Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PRAKTIKUM BIMBINGAN DAN


KONSELING KARIR
3 SKS

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FIP - UNIMED

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


Bobot Status Mata Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah Nama Semester
(SKS) Kuliah Prasyarat
Mata
Kuliah
Praktikum -
3BIK48042 Bimbingan MK Prodi
dan 3 3
Konseling
karir
Capaian Pembelajaran CPL – Prodi yang dibebankan pada MK
Lulusan (CPL) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain
S6 Dapat bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
S8 Mampu menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
P2 Mampu mengidentifikasi dan menganalisis landasan konseptual
psikologis, sosiologis bimbingan dan konseling untuk memahami
teori dan praksis pelayanan bimbingan dan konseling remaja
KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

KU6 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan


pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
KU 8 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja
yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri
KK6 Mampu mengembangkan kemahiran dalam riset bimbingan dan
konseling dengan pembimbing, kolega, dengan metode latihan
terstruktur sejawat baik di dalam maupun di yang digunakan dalam
perencanaan luar lembaganya dan pengembangan program
bimbingan dan konseling remaja
KK 7 Mampu memanfaatkan penemuan pencapaian hasil kerja
kelompok penemuan baru ilmu pengetahuan, dan melakukan
supervisi dan teknologi, dan seni dalam bidang evaluasi terhadap
penyelesaian pendidikan, psikologi, sosiologi, dan pekerjaan yang
ditugaskan bimbingan dan konseling, secara menyeluruh secara
bertanggungjawab
KK8 Mampu menerapkan perspektif evaluasi diri terhadap kelompok
multikultural dalam pelayanan kerja yang berada di bawah
bimbingan dan konseling dengan tanggung jawabnya, dan mampu
mempertimbangkan karakteristik mengelola pembelajaran secara
budaya peserta layanan sebagai upaya mandiri; aktif untuk
mendorong terjadinya pendidikan transformatif;
KK9 Mampu mengadministrasikan berbagai informasi dan kegiatan
dalam layanan Bimbingan dan Konseling secara ilmiah
(Sistematis, obyektif dan logis) yang berkaitan dengan kondisi
remaja

CPMK dijabarkan pada CPMK berikut, yaitu setelah menyelesaikan pembelajaran


mata kuliah Praktikum Bimbngan dan Konseling Karir, mahasiswa:
CPMK (S) Mampu mengimplementasikan nilai kemanusiaan dalam mengembangkan
konsep bimbingan dan konseling karir berdasarkan moral dan etika, dalam
Capaian Pembelajaran rangka pengembangan pribadi sehingga guru BK/konselor sekolah mampu
Mata Kuliah (CPMK): memberikan dampak positif dan membantu permasalahan karir individu.

CPMK (S) Memiliki semangat kemandirian dalam mengembangkan iklim dan


pembelajaran yang menyehatkan kondisi remaja baik secara pribadi dan sosial
berbasis digital dan terintegrasi dengan kearifan lokal Sumatera Utara;

Terbina dan berkembangnya CPMK Mampu menguasai konsep dan teknik evaluasi proses dan hasil pembelajaran
wawasan, pengetahuan, (P) konsep perkembangan bimbingan dan konseling karir, pencegahan
permasalahan karir, dan penanganan dasar dalam menghadapi masalah kondisi
keterampilan, nilai dan sikap individu di sekolah sesuai perkembangan IPTEKS dalam memahami
(WPKNS) yang utuh terhadap permasalahan karir dengan memperhatikan kearifan lokal;
konsep perkembangan karir CPMK (KU) Memiliki sikap terbuka, kritis, inovatif, kreatif, dan percaya diri dalam
manusia, struktur seluk beluk mengembangkan pembelajaran yang berkaitan dengan bimbingan dan
dunia kerja, pengorganisasian konseling karir untuk peserta didik yang berbasis digital dan terintegrasi
dan pengaplikasian teori-teori dengan kearifan lokal Sumatera Utara;
karir, mengimplementasikan
perencanaan dan CPMK (KK) Merancang, melaksanakan, menganalisis dan menindaklanjuti evaluasi proses
dan hasil pembelajaran di sekolah serta menyelesaikan permasalahan dalam
perkembangan karir serta bidang bimbingan dan konseling karirx dengan menerapkan IPTEKS dengan
mampu mengdiagnosius memperhatikan kearifan lokal, multikultural, dan populasi yang terlibat
konflik yang berhubungan (termasuk populasi khusus)
dengan karir.

