Anda di halaman 1dari 4

Jenis Alat Musik NTT

Terdapat beberapa jenis alat musik di daerah NTT. Sedikitnya ada 10 jenis alat musik
tradisional yang masih tetap terjaga hingga sekarang, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Foy Doa

Foy doa adalah alat musik tradisional yang termasuk ke dalam kategori aerofon. Artinya, alat musik
ini dimainkan dan menghasilkan suara dari hembusan nafas atau ditiup.

Alat musik tradisional satu ini seringkali dimainkan oleh para remaja pada masyarakat sekitar, entah
itu perempuan atau laki-laki. Lagu yang dimainkan pada umumnya adalah lagu yang berisi tentang
nasihat dan kehidupan.

2. Knobe Khabetas

Seperti yang dijelaskan pada pengenalan alat musik tradisional NTT, alat musik ini memiliki umur
yang sangat panjang.

Masyarakat daerah Dawa meyakini alat musik satu ini sudah ada pada zaman ketika nenek moyang
mereka masih tinggal dalam gua.

Knobe khabetas dimainkan dengan cara digesek dan memiliki bentuk seperti busur panah. Knobe
Khabetas pada umumnya dimainkan pada saat berada di kebun sembari mengawasi ternak. Namun
alat musik ini juga digunakan pada upacara adat Napoitan Li’iana dan upacara adat lain.

3. Leko Boko

Leko boko atau seringkali disebut dengan nama “Bijol” adalah alat musik tradisional yang berasal dari
suku Dawan. Alat musik satu ini selalu berpasangan dengan heo dalam pertunjukan.

Leko boko terbuat dari bahan yang terdiri dari :


 Labu hutan, yang berfungsi sebagai wadah resonansi.
 Kayu, sebagai kerangka dan badan yang digunakan untuk mementangkan dawai atau senar.
 Usus kuskus, yang digunakan sebagai bahan pembuatan dawai pada leko boko.

Leko boko memiliki 4 buah senar seperti alat musik heo. Selain digunakan sebagai hiburan semata,
alat musik ini digunakan sebagai pengiring dalam pesta adat.

4. Nuren

Nuren adalah alat musik tiup yang memiliki dua buah silinder yang terbuat dari kayu atau bambu.
Nuren disebut juga sebagai sason atau sason nuren.

Sason berarti laki-laki dan Nuren berarti perempuan. Hal ini menggambarkan nuren sebagai alat
musik yang berpasangan atau ganda.

Nuren adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yang terdiri dari dua buah suling yang
digabungkan dan dimainkan bersamaan.

5. Prere

Prere adalah alat musik tradisional yang khas dan berukuran relatif kecil sekitar 10-15 cm. Prere
berasal dari daerah Manggarai dan terbuat dari bahan ruas bambu yang kecil.

Alat musik ini dimainkan layaknya terompet dan menghasilkan bunyi yang sangat khas. Prere juga
digunakan sebagai pengiring pada penampilan pencak silat rakyat.

6. Sasando
Sasando adalah salah satu alat musik tradisional yang cukup terkenal di Indonesia maupun di mata
dunia. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik dengan kedua tangan layaknya harpa.

Sasando terbuat dari bahan bambu sebagai wadah resonansi yang dikelilingi oleh bantalan kayu
untuk menahan senar.

Sasando memiliki dua jenis yang berbeda. Perbedaan itu terletak pada jumlah dawai yang dimiliki,
ada yang berjumlah 58 dan ada yang berjumlah 28.

7. Sunding Tongkeng

Sunding tongkeng sekilas mirip dengan suling yang berasal dari daerah Jawa. Namun terdapat
perbedaan pada bahan yang digunakan. Alat musik ini digunakan ketika menjaga kebun dari hama di
malam hari.

Sunding tongkeng terbuat dari bahan bambu yang memiliki ruas berbuku, ujung ruas tersebut
dibiarkan tanpa dilubangi.

Alat musik tradisional ini memiliki 6 buah lubang dan lubang peniup sebagian ditutup oleh daun talas
yang dililitkan.

8. Thobo

Source : percepat.com

Thobo adalah alat musik yang sederhana. Alat musik ini hanya terbuat dari bambu yang berbuku dan
pada bagian bawah ruas dihilangkan.
Sekilas alat musik ini mirip dengan alat musik yang berasal dari Maluku yaitu bambu hitada. Thobo
seringkali dimainkan sebagai pelengkap pada saat mengiringi musik Foy Doa.

9. Totobuang

Terdapat beberapa sebutan atau nama pada alat musik ini yang berbeda pada setiap daerah. seperti
di daerah Tanalein alat musik ini diberi nama Leto.

Terdapat dua cara untuk memainkan alat musik ini, yaitu digantung atau digendong.

Totobuang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan terbuat dari bahan batang
kayu sukun. Totobuang berbentuk bulat dan dilubangi pada bagian tengah.

10. Heo

Heo adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat gesek
berbentuk busur. Heo seringkali dimainkan bersama Leko boko sebagai pengiring pesta adat.

Anda mungkin juga menyukai