Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB V. BIAYA ,VOLUME,DAN LABA SEBAGAI ALAT


PERENCANAAN LABA
Tugas manajemen adalah merencanakan masa depan
perusahaannya, perencanaan pada dasarnya
merupakan kegiatan membentuk masa depan.
Laba yang diperoleh oleh perusahaan merupakan
ukuran yang seringkali digunakan untuk menilai
berhasil atau tidaknya manajemen perusahaan.
3 faktor yang mempengaruhi laba perusahaan :
- Biaya
- Harga Jual
- Volume Penjualan

Rini Elfina SE.MSi,


Contoh : PT. KONVEKSI HAKARI memproduksi kaos polos
sebanyak 1000 pcs per bulan. Untuk memproduksinya
dibutuhkan biaya keseluruhan sebesar Rp. 20.000.000,-.
Harga pokok produk (HPP) kaos perpcs adalah Rp.
20.000,- perusahaan menjual ke konsumen Rp. 25.000,-

Biaya = Rp. 20.000.000


Volume = Rp. 1000 pcs
HPP = Rp. 20.000/pcs
Harga Jual = Rp. 25.000 x 1000 pcs = Rp 25.000.000,-
Laba = Rp. 5.000.000,-

TITIK IMPAS
Titik Impas adalah titik dimana total pendapatan sama
dengan total biaya atau dimana laba sama dengan
nol,atau volume penjualan dimana pendapatan dan
jumlah bebannya sama,tidak terdapat laba maupun rugi
bersih.

Rini Elfina SE.MSi,


Tujuan untuk mencari titik impas adalah :
- Mencari Tingkat aktivitas dimana pendapatan =
biaya
- Menunjukkan suatu sasaran volume penjualan
minimal yang harus diraih oleh perusahaan.
- Mengawasi kebijaksanaan penentuan harga
- Memungkinkan perusahaan mengetahui apakah
mereka beroperasi dekat/jauh dari titik impas.
Ada beberapa metode untuk menghitung titik impas
diperusahaan dalam memproduksi produknya :
METODE MATEMATIKA
Rancangan matematis dengan memakai metode
persamaan berdasarkan laporan laba- rugi.
PENJUALAN – JUMLAH BIAYA = LABA BERSIH
Atau
PENJUALAN – BIAYA VARIABEL – BIAYA TETAP =LABA
BERSIH

Rini Elfina SE.MSi,


Atau
PENJUALAN = BIAYA VARIABEL + BIAYA TETAP + LABA
BERSIH
Pada titik impas, laba bersihnya adalah nol. Titik impas
dapat dihitung dengan mencari titik dimana
penjualannya sama dengan jumlah biaya variabel
ditambah biaya tetapnya.
METODE KONTRIBUSI UNIT
Metode dimana setiap unit yang akan terjual
memberikan suatu jumlah marjin kontribusi tertentu
yang akan menutupi biaya tetap.
Titik Impas diperoleh dari jumlah biaya tetap dibagi
dengan marjin kontribusi yang dihasilkan oleh setiap unit
yang terjual.

Titik Impas dalam Unit = Biaya Tetap


Marjin Kontribusi per unit

Rini Elfina SE.MSi,


Contoh :
Harga jual per unit produk Rp. 21.000
Biaya Variabel Rp. 1.000
Total Biaya tetap pertahun Rp. 200.000
Titik impasnya (dalam unit) adalah = Rp. 200.000
Rp. 21.000- Rp.1.000
= 10 unit

=====================================

Rini Elfina SE.MSi,

Anda mungkin juga menyukai