Deskripsi Singkat Mata Mata kuliah ini adalah Mata Kuliah Khusus Program Studi (MKKPS) yang
Kuliah mana mahasiswa belajar pemahaman tentang karir dan kerja, pemilihan dan
perkembangan karir dari berbagai teori yang meliputi konsep dan karakteristik,
kekuatan dan kelemahan serta kemungkinan penerapannya di sekolah dan di luar
sekolah/lingkungan yang berbeda. Mahasiswa di harapkan dapat mengorganisir
bahan-bahan karir dengan cara-cara yang berarti dan dapat mengaplikasi bahan-
bahan karir terhadap klien, baik secara individu maupun kelompok untuk
perencanaan dan perkembangan karirnya di masa depan.

Setelah memperoleh pengetahuan, dosen bersama mahasiswa akan menghasilkan


luaran sebagai berikut:
1. Buku saku/review booklet materi konseling remaja, sebagai hasil Tugas Rutin.
2. Laporan Case Study/Method menggunakan CBR, CJR, yang nantinya akan
menjadi acuan dan praktik pelaksanaan MR dan Rekayasa Ide
3. E-book (buku saku digital dan/atau Video Pembelajaran) yang berisi Materi
Edukasi terkait konseling remaja (dapat berupa Leaflet/flyer, iklan layanan
masyarakat, video edukasi, layanan edukasi, informasi digital, dsb) berdasarkan
materi, sebagai hasil penugasan Project
Bahan Kajian/Materi 1. Karir dan dunia kerja
Pembelajaran 2. Tujuan dan prinsip Konseling karir
3. Teori Pemilihan dan Perkembangan Karir Teori Trait Dan Factor
4. Teori Pemilihan dan Perkembangan Karir Teori Type Myers-Brigss
5. Teori Pemilihan dan Perkembangan Karir Teori Holland
6. Teori Pemilihan dan Perkembangan Karir menurut teori Life
Span, Teori Super (Perkembangan Karir Anak-anak dan remaja
)
7. Teori Pemilihan dan Perkembangan Karir menurut teori Life
Span, Teori Super ( Perkembangan Karir Remaja Akhir dan
Dewasa )
8. Teori Pemilihan dan Perkembangan Karir menurut teori Life Span,
Teori Super ( Krisis dan Transisi pada Karier Dewasa )
9. Pembuatan konsep penerapan dan praktik teori –teori konseling karier
dalam proses konseling karier pada konseli semua tahap
perkembangan manusia
Metode Pembelajaran 1. Discovery Learning dalam pelaksanaan tugas rutin
2. Case Method dalam pelaksanaan Rekayasa ide dan Mini Riset
3. Team based Project dalam pelaksanaan tugas project, berdasarkan hasil
penugasan Problem Based Learning
4. Discovery Learning dalam pelaksanaan penugasan CBR dan CJR, dan
hasil penugasan CBR dan CJR dilanjutkan dengan RI dan MR
5. Hybrid Learning pada proses pelaksanaan pembelajaran

