelitian (Hasil Review: Jelaskan secara ringkas metode
penelitian yang digunakan)
Langkah Penelitian (Hasil Review: Jelaskan secara ringkas langkah-
langkah atau tahapan yang dilalui penulis dalam
melakukan penelitian)
Hasil Penelitian (Hasil Review: Jelaskan secara ringkas hasil
penelitian yang diperoleh pada jurnal)
Kekuatan Penelitian (Hasil Review: Jabarkan secara jelas yang menjadi

kelebihan atau kekuatan penelitian)
Kelemahan Penelitian (Hasil Review: Jabarkan pula secara jelas yang
menjadi kelemahan penelitian)
Simpulan (Hasil Review: Berikan simpulanmu secara ringkas
terkait dengan hasil review jurnal yang kamu
lakukan, hubungkan dengan kelebihan dan
kekurangan yang terdapat pada jurnal. Oleh sebab
itu, bagian ini bukan simpulan yang terdapat pada
jurnal)
3) Daftar Pustaka: Tuliskan daftar pustaka dengan lengkap mengikuti kaidah
penulisan yang benar.
Keterangan: Tugas III dikumpul Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana Tugas
Mahasiswa)
4. Mini Riset (Case Method/Case Study) (Kelompok 3-4 orang dan/atau

Insividual)
Bentuk Tugas: melakukan mini riset tentang …
I. Pendahuluan (Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan,
dan Manfaat Penelitian)
II. Kajian Teori dan Hipotesis
III. Metode Penelitian
A. Teknik Pengumpulan Data
B. Analisis Data
IV. Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
Keterangan: Tugas VI dikumpul Minggu ke- … (lihat tabel B. Rencana

Tugas Mahasiswa)
C A S E M E T H O D:
Pendalaman Materi : Mahasiswa secara individu ditugaskan membaca tentang kesejahtera psikologis
(psychologial well being )/kebahagiaan dalam belajar
Penyajian kasus : Mahasiswa menemukan sebuah kasus tentang pembelajaran yang tidak tidak
membahagiakan/mensejahterakan secara psikologis peserta didik.
Pemecahan kasus :
a. Pencarian data : Mahasiswa diminta untuk mengamati dan terjadi
b. Pengajuan gagasan : Mahasiswa mengajukan solusi untuk mengatasi masalah siswa pada pembelajaran
tersebut .
c. Validasi : Mahasiswa melakukan validasi dari solusi yang direncanakan berdasarkan rujukkan dari
artikel – artikel hasil penelitian yang berkaitan denganmasalah siswa dalam pembelajaran.
d. Perumusan Solusi : mahasiswa merumuskan solusi dalam mengatasi masalah siswa pada pembelajaran
berdasarkan rujukan dari artikel, dan diskusi
e. Penulisan hasil kerja : Mahasiswa menuliskan masalah dan solusi dalam mengatasi permasalahan dalam
pembelajaran
Presentasi ;
Mahasiswa melakukan presentasi dipilih secara random dengan melihat tawaran solusi yang berbeda.
5. Rekayasa Ide (Kelompok 3-4 orang dan/atau Individual)

Bentuk Tugas: Membuat rekayasa ide (gagasan) tentang …
Turunan ide atau konsep baru dari ide yang sudah ada dan ide baru itu itu
diprediksi berlaku dalam konteks sosial yang sama atau berbeda. Kreasi dan
inovasi dari ide yang sudah ada. Rekayasa ide potensial tetap menjadi ide atau
menghasilkan produk nyata yang memberi manfaat atau malapetaka bagi
kemanusiaan. Konteks sosial yang memungkinkan rekaya ide adalah ide liar
(wild idea) yang dijinakkan pada suatu wadah. Rekayasa ide wujud bervariasi
berdasarkan disiplin ilmu. Beberapa contoh rekayasa ide adalah harimau dan hiu
berkelahi di atas kapal, semangka berbentuk bujur sangkar atau segi empat, taste
recorder, musang berjanggut berbulu ayam, dan lain-lain. Sesuatu rekayasa ide
pada suatu potensial menjadi kelaziman pada kurun berikutnya. Keterampilan
yang dinilai dalam rekayasa ide mencakup (1) kemampuan melahirkan gagasan,
(2) mendeskripsikan gagasan, (3) menulis ide terekayasa, dan (4) menggunakan
rujukan terkini. Selanjutnya, sikap yang dinilai mencakup: (1) sikap ilmiah, (2)
kejujuran, (3) kreatif, (4) komunikatif, dan (5) fleksibel.
Proses:
a. Dosen bersama mahasiswa mendiskusikan dan menetapkan cakupan ide-ide
yang dapat direkayasa.
b. Mahasiswa wajib membentuk kelompok berdasarkan kesamaan atau
kemiripan ide yang akan direkayasa tetapi melaporkan hasil secara sendiri.
c. Mahasiswa menyusun laporan sesuai format pelaporan yang telah ditentukan.
I. Pendahuluan
II. Originalitas Ide dan Konteks Sosialnya
III. Perangkat yang Dibutuhkan untuk Melakukan Inovasi
IV. Ide Turunan dan Konteks Sosialnya
A. Peluang Keterwujudan
B. Nilai-nilai Inovasi
C. Perkiraan Dampak
V. Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Keterangan: Tugas IV dikumpul Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana Tugas

Mahasiswa)
6. Project (Team Based Project) (Kelompok 3-4 orang dan/atau Individual)

Bentuk Tugas: Membuat project yang menghasilkan produk pendukung kegiatan
pembelajaran (dapat berupa rancangan pembelajaran, media edukasi, model
pembelajaran, bentuk evaluasi pembelajaran, dsb., yang berkaitan langsung dengan
materi perkuliahan.
Sistematika Tugas Project

I. Pendahuluan
II. Tujuan
III. Alat dan Bahan yang Digunakan
IV. Kajian Putaka, Dukungan Data, dan Informasi Awal
V. Prosedur/Cara Kerja (Langkah-langkah Kegiatan)
VI. Hasil kegiatan
VII. Simpulan dan Rekomendasi
Daftar Pustaka
Lampiran
Keterangan: Tugas V dikumpul Minggu ke- … (lihat tabel B. Rencana Tugas

Mahasiswa)
TEAM BASED PROJECT
Pendahuluan materi/konsep : Mahasiswa diberi seluruh materi terkait pembelajaran, melakukan review
dan resume materi selama perkuliahan, menunjukkan video pembelajaran praktik yang baik dalam
memotivasi siswa sebagai contoh produk yang dapat dihasilkan
Dosen dan para mahasiswa menentukan 1 tema/topik materi yang menarik yang akan diangkat menjadi tema
utama pelaksanaan proyek. Kemudian dibuat kelompok kecil, dimana setiap kelompok akan membuat
produk yang berkaitan dengan tema besar yang telah dipilih sebelumnya. Misal, Tema Utama:
Pembelajaran Berdiferensiasi. Akan dihasilkan produk dari setiap kelompok kecil yang akan mendukung
pembelajaran dengan tema tsb, misalnya membuat video edukasi cara mengajarkan keberagaman pada siswa
di sekolah, Kumpulan gerakan senam otak bagi mahasiswa kinestetik agar lebih fokus dalam belajar, Buku
kumpulan self-gratitude untuk menjaga kewarasan guru dan siswa, Rancangan pembelajaran dengan
beragam model pembelajaran yang menciptakan proses pembelajaran berdiferensiasi, dll
Pembentukkan kelompok: mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok (disesuaikan dengan jumlah mahasiswa)
Penugasan proyek :
Mahasiswa diminta untuk menemukan permasalahan dan solusi dalam bentuk produk terhadap hal-hal yang
terjadi di masa pembelajaran sesuai dengan tema utama yang telah dipilih
Pelaksanaan proyek:
a. Perencanaan Proyek dan time schedule : Kelompok melakukan riset dari berbagai sumber (literatur,
data lapangan, arsip, dll), menentukan waktu dan keperluan lainnya terkait penyelesaian produk, menyiapkan
perlengkapan, instrument, dll yang mendukung penyelesaian produk (pelaksanaan riset dilakukan sejak Pert. 9)
b. Pencarian data : Melakukan riset, wawancara, observasi pembelajaran dengan menggunakan
instrument yang telah dikembangkan, melakukan wawancara ke guru, orang tua dan siswa untuk menemukan
permasalahan yang terjadi
c. Pengajuan desain/gagasan ; Mencari solusi, membuat rancangan produk, berdasarkan permasalahan
yang telah ditemukan sesuai dengan topik utama proyek.
d. Diskusi dan validasi : Mahasiswa secara kelompok berdiskusi menyelesaikan produk
e. Penulisan Hasil Kerja : Merancang Produk, Pembuatan laporan, Presentasi hasil Produk
(Pert. 13 & 14) serta finalisasi produk, Seleksi dan Pengumpulan produk (Pert. 15) untuk
ditampilkan di Pameran MKDK Psikologi Pendidikan Presentasi yang dilakukan pada pertemuan
ke 16.
D. PENILAIAN TUGAS
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN 6 TUGAS KKNI BERBASIS CASE METHOD
1. Tugas Rutin
No Aspek Definisi Indikator Rubrik Skor
1 Pengetahua Aspek ini mencakup Keakuratan ● Mampu menentukan masalah secara tepat (sesuai 81 - 100
n pemahaman dan dalam dengan topik yang diangkat) dan memberikan
(Penguasaan pengetahuan dasar menentukan dan penjelasan dan analisis penyebab timbulnya masalah
Materi Ajar) mengenai materi mendeskripsikan secara terperinci.
perkuliahan yang masalah ● Mampu menentukan masalah secara tepat (sesuai 61 – 80
diberikan yang dengan topik yang diangkat) dan memberikan
mencakup penjelasan dan analisis penyebab timbulnya masalah
kemampuan secara umum.
pemahaman konsep ● Mampu menentukan masalah secara tepat (sesuai 41 – 60
dan prinsip serta dengan topik yang diangkat) namun penjelasan dan
proses elaborasi dan analisis penyebab timbulnya masalah yang diberikan
penyelesaian masalah kurang jelas dan tidak koheren.
● Masalah yang dipilih tidak tepat (tidak sesuai dengan 0 – 40
topik yang diangkat)
Keakuratan ● Konsep yang dipilih memiliki fungsi dan karakteristik 81 - 100
pemilihan yang tepat (didasari oleh pemikiran yang logis dan teori
konsep, prinsip yang relevan) dalam menyelesaikan masalah dan
(Rumus, aturan, penerapannya sesuai. Prinsip yang dipilih untuk
dalil) dan menyelesaikan masalah yang diberikan tepat
penerapannya (dijelaskan secara lengkap berdasarkan teori yang
berdasarkan relevan dan valid) dan penerapannya sesuai
masalah yang ● Konsep yang dipilih memiliki fungsi dan karakteristik 61 – 80
diberikan yang cukup tepat (didasari oleh pemikiran yang logis
namun teori yang kurang relevan) dengan dalam
menyelesaikan masalah dan penerapannya sesuai.
Prinsip yang dipilih untuk menyelesaikan masalah yang
diberikan cukup tepat (dijelaskan berdasarkan teori
22
yang relevan namun kurang detail) dan penerapannya

