Anda di halaman 1dari 5

Lembar Kerja Pesera Didik

No Nama Kelas Hari/tanggal


1
2
3

A Judul praktikum
Analisis perpindahan panas secara konduksi,konveksi dan radiasi pada berbagai benda
B Tujuan praktikium
Peserta didik dapat memahami konsep perpindahan panas melalui konduksi,konveksi dan
radiasi pada berbagai benda
Praktikum 1 : perpindahan panas melalui konduksi
 Pertanyaan
1). Apa yang dimaksud dengan perpindahan panas? Mengapa perpindahan panas penting
dalam kehidupan sehari-hari?
2). Apa perbedaan antara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam perpindahan panas?
3). Jelaskan dengan contoh bagaimana perpindahan panas melalui konduksi terjadi.

 Hipotesis: kami menghipotesiskan bahwa perpindahan panas melalui konduksi akan


menyebabkan suhu air dalam beaker dengan air panas akan meningkat, sementara suhu air
dalam beaker dengan air dingin akan menurun seiring waktu. Selain itu, saya
menghipotesiskan bahwa perpindahan panas melalui konduksi akan lebih efisien daripada
perpindahan panas melalui konveksi.

 Dari rumusan hipotesis diatas dituliskan :

a) Variabel Manipulasi: Suhu air (panas dan dingin)

b) Variabel Respon:Suhu air dalam beaker

c) Variabel Kontrol: Volume air, jenis beaker, lingkungan sekitar

 Tuliskan defenisi operasional variabel-variabel tersebut:

1). Variabel Manipulasi : Jenis benda (misalnya, logam, kain, styrofoam)


Definisi Operasional: Digunakan benda jenis A (misalnya, logam), benda jenis B
(misalnya, kain), dan benda jenis C (misalnya, styrofoam).
2). Variabel Respon:Suhu benda yang terkena sinar matahari langsung
Definisi Operasional: Suhu benda yang terkena sinar matahari langsung diukur
menggunakan termometer dengan satuan Celsius (°C) setiap 2 menit selama periode
waktu tertentu.

3). Variabel Kontrol: Intensitas sinar matahari, durasi paparan sinar matahari, lingkungan
sekitar
Definisi Operasional: Suhu benda yang terkena sinar matahari langsung diukur
menggunakan termometer dengan satuan Celsius (°C) setiap 2 menit selama periode
waktu tertentu.

Untuk menguji hipotesis kalian diatas lakukan kegiatan ini dengan benar
 Alat dan Bahan
1). Alat:
1. Tabung tembaga atau aluminium
2. Termokopel atau termometer
3. Sumber panas (misalnya beaker dengan air panas)
4. Sumber dingin (misalnya beaker dengan air dingin)
5. Stopwatch atau timer
6. Penggaris atau meteran

2). Bahan:

1. Tabung isolasi (misalnya styrofoam atau karet busa)


2. Kabel penghubung
3. Air panas
4. Air dingin
5. Pen marker untuk menandai suhu
Gambar
 Alat Praktikum
1). Tabung tembaga 2). Termokopel 3). Sumber panas (beker
dengan air panas)

4). Sumber dingin ( beker 5). Stopwhatc 6). Penggaris/meteran


dengan air dingin)

 Bahan praktikum
1. Tabung isolasi

2. Kabel penghubung

3. Pen Marker untuk menandai suhu

4. Konduktor (logam)
 Prosedur Percobaan

1). Persiapkan dua beker atau gelas ukuran yang sama dengan air
2). Pasangkan termometer didalam beker air dan pastikan termometer terendam
sepenuhnya
3). Nyalakan sumber panas dan biarkan suhu air dalam beker/gelas mencapai suhu yang
stabil
4). Catat suhu awal air dalam beker/gelas air tersebut
5). Letakan bahan isolator (stryfoam atau karet busa) disekitar beker air untuk
mengurangi perpindahan panas ke lingkungan sekitar.
6). Letakan bahan konduktor (logam) didalam air panas dalam beker
7). Mulai stopwatch atau jam, dan catat suhu air dalam beker setiap 1 menit selama 10
menit
8). Setelah 10 menit, matikan sumber panas dan catat suhu air dalam beker setiap 1 menit
selama 10 menit tambahan.
9). Analisis data yang telah dicatat dan buat grafik suhu terhadap waktu untuk
mengamati perpindahan panas yang terjadi

Anda mungkin juga menyukai