Metode Penilaian dan Komponen Penilaian % CPMK


Kaitan dengan CPMK
1 2 3 4 5
Tugas Rutin 10 √ √ √
Tugas CJR+CBR+Project 20 √ √ √ √ √
Tugas Mini Riset+Rekayasa Ide 20 √ √ √ √ √
Ujian Tengah semester 20 √ √ √ √ √
Ujian Akhir Semester 30 √ √ √ √ √
100
Referensi: Buku:
1. A. Muri Yusuf. 2002. Sukses dalam Karier. Jakarta: Ghalia Indonesia.
2. Bimo walgito. 2010. Bimbingan + Konseling (Studi & Karir): Yogyakarta.
Andi
3. Edwin L. Herr & Stanley H. Cramer. 1992. Career Guidance and counseling
Through the Life Span. Systematic Approach. 4 th Edition. New York: Harper
Collins.
4. Munandir. 1998. Program Bimbingan Karir di Sekolah. Jakarta: LP2TK Dikti
Diknas
5. Mamat Supriatna,Juntika Nurihsan,Nandang Budiman. 2021. Konsepsi dan
Aplikasi Bimbingan dan Konseling Karir di Sekolah. Bandung: Bintang
WarliArtika.
6. Prayitno. 1995. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di
Sekolah (1 s/d 5) Jakarta. Depdikbud
7. Richard, S Sharf. 2010. Applying Career Development. Theory to Counseling.
5th Edition. Pacific Grove, United State of America: Brooks /Cole Cengage
Learning.
8. Samueel H Osripow. 1983. Theory of Career Development. Third Edition.
United States of America: Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs.
9. Tri Muji Ingarianti & Ribut Purwaningrum. 2018. Teori dan Praktik Konseling
Karir Integratif. Bandung: PT Refika Aditama.
10. Ulifa Rahma. 2010. Bimbingan Karir Siswa. Malang: UIN MALIKI PRESS
11. Uman Suherman 2013. Bimbingan dan Konseling Karir: Sepanjang Rentang
Kehidupan. Bandung. Rizqi
12. https://windachairunnisa.wordpress.com/2016/10/25/konseling-karir-
sepanjang-rentang-kehidupan/

Nama Dosen Pengampu 1. Asiah, S.Pd, M.Pd


(Team Teaching) 2. Mirza Irawan, S.Pd, M.Pd Kons
3. Erwita Ika Viola, S.Pd, M.Pd

Koordinator
Tanggal Penyusunan Ketua Program Studi Bimbingan
Mata Kuliah/
dan Konseling
Penyusun RPS

Otorisasi
Mirza Irawan, S.Pd., M.Pd.,
12 Agustus 2022 Asiah, S. Pd., M. Pd.
Kons
Metode Penilaian Bahan Kajian Metode Beban Waktu Pengalaman Belajar Media
Sub CPMK (Materi Pembelajaran Pembelajaran Mahasiswa Pembelajaran
Mg Pembelajaran) (Estimasi Waktu)
(Kemampuan
u Indikator Komponen bobot
akhir yang
ke-
direncanakan)
1 Mahasiswa  Kesesuaian  Pemahaman Kuliah online Belajar materi a. Berdiskusi secara Zoom dan
mampu pendapat tentang kontrak dan diskusi melalui di eLearning: sinkron melalui Zoom
b. Berdiskusi melalui SIPDA/
memahami Kontrak perkuliahan Zoom dan SIPDA/ 3 x 50 menit
Forum Diskusi google
kontrak perkuliahan  Sistem Google Classroom
Belajar Mandiri dan di SIPDA classroom
perkuliahan  Ketepatan perkuliahan
Tugas Terstruktur:
dan capaian mendaptkan  Pengertian BK
perkuliahan 2 x 120 menit
penjelasan karier
serta BK Karier Sistem
secara baik perkuliahan
 Ketepatan
menelaskan
pengertian dan
pengetrahuan
Konseling Karier
2 Mahasiswa Ketepatan Tugas mandieri 5% Karir dan dunia Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara Zoom dan
mampu Menggunakan kerja. Zoom dan Asinkron di eLearning: sinkron melalui Zoom SIPDA/
menjelaskan
menjelaskan SIPDA  Konsep Karier melalui SIPDA/ 3 x 50 menit
 Berdiskusi asinkron google
makna dan Google Classroom
Karir dan  Hakekat kerja, Belajar Mandiri dan melalui Forum Diskusi classroom
dunia kerja paparan tentang: a. Memberikan okupasi dan karir, Tugas Terstruktur: SIPDA/Google
 Konsep Karier uraian tentang Metode:
landasan  Dunia Kerja Collaborativee 2 x 120 menit Classroom
 Hakekat kerja,
bimbingan dan  Struktur kerja di Learning  Belajar mandiri dan
okupasi dan
konseling Indonesia, mengerjakan tugas di
karir, b. Memberikan
 Dunia Kerja SIPDA/ Google
uraian tentang
Classroom
 Struktur kerja di tujuan landasan
Indonesia, bimbingan dan
konseling
3 Mahasiswa Ketepatan Tugas mandiri 5% Tujuan dan prinsip Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara Zoom dan
mampu menjelaskan Menggunakan Konseling karir. Zoom dan Asinkron di eLearning: sinkron melalui Zoom SIPDA/
menjelaskan dan makna dan SIPDA  Sejarah BK karier melalui SIPDA/ 3 x 50 menit
 Berdiskusi asinkron google
memaparkan paparan tentang:  Tujuan BK karier Google Classroom
a. Mendiskusikan Belajar Mandiri dan melalui Forum Diskusi classroom
Tujuan dan  Sejarah BK (membuat  Prinsip BK Karier Metode: Tugas Terstruktur: SIPDA/Google
prinsip ringkasan materi)
karier Collaborativee 2 x 120 menit Classroom
Bimbingan dan b. Tugas Kelompok
Konseling karir  Tujuan BK mendiskusiakn Learning  Belajar mandiri dan
karier tentang sejarah,
tujuan dan mengerjakan tugas di
 Prinsip BK prinsip SIPDA/ Google
Karier bimbingan dan
konsel;ing Karir Classroom
(Presentasi
pemakalah)