sesuai
● Konsep yang dipilih memiliki fungsi dan karakteristik 41 – 60
yang tepat (didasari oleh pemikiran yang logis dan teori
yang relevan) dalam menyelesaikan masalah dan
penerapannya sesuai. Namun Prinsip yang dipilih untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan kurang tepat
(dijelaskan berdasarkan teori yang relevan namun
kurang detail) dan penerapannya belum sesuai.
atau
● Prinsip yang dipilih untuk menyelesaikan masalah yang
diberikan tepat (dijelaskan secara lengkap berdasarkan
teori yang relevan dan valid) dan penerapannya sesuai.
Namun konsep yang dipilih memiliki fungsi dan
karakteristik yang kurang tepat (didasari oleh
pemikiran yang logis dan teori yang relevan) dalam
menyelesaikan masalah
● Konsep dan prinsip yang dipilih untuk menyelesaikan 0 – 40
masalah yang diberikan tidak tepat (kesalahan
pemikiran dan tanpa teori pendukung) dan
penerapannya tidak sesuai
Keakuratan ● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan secara 81 - 100
prosedur dalam sistematis dan dideskripsikan secara jelas
menguraikan/elab ● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan sistematis 61 – 80
orasi namun tidak dideskripsikan secara jelas
penyelesaian ● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan tidak urut, 41 – 60
masalah sehingga sulit dikatakan akurat
● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan tidak 0 – 40
sistematis dan akurat
Ketajaman dalam ● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau 81 - 100
pemberian alasan penjelasan penyelesaian masalah secara lugas,
atau pemberian sistematis dan dideskripsikan secara jelas
23
contoh atau ● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau 61 – 80

penjelasan penjelasan penyelesaian masalah dituliskan secara
penyelesaian lugas, sistematis namun tidak dideskripsikan secara
masalah jelas
● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau 41 – 60
penjelasan penyelesaian masalah dituliskan tidak
sistematis, sehingga sulit dikatakan akurat
● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau 0 – 40
penjelasan penyelesaian masalah dituliskan tidak
sistematis dan tidak akurat
Keakuratan ● Solusi pemecahan masalah yang diberikan mampu 81 - 100
pemecahan menyelesaikan permasalah secara tepat, efisien dan
masalah efektif
● Solusi pemecahan masalah yang diberikan tepat dan 61 – 80
efektif namun kurang efisien dalam menyelesaikan
masalah
● Solusi pemecahan masalah yang diberikan kurang 41 – 60
tepat, sehingga solusi tidak sepenuhnya mampu
menyelesaikan masalah.
● Solusi pemecahan masalah yang diberikan tidak sesuai 0 – 40
dengan masalah yang terjadi.
2 Ketarampila Aspek ini meliputi Kemampuan ● Menyusun kelengkapan dan tampilan isi tugas (laporan) 81 -
n keterampilan menyusun dengan terstruktur dan sistematis, serta menunjukkan hasil 100
mahasiswa dalam kelengkapan dan diseminasi berpikir yang tepat, jelas, dan sesuai dengan
melakukan tampilan isi tugas dasar teori.
komunikasi hasil (laporan) ● Menyusun kelengkapan dan tampilan isi tugas (laporan) 61 –
berpikir baik itu dengan terstruktur dan sistematis, serta menunjukkan hasil 80
berupa tertulis diseminasi berpikir yang tepat dan lengkap, namun teori
(laporan, karya tulis dasar yang mendukung hasil tersebut kurang tepat.
ilmiah, dsb) maupun ● Menyusun kelengkapan dan tampilan isi tugas (laporan) 41 –
dalam bentuk lisan kurang terstruktur dan sistematis, serta menunjukkan hasil 60
dalam bentuk
24
presentasi dan diseminasi berpikir dan teori dasar yang mendukung hasil
diskusi. tersebut kurang tepat
● Menyusun kelengkapan dan tampilan isi tugas (laporan) 0 – 40

tidak terstruktur dan sistematis, serta tidak menunjukkan
hasil diseminasi berpikir dan teori dasar yang mendukung
hasil tersebut
Kemampuan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas, 81 -
mempresentasika sistematis, dan mudah dipahami 100
n laporan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas dan 61 –
(jika ada) mudah dipahami, namun penjelasannya belum sistematis 80
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang 41 –

jelas dan kurang dapat dipahami 60
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang 0 – 40

jelas, berbelit belit, sehingga sulit dipahami
Kemampuan ● Pertanyaan yang diajukan jelas, lugas, santun, serta 81 -
mengajukan mampu menggali lebih dalam informasi 100
Pertanyaan
● Pertanyaan yang diajukan jelas, lugas, santun, namun 61 –
kurang mampu menggali lebih dalam informasi 80
● Pertanyaan yang diajukan jelas dan, santun, namun diluar 41 –

konteks dan terkesan bertele-tele 60
● Pertanyaan yang diajukan tidak jelas, serta diluar 0 – 40

konteks.masalah
Kemampuan ● Jawaban yang diajukan jelas, eksplisit, mudah dipahami 81 -
mengajukan dan santun. Serta mampu memberikan analogi dan contoh 100
jawaban sederhana yang mudah di pahami
25
● Jawaban yang diajukan eksplisit dan santun serta mampu 61 –

memberikan analogi dan contoh sederhana yang mudah di 80
pahami. Namun terkesan bertele-tele.
● Jawaban yang diajukan santun. Namun kurang jelas dan 41 –

terkesan bertele-tele serta tidak memberikan analogi dan 60
contoh sederhana
● Pertanyaan yang diajukan santun, namun diluar konteks 0 – 40

dan terkesan bertele-tele.
Skala Penilaian
No Aspek Defenisi Indikator Sub-Indikator
5 4 3 2 1
3 Sikap Aspek ini meliputi Etika ● Berkata Sopan dan santun
nilai-nilai sikap Berkomunikasi ● Tidak menyela pembicaraan
mahasiswa dalam ● Mengucapkan terima kasih setelah menerima
menjalin hubungan bantuan orang lain
dengan dosen, rekan ● Bersikap ramah
mahasiswa lain, dan Kejujuran ● Tidak menyontek dan melakukan plagiarism
lingkungan kampus ● Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
dimiliki
● Membuat laporan berdasarkan data
Tanggung Jawab ● Melaksanakan tugas dengan baik
● Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
● Tidak menyalahkan atau menuduh orang lain
tanpa bukti yang akurat
● Menggunakan dengan baik dan
mengembalikan fasilitas atau barang yang
dipinjam
● Menepati janji
Kerja sama ● Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
26
● Bersedia membantu orang lain tanpa

mengharap imbalan
● Aktif dalam kerja kelompok
● Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
● Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan
pendapat
Ketangguhan ● Teguh pada pendirian
● Berusaha menyelesaikan setiap tugas yang
diberikan
● Pantang menyerah
Kepedulian ● Perhatian kepada sesama teman dalam kontek
tugas belajar
● Responsif terhadap situasi pembelajaran
● Memelihara lingkungan kuliah atau kampus
Kedisiplinan ● Datang tepat waktu
● Patuh pada tata tertib aturan bersama
● Berpenampilan yang rapi
● Mengerjakan dan mengumpulkan tugas sesuai
waktu yang ditentukan
Ketekunan ● Giat dan tidak mudah putus asa