Mahasiswa  Ketepatan Tugas Mandiri: 7.5% Critical Book Penugasan Melalui Belajar materi Penugasan Melalui SIPDA/
mampu mengulas dan  CBR Review dan Critical SIPDA/ google di eLearning: SIPDA/ google classroom google
3 x 50 menit
menemukan dan merivew buku  CJR Journal Review classroom classroom
menggunakan teori karier serta
pelaporan Belajar Mandiri dan
Buku pedoman Tugas Terstruktur:
hasilnya.
dan Jurnal 2 x 120 menit
sebagai sumber  Ketepatan
referensi mengulas dan
pembelajaran merivew jurnal
dan juga ilmiah bidang
pelaksanaan konseling karier
serta pelaporan
pelayanan BK
hasilnya.
Karier
4 Mahasiswa  Ketepatan dan Tugas 5% Teori Pemilihan dan Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara Zoom /
kesesuaian Kelompok Perkembangan Karir Zoom dan Asinkron di eLearning:
mampu Menggunakan sinkron melalui Zoom Google Meet
menjelaskan Teori trait dan melalui SIPDA/ 2 x 50 menit
memamahami SIPDA :  Berdiskusi asinkron
tentang Teori Mendiskusikan factor. Google Classroom
dan menjelaskan tentang Teori melalui Forum Diskusi
Pemilihan dan
pemilihan dan
Teori Pemilihan Perkembangan Perkembangan Metode: Belajar Mandiri dan SIPDA/Google
Karir Teori trait karir, Teori trait Collaborativee Tugas Terstruktur:
dan And Factor Classroom
Perkembangan dan factor Learning 2 x 120 menit  Belajar mandiri dan
Karir Teori mengerjakan tugas di
trait dan factor SIPDA/ Google
Classroom

5 Mahasiswa Ketepatan dan Tugas Kelompok 7.5% Lanjutan Teori trait Penugasan Melalui Belajar materi SIPDA/
mampu kesesuaian dalam Menggunakan dan factor. SIPDA/ google di eLearning:  Belajar mandiri dan google
merancang SIPDA 2 x 50 menit
merancang classroom mengerjakan tugas di classroom /
penerapan Teori Membuat deskripsi
Penerapan Teori Belajar Mandiri dan SIPDA/ Google WAG
trait dan factor ke penerapan Teori
Pemilihan dan Tugas Terstruktur: Classroom
dalam program Trait and factor 2 x 120 menit
Perkembangan
ke dalam program  Berdikusi anggota
Karir Teori pelayanan BK di kelompok tugas di
setiap satuan pelayanan BK di :
trait dan factor  TK SIPDA/ Google
pendidikan dan
 SD Classroom/WAG secara
masyarakat
 SMP mandiri
 SMA/SMK
 Perguruan Tinggi
 Masyarakat
6 Mahasiswa Ketepatran dan Tugas 5% Teori Pemilihan dan Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara Zoom dan
mampu Kelompok Perkembangan Karir Zoom dan Asinkron di eLearning: google
kesesuaian dalam Menggunakan sinkron melalui Zoom classroom
memamahami Type Myers-Brigss. melalui SIPDA/ 2 x 50 menit
menjelaskan SIPDA  Berdiskusi asinkron
dan menjelaskan Teori Type Google Classroom
Teori Type Mendiskusikan Belajar Mandiri dan melalui Forum Diskusi
Myers-Brigss tentang Teori Metode: Tugas Terstruktur: SIPDA/Google
Myers-Brigss Pemilihan dan
Collaborativee 2 x 120 menit Classroom
Perkembangan
Karir Type Learning  Belajar mandiri dan
Myers-Brigss
mengerjakan tugas di
SIPDA/ Google
Classroom