● Tidak tergantung kepada orang lain dalam
mengerjakan tugas-tugas
Berinisiatif ● Memiliki inisiatif dalam tugas-tugas belajar
● Menjadi inisiator dalam proses pembelajaran
Sikap sesuai CPL Ketaqwaan ● Berdo’a ketika memulai dan menyelesaikan

mata kuliah kegiatan sebagai cara berserah diri kepada
Yang Maha Kuasa
● Melalukan sesuatu dengan niat mengharapkan
ridho Ilahi
27
Gender ● Menerima identitas gender laki dan perempuan

● Tidak menerima pandangan identitas gender
selain laki-laki dan perempuan
Agama ● Meyakini pandangan ajaran agama
● Menghormati tata cara ritual pandangan ajaran
agama yang berbeda
Kultur dan ● Menerima kultur pada etnis sendiri
budaya bangsa ● Menghargai kultur etnis yang berbeda
● Mengutamakan kultur dan budaya bangsa
sebagai perwujudan cinta tanah air
Catatan : format penilaian sikap ini berlaku untuk semua tugas KKNI lainnya yang tidak dicantumkan per tugas/
28
2. Critical Book Report (CBR)

No Aspek Indikator Kriteria Skor
1 Analisis Penggalian ide ● Mahasiswa mampu mengekstraksi semua ide kunci secara ringkas dan dengan 81 –
Konten (Isi) pokok/gagasan akurasi yang tinggi 100
kunci ● Mahasiswa mampu mengekstrak beberapa ide kunci secara ringkas dan akurat 61 – 80
● Mahasiswa mampu mengekstraksi beberapa ide kunci secara akurat 41 – 60
● Mahasiswa memiliki kemampuan terbatas untuk mengekstrak gagasan kunci 0 – 40
dengan akurasi terbatas.
Interpretasi Ideas ● Mahasiswa menampilkan kemampuan yang sangat baik dalam memahami, 81 –
mengembangkan konteks dan membuat hubungan ide-ide yang diekstraksi dari 100
teks bacaan.
● Mahasiswa menampilkan kemampuan yang baik dalam memahami, 61 – 80
mengembangkan konteks dan membuat hubungan ide-ide yang disarikan dari teks
bacaan.
● Mahasiswa menampilkan kemampuan yang wajar dalam memahami, 41 – 60
mengembangkan konteks dan membuat hubungan ide-ide yang disarikan dari teks
bacaan.
● Mahasiswa menunjukkan kemampuan yang buruk dalam memahami, 0 – 40
mengembangkan konteks dan membuat hubungan ide-ide yang diekstraksi dari
teks bacaan.
Mengusulkan ● Mahasiswa dapat sepenuhnya mengekspresikan pandangan mereka dan 81 –
argumen membangun argumen yang sangat baik dengan dukungan dan bukti yang cukup 100
dan relevan.
● Mahasiswa mampu mengekspresikan pandangan mereka secara moderat dan 61 – 80
membangun argumen yang baik dengan beberapa dukungan dan bukti yang
relevan.
● Mahasiswa mampu mengungkapkan pandangan mereka secara adil dan menyusun 41 – 60
argumen yang adil dengan dukungan dan bukti yang relevan dan memadai.
● Mahasiswa memiliki kemampuan terbatas untuk mengekspresikan pandangan 0 – 40
mereka dan menyusun argumen yang buruk dengan dukungan dan bukti yang
minimal.
29
2 Penulisan Sistematika ● Sangat Baik 81 –

Laporan urutan penulisan Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya benar, tidak 100
laporan ada yang letaknya terbalik
● Baik 61 – 80
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya kurang tepat,
tidak ada yang letaknya terbalik
● Cukup 41 – 60
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya ada yang tidak
tepat, ada yang letaknya terbalik
● Kurang 0 – 40
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya salah total,
banyak bagian yang letaknya terbalik
Bahasa ● Sangat Baik 81 –
Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan komunikatif, diksi variatif, tepat, 100
dan menarik, tidak ada kalimat yang ambigu,
● Baik 61 – 80
Bahasa baku, kalimat yang efektif dan komunikatif, diksi kurang variatif, tepat,
dan menarik, ada kalimat.
● Cukup 41 – 60
Bahasa baku, namun kalimat yang kurang efektif dan komunikatif, diksi kurang
variatif, tepat , dan menarik, ada kalimat
● Kurang 0 – 40
Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif dan komunikatif, diksi kurang
variatif, tepat, dan menarik, ada kalimat.
30
3. Critical Journal Review (CJR)

1 Analisis Ringkasan ● Ringkasan konteks meliputi uraian tentang konteks kajian, permasalahan, dan 81 – 100
Konten (Isi) Konteks tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan sangat jelas, eksplisit,
dan akurat
● Ringkasan konteks meliputi uraian tentang konteks kajian, permasalahan, dan 61 – 80
tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan cukup jelas dan akurat,
namun berbelit-belit.
tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan kurang jelas dan
eksplisit
tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan sangat jelas, eksplisit,
dan akurat
Analisis ● Mahasiswa mampu untuk menelaah gagasan/ide dan masalah yang difokuskan 81 – 100
gagasan/ide pada dalam suatu penelitian dengan sangat baik melalui penjelasan secara eksplisit
sebuah penelitian dan akurat terhadap latar belakang penelitian dan rumusan masalah penelitian,
serta metode penelitian yang digunakan sesuai dengan ide yang digagaskan
● Mahasiswa mampu untuk menelaah gagasan/ide dan masalah yang difokuskan 61 – 80
dalam suatu penelitian dengan baik melalui penjelasan secara eksplisit dan
akurat terhadap latar belakang penelitian dan rumusan masalah penelitian,
namun metode penelitian yang digunakan masih kurang sesuai dengan konsep
ide yang digagaskan
● Mahasiswa kurang mampu untuk menelaah gagasan/ide dan masalah yang 41 – 60
difokuskan dalam suatu penelitian. Penjelasan mengenai latar belakang
penelitian, rumusan masalah dan metodologi penelitian yang kurang eksplisit
dan kurang tepat
● Mahasiswa tidak mampu untuk menentukan gagasan/ide dan masalah pada 0 – 40
artikel penelitian yang dikaji
Analisis ● Mahasiswa mampu untuk menelaah hasil/temuan dengan sangat baik melalui 81 – 100
hasil/temuan pada interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, serta mampu menghubungkan
sebuah penelitian ide dan hasil temuan dengan akurat
31
● Mahasiswa cukup mampu untuk menelaah hasil/temuan dengan baik melalui 61 – 80

interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, namun kurang mampu
menghubungkan ide dan hasil temuan secara akurat
● Mahasiswa kurang mampu untuk menelaah hasil/temuan dengan baik melalui 41 – 60
interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, serta kurang mampu
menghubungkan ide dan hasil temuan
● Mahasiswa tidak mampu untuk menelaah hasil/temuan dan melakukan 0 – 40
interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, serta tidak mampu
Mengusulkan ● Mahasiswa dapat sepenuhnya mengekspresikan pandangan mereka dan 81 – 100
argumen membangun argumen yang sangat baik dengan dukungan dan bukti yang cukup
dan relevan melalui artikel ilmiah yang dikaji.
relevan melalui artikel ilmiah yang dikaji.
● Mahasiswa mampu mengungkapkan pandangan mereka secara adil dan 41 – 60
menyusun argumen yang adil dengan dukungan dan bukti yang relevan dan
memadai melalui artikel ilmiah yang dikaji.
● Mahasiswa memiliki kemampuan terbatas untuk mengekspresikan pandangan 0 – 40
mereka dan menyusun argumen yang buruk dengan dukungan dan bukti yang
minimal melalui artikel ilmiah yang dikaji.
2 Penulisan Sistematika ● Sangat Baik 81 – 100
laporan urutan penulisan Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya benar, tidak
laporan ada yang letaknya terbalik
● Baik 61 – 80
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya kurang
tepat, tidak ada yang letaknya terbalik
● Cukup 41 – 60
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya ada yang
tidak tepat, ada yang letaknya terbalik
● Kurang 0 – 40
32
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya salah total,
banyak bagian yang letaknya terbalik
Bahasa ● Sangat Baik 81 – 100
Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan komunikatif, diksi variatif,
tepat, dan menarik, tidak ada kalimat yang ambigu,
● Baik 61 – 80
Bahasa baku, kalimat yang efektif dan komunikatif, diksi kurang variatif, tepat,
dan menarik, ada kalimat.
● Cukup 41 – 60
Bahasa baku, namun kalimat yang kurang efektif dan komunikatif, diksi
kurang variatif, tepat , dan menarik, ada kalimat
● Kurang 0 – 40
Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif dan komunikatif, diksi
kurang variatif, tepat, dan menarik, ada kalimat.
33
4. Rekayasa Ide
1 Konstruksi Keterampilan ● Mahasisswa melakukan analisis kajian literatur dan teori serta data hasil 81 – 100
Ide Analisis penelitian sebelumnya secarat akurat dan lengkap, serta elemen
komponennya diidentifikasi atau dijelaskan secara detail
● Mahasisswa melakukan analisis kajian literatur dan teori serta data hasil 61 – 80
penelitian sebelumnya akurat dan lengkap, atau elemen komponennya
diidentifikasi atau dijelaskan belum secara detail
penelitian sebelumnya data kurang akurat dan lengkap, atau elemen
penelitian sebelumnya data tidak akurat dan lengkap, atau elemen
komponennya diidentifikasi atau tidak dijelaskan secara detail
Kejelasan gagasan ● Gagasan berupa alur pemikiran yang diajukan jelas dan logis memiliki 81 – 100
/ide keterbaharuan (novelty) yang tinggi (konsep ide yang ditawarkan masih
belum ditemukan pada beberapa sumber)
● Gagasan berupa alur pemikiran yang diajukan jelas dan logis, dan 61 – 80
memiliki cukup keterbaharuan (novelty) (konsep ide yang ditawarkan
masih sangat sedikit ditemukan pada beberapa sumber)
● Gagasan diajukan dengan logis, serta memiliki keterbaharuan yang 41 – 60
rendah (novelty) (konsep ide yang ditawarkan sudah banyak ditemukan
pada beberapa sumber)
● Gagasan yang diajukan kurang logis, dan memiliki keterbaharuan yang 0 – 40
rendah (novelty) (konsep ide yang ditawarkan sudah banyak ditemukan
pada beberapa sumber)
Penyajian dan ● Penyajian dan pengorganisasian konten jelas, terstruktur, terukur, dan 81 – 100
pengorganisasian saling berkaitan
konten ide ● Penyajian dan pengorganisasian konten jelas, terukur, dan saling 61 – 80
berkaitan, namun masih kurang terstruktur
● Penyajian dan pengorganisasian konten kurang jelas dan terukur, namun 41 – 60
belum terstruktur dan saling berkaitan
21
● Penyajian dan pengorganisasian konten tidak jelas, tidak terstruktur, 0 – 40

tidak terukur, dan belum saling berkaitan
2 Penuliasan Ketepatan pemilihan ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan menggunakan 81 – 100
dan gaya bahasa dalam bahasa ilmiah yang sangat mudah dipahami dan sesuai kaidah akademik
mengkomun laporan ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan sangat mudah 61 – 80
ikasikan ide dipahami dan sesuai kaidah akademik namun terdapat beberapa
penggunaan kalimat ilmiah dan penggunaan kata yang ambigu.
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan cukup bisa 41 – 60
dipahami, namun belum terlihat akademik
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan sulit dipahami 0 – 40
dan belum terlihat akademik
Keterampilan dalam ● Pengutipan referensi sudah sesuai dengan format penulisan ilmiah 81 – 100
pengutipan referensi seperti penulisan nama author, penulisan tahun sumber, serta
sesuai dengan format penggunaan sumber primer.
penulisan ilmiah ● Pengutipan referensi sudah sesuai dengan format penulisan ilmiah 61 – 80
seperti penulisan nama author dan penulisan tahun sumber, namun
masih terdapat pengutipan dari sumber sekunder.
● Pengutipan sebagian referensi belum sesuai dengan format penulisan 41 – 60
ilmiah hanya menuliskan/mencantumkan nama author.
● Pengutipan referensi sangat minim dan terdapat kesalahan format 0 – 40
pengutipan
Mempresentasikan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas, sistematis, dan 81 – 100
penugasan rekayasa mudah dipahami
ide secara lisan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas dan mudah 61 – 80
(jika ada) dipahami, namun penjelasannya belum sistematis
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang jelas dan kurang 41 – 60
dapat dipahami
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang jelas, berbelit 0 – 40
belit, sehingga sulit dipahami
22
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN 6 TUGAS KKNI BERBASIS TEAM BASED PROJECT
1. Tugas Rutin
No Aspek Definisi Indikator Rubrik Skor

1 Pengetahua Aspek ini Keakuratan ● Mampu menentukan masalah secara tepat (sesuai dengan topik 81 -
n mencakup dalam yang diangkat) dan memberikan penjelasan dan analisis 100
(Penguasaan pemahaman dan menentukan penyebab timbulnya masalah secara terperinci.
Materi Ajar) pengetahuan dasar dan ● Mampu menentukan masalah secara tepat (sesuai dengan topik 61 – 80
mengenai materi mendeskripsika yang diangkat) dan memberikan penjelasan dan analisis
perkuliahan yang n masalah penyebab timbulnya masalah secara umum.
diberikan yang ● Mampu menentukan masalah secara tepat (sesuai dengan topik 41 – 60
mencakup yang diangkat) namun penjelasan dan analisis penyebab
kemampuan timbulnya masalah yang diberikan kurang jelas dan tidak
pemahaman konsep koheren.
dan prinsip serta ● Masalah yang dipilih tidak tepat (tidak sesuai dengan topik 0 – 40
proses elaborasi yang diangkat)
dan penyelesaian Keakuratan ● Konsep yang dipilih memiliki fungsi dan karakteristik yang 81 -
masalah pemilihan tepat (didasari oleh pemikiran yang logis dan teori yang 100
konsep, prinsip relevan) dalam menyelesaikan masalah dan penerapannya
(Rumus, aturan, sesuai. Prinsip yang dipilih untuk menyelesaikan masalah yang
dalil) dan diberikan tepat (dijelaskan secara lengkap berdasarkan teori
penerapannya yang relevan dan valid) dan penerapannya sesuai
berdasarkan ● Konsep yang dipilih memiliki fungsi dan karakteristik yang 61 – 80
masalah yang cukup tepat (didasari oleh pemikiran yang logis namun teori
diberikan yang kurang relevan) dengan dalam menyelesaikan masalah
dan penerapannya sesuai. Prinsip yang dipilih untuk
menyelesaikan masalah yang diberikan cukup tepat (dijelaskan
berdasarkan teori yang relevan namun kurang detail) dan
penerapannya sesuai
● Konsep yang dipilih memiliki fungsi dan karakteristik yang 41 – 60
tepat (didasari oleh pemikiran yang logis dan teori yang
23
relevan) dalam menyelesaikan masalah. Namun Prinsip yang

dipilih untuk menyelesaikan masalah yang diberikan tidak tepat
(dijelaskan berdasarkan teori yang relevan namun kurang
detail)
atau
● Prinsip yang dipilih untuk menyelesaikan masalah yang
diberikan tepat (dijelaskan secara lengkap berdasarkan teori
yang relevan dan valid). Namun konsep yang dipilih memiliki
fungsi dan karakteristik yang tidak tepat (didasari oleh
pemikiran yang logis dan teori yang relevan).
● Konsep dan prinsip yang dipilih untuk menyelesaikan masalah 0 – 40
yang diberikan tidak tepat (kesalahan pemikiran dan tanpa teori
pendukung) dan penerapannya tidak sesuai
Keakuratan ● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan secara sistematis dan 81 –
prosedur dalam dideskripsikan secara jelas 100
menguraikan/el ● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan sistematis namun 61 – 80
aborasi tidak dideskripsikan secara jelas
penyelesaian ● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan tidak urut, sehingga 41 – 60
masalah sulit dikatakan akurat
● Prosedur penyelesaian masalah dituliskan tidak sistematis dan 0 – 40
akurat
Ketajaman ● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau penjelasan 81 –
dalam penyelesaian masalah secara lugas, sistematis dan 100
pemberian dideskripsikan secara jelas
alasan atau ● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau penjelasan 61 – 80
pemberian penyelesaian masalah dituliskan secara lugas, sistematis namun
contoh atau tidak dideskripsikan secara jelas
penjelasan ● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau penjelasan 41 – 60
penyelesaian penyelesaian masalah dituliskan tidak sistematis, sehingga sulit
masalah dikatakan akurat
24
● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau penjelasan 0 – 40

penyelesaian masalah dituliskan tidak sistematis dan tidak
akurat
Keakuratan ● Solusi pemecahan masalah yang diberikan mampu 81 –
pemecahan menyelesaikan permasalah secara tepat, efisien dan efektif 100
masalah ● Solusi pemecahan masalah yang diberikan tepat dan efektif 61 – 80
namun kurang efisien dalam menyelesaikan masalah
● Solusi pemecahan masalah yang diberikan kurang tepat, 41 – 60
sehingga solusi tidak sepenuhnya mampu menyelesaikan
masalah.
● Solusi pemecahan masalah yang diberikan tidak sesuai dengan 0 – 40
masalah yang terjadi.
2. Critical Book Report (CBR)