7 Mahasiswa Ketepatan dan Menggunakan 7.5% Lanjutan Teori Type Penugasan Melalui Belajar materi SIPDA/
mampu kesesuaian dalam SIPDA Tugas Myers-Brigss. SIPDA/ google di eLearning:  Belajar mandiri dan google
merancang Kelompok: 2 x 50 menit
merancang classroom mengerjakan tugas di classroom /
penerapan Teori Membuat deskripsi
Penerapan Teori Belajar Mandiri dan SIPDA/ Google WAG
Type Myers- penerapan Teori
Pemilihan dan Tugas Terstruktur: Classroom
Brigss ke dalam Type Myers- 2 x 120 menit
Perkembangan
Brigss ke dalam  Berdikusi anggota
Karir Teori Type program kelompok tugas di
pelayanan BK di program
Myers-Brigss pelayanan BK di : SIPDA/ Google
setiap satuan
pendidikan dan  TK Classroom/WAG secara
 SD mandiri
masyarakat
 SMP
 SMA/SMK
 Perguruan Tinggi
 Masyarakat

8 UTS
9 Mahasiswa Ketepatan dan Menggunakan 5% Teori Pemilihan dan Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara Zoom dan
mampu SIPDA Tugas Perkembangan Karir Zoom dan Asinkron di eLearning: google
kesesuaian dalam Kelompok: sinkron melalui Zoom classroom
memamahami Teori Holland. melalui SIPDA/ 2 x 50 menit
menjelaskan Mendiskusikan  Berdiskusi asinkron
dan menjelaskan tentang Teori tentang teory Google Classroom
Teori Pemilihan Pemilihan Belajar Mandiri dan melalui Forum Diskusi
Pemilihan dan dan Tugas Terstruktur: SIPDA/Google
dan Metode:
Perkembangan perkembangan 2 x 120 menit
Perkembangan Karir Teory John Collaborativee Classroom
Karir Teori
Karir Teori Holland Learning  Belajar mandiri dan
Holland Holland  Tugas Kelompok
(Presentasi mengerjakan tugas di
pemakalah) SIPDA/ Google
Classroom

10 Mahasiswa Ketepatan dan Menggunakan 7.5% Lanjutan Teori Penugasan Melalui Belajar materi SIPDA/
mampu kesesuaian dalam SIPDA Tugas Holland. SIPDA/ google di eLearning:  Belajar mandiri dan google
merancang Kelompok: 2 x 50 menit
merancang classroom mengerjakan tugas di classroom /
penerapan Teori Membuat deskripsi
Penerapan Teori Belajar Mandiri dan SIPDA/ Google WAG
Holland ke dalam penerapan Teori
Pemilihan dan Tugas Terstruktur: Classroom
program Holland ke dalam
Perkembangan 2 x 120 menit  Berdikusi anggota
pelayanan BK di program
Karir Teori pelayanan BK di : kelompok tugas di
setiap satuan
Holland
pendidikan dan  TK SIPDA/ Google
 SD Classroom/WAG secara
masyarakat
 SMP mandiri
 SMA/SMK
 Perguruan Tinggi
 Masyarakat

11 Mahasiswa  Mampu Tugas Mandiri 15% Proposal Projek Penugasan Melalui Belajar materi SIPDA/
mampu melakukan mini  Melakukan Mini  Hasil Mini SIPDA/ google di eLearning:  Belajar mandiri dan google
merancang 2 x 50 menit
riset terkait Riset Riset classroom mengerjakan tugas di classroom /
proposal projek  Rekayasa Ide
bidang Belajar Mandiri dan SIPDA/ Google WAG
dalam bidan
perkembangan Tugas Terstruktur: Classroom
karier dan perkembangan  Membuat 2 x 120 menit  Berdikusi anggota
bimbingan karier Rekayasa Ide kelompok tugas di
konseling karier  menjadikan hasil SIPDA/ Google
temuan mini riset Tugas Terstruktur Classroom/WAG secara
menjadi dasar  Membuat mandiri
pengembangan Proposal Projek
rekayasa ide