1 Analisis Penggalian ● Mahasiswa mampu mengekstraksi semua ide kunci secara ringkas dan dengan akurasi 81 –
Konten (Isi) ide yang tinggi 100
pokok/gagasa ● Mahasiswa mampu mengekstrak beberapa ide kunci secara ringkas dan akurat 61 – 80
n kunci ● Mahasiswa mampu mengekstraksi beberapa ide kunci secara akurat 41 – 60
● Mahasiswa memiliki kemampuan terbatas untuk mengekstrak gagasan kunci dengan 0 – 40
akurasi terbatas.
Interpretasi ● Mahasiswa menampilkan kemampuan yang sangat baik dalam memahami, 81 –
Ideas mengembangkan konteks dan membuat hubungan ide-ide yang diekstraksi dari teks 100
bacaan.
● Mahasiswa menampilkan kemampuan yang baik dalam memahami, mengembangkan 61 – 80
konteks dan membuat hubungan ide-ide yang disarikan dari teks bacaan.
● Mahasiswa menampilkan kemampuan yang wajar dalam memahami, mengembangkan 41 – 60
konteks dan membuat hubungan ide-ide yang disarikan dari teks bacaan.
● Mahasiswa menunjukkan kemampuan yang buruk dalam memahami, mengembangkan 0 – 40
konteks dan membuat hubungan ide-ide yang diekstraksi dari teks bacaan.
25
Mengusulkan ● Mahasiswa dapat sepenuhnya mengekspresikan pandangan mereka dan membangun 81 –

argumen argumen yang sangat baik dengan dukungan dan bukti yang cukup dan relevan. 100
membangun argumen yang baik dengan beberapa dukungan dan bukti yang relevan.
● Mahasiswa mampu mengungkapkan pandangan mereka secara adil dan menyusun 41 – 60
argumen yang adil dengan dukungan dan bukti yang relevan dan memadai.
● Mahasiswa memiliki kemampuan terbatas untuk mengekspresikan pandangan mereka 0 – 40
dan menyusun argumen yang buruk dengan dukungan dan bukti yang minimal.
2 Penulisan Sistematika ● Sangat Baik 81 –
laporan urutan Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya benar, tidak ada 100
penulisan yang letaknya terbalik
laporan ● Baik 61 – 80
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya kurang tepat, tidak
ada yang letaknya terbalik
● Cukup 41 – 60
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya ada yang tidak tepat,
ada yang letaknya terbalik
● Kurang 0 – 40
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya salah total, banyak
bagian yang letaknya terbalik
Bahasa ● Sangat Baik 81 –
Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan komunikatif, diksi variatif, tepat, dan 100
menarik, tidak ada kalimat yang ambigu,
● Baik 61 – 80
Bahasa baku, kalimat yang efektif dan komunikatif, diksi kurang variatif, tepat, dan
menarik, ada kalimat.
● Cukup 41 – 60
Bahasa baku, namun kalimat yang kurang efektif dan komunikatif, diksi kurang
variatif, tepat , dan menarik, ada kalimat
● Kurang 0 – 40
Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif dan komunikatif, diksi kurang
variatif, tepat, dan menarik, ada kalimat.
26
3. Critical Journal Review (CJR)

1 Analisis Ringkasan Konteks ● Ringkasan konteks meliputi uraian tentang konteks kajian, permasalahan, 81 – 100
Konten (Isi) dan tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan sangat jelas,
eksplisit, dan akurat
● Ringkasan konteks meliputi uraian tentang konteks kajian, permasalahan, 61 – 80
dan tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan cukup jelas
dan akurat, namun berbelit-belit.
dan tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan kurang jelas
dan eksplisit
dan tujuan/pertanyaan penelitian yang diajukan disampaikan sangat jelas,
eksplisit, dan akurat
Analisis gagasan/ide ● Mahasiswa mampu untuk menelaah gagasan/ide dan masalah yang 81 – 100
pada sebuah difokuskan dalam suatu penelitian dengan sangat baik melalui penjelasan
penelitian secara eksplisit dan akurat terhadap latar belakang penelitian dan rumusan
masalah penelitian, serta metode penelitian yang digunakan sesuai dengan
ide yang digagaskan
● Mahasiswa mampu untuk menelaah gagasan/ide dan masalah yang 61 – 80
difokuskan dalam suatu penelitian dengan baik melalui penjelasan secara
eksplisit dan akurat terhadap latar belakang penelitian dan rumusan masalah
penelitian, namun metode penelitian yang digunakan masih kurang sesuai
dengan konsep ide yang digagaskan
● Mahasiswa kurang mampu untuk menelaah gagasan/ide dan masalah yang 41 – 60
difokuskan dalam suatu penelitian. Penjelasan mengenai latar belakang
penelitian, rumusan masalah dan metodologi penelitian yang kurang
eksplisit dan kurang tepat
● Mahasiswa tidak mampu untuk menentukan gagasan/ide dan masalah pada 0 – 40
artikel penelitian yang dikaji
27
Analisis hasil/temuan ● Mahasiswa mampu untuk menelaah hasil/temuan dengan sangat baik melalui 81 – 100
pada sebuah interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, serta mampu
penelitian menghubungkan ide dan hasil temuan dengan akurat
● Mahasiswa cukup mampu untuk menelaah hasil/temuan dengan baik 61 – 80
melalui interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, namun kurang
mampu menghubungkan ide dan hasil temuan secara akurat
● Mahasiswa kurang mampu untuk menelaah hasil/temuan dengan baik 41 – 60
melalui interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, serta kurang
mampu menghubungkan ide dan hasil temuan
● Mahasiswa tidak mampu untuk menelaah hasil/temuan dan melakukan 0 – 40
interpretasi hasil temuan secara jelas dan detail, serta tidak mampu
Mengusulkan ● Mahasiswa dapat sepenuhnya mengekspresikan pandangan mereka dan 81 – 100
argumen membangun argumen yang sangat baik dengan dukungan dan bukti yang
cukup dan relevan melalui artikel ilmiah yang dikaji.
relevan melalui artikel ilmiah yang dikaji.
● Mahasiswa mampu mengungkapkan pandangan mereka secara adil dan 41 – 60
menyusun argumen yang adil dengan dukungan dan bukti yang relevan dan
memadai melalui artikel ilmiah yang dikaji.
● Mahasiswa memiliki kemampuan terbatas untuk mengekspresikan 0 – 40
pandangan mereka dan menyusun argumen yang buruk dengan dukungan
dan bukti yang minimal melalui artikel ilmiah yang dikaji.
2 Penulisan Sistematika urutan ● Sangat Baik 81 – 100
laporan penulisan laporan Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya benar,
tidak ada yang letaknya terbalik
● Baik 61 – 80
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya kurang
tepat, tidak ada yang letaknya terbalik
● Cukup 41 – 60
28
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya ada