12 Mahasiswa Ketepatan dan Mengunakan 5% Teori Life Span, Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara SIPDA
dapat kesesuaian dalam SIPDA Tugas Teori Super Zoom dan Asinkron di eLearning: Zoom dan
kelompok: sinkron melalui Zoom google
memahami, dan menjelaskan secara (Perkembangan Karir melalui SIPDA/ 2 x 50 menit
 Berdiskusi asinkron classroom
menjelaskan t sistematis t eori Anak-anak, dan Google Classroom
Belajar Mandiri dan melalui Forum Diskusi
eori Life Span, Life Span, Teori Mendiskusikan remaja).
Teori Super Super Teori Life Span, TK, SD, SMP Metode: Tugas Terstruktur: SIPDA/Google
(Perkembangan (Perkembangan Teori Super Collaborativee 2 x 120 menit Classroom
Karir Anak-anak Karir Anak-anak (Perkembangan Learning  Belajar mandiri dan
dan remaja) dan remaja). Karir Anak-anak, mengerjakan tugas di
dan remaja). SIPDA/ Google
TK, SD, SMP
Classroom
Tugas Kelompok
(Presentasi
pemakalah)
13 Mahasiswa Ketepatan dan Mengunakan 5% Teori Life Span, Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara SIPDA
dapat kesesuaian dalam SIPDA Tugas Teori Super Zoom dan Asinkron di eLearning: Zoom dan
kelompok: sinkron melalui Zoom google
memahami, dan menjelaskan secara (Perkembangan Karir melalui SIPDA/ 2 x 50 menit
 Berdiskusi asinkron classroom
menjelaskan t sistematis t eori Remaja Akhir dan Google Classroom
Belajar Mandiri dan melalui Forum Diskusi
eori Life Span, Life Span, Teori Mendiskusikan Dewasa).
Teori Super Super Teori Life Span, Metode: Tugas Terstruktur: SIPDA/Google
(Perkembangan (Perkembangan Teori Super SMA / SMK dan Collaborativee 2 x 120 menit Classroom
Karir Remaja Karir Remaja Akhir (Perkembangan Perguruan Tinggi Learning  Belajar mandiri dan
Akhir dan dan Dewasa). Karir Remaja Akhir mengerjakan tugas di
Dewasa). dan Dewasa).
SMA / SMK dan SIPDA/ Google
Perguruan
Tinggi. Classroom
Tugas Kelompok
(Presentasi
pemakalah)

14 Mahasiswa Ketepatan dan Mengunakan 5% Teori Life Span, Sinkron melalui Belajar materi  Berdiskusi secara SIPDA
dapat kesesuaian dalam SIPDA Tugas Teori Super (Krisis Zoom dan Asinkron di eLearning: Zoom dan
kelompok: sinkron melalui Zoom google
memahami, dan menjelaskan secara dan Transisi pada melalui SIPDA/ 2 x 50 menit
 Berdiskusi asinkron classroom
menjelaskan t sistematis t eori Karir Dewasa). Google Classroom
Belajar Mandiri dan melalui Forum Diskusi
eori Life Span, Life Span, Teori Mendiskusikan Pekerja dan Pensiun
Teori Super Super (Krisis dan tentang Teori Life Metode: Tugas Terstruktur: SIPDA/Google
(Krisis dan Transisi pada Karir Collaborativee 2 x 120 menit Classroom
Span, Teori Super
Transisi pada Dewasa). (Krisis dan Transisi Learning  Belajar mandiri dan
Karir Dewasa). pada Karir mengerjakan tugas di
Dewasa). SIPDA/ Google
Pekerja dan Pensiun Classroom
 Tugas Kelompok
(Presentasi
pemakalah)