yang tidak tepat, ada yang letaknya terbalik
● Kurang 0 – 40
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya salah
total, banyak bagian yang letaknya terbalik
Bahasa ● Sangat Baik 81 – 100
Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan komunikatif, diksi variatif,
tepat, dan menarik, tidak ada kalimat yang ambigu,
● Baik 61 – 80
Bahasa baku, kalimat yang efektif dan komunikatif, diksi kurang variatif,
tepat, dan menarik, ada kalimat.
● Cukup 41 – 60
Bahasa baku, namun kalimat yang kurang efektif dan komunikatif, diksi
kurang variatif, tepat , dan menarik, ada kalimat
● Kurang 0 – 40
Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif dan komunikatif, diksi
kurang variatif, tepat, dan menarik, ada kalimat.
29
4. Rekayasa Ide
1 Konstruksi Keterampilan ● Mahasisswa melakukan analisis kajian literatur dan teori serta data hasil 81 –
Ide Analisis penelitian sebelumnya secarat akurat dan lengkap, serta elemen komponennya 100
diidentifikasi atau dijelaskan secara detail
penelitian sebelumnya akurat dan lengkap, atau elemen komponennya
diidentifikasi atau dijelaskan belum secara detail
penelitian sebelumnya data kurang akurat dan lengkap, atau elemen
penelitian sebelumnya data tidak akurat dan lengkap, atau elemen komponennya
diidentifikasi atau tidak dijelaskan secara detail
Kejelasan gagasan ● Gagasan berupa alur pemikiran yang diajukan jelas dan logis memiliki 81 –
/ide keterbaharuan (novelty) yang tinggi (konsep ide yang ditawarkan masih belum 100
ditemukan pada beberapa sumber)
● Gagasan berupa alur pemikiran yang diajukan jelas dan logis, dan memiliki 61 – 80
cukup keterbaharuan (novelty) (konsep ide yang ditawarkan masih sangat
sedikit ditemukan pada beberapa sumber)
● Gagasan diajukan dengan logis, serta memiliki keterbaharuan yang rendah 41 – 60
(novelty) (konsep ide yang ditawarkan sudah banyak ditemukan pada beberapa
sumber)
● Gagasan yang diajukan kurang logis, dan memiliki keterbaharuan yang rendah 0 – 40
(novelty) (konsep ide yang ditawarkan sudah banyak ditemukan pada beberapa
sumber)
Penyajian dan ● Penyajian dan pengorganisasian konten jelas, terstruktur, terukur, dan saling 81 –
pengorganisasian berkaitan 100
konten ide ● Penyajian dan pengorganisasian konten jelas, terukur, dan saling berkaitan, 61 – 80
namun masih kurang terstruktur
30
● Penyajian dan pengorganisasian konten kurang jelas dan terukur, namun belum 41 – 60
terstruktur dan saling berkaitan
● Penyajian dan pengorganisasian konten tidak jelas, tidak terstruktur, tidak 0 – 40
terukur, dan belum saling berkaitan
2 Penuliasan Ketepatan pemilihan ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan menggunakan bahasa 81 –
dan gaya bahasa dalam ilmiah yang sangat mudah dipahami dan sesuai kaidah akademik 100
mengkomun laporan ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan sangat mudah dipahami 61 – 80
ikasikan ide dan sesuai kaidah akademik namun terdapat beberapa penggunaan kalimat
ilmiah dan penggunaan kata yang ambigu.
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan cukup bisa dipahami, 41 – 60
namun belum terlihat akademik
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan sulit dipahami dan 0 – 40
belum terlihat akademik
Keterampilan dalam ● Pengutipan referensi sudah sesuai dengan format penulisan ilmiah seperti 81 –
pengutipan referensi penulisan nama author, penulisan tahun sumber, serta penggunaan sumber 100
sesuai dengan format primer.
penulisan ilmiah ● Pengutipan referensi sudah sesuai dengan format penulisan ilmiah seperti 61 – 80
penulisan nama author dan penulisan tahun sumber, namun masih terdapat
pengutipan dari sumber sekunder.
● Pengutipan sebagian referensi belum sesuai dengan format penulisan ilmiah 41 – 60
hanya menuliskan/mencantumkan nama author.
● Pengutipan referensi sangat minim dan terdapat kesalahan format pengutipan 0 – 40
Mempresentasikan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas, sistematis, dan mudah 81 –
penugasan rekayasa dipahami 100
ide secara lisan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas dan mudah dipahami, 61 – 80
(jika ada) namun penjelasannya belum sistematis
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang jelas dan kurang dapat 41 – 60
dipahami
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang jelas, berbelit belit, 0 – 40
sehingga sulit dipahami
31
5. Mini Riset
1 Konten Kemutakhiran dan ● Topik dan judul riset menunjukkan orisinalitas dan novelty yang tinggi. Topik 81 –
Riset originalitas dan judul yang diangkat masih belum ditemukan pada beberapa penelitian 100
sebelumnya.
● Topik dan judul riset menunjukkan orisinalitas dan novelty cukup baik. Topik 61 – 80
dan judul yang diangkat masih sedikit ditemukan pada beberapa penelitian
sebelumnya.
● Topik dan judul riset menunjukkan orisinalitas dan novelty sedang dan umum 41 – 60
diteliti saat ini. Topik dan judul yang diangkat sudah banyak ditemukan pada
beberapa penelitian sebelumnya.
● Topik dan judul riset menunjukkan orisinalitas dan novelty yang rendah dan 0 – 40
sudah ketinggalan. Topik dan judul yang diangkat sangat banyak ditemukan
pada beberapa penelitian sebelumnya.
Menyusun ● Pertanyaan dan tujuan penelitian jelas, terukur, dan menunjukkan variabel yang 81 –
perumusan masalah diukur. Serta rumusan masalah disusun secara tepat dengan memaparkan kondisi 100
dan tujuan penelitian awal, gap, dan kondisi yang diharapkan.
● Pertanyaan dan tujuan penelitian jelas, terukur, dan menunjukkan variabel yang 61 – 80
diukur. Serta rumusan masalah dipaparkan namun belum mengambarkan
kondisi awal, gap, dan kondisi yang diharapkan.
● Pertanyaan dan tujuan penelitian dipaparkan secara jelas, Serta rumusan 41 – 60
masalah belum dipaparkan.
● Pertanyaan dan tujuan penelitian tidak jelas dan tidak menunjukkan variabel 0 – 40
yang dikaji. Serta rumusan masalah belum dipaparkan.
Kesesuaian pemilihan ● Teknik pengambilan data yang digunakan sesuai dengan jenis penelitian, 81 –
teknik pengambilan menggunakan instrument penelitian yang tepat, dan mampu membuktikan 100
data hipotesis penelitian
● Mahasiswa mampu mencapai dua indikator sebelumnya dengan tepat 61 – 80
● Mahasiswa mampu mencapai satu indikator sebelumnya dengan tepat 41 – 60
● Mahasiswa tidak mampu mencapai seluruh indikator sebelumnya dengan tepat 0 – 40
32
Kesesuaian ● Instrumen yang digunakan dirancang sesuai indikator yang akan dicapai; 81 –
Penggunaan Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data memiliki validitas tinggi; 100
instrument Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data memiliki reliabilitas
tinggi; instrumen yang dirancang mampu menghimpun informasi yang
dibutuhkan secara tepat
● Mahasiswa mampu mencapai tiga indikator sebelumnya dengan tepat 61 – 80
● Mahasiswa mampu mencapai dua indikator sebelumnya dengan tepat 41 – 60
● Mahasiswa tidak mampu mencapai seluruh indikator sebelumnya dengan tepat 0 – 40
Kesesuaian Teknik ● Analisis data sangat akurat dan lengkap, atau elemen komponennya 81 –
Analisis Data diidentifikasi atau dijelaskan secara detail 100
● Analisis data cukup akurat dan lengkap, atau elemen komponennya 61 – 80
● Analisis data kurang akurat dan lengkap, atau elemen komponennya 41 – 60
● Analisis data tidak akurat dan lengkap, atau elemen komponennya 0 – 40
diidentifikasi atau tidak dijelaskan secara detail
Mengintegrasikan ● Mampu mengintegrasi dan menyajikan secara tepat data hasil penelitian 81 –
data hasil riset dengan teori dan/atau penelitian sebelumnya yang relevan dan bervariatif dari 100
dengan teori atau banyak sumber
penelitian yang ● Mampu menintegrasikan dan menyajikan secara tepat data hasil penelitian 61 – 80
relevan dengan teori dan/atau penelitian sebelumnya yang relevan namun
perbandingan teori dan hasil penelitian sebelumnya tidak bervariatif (satu
sumber)..
● Integrasi data hasil penelitian dengan teori dan penelitian sebelumnya kurang 41 – 60
relevan, meskipun teori yang disajikan bervariatif
● Teori dan/atau penelitian yang diintegrasikan tidak relevan dengan hasil 0 – 40
penelitian
2 Penyusunan Ketepatan memilih ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan/artikel ilmiah 81 –
laporan mini dan menggunakan menggunakan bahasa ilmiah yang sangat mudah dipahami dan sesuai kaidah 100
riset bahasa dalam dalam akademik
33
laporan/artikel ilmiah ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan/artikel ilmiah sangat 61 – 80
mudah dipahami dan sesuai kaidah akademik namun terdapat beberapa
penggunaan kalimat ilmiah dan penggunaan kata yang ambigu.
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan/artikel ilmiah cukup 41 – 60
bisa dipahami, namun belum terlihat akademik
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam laporan/artikel ilmiah sulit 0 – 40
dipahami dan belum terlihat akademik
Keterampilan dalam ● Pengutipan referensi sudah sesuai dengan format penulisan ilmiah seperti 81 –
pengutipan referensi penulisan nama author, penulisan tahun sumber, serta penggunaan sumber 100
sesuai dengan format primer.
penulisan ilmiah ● Pengutipan referensi sudah sesuai dengan format penulisan ilmiah seperti 61 – 80
penulisan nama author dan penulisan tahun sumber, namun masih terdapat
pengutipan dari sumber sekunder.
● Pengutipan sebagian referensi belum sesuai dengan format penulisan ilmiah 41 – 60
hanya menuliskan/mencantumkan nama author.
● Pengutipan referensi sangat minim dan terdapat kesalahan format pengutipan 0 – 40
Mempresentasikan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas, sistematis, dan mudah 81 –
penugasan secara dipahami 100
lisan ● Mempresentasikan laporan secara lisan dengan jelas dan mudah dipahami, 61 – 80
namun penjelasannya belum sistematis
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang jelas dan kurang dapat 41 – 60
dipahami
● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang jelas, berbelit belit, 0 – 40
sehingga sulit dipahami
34
6. Project
No Aspek Indikator Sub Indikator Kriteria Skor
1 Perencanaan Kemampuan inquiry Menyusun ● Tujuan project jelas, terukur, dan mengambarkan 81 – 100
Project dalam tujuan project variabel yang dikaji. Serta Penyajian argumen dalam
menginvestigasi ide serta tugas project sangat logis, lugas, terstruktur, dan
menyajikan mendukung tercapainya tujuan pelaksanaan projek
argumen yang ● Tujuan project jelas, terukur, dan mengambarkan 61 – 80
mendukung variabel yang dikaji. Serta penyajian argumen dalam
tujuan tugas project logis, terstruktur, dan mendukung
pelaksanaan tercapainya tujuan pelaksanaan project, namun
project penjelasan masih berbelit-belit
● Tujuan project kurang jelas, namun sudah 41 – 60
mengambarkan variabel yang dikaji. Serta penyajian
argumen dalam tugas project berbelit-belit, belum
terstruktur, namun cukup logis dan dapat mendukung
tercapainya tujuan pelaksanaan project
● Tujuan project tidak jelas, tidak terukur, dan 0 – 40
mengambarkan variabel yang diteliti. Serta
Penyajian argumen dalam tugas project yang tidak
logis dan tidak dapat mendukung tercapainya
pelaksanaan project
Merinci ● Menguraikan secara jelas hasil studi pendahuluan 81 – 100
temuan hasil serta menentukan novelty rancangan project sesuai
studi temuan hasil pendahuluan
pendahuluan ● Menguraikan secara jelas hasil studi pendahuluan 61 – 80
namun kesulitan dalam menentukan novelty
rancangan project sesuai temuan hasil pendahuluan
● Menguraikan secara jelas hasil studi pendahuluan 41 – 60
namun tidak mampu menentukan novelty rancangan
project sesuai temuan hasil pendahuluan
35
● Menguraikan hasil studi pendahuluan, namun tidak 0 – 40

jelas dan tidak terperinci serta tidak mampu
menentukan novelty rancangan project sesuai
temuan hasil pendahuluan
Kemampuan berpikir Merancang ● Menentukan target sasaran pelaksanaan project, 81 – 100
kreatif dalam proyek menentukan metode pelaksanaan project, serta bahan
pemecahan masalah (menentukan atau sumber belajar yang tepat dan sesuai kebutuhan
(kefasihan, target, metode, belajar.
kefleksibelan, serta bahan ● Mampu mencapai dua indikator sebelumnya secara 61 – 80
elaborasi, dan atau sumber tepat
kebaruan belajar) ● Mampu mencapai satu indikator sebelumnya dengan 41 – 60
strategi pemecahan) tepat
● Tidak mampu mencapai seluruh indikator 0 – 40
sebelumnya dengan tepat
Menguraikan ● Menguraikan prosedur rencana proyek secara jelas 81 – 100
prosedur dan sistematis serta mendeskripsikan setiap tahapan
rencana proyek prosedur rencana secara terperinci
● Menguraikan prosedur rencana proyek secara 61 – 80
sistematis namun mendeskripsikan setiap tahapan
prosedur rencana kurang terperinci
● Menguraikan prosedur rencana proyek secara 41 – 60
sistematis, namun tidak terperinci
● Menguraikan prosedur rencana proyek tidak 0 – 40
sistematis dan tidak terperinci
2 Pelaksanaan Kemampuan Kreatifitas ● Mahasiswa memiliki kreatifitas sangat baik dalam: 81 – 100
project mengelola 1) mentransformasikan ide perencana dalam bentuk
sumber daya untuk pelaksanaan project; 2) prosedur pengerjaan
menyelesaikan tugas output/produk dari project; 3) menunjukkan inovasi
pada produk/output project
● Mahasiswa memiliki kreatifitas cukup baik dalam: 61 – 80
1) mentransformasikan ide perencana dalam bentuk
36
pelaksanaan project; 2) prosedur pengerjaan

output/produk dari project; 3) menunjukkan inovasi
● Mahasiswa memiliki kreatifitas kurang baik dalam: 41 – 60
1) mentransformasikan ide perencana dalam bentuk
● Mahasiswa Tidak memiliki kreatifitas dalam: 1) 0 – 40
mentransformasikan ide perencana dalam bentuk
Efektifitas ● Proses pelaksanaan project sesuai dengan rancangan 81 – 100
ide awal; penerapan konsep keilmuan berdasarkan
topik pembelajaran secara tepat; memanfaatkan
berbagai sumber dan metode
● Mampu mencapai dua indikator sebelumnya dengan 61 – 80
tepat
● Mampu mencapai satu indikator sebelumnya dengan 41 – 60
tepat
Efesiensi ● Manajemen waktu pelaksanaan project secara tepat; 81 – 100
memanfaatkan berbagai sumber daya dengan
cost/biaya yang rendah; melibatkan berbagai pihak
dalam pelaksanaan projek.
● Mampu mencapai dua indikator sebelumnya dengan 61 – 80
tepat
● Mampu mencapai satu indikator sebelumnya dengan 41 – 60
tepat
37

3 Output Kualitas luaran Kesesuaian ● Luaran/produk project memiliki kesesuaian terhadap 81 – 100
Project project meliputi terhadap ide ide rancangan serta mampu mencapai tujuan
kesesuaian terhadap rancangan rancangan project secara utuh
ide rancangan, ● Luaran/produk project memiliki kesesuaian terhadap 61 – 80
jaminan ide rancangan, serta mampu mencapai sebagian
produk/luaran tujuan rancangan project
project, serta dampak ● Luaran/produk project kurang memiliki kesesuaian 41 – 60
luaran project terhadap ide rancangan, sehingga kurang mampu
mencapai tujuan rancangan project
● Luaran/produk project tidak memiliki kesesuaian 0 – 40
terhadap ide rancangan, sehingga tidak mampu
mencapai tujuan rancangan project
Jaminan isi dan ● Luaran/produk project mampu mengambarkan 81 – 100
desain penerapan kelimuwan, konsep dan teori yang sesuai
produk/luaran dengan tema yang diangkat; desain luaran/produk
project memiliki kemanarikan dan inovasi yang baik.
● Luaran/produk project mampu mengambarkan 61 – 80
penerapan kelimuwan, konsep dan teori yang sesuai
dengan tema yang diangkat; namun desain
luaran/produk memiliki kemanarikan dan inovasi
yang biasa saja.
● Luaran/produk project kurang mampu 41 – 60
mengambarkan penerapan kelimuwan, konsep dan
teori yang sesuai dengan tema yang diangkat; desain
luaran/produk memiliki kemenarikan dan inovasi
yang kurang baik.
● Luaran/produk project tidak mampu mengambarkan 0 – 40
penerapan kelimuwan, konsep dan teori yang sesuai
38
dengan tema yang diangkat; desain luaran/produk

tidak memiliki kemenarikan dan inovasi yang baik.
Dampak luaran ● Luaran/produk dari project mampu memberikan 81 – 100
project manfaat praktis terhadap subject/pengguna, serta
mampu diseminasikan secara luas.
● Luaran/produk dari project mampu memberikan 61 – 80
manfaat praktis terhadap subject/pengguna, namun
luaran/produk hanya mampu diseminasikan secara
terbatas.
● Luaran/produk dari project kurang mampu 41 – 60
memberikan manfaat praktis terhadap
subject/pengguna, srta luaran/produk hanya mampu
diseminasikan secara terbatas.
● Luaran/produk dari project tidak memberikan 0 – 40
manfaat praktis terhadap subject/pengguna, serta
luaran/produk tidak mampu untuk diseminasikan.
4 Pelaporan Mempresentasikan laporan secara lisan: ● Mempresentasikan laporan project secara lisan 81 – 100
Project dengan jelas, sistematis, dan mudah dipahami
● Mempresentasikan laporan project secara lisan 61 – 80
dengan jelas dan mudah dipahami, namun
penjelasannya belum sistematis
● Mempresentasikan laporan project secara lisan, 41 – 60
namun jelas, namun berbelit-belit dan kurang dapat
dipahami
● Mempresentasikan laporan project secara lisan, 0 – 40
namun kurang jelas, berbelit belit, sehingga sulit
dipahami
Membuat laporan Memilih gaya ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam 81 – 100
refleksi tertulis bahasa yang laporan project menggunakan bahasa ilmiah yang
sangat mudah dipahami dan sesuai kaidah akademik
39
tepat dalam ● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam 61 – 80