15 Mahasiswa Ketepatan dan  Menyelesaikan 15% Projek Penugasan Melalui Belajar materi SIPDA/
menyelesaikan kesesuaian dalam Produk Projek SIPDA/ google di eLearning:  Belajar mandiri dan google
projek yang membuatan produk konsep penerapan 2 x 50 menit
Akhir classroom mengerjakan tugas di classroom /
berupa projek akhir dan dan praktik teori –
penerapan ide penjelasan produk /  Membuat video teori karier dalam Belajar Mandiri dan SIPDA/ Google WAG
dalam pengaplikasian Presentasi proses konseling Tugas Terstruktur: Classroom
penjelasan 2 x 120 menit  Berdikusi anggota
penerapan dan program. karier pada klien
praktik salah produk / semua usia tahap kelompok tugas di
satu dari teori – pengaplikasian Perkembangan SIPDA/ Google
teori karier ke program Manusia Classroom/WAG secara
dalam proses mandiri
konseling karier.
16
UJIAN AKHIR SEMESTER
CASE METHOD I:

Pendalaman Materi : Mahasiswa secara individu diberikan bahan bacaan berkaitan Tugas Perkembangan Karir Peserta Didik

Penyajian kasus : Disajikan satu kasus tentang Kecenderungan Permasalahan karir di sekolah
“ konselor menemukan siswa yang bermasalah dalam memahami peran yang sesuai dengan jenis kelamin masing-masing”

Pemecahan kasus :
a. Pencarian data : Mahasiswa diminta untuk mengamati dan mengidentifikasi masalah tersebut.
b. Pengajuan gagasan : Mahasiswa mengajukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut .
c. Validasi : Mahasiswa melakukan validasi dari solusi yang direncanakan berdasarkan rujukkan dari artikel – artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan Permasalahan
karir di sekolah
d. Perumusan Solusi : mahasiswa merumuskan solusi dalam mengatasi masalah kematangan Permasalahan karir di sekolah dari artikel, dan diskusi
e. Penulisan hasil kerja : Mahasiswa menuliskan masalah dan solusi dalam mengatasi permasalahan dalam Permasalahan karir di sekolah.

Presentasi ; Mahasiswa melakukan presentasi dipilih secara random dengan melihat tawaran solusi yang berbeda.

Diskusi kelas :Dosen dan mahasiswa melakukan diskusi dengan memberikan tanggapan terhadap solusi yang diajukan pada saat presentasi untuk menemukan
solusi yang paling tepat dalam menyelesaikan masalah.

Penilaian dan feedback : Dosen memberikan penilaian dan masukkan terhadap hasil pengamatan dan solusi yang dihasilkan mahasiswa.
C A S E M E T H O D II :

Pendalaman Materi : Mahasiswa secara individu diberikan bahan bacaan berkaitan Masalah Khusus Peserta Didik tentang Tugas Perkembangan Karir Peserta
Didik Berdasarkan Satuan Pendidikan

Penyajian kasus : Disajikan satu kasus permasalahan Khusus yang terjadi pada Peserta Didik
“ konselor menemukan siswa yang memiliki permasalahan dalam tugas perkembangan karir peserta didik di satuan pendidikan”.

Pemecahan kasus :
a. Pencarian data : Mahasiswa diminta untuk mengamati dan mengidentifikasi masalah-masalah tersebut dengan pemberian Alat ungkap Masalah.
b. Pengajuan gagasan : Mahasiswa mengajukan solusi untuk mengatasi permasalhan khusus tersebut .
c. Validasi : Mahasiswa melakukan validasi dari solusi yang direncanakan berdasarkan rujukkan dari artikel – artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan
Masalah tugas perkembangan karir pada Peserta Didik.
d. Perumusan Solusi : mahasiswa merumuskan solusi dalam mengatasi masalah Masalah tugas perkembangan karir Peserta Didik dari artikel, dan diskusi
e. Penulisan hasil kerja : Mahasiswa menuliskan masalah dan solusi dalam mengatasi permasalahan karir tersebut.
Presentasi ; Mahasiswa melakukan presentasi dipilih secara random dengan melihat tawaran solusi yang berbeda.

Diskusi kelas :Dosen dan mahasiswa melakukan diskusi dengan memberikan tanggapan terhadap solusi yang diajukan pada saat presentasi untuk menemukan
solusi yang paling tepat dalam menyelesaikan masalah.

Penilaian dan feedback : Dosen memberikan penilaian dan masukkan terhadap hasil pengamatan dan solusi yang dihasilkan mahasiswa.
C A S E M E T H O D III :

Pendalaman Materi : Mahasiswa secara individu diberikan bahan bacaan berkaitan pengambilan keputusan karir peserta didik

Penyajian kasus : Disajikan satu kasus masalah perilaku khusus yang terjadi pada Peserta Didik
“ konselor menemukan Fenomena baru yang berhubungan dengan keputusan karir yang terjadi pada peserta didik.
Pemecahan kasus :
f. Pencarian data : Mahasiswa diminta untuk mengamati dan mengidentifikasi masalah-masalah tersebut berdasarkan Langkah-langkah yang ada pada buku
sumber Utama.
g. Pengajuan gagasan : Mahasiswa mengajukan solusi atas masalah yang berkaitan dengan pengambilan keputusan karir peserta didik.
h. Validasi : Mahasiswa melakukan validasi dari solusi yang direncanakan berdasarkan rujukkan dari artikel – artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan karir peserta didik.
i. Perumusan Solusi : mahasiswa merumuskan solusi dalam mengatasi masalah Masalah pengambilan keputusan karir Peserta Didik dari artikel, dan diskusi.
j. Penulisan hasil kerja : Mahasiswa menuliskan masalah dan solusi dalam mengatasi permasalahan remaja tersebut.
Presentasi ; Mahasiswa melakukan presentasi dipilih secara random dengan melihat tawaran solusi yang berbeda.

Diskusi kelas :Dosen dan mahasiswa melakukan diskusi dengan memberikan tanggapan terhadap solusi yang diajukan pada saat presentasi untuk menemukan
solusi yang paling tepat dalam menyelesaikan masalah.

Penilaian dan feedback : Dosen memberikan penilaian dan masukkan terhadap hasil pengamatan dan solusi yang dihasilkan mahasiswa.
Team Based Project - PjBL:
Pendahuluan materi/konsep : Mahasiswa diberi materi berupa PPT, video pencegahan & penanganan masalah remaja, dan artikel-artikel yang berkaitan dengan permasalahan remaja

Pembentukkan kelompok: 10 kelompok yang telah terbentuk sebelumnya

Penugasan proyek :
Mahasiswa diminta untuk menemukan permasalahan dan solusi dalam bentuk produk terhadap kondisi remaja di masa kini.

Pelaksanaan proyek:
a. Perencanaan Proyek dan time schedule : Kelompok menentukan waktu dan lokasi tempat melakukan mini riset, menyiapkan lembar observasi, wawancara, dan angket. Kelompok
menentukan 1 orang remaja yang akan dijadikan target observasi & wawancara
b. Pencarian data : Melakukan observasi di lokasi yang telah ditentukan, menentukan subjek yang akan diobservasi, dengan mengguunakan lembar observasi, melakukan wawancara ke
orang tersebut dan juga wawancara kepada significant person orang tersebut (seperti sahabat, teman sekelas, guru, orangtua) untuk menggali data terkait permasalahan yang terjadi
(melakukan anamnesa & alloanamnesa untuk melihat latar belakang subjek).

*Pelaksanaan poin a dan b menjadi tugas Mini Riset

c. Pengajuan desain/gagasan ; Mencari solusi melalui rekayasa ide yang sesuai untuk mencegah ataupun mengatasi permasalahan yang ditemukan (dapat merujuk pada CBR & CJR, serta
MR)
d. Diskusi dan validasi : Mahasiswa secara kelompok berdiskusi melaksanakan ide yang telah ditentukan dan menyelesaikan laporan
e. Penulisan Hasil Kerja : Merancang Produk berupa materi Edukasi terkait kondisi remaja masa kini (dapat berupa Leaflet/flyer, iklan layanan masyarakat, video edukasi, layanan
edukasi, informasi digital, dsb), yang dibuktikan dalam bentuk Hardcopy/Soficopy produk yang akan dijadikan lampiran dalam penulisan laporan

Pembuatan laporan : Membuat Laporan dari keseluruhan kegiatan (mengacu pada penjelasan struktur 6 penugasan yang ada dibawah)
Presentasi hasil Produk : Presentasi dilakukan pada pertemuan ke 14 dan 15
Penilaian dan feedback ; Dosen memberikan penilaian produk dan feedback berupa masukkan untuk penyempurnan produk.

* Pelaksanaan seluruh poin menjadi kelengkapan tugas Rekayasa Ide & Proyek
Mengetahui
Dosen Pengampu Mata Kuliah

ASIAH, S.Pd, M.Pd


NIP. 19830117200812201

Anda mungkin juga menyukai