laporan laporan project sangat mudah dipahami dan sesuai
kaidah akademik namun terdapat beberapa
penggunaan kalimat ilmiah dan penggunaan kata
yang ambigu.
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam 41 – 60
laporan project cukup bisa dipahami, namun belum
terlihat akademik
● Pemilihan gaya bahasa yang digunakan dalam 0 – 40
laporan project sulit dipahami dan belum terlihat
akademik
Mendeskripsik ● Mahasiswa mendeskripsikan tujuan serta konten dari 81 – 100
an project project yang di kerjakan secara detail dan jelas
● Mahasiswa mendeskripsikan tujuan serta konten dari 61 – 80
project yang di kerjakan jelas namun kurang detail
● Mahasiswa mendeskripsikan tujuan serta konten dari 41 – 60
project yang di kerjakan kurang jelas dan detail
● Mahasiswa tidak mampu mendeskripsikan tujuan 0 – 40
serta konten dari project yang di kerjakan secara
jelas dan detail
Mengintegrasi ● Mampu mengintegrasi dan menyajikan secara tepat 81 – 100
kan hasil hasil pelaksanaan project dengan teori dan/atau hasil
project dengan studi sebelumnya yang relevan dan bervariatif dari
teori atau studi banyak sumber
yang relevan ● Mampu menintegrasikan dan menyajikan secara 61 – 80
tepat hasil pelaksanaan project dengan teori dan/atau
hasil studi sebelumnya yang relevan namun
perbandingan teori tidak bervariatif (satu sumber).
● Integrasi data hasil pelaksanaan project dengan teori 41 – 60
dan/atau hasil studi sebelumnya kurang relevan,
meskipun teori yang disajikan bervariatif
40
● teori yang diintegrasikan tidak relevan dengan hasil 0 – 40

pelaksanaan project
Merumuskan ● Kesimpulan yang dirumuskan sudah sesuai dengan 81 – 100
kesimpulan tujuan pelaksanaan project, serta rekomendasi yang
dan membuat dibuat mencakup rekomendasi teoritis dan praktis.
rekomendasi ● Kesimpulan yang dirumuskan sudah sesuai dengan 61 – 80
bagi penelitian tujuan project, namun rekomendasi yang digunakan
selanjutnya hanya mencakup rekomendasi hanya dipaparkan
secara umum.
● Kesimpulan yang dirumuskan belum sesuai dengan 41 – 60
tujuan project. Rekomendasi yang berikan hanya
secara umum.
● Kesimpulan yang dirumuskan tidak sesuai dengan 0 – 40
tujuan project dan tidak memberikan rekomendasi
41
E. PENILAIAN AKHIR
1. Persentase penilaian mata kuliah mahasiswa sebagai berikut:
No Elemen Penilaian Persentase
1 Kehadiran dalam Perkuliahan (Formatif-1) 5%
2 Ujian Tengah Semester (UTS) (Formatif-2) 20%
3 Ujian Akhir Semester (UAS) (Formatif-3) 25%
4 Tugas Portofolio (Formatif-4) 50%
Sumber: Peraturan Rektor No. 004 Tahun 2022
2. Pengisian data nilai mata kuliah pada Sistem Informasi Akademik menggunakan
rumus: (0,05F1 + 0,2F2 + 0,25F3 + 0,5F4).
3. Formula tugas portofolio (Formatif-4) menggunakan rumus: (0,05TR +
0,05CBR + 0,1CJR + 0,1RI + 0,3MR + 0,4P) atau (0,4 CM + 0,6 TBP).
4. Case Method atau mini riset dapat merupakan gabungan dari: TR, CBR, CJR,
dan RI.
5. Team Based Project/Projek dapat merupakan gabungan dari: TR, CBR, CJR, RI,
dan MR.
6. Persentase penilaian mata kuliah yang dikonversi Merdeka Belajar mahasiswa
sebagai berikut:
No Elemen Penilaian Persentase
1 Kehadiran dalam Perkuliahan 10%
2 Laporan Kegiatan /Self Evaluation 30%
3 (TR, CBR, & CJR) atau Case Method 30%
4 (RI, Projek, & MR) atau TBP 30%
7. Nilai mata kuliah dan pengkategorian sebagai berikut:

Nilai Mata Kuliah (NM) Nilai Sikap
Rentang Kategori Rentang Kategori
85-100 A 3.51-4.00 Sangat Baik (SB)
75-84 B 2.51-3.50 Baik (B)
65-74 C 1.51-2.50 Kurang Baik (KB)
0-64 E 0.00-1.50 Sangat Kurang Baik (SKB)
Sumber: Peraturan Rektor No. 004 Tahun 2022
42

RPS MK PSIKOLOGI PENDIDIKAN 2024 Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS MK PSIKOLOGI PENDIDIKAN 2024 Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Semester Genap 2023/2024

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH PSIKOLOGI

MATA KULIAH DASAR KEPENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

A. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Otorisasi Prof. Dr. Sri Milfayetty.,MS.,Kons.,S.Psi.

Metode Penilaian da TUGAS CPMK-1 CPMK-2 CPMK-3 CPMK-4

Pengintegrasian Hasil Penelitian:

Pengintegrasian Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat:

Dosen Pengampu Prof. Dr. Sri Milfayetty., MS., Kons., S.Psi

Mata Kuliah Prasyarat Perkembangan peserta didik

16 PAMERAN PRODUK PEMBELAJARAN – MKDK PSIKOLOGI PENDIDIKAN UNIMED 2024 25% -

PANDUAN INFORMASI PROYEK PAMERAN

1. Pameran MKDK Psikologi Pendidikan dilakukan pada Pertemuan ke-16 di lingkungan

Pendahuluan materi/konsep : Mahasiswa diberi seluruh materi terkait pembelajaran, melakukan

Pembentukkan kelompok: mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok (disesuaikan dengan jumlah

B. RENCANA TUGAS MAHASISWA

Sikap, kritis dalam menganalisis informasi, meghargai Dalam bahasa inggris

Sikap: Sikap ilmiah, kejujuran, rasional, kerjasama

Keterangan: Tugas I dikumpulkan Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana

2. Critical Book Report (CBR) (Kelompok 3-4 orang dan/atau Individual)

Keterangan: Tugas II Dikumpul Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana

Keterangan: Tugas II Dikumpul Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana Tugas

3. Critical Journal Review (CJR) (Kelompok 3-4 orang/atau Individual)

Kekuatan Penelitian (Hasil Review: Jabarkan secara jelas yang menjadi

4. Mini Riset (Case Method/Case Study) (Kelompok 3-4 orang dan/atau

Keterangan: Tugas VI dikumpul Minggu ke- … (lihat tabel B. Rencana

5. Rekayasa Ide (Kelompok 3-4 orang dan/atau Individual)

Keterangan: Tugas IV dikumpul Minggu ke-… (lihat tabel B. Rencana Tugas

6. Project (Team Based Project) (Kelompok 3-4 orang dan/atau Individual)

Sistematika Tugas Project

Keterangan: Tugas V dikumpul Minggu ke- … (lihat tabel B. Rencana Tugas

TEAM BASED PROJECT

yang relevan namun kurang detail) dan penerapannya

contoh atau ● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau 61 – 80

● Menyusun kelengkapan dan tampilan isi tugas (laporan) 0 – 40

● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang 41 –

● Mempresentasikan laporan secara lisan, namun kurang 0 – 40

● Pertanyaan yang diajukan jelas dan, santun, namun diluar 41 –

● Pertanyaan yang diajukan tidak jelas, serta diluar 0 – 40

● Jawaban yang diajukan eksplisit dan santun serta mampu 61 –

● Jawaban yang diajukan santun. Namun kurang jelas dan 41 –

● Pertanyaan yang diajukan santun, namun diluar konteks 0 – 40

● Bersedia membantu orang lain tanpa

Ketekunan ● Giat dan tidak mudah putus asa

Sikap sesuai CPL Ketaqwaan ● Berdo’a ketika memulai dan menyelesaikan

Gender ● Menerima identitas gender laki dan perempuan

2. Critical Book Report (CBR)

2 Penulisan Sistematika ● Sangat Baik 81 –

3. Critical Journal Review (CJR)

● Mahasiswa cukup mampu untuk menelaah hasil/temuan dengan baik melalui 61 – 80

● Penyajian dan pengorganisasian konten tidak jelas, tidak terstruktur, 0 – 40

No Aspek Definisi Indikator Rubrik Skor

relevan) dalam menyelesaikan masalah. Namun Prinsip yang

● Pemberian alasan atau pemberian contoh atau penjelasan 0 – 40

2. Critical Book Report (CBR)

Mengusulkan ● Mahasiswa dapat sepenuhnya mengekspresikan pandangan mereka dan membangun 81 –

3. Critical Journal Review (CJR)

Struktur atau sistematika urutan dan penempatan bagian bagiannya ada

● Menguraikan hasil studi pendahuluan, namun tidak 0 – 40

pelaksanaan project; 2) prosedur pengerjaan